Anda di halaman 1dari 44

RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK)

BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN (BOK)


TAHUN 2015

UPTD PUSKESMAS PROPPO


KABUPATEN PAMEKASAN
TAHUN 2015
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat – Nya

sehingga dapat menyelesaikan Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Kesehatan UPTD Puskesmas

Proppo Kabupaten Pamekasan Tahun 2015.

Rencana Usulan Kegiatan (RUK) merupakan sarana untuk pelaksanaan evaluasi

pencapaian program dan perencanaan kegiatan-kegiatan dalam peningkatan capaian program

selama satu tahun di puskesmas. Rencana Usulan Kegiatan (RUK) salah satu sarana penyajian

informasi kesehatan di Puskesmas, yang diharapkan dapat digunakan sebagai salah satu acuan

para perencana program, pelaksana program serta pengambil keputusan dalam melaksanakan

tugasnya.

Kami menyadari bahwa Rencana Usulan Kegiatan (RUK) ini masih belum sempurna

dan perlu mendapat koreksi dan perbaikan lebih lanjut. Karena itu kami mengharap masukan,

pendapat maupun koreksi untuk lebih sempurnanya penyusunan Rencana Usulan Kegiatan

(RUK) ini di tahun mendatang.

Kepada semua pihak yang memberikan bantuan hingga tersusunnya Rencana Usulan

Kegiatan (RUK) UPTD Puskesmas Proppo Kabupaten Pamekasan Tahun 2015 ini, kami

ucapkan banyak terima kasih.

Pamekasan, Desember 2014


KEPALA UPTD PUSKESMAS PROPPO
KABUPATEN PAMEKASAN

H.MOH ROFII MUZAMMIL,S.Kep.,SH


NIP. 19661201 198812 1 001
BAB I

PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG

Dalam perspektif penyelenggaraan tugas pemerintahan, urusan pemerintahan di

bidang kesehatan merupakan urusan bersama (concurrent function) antara pemerintah

pusat dan pemerintah daerah, sehingga setiap pemerintah daerah diwajibkan untuk

meningkatkan pemerataan dan aksesibilitas pelayanan kesehatan bagi seluruh lapisan

masyarakat, melalui pengembangan kegiatan dan penyediaan dukungan anggaran yang

memadai, yang dalam pelaksanaannya berpedoman pada ketentuan mengenai Standar

Pelayanan Minimal (SPM) di bidang pelayanan kesehatan. Upaya peningkatan pelayanan

kesehatan masyarakat selain diarahkan untuk mencapai target Tujuan Pembangunan

Milenium atau Millennium Development Goals (MDGs), juga harus diarahkan pada

pembudayaan pola hidup sehat bagi masyarakat melalui upaya promotif, preventif, dan

pemberdayaan masyarakat.

Dalam pembangunan kesehatan khususnya di tingkat kecamatan, peran

Puskesmas sangat penting, karena menjadi ujung tombak dalam upaya kesehatan di

masyarakat, terutama upaya promotif dan preventif. Terdapat empat fungsi Puskesmas

yang perlu terus ditingkatkan, yaitu sebagai : 1) Pusat penggerak pembangunan

berwawasan kesehatan; 2) Pusat pemberdayaan masyarakat; 3) Pusat pelayanan

kesehatan masyarakat primer; dan 4) Pusat pelayanan kesehatan perorangan primer.

Banyak masalah kesehatan yang dapat dicegah apabila fungsi Puskesmas berjalan optimal

sebagaimana yang diharapkan.

Dalam upaya menjalankan peran dan fungsi puskesmas secara optimal, maka

diperlukan manajemen yang mendukung pelaksanaan program secara berkesinambungan

dan penyediaan sumber daya yang berkecukupan. Untuk itu, perencanaan yang tepat guna

dan berdaya guna sangat diperlukan dalam pencapaian tujuan, peran, dan fungsi
puskesmas dalam pembangunan kesehatan. Sebagai rangkaian kegiatan manajemen

puskesmas yaitu perencanaan, maka disusunlah Rencana Usulan Kegiatan (RUK) untuk

tahun anggaran 2015 di UPTD Puskesmas Proppo.

2. MAKSUD DAN TUJUAN

Dengan penyususan Rencana Usulan Kegiatan (RUK) ini diharapkan semua

komponen yang ada di UPTD Puskesmas Proppo dapat:

a. Menganalisis Situasi Wilayah Kerja, Prilaku Kesehatan masyarakat, dan Lembaga

Bersumber Daya Masyarakat yang ada di wilayah kerja UPTD Puskesmas Proppo .

b. Mengidentifikasi permasalahan yang ada di wilayah kerja UPTD Puskesmas Proppo,

kemudian membuat urutan prioritas masalah yang akan diselesaikan secara bersama-

sama bersama lintas program ataupun lintas sektoral.

c. Menganalisis hambatan, yaitu menganalisis kemungkinan hambatan yang akan

mempengaruhi pencapaian tujuan kegiatan yang akan dilaksanakan meliputi hambatan

internal dan hambatan eksternal.

d. Menyusun Kegiatan Intervensi berupa program kesehatan bersama-sama lintas

program dan lintas sektor untuk mengatasi permasalahan yang ada.

e. Mengetahui program-program prioritas apa saja yang akan dilaksanakan oleh UPTD

Puskesmas Proppo dalam mengatasi permasalahan kesehatan di masyarakat satu

atau dua tahun kedepan.

f. Perhitungan Anggaran, yaitu melakukan perhitungan kebutuhan anggaran kegiatan

yang direncanakan Tahun 2015 UPTD Puskesmas Proppo

3. VISI DAN MISI

a. VISI

Pelayanan prima dan pemberdayaan masyarakat menuju masyarakat sehat yang

mandiri dan berperan aktif dalam pembangunan kesehatan

b. MISI
1) Menggerakkan pembangunan yang berwawasan kesehatan.

2) Menggerakkan dan memberdayakan masyarakat untuk hidup sehat secara mandiri.

3) Meningkatkan pemerataan pelayanan kesehatan yang bermutu, optimal dan

terjangkau untuk seluruh lapisan masyarakat.

4) Meningkatkan kualitas dan profesionalisme SDM.


BAB II

DATA PUSKESMAS

A. DATA DASAR

1 . Kondisi Geografis

Kecamatan Proppo merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Pamekasan.

Kecamatan Proppo terdiri 27 (dua puluh tujuh) desa yang dilayani oleh 2 (dua)

puskesmas yaitu UPTD Puskesmas Proppo dengan UPTD Puskesmas Panaguan. UPTD

Puskesmas Proppo terletak disebelah barat Kabupaten Pamekasan dengan jarak dari

ibukota kabupaten sejauh 13 km dan dengan luas Wilayah Kerja UPTD Puskesmas

Proppo 30,15 Km2. Adapun batas wilayah kerja UPTD Puskesmas Proppo yaitu:

Sebelah Utara : Kecamatan Palengaan

Sebelah Timur : Kecamatan Pamekasan

Sebelah Selatan : Kecamatan Tlanakan

Sebelah Barat : Desa Jambringin

2. Wilayah Administrasi

Desa-desa yang termasuk wilayah kerja UPTD Pukesmas Proppo sebanyak 16 Desa

(Sebelas desa lainnya termasuk Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Panaguan. Adapun 16

desa yang termasuk dalam wilayah kerja UPTD Puskesmas Proppo adalah:

Tabel 1 Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Proppo

No Nama Desa No Nama Desa


1 Proppo 9 Rangperang Daya
2 Mapper 10 Kodik
3 Panglemah 11 Samatan
4 Pangorayan 12 Klampar
5 Billa’an 13 Toket
6 Lenteng 14 Karang Anyar
7 Banyubulu 15 Samiran
8 Rangperang Laok 16 Tlangoh

Gambar 1. Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Proppo

3. Kependudukan

Data penduduk di wilayah kerja UPTD Puskesmas Proppo tahun 2012 masih merujuk

pada data penduduk tahun 2011 yaitu sebesar 32.549 jiwa dengan jumlah penduduk laki-

laki sebanyak 15.804 jiwa dan jumlah penduduk perempuan sebanyak 16.745 jiwa. Jumlah

penduduk miskin sebanyak 20.793 jiwa, penduduk yang dicakup oleh Jamkesmas

sebanyak 20.417 jiwa dan dicakup oleh Jamkesda sebanyak 1089 jiwa.

Gambar 2. Piramida Penduduk Menurut Golongan Umur


di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Proppo Tahun 2011
≥ 65
60 - 64
55 - 59
50 - 54
45 - 49
40 - 44
35 - 39
30 - 34 JUMLAH PENDUDUK
25 - 29 PEREMPUAN
20 - 24 JUMLAH PENDUDUK LAKI-
15 - 19 LAKI
10 - 14
5-9
1-4
<1
2
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 40 60 8 0 10 0 1 2 0 14 0 16 0 1 8 0 20 0

Kepadatan penduduk di wilayah kerja UPTD Puskesmas Proppo sebesar 1000 jiwa/1 km 2.

Kepadatan penduduk di sekitar perbatasan dengan Kecamatan Pamekasan umumnya

lebih tinggi dibandingkan dengan kepadatan penduduk di desa lainnya.

Berdasarkan komposisi penduduk, kelompok umur produktif (15-64 tahun) masih cukup

mendominasi dengan jumlah penduduk terbanyak pada kelompok umur 15-19 tahun

(11,36%) dan prosentase kelompok umur bayi merupakan yang terkecil (1,48%).

4. Sarana Prasarana

Unit pelayanan yang tersedia di Puskesmas Proppo adalah:

a. Rawat Jalan

b. Unit Gawat Darurat (UGD) 24 jam

c. Rawat Inap

Sarana dan prasarana di Puskesmas Proppo yang tersedia dalam memberikan

pelayanan kepada masyarakat terdiri dari:

a. Puskesmas Induk : 1 buah

b. Puskesmas Pembantu (PUSTU) : 2 buah (Lenteng dan Toket)

c. Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) : 16 buah

d. Pondok Kesehatan Desa (Ponkesdes) : 6 buah

e. Pondok Bersalin Desa (Polindes) : 2 buah

f. Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) : 46 pos


g. Puskesmas Keliling : 2 buah (1 rusak total)

h. Sepeda Motor : 6 buah

5. Sumber Daya Manusia

Tenaga pelaksana pelayanan di Puskesmas Proppo dalam memberikan pelayanan pada

masyarakat Kecamatan Proppo terdiri dari:

a. Dokter Umum : 2 orang

b. Dokter Gigi : 1 orang

c. Perawat Umum : 11 orang

d. Bidan : 21 orang

e. Sanitarian : 1 orang

f. Petugas Gizi : 1 orang

g. Pekarya : 3 orang

h. Tenaga Tata Usaha : 2 orang

i. Supir : 1 orang

j. Juru Kebun : 1 orang

6. Peran Serta Masyarakat

N
UKBM JUMLAH
No

1 Posyandu 46
1 a. Jumlah posyandu 46
b. Jumlah posyandu aktif 230
c. Jumlah kader posyandu 152
d. Jumlah kader posyandu aktif
2 Desa Siaga 16
2 a. Jumlah desa siaga 16
16
b. Jumlah desa siaga aktif
c. Jumlah komite kesehatan 160
64
d. Jumlah kader desa siaga
e. Jumlah kader desa siaga aktif
2 Pondok Pesantren
4
3 a. Jumlah pondok pesantren
1
b. Jumlah poskestren 10
c. Jumlah kader poskestren
2 PHBS -
4 a. Jumlah desa berPHBS 3368 jiwa
b. Jumlah penduduk berPHBS 875 KK
c. Jumlah KK berPHBS
2 Saka Bakti Husada
5 a. Jumlah SBH 1
1
b. Jumlah SBH aktif

7. Kesehatan Lingkungan

Seluruh desa di wilayah kerja Puskesmas Proppo (16 desa) telah melaksanakan program

sanitasi total berbasis masyarakat (STBM).

B. DATA KHUSUS

1. Kematian

Berdasarkan laporan bulanan seksi Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) UPTD Puskesmas

Proppo tahun 2013, dari 563 kelahiran yang ada tercatat lahir hidup sebanyak 563 bayi

dan terdapat 11 kematian bayi.

2. Penyakit Terbanyak

Sepuluh penyakit terbanyak tahun 2013 berdasarkan data kunjungan ke puskesmas

adalah sebagai berikut:

a. Penyakit pada sistem otot dan jaringan : 27.315

b. Penyakit saluran pernafasan bagian atas : 7.222

c. Diare : 2.762
d. Gastritis : 2.311

e. Penyakit lain pada saluran pernafasan : 2.301

f. Hypertensi : 1.619

g. Penyakit kulit karena jamur : 1.421

h. Scabies : 913

i. Dysentri : 621

j. Herpes : 483

3. KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)

Pada tahun 2013, terjadi KLB di Puskesmas Proppo tetapi terjadi penurunan jumlah

kasus penderita DBD dari tahun sebelumnya. Pada tahun 2013 di wilayah kerja UPTD

Puskesmas Proppo terdapat 7 kasus DBD dengan perincian 1 kasus dari desa Proppo, 2

kasus dari desa Mapper, 1 kasus dari desa Panglemah, 2 kasus dai desa Pangorayan,

1kasus dari desa Banyubulu. Hal ini mengalami penurunan dari tahun sebelumnya yang

hanya terdapat 18 kasus.

4. Gizi Buruk

Berdasarkan data dari program gizi, balita dengan gizi buruk di Puskesmas Proppo pada

tahun 2013 adalah sebagai berikut: Jumlah gizi buruk yang dilaporkan adalah 15 balita.

Dari 15 balita penderita gizi buruk yang mendapat penanganan berupa pemberian

makanan tambahan (PMT) pemulihan untuk memulihkan status gizinya yaitu sebanyak

60% (9 balita). Sebanyak 9 balita mendapat PMT pemulihan dari dana BOK T.A 2013.

5. Hasil Capaian Program

 Berdasarkan Penilaian Kinerja Program

a. Upaya Kesehatan Wajib


 Promosi Kesehatan

CAKUPAN
NO JENIS KEGIATAN
(%)
1  2 3
I PROMOSI KESEHATAN  
A PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PHBS  
  1. Pengkajian PHBS  
  Jumlah Rumah Tangga 189.82
Jumlah Institusi Pendidikan (SD/MI, SLTP/MTs, 100.00
 
SLTA/MA,PT)
  Jumlah Institusi Kesehatan (BP,Polindes,Pustu & PKM) 78.26
  Jumlah TTU (Tempat ibadah, warung makan dan pasar) 100.00
Jumlah Tempat Kerja (K.Pemerintah, K.Swasta, 100.00
 
Pabrik/Industri)
  Jumlah Pondok Pesantren 100.00
  2. Pengkajian PHBS  
  Jumlah tatanan RT (10 indikator) 41.51
  Jumlah Institusi Pendidikan Klasifikasi IV 90.00
  Jumlah Institusi Kes. Klasifikasi IV 91.30
  Jumlah TTU Klasifikasi IV 58.33
  Jumlah Tpt Kerja Klasifikasi IV 66.67
  Jumlah Pondok Pesantren Klasifikasi IV 100.00
  3. Intervensi & Penyuluhan PHBS pada :  
  Kelompok Rumah Tangga 80.41
  Institusi Pendidikan 76.83
  Jumlah Institusi Kes. (RS,BP,Pusk.,Pustu,Polindes ) 76.09
  Jumlah TTU ( Tpt Ibadah / Warung / Ponpes dll ) 90.48
  Jumlah Tpt Kerja ( Pabrik & Home Industri ) 100.00
  Pondok Pesantren (Puri) 100.00
C PENGEMBANGAN UPAYA KESEHATAN  
  1.Posyandu Purnama Mandiri (Posyandu Puri) 100.00
  Pengembangan Desa Siaga 177.78
  2. Desa Siaga Aktif
  a. Desa Siaga Tumbuh 0.00
  b. Desa Siaga Kembang 0.00
  c. Desa Siaga Paripurna 0.00
  3. Poskestren
  Jumlah Poskestren Madya, Purnama, Mandiri 110.00
  Jml Poskestren yang dibina 200.00
  Jml Pos UKK yang dibina (..% Pos UKK Madya, Puri) 100.00
  Pembinaan SBH 150.00
D PENYULUHAN NAPZA 75.00

 Kesehatan Lingkungan

     
CAKUPAN
II KESEHATAN LINGKUNGAN
(%) 
A Penyehatan Air  
  1. Inspeksi sanitasi sarana air bersih 83.13
  2. Akses penduduk terhadap air bersih 82.40
  3. Pembinaan Kelompok Pemakai Air Bersih 100.00
   
B Hygiene dan Sanitasi Makanan dan Minuman
  1. Inspeksi sanitasi tempat pengelolaan makanan 100.00
  2. Tempat pengelolaan makanan yang memenu-
  syarat kesehatan 112.50
   
C Penyehatan tempat pembuangan sampah
  1. Inspeksi sanitasi sarana pembuangan sampah dan limbah 97.06
  2. TPS / TPA yang memenuhi syarat kesehatan 100.00
   
D Penyehatan Lingkungan Permukiman dan Jamban Keluarga
  1. Pemeriksaan penyehatan lingkungan pada perumahan 98.56
  2. Rumah yang memenuhi syarat kesehatan 64.20
  3. Akses penduduk thd jamban sehat 90.82
E Pengawasan Sanitasi Tempat-Tempat Umum
  1. Inspeksi sanitasi tempat-tempat umum 97.83
  2. Sanitasi tempat umum memenhi syarat 90.00
   
F Pengamanan Tempat Pengelolaan Pestisida
  1. Inspeksi sanitasi sarana pengelolaan pestisida 100.00
  2. Tempat pengelolaan pestisida yan memenuhi
  syarat kesehatan 100.00
G
Program STBM
.
   Jml desa yg melakukan program STBM 100.00
   Jml desa yang ODF 100.00

 Kesehatan Keluarga

KESEHATAN IBU DAN ANAK TERMASUK KELUARGA CAKUPAN


III
BERENCANA (%) 
A Kesehatan Ibu  
1. Pelayanan Kesehatan bagi Bumil sesuai standar, untuk 93.64
 
kunjungan lengkap (K4)
2. Pelayanan persalinan oleh tenaga kesehatan termasuk 88.80
  pendampingan persalinan dukun oleh tenaga kesehatan
sesuai standar
  3. Pelayanan nifas paripurna sesuai standar 95.65
  4. Pelayanan komplikasi kebidanan yang ditangani 100.00
   
B Kesehatan bayi
  1. Penanganan neonatus dengan komplikasi yang ditangani 107.94
  2. cakupan BBLR ditangani 0.00
  Cakupan kunjungan bayi 100.56
  Pelayanan KN lengkap sesuai standar 104.80
C Upaya Kesehatan Balita dan Anak Pra Sekolah
  Pelayanan anak balita paripurna 100.36
  Pelayanan Anak Pra Sekolah paripurna 106.53
   
D Pelayanan Keluarga Berencana
  Akseptor KB aktif di Puskesmas (CU) 63.68
  Akseptor KB Drop Out 0.98%
  Akseptor KB Komplikasi 0%
  Akseptor KB kegagalan 0%
  Akseptor KB efek samping 3.24%
     
E Upaya Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja  
  Jumlah Sekolah melaksanakan penjaringan kesehatan  
  a. SD/MI dan setingkat 100
  b. SLTP/MTs dan setingkat 100
  c. SMU/MA dan setingkat 100
   
  Jumlah murid yg dilakukan pejaringan kesehatannya
  a. Murid kelas 1 SD / MI 100.00
  b. Murid kelas 1 SLTP / MTs 100.00
  c. Murid kelas 1 SMU / MA 100.00
   
  Frekuensi Pembinaan Kesehatan di Sekolah
  a. Di SD / MI 96.31
  b. Di SLTP / MTs 91.43
  c. Di SMU / MA 80.95
   
Pelayanan kesehatan anak sekolah dasar oleh nakes atau 81.54
 
tenaga terlatih/ guru UKS/ dokter kecil
   
  Cakupan pelayanan kesehatan remaja 47.16
   
  Frekuensi Penyuluhan KRR / WUS
  a. Di Sekolah 75.00
  b. Di luar sekolah 0.00
   
 
   
  Upaya Kesehatan Usila
  a. Jumlah Kelp yang dibina sesuai dengan standart 100.00
  b. Frekwensi pembinaan kelompok usila 100.00
  c. Jumlah usila yang mendapat pelayanan kesehatan 80.98
     

 Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat


I CAKUPAN
UPAYA PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT
V (%) 
Upaya pemberian kapsul vitamin A (dosis 200.000 SI) pada
 
balita 2kali/tahun  
  Pemberian tablet besi (90 tablet) pada ibu hamil 89.28
  Pemberian PMT pemulihan balia gizi buruk pada gakin 106.36
  Balita bawah garis merah 100.00
  Bayi Mendapat ASI eksklusif 1.53
  Pencapaian program : 14.46
  K/S
  D/S 100.00
  D/K 75.41
  N/S 75.41
  N/D 55.38
  Cakupan RT konsumsi garam beryodium 75.92

 Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit

V PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT CAKUPAN


. MENULAR (%) 
A TB Paru  
  Jumlah Penemuan suspect TBC 5.42
  Jumlah CDR BTA (+) 86.84
  Jumlah penderita BTA (+) yang dikonversi 100.00
  Jumlah penderita sembuh 106.06
  Error rate TB 0%
  DO 0%
   
B Malaria *)
Pemeriksaan Sediaan darah (SD) pada penderita malaria 0.00
 
klinis *)
  Penderita malaria Klinis yang diobati 0.00
  Penderita + (positif) malaria yang diobati sesuai standar 0.00
Penderita yang terdeteksi malaria berat di puskesmas yang 0.00
 
dirujuk ke RS *)
C Kusta
  Penemuan kasus baru Kusta 65.79
  Case Detection Rate (CDR) 100.00
  RFT Rate (Angka Kesembuhan) 0%
  Proporsi cacat tingkat II diantara kasus baru 0%
  Proporsi anak diantara kasus baru
  Tidak bertambahnya cacat pada akhir pengobatan
   
D Pelayanan Imunisasi *)
  Imunisasi DPT 1/ Hb Combo pada bayi 95.62
  Drop out DPT 3 0.00
  Imunisasi HB-1 < 7 hari 91.42
  Imunisasi campak pada bayi 90.88
  Imunisasi DT pada anak kelas 1 97.88
  Imunisasi TT pada anak SD kelas 2 dan 3 98.37
  Imunisasi BCG 96.72
   
E Pengamatan Epidemiologi
  SHP potensial wabah 100.00
Kelengkapan Monitoring mingguan penyakit potensial wabah 100.00
 
(W2)
  Ketepatan waktu pengirimam laporan W2 65.38
  Tindak lanjut penanggulangan KLB (PE) 100.00
   
F Diare
  Penemuan kasus diare di puskemas dan kader 97.07
  Cakupan program 97.07
  Cakupan pelayanan: 97.07
   
G ISPA
Penemuan kasus pneumonia dan pneumonia berat oleh 113.14
 
puskesmas dan kader
Jumlah kasus pneumonia dan pneumonia berat ditangani 0.00
 
(untuk PKM yang mempunyai RI)
   
H Demam Berdarah Dengue (DBD) *)
  Angka bebas jentik (ABJ) 88.92
  Cakupan Penyelidikan Epideiologi (PE) 100.00
   
I Pencegahan dan penanggulangan PMS dan HIV/AIDS
  Kasus PMS yang ditangani 0.00
  Klien yang mendapat penanganan HIV/AIDS 0.00
   
J Pencegahan dan penanggulangan rabies *)
  Cuci luka terhadap kasus gigitan HPR 0.00
  Vaksinasi terhadap kasus gigitan HPR yang berindikasi 0.00
   
Pencegahan dan penanggulangan filariasis dan
K
schistozomiasis *)
  Kasus filariasis yang ditangani 0.00
  Prosentase pengobatan selektif shistozomiasis 0.00
  Prosentase pengobatan selektif F. Buski 0.00
   
L Pengendalian Vektor
pengawasan tempat-2 potensial perindukan vektor di 100.00
 
permukiman penduduk dan sekitarnya
Desa / lokasi potensial yang mendapat intervensi 100.00
 
pemberantaan vektor penyakit menular
 Upaya Pengobatan

V CAKUPAN
UPAYA PENGOBATAN
I (%) 
A Pengobatan  
  Kunjungan rawat jalan Umum 100.00
  Kunjungan rawat jalan gigi 74.09
   
B Pemeriksaan Laboratorium *)
  1. Pemeriksaan hemoglobin pada ibu hamil 32.02
  2. Pemeriksaan darah trombosit tersangka DBD 0.00
  3. Pemeriksaan darah malaria 0.00
  4. Pemeriksaan test kehamilan 114.90
  5. Pemeriksaan sputum TB 0.00
  6. Pemeriksaan urine protein ibu hamil 66.19
     
b.

Upaya Kesehatan Pengembangan

CAKUPAN
  UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN
(%) 
A Puskesmas dengan rawat inap  
  BOR puskesmas tempat tidur 61.55

B Upaya Kesehatan mata / pencegahan kebutaan


Penemuan kasus mata di masyarakat dan puskesmas melalui 92.58
 
pemeriksaan visus/refraksi (skreening)
  Penemuan kasus penyakit mata di puskesmas 211.11
  Penemuan kasus buta katarak pada usia > 45 tahun 63.57
  Pelayanan operasi katarak di puskesmas 0.00
   
Upaya kesehatan Telinga/Pencegahan Gangguan
C
Pendengaran
Penemuan kasus di puskesmas melalui pemeriksaan fungsi
  101.50
pendengaran
  Jumlah kasus rujukan 9.00
D Kesehatan jiwa
  Penemuan kasus gangguan jiwa di puskesmas 10.44
  Penanganan kasus kesehatan jiwa di puskesmas 0.00
  Rujukan kasus
E Pencegahan dan penanggulangan penyakit gigi 125.00
  Pembinaan kesehatan gigi di posyandu 116.67
  Pembinaan kesehatan gigi pada TK 83.33
  Pembinaan dan bimbingan sikat gig massal pada SD / MI 94.93
0.00
  Murid SD/MI yang perlu mendapat perawatan kesehatan gigi

Murid SD/MI mendapat perawatan kesehatan gigi paripurna 100.00


 
(promotif, preventif, kuratif)
  Rasio gigi tetap yang ditambal terhadap gigi
  yang dicabut 122.50
  Bumil yang mendapat perawatan kesehatan 9.00
  gigi
F Bina Kesehatan Kerja
  Pos UKK yang ada 100.00
  Pos UKK yang dibina 100.00
Pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan pada pekerja di 0.00
 
pos UKK
   
G Pelayanan Kesehatan Swata
  Pelayanan Kes. Swasta sesuai kewenangannya 100.00
  Pelayanan Kesehatan Swasta memiliki ijin 100.00
  Yankesta berkoordinasi dengan Puskesmas 35.00
  Pembinaan pengobatan tradisional dengan keterampilan 100.00
   
H Bina Kesehatan Tradisional
Pembinaan TOGA dan pemanfaatannya pada sasaran 70.00
 
masyarakat
  Jumlah Batra yang bina 100.00
Pembinaan pengobatan tradisional yang menggunakan 100.00
 
tanaman obat
  Frekuensi pembinaan Batra 66.67
;

 Berdasarkan Cakupan SPM

N CAKUPAN
NAMA INDIKATOR
O %
1 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K 4 95.12
2 Cakupan Komplikasi Kebidanan yang ditangani 78.86
3 Cakupan Pertolong.Persalin.oleh Nakes yg miliki kompt.kebid. 99.82
4 Cakupan Pelayanan Nifas 92.40
5 Cakupan Neonatus dg Komplikasi yg ditangani 86.90
6 Cakupan Kunjungan Bayi 97.68
7 Cakupan Desa / Kelurahan UCI 100.00
8 Cakupan Pelayanan Anak Balita 85.37
9 Cakupan Pemberian MP - ASI pada anak usia 6 - 24 bulan 7.21
10 Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat Perawatan 47.37
11 Cakupan Penjaringan Kesehatan siswa SD dan setingkat 100.00
12 Cakupan Peserta KB Aktif 73.52
13 Cakupan Penemuan dan Penanganan Penderita Penyakit  
  a. Penemuan penderita AFP #VALUE!
  b. Penemuan dan Penanganan Penderita Pneumonia Balita 135.15
  c. Penemuan dan Penanganan Pasien Baru TB BTA positif 176.47
  d. Penemuan dan Penanganan DBD 161.90
  e. Penanganan Penderita Diare 114.21
14 Cakupan Pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin  
  a. Cakupan Kunjungan Yankes Dasar bagi Masyarakat Miskin 117.61
15 Cakupan Pelayanan kesehatan rujukan pasien masy. miskin 86.49
Cakupan Yan Gawat Darurat level 1 yg hrs diberikan
16 Sarkes (RS) di Kab.  
17 Cakupan Desa mengalami KLB dengan PE < 24 jam 142.86
18 Cakupan desa siaga aktif 300.00
19 Pelaksanaan lokakarya mini 100.00

BAB III

ANALISA MASALAH

A. IDENTIFIKASI MASALAH

Berdasarkan data dasar dan data khusus yang telah disebutkan diatas, maka disusunlah

identifikasi masalah sebagai berikut:

1. Berdasarkan cakupan program


Berdasarkan cakupan program, berikut ini adalah kegiatan-kegiatan yang tidak mencapai

target yang telah ditentukan. Dari upaya kesehatan pokok, kegiatan yang tidak memenuhi

target adalah:

a. Cakupan Penilaian Kinerja Puskesmas

TARGET CAPAIAN KESEN


N
JENIS KEGIATAN % % JANGAN
O
    %
A PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PHBS      
  1 Pengkajian PHBS    
  Jumlah Rumah Tangga 100 100.00 0
  Jumlah Institusi Pendidikan (SD/MI, SLTP/MTs, SLTA/MA,PT) 100 100.00 0
  Jumlah Institusi Kesehatan (BP,Polindes,Pustu & PKM) 100 78.26 21,74
  Jumlah TTU (Tempat ibadah, warung makan dan pasar) 100 100.00 0
Jumlah Tempat Kerja (K.Pemerintah, K.Swasta,
  Pabrik/Industri) 100 100.00 0
  Jumlah Pondok Pesantren 100 100.00 0
  2 Tatanan Sehat    
  Jumlah tatanan RT (10 indikator) 100 41.51 58,49
  Jumlah Institusi Pendidikan Klasifikasi IV 100 90.00 10
  Jumlah Institusi Kes. Klasifikasi IV 100 91.30 8,70
  Jumlah TTU Klasifikasi IV 100 58.33 41,67
  Jumlah Tpt Kerja Klasifikasi IV 100 66.67 33,33
  Jumlah Pondok Pesantren Klasifikasi IV 100 100.00 0
  3 Intervensi & Penyuluhan PHBS pada :    
  Kelompok Rumah Tangga 100 80.41 19.59
  Institusi Pendidikan 100 76.83 23,17
  Jumlah Institusi Kes. (RS,BP,Pusk.,Pustu,Polindes ) 100 76.09 23,91
  Jumlah TTU ( Tpt Ibadah / Warung / Ponpes dll ) 100 90.48 9,52
  Jumlah Tpt Kerja ( Pabrik & Home Industri ) 100 100.00 0
  Pondok Pesantren 100 100.00 0
B PENGEMBANGAN UKBM    
  1 Posyandu Purnama Mandiri (Posyandu Puri) 100 100.00 0
  2 Pengembangan Desa Siaga aktif 100 100.00 0
  Desa Siaga Aktif Pratama    
  a. Desa Siaga Aktif Madya 100 0.00 100
  b. Desa Siaga Aktif Purnama 100 0.00 100
  c. Desa Siaga Aktif mandiri 100 0.00 100
  3 Program Pengembangan    
  a.Jumlah Poskesdes ( Madya, Purnama, Mandir )i 100 100.00 0
  b.Jml Poskestren yang dibina 100 100.00 0
  c.Jml UKK yang dibina 100 100.00 0
  d.Jumlah Polindes Purnama Mandiri (Puri) 100 100.00 0
  4 Pembinaan SBH 100 100.00 0
Pembinaan TOGA dan pemanfaatannya pada sasaran
C masyarakat 100 70.00 30
D PENYULUHAN NAPZA 100 75.00 25

b. Cakupan Penilaian SPM


a. Promosi Kesehatan

ABSOLUT PENCA CAKUPAN


NO JENIS KEGIATAN SATUAN TARGET PAIAN
SASARAN (H) (%)
1 2 3 5 6 7
A PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PHBS        
  1 Pengkajian PHBS        
Jumlah Institusi Kesehatan
    1 kali 24 21 87.50
(BP,Polindes,Pustu & PKM)
Jumlah TTU (Tempat ibadah,
    1 kali 37 26 70.27
warung makan dan pasar)
  2 Hasil Pengkajian PHBS        
    Jumlah tatanan RT (10 indikator) RT 540 442 81.85
    Jumlah Institusi Kes. Klasifikasi IV Sarkes 22 16 72.73
    Jumlah TTU Klasifikasi IV TTU 19 12 63.16
  3 Intervensi & Penyuluhan PHBS pada :        
    Kelompok Rumah Tangga RT 276 185 67.03
    Institusi Pendidikan Sekolah 60 36 60.00
Jumlah Institusi Kes.
    Sarkes 48 32 66.67
(RS,BP,Pusk.,Pustu,Polindes )
Jumlah TTU ( Tpt Ibadah / Warung /
    TTU 74 42 56.76
Ponpes dll )
C PENGEMBANGAN UPAYA KESEHATAN        
  1 Posyandu Purnama Mandiri (Posyandu Puri) Posyandu 21 14 66.67
  2 Pengembangan Desa Siaga        
  Desa Siaga Aktif        
  a. Desa Siaga Kembang Desa 5 0 0.00
    b. Desa Siaga Paripurna Desa 8 0 0.00
  3 Poskestren        
    Jumlah Poskestren Madya, Purnama, Mandiri Ponpes 3 1 33.33

b. Kesehatan Lingkungan

ABSOLUT
SATUA PENCAPAIAN CAKUPAN
NO JENIS KEGIATAN TARGET
N (H)
SASARAN (%)
1 2 3 5 6 7
A Penyehatan Air        
             
1 Inspeksi sanitasi
  Sarana 4363 3590 82.28
. sarana air bersih

c. KIA/KB termasuk kesehatan keluarga

ABSOLUT
PENCAPAI CAKUPAN
1 2 3 5 6 7
D Pelayanan Keluarga Berencana        
  1 Akseptor KB Drop Out CU 60 44 0.98
             
Upaya Kesehatan Anak Usia Sekolah
E dan Remaja        
 
Cakupan pelayanan kesehatan
  1 Remaja 3424 2503 73.10
remaja
             
  2 Frekuensi Penyuluhan KRR / WUS        
    a. Di Sekolah Kali 76 29 38.16
    b. Di luar sekolah Kali 14 2 14.29
  3 Jumlah Konseling Remaja Kunjungan 110 92 83.64

d. Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat

ABSOLUT
PENCA CAKUPAN
SATUA TARGET
NO JENIS KEGIATAN PAIAN
N SASARA
(H) (%)
N
1 2 3 5 6 7
Pemberian PMT pemulihan balia gizi
  1 Anak 15 60.00
buruk pada gakin 9
  2 Bayi Mendapat ASI eksklusif Anak 560 247 44.11
  3 Pencapaian program :        
    D/S Anak 1899 1270 66.88
    D/K Anak 1899 1270 66.88
    N/S Anak 1811 1155 63.78

e. Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit

ABSOLUT PENCA
SATUA CAKUPAN
NO JENIS KEGIATAN TARGET PAIAN
N
SASARAN (H) (%)
1 2 3 5 6 7
PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN
V.        
PENYAKIT MENULAR
D Pelayanan Imunisasi *)        
  1 Imunisasi TT pada anak SD kelas 2 dan 3 Murid 1303 1282 98.39
             
E Pengamatan Epidemiologi        
  1 Ketepatan waktu pengirimam laporan W2 Minggu 52 22 42.31
             
F Diare        
  1 Penemuan kasus diare di puskemas dan kader Orang 13562 1868 13.77

f. Upaya Pengobatan

ABSOLUT PENCA CAKUPAN


NO JENIS KEGIATAN SATUAN TARGET PAIAN
SASARAN (H) (%)
1 2 3 5 6 7
VI UPAYA PENGOBATAN        
B Pemeriksaan Laboratorium *)        
1 specime
  Pemeriksaan hemoglobin pada ibu hamil 719 188 26.15
. n
specime
  2 Pemeriksaan test kehamilan 719 201 27.96
n

Dari upaya kesehatan pengembangan, berikut ini adalah kegiatan yang tidak memenuhi

target:

ABSOLUT PENCA CAKUPAN


NO JENIS KEGIATAN SATUAN TARGET PAIAN
SASARAN (H) (%)
1 2 3 5 6 7
  UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN        
A Puskesmas dengan rawat inap        
1
  BOR puskesmas tempat tidur % 75 1397 63.70
.
2 Hari rawat rata-rata (ALOS) di puskesmas
  Hari 3 510 2.72
. tempat tidur
B Upaya Kesehatan mata / pencegahan kebutaan        
Penemuan kasus mata di masyarakat dan
1
  puskesmas melalui pemeriksaan Orang 431 157 36.43
.
visus/refraksi (skreening)
Penemuan kasus buta katarak pada usia >
  2 Orang 280 166 59.29
45 tahun
Upaya kesehatan Telinga/Pencegahan
C          
Gangguan Pendengaran
1 Penemuan kasus di puskesmas melalui
  Orang 3840 141 3.67
. pemeriksaan fungsi pendengaran
2
  Jumlah kasus rujukan Orang 192 35 18.23
.
D Kesehatan jiwa        
1 Penemuan kasus gangguan jiwa di
  Orang 7248 582 8.03
. puskesmas
2 Penanganan kasus kesehatan jiwa di
  Orang 7248 948 13.08
. puskesmas
E Pencegahan dan penanggulangan penyakit gigi        
1
  Pembinaan kesehatan gigi di posyandu Posyandu 46 4 8.70
.
Pembinaan dan bimbingan sikat gigi
  2 SD/MI 30 19 63.33
massal pada SD / MI
Murid SD/MI yang perlu mendapat perawatan
  3 Murid 566 400 70.67
kesehatan gigi
  4 Rasio gigi tetap yang ditambal terhadap gigi Gigi 1:3 1:05 103.17
    yang dicabut        
  5 Bumil yang mendapat perawatan kesehatan Bumil 69 40 57.97
    gigi        
G Pelayanan Kesehatan Swata        
  1 Yankesta berkoordinasi dengan Puskesmas Sarana 5 35 35.00

2. Berdasarkan Capaian SPM tahun 2012

NO TARGET/ REALISASI REALISASI


  NAMA INDIKATOR SASARAN BULAN INI SAMPAI %
  SETAHUN   BULAN INI
           
1 Cakupan Pemberian MP - ASI pada anak usia 6 - 24 bulan 222 16 16 7.21

3. Berdasarkan data KLB

Walaupun tidak terjadi KLB demam berdarah pada tahun 2012, tetapi terdapat

peningkatan jumlah kasus yang cukup banyak dari tahun sebelumnya. Maka peningkatan

jumlah kasus DBD ini dimasukkan dalam identifikasi masalah.

4. Berdasarkan data ketenagaan

Berdasarkan jumlah tenaga kesehatan yang ada di Puskesmas Proppo, maka disusunlah

rasio tenaga kesehatan per 100.000 penduduk yaitu sebagai berikut:

No KATEGORI JUMLAH Rasio Per 100.000 Penduduk


1 Dokter spesialis 0 0
2 Dokter umum 2 6.1
3 Dokter gigi 1 3.1
4 Perawat 11 34
5 Bidan 21 55
6 Ahli Kesehatan Masyarakat 1 3.1
7 Ahli Sanitasi 1 3.1
8 Ahli Gizi 1 3
Apoteker 0 0

Perbandingan rasio kecukupan tenaga kesehatan berdasarkan Indonesia sehat dan

tenaga kesehatan yang ada di Puskesmas Proppo adalah sebagai berikut:

Rasio Per 100.000 Penduduk


No KATEGORI
Pusk. Proppo Standar Indonesia Sehat
1 Dokter spesialis 0 6
2 Dokter umum 6.1 40
3 Dokter gigi 3.1 11
4 Perawat 34 117.5
5 Bidan 55 100
6 Ahli Kesehatan
Masyarakat 3.1 10
7 Ahli Sanitasi 3.1 40
8 Ahli Gizi 3 40
9 Apoteker 0 10

5. Berdasar data sarana dan prasarana

Polindes/Poskesdes/Ponkesdes yang mempunyai bangunan yang dibangun oleh

pemerintah di Puskesmas Proppo hanya terdapat 8 sarana. Desa yang belum

mempunyai polindes/poskesdes yang dibangun oleh pemerintah berjumlah 8 desa.

Tenaga kesehatan yang bertugas di 8 desa tersebut menempati polindes/poskesdes

dengan mengontrak rumah warga sekitar atau membangun rumah sendiri.

No Desa Jenis Status Saat Ini


1 Proppo Polindes/Poskesdes Kontrak
2 Mapper Polindes/Poskesdes Rumah sendiri
3 Panglemah Polindes/Poskesdes Kontrak
4 Pangorayan Polindes/Poskesdes Kontrak
5 Samatan Polindes/Poskesdes Rumah sendiri & kontrak
6 Toket Polindes/Poskesdes Kontrak
7 Samiran Polindes/Poskesdes Kontrak
8 Tlangoh Polindes/Poskesdes Rumah sendiri
Puskesmas Proppo adalah puskesmas dengan rawat inap yang seharusnya mempunyai fasilitas

laboratorium. Tetapi semenjak ditetapkan sebagai puskesmas rawat inap, Puskesmas Proppo

tidak mempunyai fasilitas laboratorium dan tenaga laborat sehingga pengadaan laboratorium dan

tenaganya sangat diperlukan untuk menunjang kelancaran pelayanan.

B. PENETAPAN PRIORITAS MASALAH

Setelah dilakukan identifikasi masalah, maka dilakukan penetapan prioritas masalah untuk

menentukan masalah prioritas yang akan diselesaikan. Penetapan prioritas masalah

dilakukan dengan menggunakan teknik USG (Urgensi, Seriousness, Growth).

URGENSI SERIOUSNESS GROWTH


NO MASALAH (U) (S) (G) TOTAL
1 2 3 4 5 6
1 Capaian Pengkajian PHBS di institusi kesehatan 4 5 4 80
2 Capaian Pengkajian PHBS di TTU 4 5 4 80
3 Capaian Hasil Pengkajian PHBS di RT 5 5 5 125
4 Capaian Jumlah Institusi Kes. Klasifikasi IV 4 5 4 80
5 Capaian Jumlah TTU Klasifikasi IV 4 5 5 100
Capaian Intervensi & Penyuluhan PHBS pada
6 kelompok RT 5 5 5 125
Capaian Intervensi & Penyuluhan PHBS di institusi
7 pendidikan 4 5 5 100
Capaian Intervensi & Penyuluhan PHBS di Institusi
8 Kesehatan 4 5 4 80
9 Capaian Intervensi & Penyuluhan PHBS di TTU 4 5 5 100
Capaian Posyandu Purnama Mandiri (Posyandu
10 Puri) 5 5 5 125
11 Capaian Desa Siaga Kembang 5 5 5 125
12 Capaian Desa Siaga Paripurna 5 5 5 125
13 Jumlah Poskestren Madya, Purnama, Mandiri 2 4 4 32
14 Capaian Inspeksi sanitasi sarana air bersih 5 4 5 100
15 Akseptor KB Drop Out 4 5 5 100
15 Kematian bayi 1 orang 5 5 4 100
16 Cakupan pelayanan kesehatan remaja 4 5 5 100
17 Frekuensi Penyuluhan KRR / WUS Di Sekolah 5 5 5 125
18 Frekuensi Penyuluhan KRR / WUS Di luar Sekolah 3 3 5 45
19 Capaian Jumlah Konseling Remaja 3 4 5 60
Pemberian PMT pemulihan balia gizi buruk pada
20 gakin 5 5 5 125
21 Bayi Mendapat ASI eksklusif 5 5 5 125

NO MASALAH URGENSI SERIOUSNESS GROWTH TOTAL


(U) (S) (G)
1 2 3 4 5 6
22 Pencapaian program D/S 5 5 5 125
23 Pencapaian program D/K 4 5 4 80
24 Pencapaian program N/S 4 5 4 80
Cakupan Ketepatan waktu pengirimam laporan
26 W2 3 4 3 36
Cakupan Penemuan kasus diare di puskemas
27 dan kader 3 3 5 45
27 Jumlah kasus DBD yang meningkat 5 5 5 125
Cakupan Pemeriksaan hemoglobin pada ibu
28 hamil 3 3 4 36
29 Cakupan Pemeriksaan test kehamilan 3 3 4 36
30 BOR puskesmas tempat tidur 5 5 5 125
Hari rawat rata-rata (ALOS) di puskesmas tempat
31 tidur 4 5 5 100
Cakupan Penemuan kasus mata di masyarakat
dan puskesmas melalui pemeriksaan
32 visus/refraksi (skreening) 4 4 4 64
Cakupan Penemuan kasus buta katarak pada
33 usia > 45 tahun 4 5 5 100
Cakupan Penemuan kasus di puskesmas melalui
34 pemeriksaan fungsi pendengaran 4 4 4 64
35 Jumlah kasus rujukan pendengaran 4 4 4 64
Cakupan Penemuan kasus gangguan jiwa di
36 puskesmas 4 4 4 64
Cakupan Penanganan kasus kesehatan jiwa di
37 puskesmas 4 4 4 64
38 Cakupan Pembinaan kesehatan gigi di posyandu 4 5 5 100
Cakupan Pembinaan dan bimbingan sikat gig
39 massal pada SD / MI 4 5 5 100
Cakupan Murid SD/MI yang perlu mendapat
40 perawatan kesehatan gigi 4 4 4 64
Cakupan Rasio gigi tetap yang ditambal terhadap
41 gigi yg dicabut 3 4 4 48
Cakupan Bumil yang mendapat perawatan
42 kesehatan gigi 4 4 5 80
Cakupan Yankesta berkoordinasi dengan
43 Puskesmas 5 5 5 125

C. PERUMUSAN MASALAH

Berdasarkan penghitungan dengan USG diatas, maka masalah prioritas yang dipilih

berdasarkan skor paling tinggi. Masalah prioritas yang telah ditentukan berdasarkan

perhitungan USG, dirumuskan dalam pernyataan masalah.

NO MASALAH PRIORITAS
1 2
1 Cakupan rumah tangga berPHBS hanya mencapai 81,85% dari target di Puskesmas Proppo pada tahun 2012
Capaian Posyandu Purnama Mandiri (Posyandu Puri) masih mencapai 66,67% dari target di Puskesmas Proppo
2 pada tahun 2012
3 Capaian Desa Siaga Kembang masih mencapai 0% dari target di Puskesmas Proppo pada tahun 2012
4 Capaian Desa Siaga Paripurna masih mencapai 0% dari target di Puskesmas Proppo pada tahun 2012
Cakupan Frekuensi Penyuluhan KRR / WUS Di Sekolah masih mencapai 38,16% dari target di Puskesmas
5 Proppo pada tahun 2012
Pemberian PMT pemulihan balita gizi buruk masih mencapai 60% dari target 100% di Puskesmas Proppo pada
6 tahun 2012
Cakupan Bayi Mendapat ASI eksklusif masih mencapai 44,11 % dari target di Puskesmas Proppo pada tahun
7 2012
8 Pencapaian program D/S masih mencapai 66,68% dari target di Puskesmas Proppo pada tahun 2012
Jumlah kasus DBD yang meningkat menjadi 21 kasus di Puskesmas Proppo pada tahun 2012 dari 1 kasus di
9 tahun 2011
10 BOR puskesmas tempat tidur masih mencapai 63,70% dari target 75% di Puskesmas Proppo pada tahun 2012
Cakupan Yankesta berkoordinasi dengan Puskesmas masih mencapai 35% dari target di Puskesmas Proppo
11 pada tahun 2012

D. PENYEBAB MASALAH DAN SOLUSI

Dari masalah prioritas diatas, dicari penyebab dan solusinya


E. SEBAB MASALAH

Permasalahan pencapaian program dan pencapaian SPM yang telah diprioritaskan untuk diselesaikan, dianalisa untuk mencari penyebab masalahnya. Adapun penyebab

dari masalah prioritas diatas dijabarkan sebagai berikut:

NO MASALAH PENYEBAB
1. PROMOSI KESEHATAN & UKBM  
a. Pencapaian Desa Siaga strata paripurna 0% dari target 50% pada tahun 2011 a. Pengetahuan & kesadaran masyarakat tentang upaya kesehatan bersumber daya masya
b. Pencapaian Posyandu strata puri masih 73,68% (14 posyandu) dari target 46% total posyandu rakat (Desa Siaga, Posyandu, Poskestren) masih rendah
  (19 posyandu) pada tahun 2011 b. Tingkat pengetahuan dan ketrampilan kader belum optimal
c. Pencapaian Poskestren strata puri 0% dari target 60% pada tahun 2011 c. Belum adanya keswadayaan masyarakat dalam pengorganisasian sumberdaya UKBM
d. Pencapaian Intervensi dan penyuluhan PHBS pada TTU/TPM masih 52,83% dari target 100% pada tahun 2011 d. Belum terlaksananya kegiatan pengembangan di UKBM
    e. Petugas promkes mempunyai tugas rangkap dengan penyehatan lingkungan
f. Kurangnya koordinasi lintas sector (pokjanal posyandu)
g. Sulitnya mencetak kader UKBM baru
 h. Pemilik TPM belum sadar resiko penularan penyakit pada TPM
2. KESEHATAN LINGKUNGAN
a. Pencapaian inspeksi sanitasi sarana air bersih masih 79,68% dari target 92% total sarana air bersih a. Terbatasnya dana pemeriksaan sampel air rumah tangga
  pada tahun 2011 b. Pengetahuan & kesadaran masyarakat tentang kesehatan lingkungan masih rendah
b. Pencapaian rumah sehat masih 71,84% (3967 rumah) dari 65% total rumah (rumah) 5522 pada tahun 2011  c. Petugas penyehatan lingkungan mempunyai tugas rangkap dengan petugas promkes
     
3. KESEHATAN KELUARGA  
  KIA  
a. Terdapat kejadian kematian bayi sejumlah 5 bayi pada tahun 2011 a. Pengetahuan & kesadaran masyarakat tentang kehamilan & proses persalinan aman
b. Cakupan kunjungan ibu hamil (K4) masih 88,47% dari target 91% pada tahun 2011 masih rendah
c. Cakupan pelayanan nifas masih 86,57% dari target 95% pada tahun 2011 b. Pengetahuan & kesadaran masyarakat tentang perawatan nifas masih rendah
d. Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani masih 70,24% dari target 73% pd tahun 2011 c. Bidan kurang aktif melacak bayi risti
e. Cakupan kunjungan bayi masih 87,68% dari target 90% pada tahun 2011 d. Masih adanya mitos bayi baru lahir tidak boleh dibawa keluar rumah
  USILA, UKS & KRR
a. Cakupan yankes anak sekolah masih 80,02% dari seluruh jumlah siswa SD/MI pada tahun 2011 a. Kurangnya jumlah dokter kecil di sekolah
b. Cakupan yankes remaja masih 49,36% dari target 80% jumlah remaja pada tahun 2011 b. Kurang tersedianya dana untuk kegiatan kesehatan remaja
c. Frekuensi penyuluhan KRR di sekolah masih 68,75% (11 kali) dari target 100% (16 kali) dan di luar c. Kurang tersedianya dana untuk kegiatan kesehatan remaja
  sekolah masih 28,57% (4 kali) dari target 100% (14) kali pada tahun 2011
d. Frekuensi penyuluhan di Posyandu Usila masih kurang pada tahun 2011 d. Tingkat pengetahuan kader posyandu usila masih rendah
e. Kegiatan pengembangan di posyandu usila masih kurang
  GIZI
a. Pemberian PMT pemulihan masih 78,95% dari target 100% balita gizi buruk pada tahun 2011 a.. Kurang tersedianya dana untuk pemberian PMT pemulihan dan MP-ASI
Cakupan pemberian MP-ASI pada balita 6-24 bulan dari keluarga miskin masih 0% dari target 100%
b. pada tahun 2011 b. Kurang tersedianya dana untuk pemberian MP-ASI balita keluarga miskin
c. Cakupan pemberian ASI ekslusif masih 0,%71 dari target 80% bayi di tahun 2011 b.. Pengetahuan & kesadaran masyarakat tentang ASI Eksklusif masih rendah
d. Pencapaian D/S dan D/K masih 63,17% dari target 80% pada tahun 2011 c. Pengetahuan & kesadaran masyarakat tentang upaya kesehatan bersumber daya masya
Cakupan RT yang mengkonsumsi garam beryodium pada tahun 2011 tidak diketahui rakat posyandu masih rendah
    d. Tidak tersedianya dana untuk survey rumah tangga yang mengkonsumsi garam beryodium
4. PELAYANAN KESEHATAN
a. BOR rawat inap masih 44,42% dari standart ideal 75% pada tahun 2011 a. Jumlah kamar di rawat inap hanya 3 kamar dengan jumlah bed 5 buah
b. Penemuan kasus buta katarak pada usia >45 tahun masih 18,57% (52 orang) dari target 100% (280 org) b. Terbatasnya sarana prasarana rawat inap
  pada tahun 2011 c, Kurangnya kegiatan pengembangan di posyandu
c. Penemuan kasus fungsi pendengaran masih 5,75% 221(orang) dari target 100% (3846 orang) pada a.
  tahun 2011
e. Penemuan kasus gangguan jiwa masih 7,14% (426 orang) dari target 100% (5970 orang) pada tahun 2011 b. Petugas kesehatan jiwa memiliki tugas rangkap sebagai petugas pustu
f. Bumil yang mendapat perawatan kesehatan gigi masih 19,51% (72 orang) dari target 60% (369 orang)  
  pada tahun 2011
g. Pelayanan kesehatan swasta di wilayah kerja Puskesmas Proppo yang memiliki ijin hanya 20% dari target Kurangnya kesadaran yankesta untuk memiliki ijin & berkoordinasi dengan puskesmas
  100% yankesta pada tahun 2011  
     
5. PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT  
a. Terdapat 1 Kasus DBD di Desa Samatan pada Tahun 2011 a. Pengetahuan & kesadaran masyarakat tentang PHBS masih rendah
b. Cakupan Imunisasi campak pada bayi masih 94,29% dari target seluruh jumlah bayi pada tahun 2011 b. Pengetahuan & kesadaran masyarakat tentang upaya kesehatan bersumber daya masya
c. Cakupan Imunisasi DT 98,35% dan TT 98,9% dari target 100% murid SD pada tahun 2011 rakat posyandu masih rendah
d. Penemuan penderita pneumonia balita masih 53,14% dari target 70% pada tahun 2011 c. Kurang maksimalnya pelaksanaan MTBS & kurangnya pengadaan blanko MTBS
d. Penderita belum memahami bahaya apabila pengobatan TB tidak tuntas
e. Masih terdapat kematian penderita TBC e. Kurangnya motivasi dari keluarga penderita (PMO)
f. Penemuan kasus baru kusta 8 orang dari target 12 penderita baru pada tahun 2011  d. Petugas kusta memiliki tugas rangkap sebagai petugas pustu
e. Masih adanya mitos bahwa kusta adalah penyakit keturunan

F. SOLUSI POTENSIAL

Setelah permasalahan prioritas dianalisa penyebabnya, maka diidentifikasilah solusi-solusi potencial yang dianggap mampu untuk menyelesaikan masalah prioritas. Berikut

di bawah ini adalah identifikasi solusi potencial untuk masalah prioritas di Puskesmas Proppo.

NO MASALAH SOLUSI
1. PROMOSI KESEHATAN & UKBM  
a. Pencapaian Desa Siaga strata paripurna 0% dari target 50% pada tahun 2011 a. Pembinaan terpadu lintas program desa siaga
b. Pelatihan kader desa siaga
c. Pengadaan ATK & penggandaan operasional poskesdes
d. Pengadaan sarana dan prasarana di poskesdes
e. Penyediaan stimulan untuk SMD dan MMD
f. Pembinaan terpadu lintas sector
g. Siaran keliling penyuluhan perilaku hidup bersih & sehat
b. Pencapaian Posyandu strata puri masih 73,68% (14 posyandu) dari target 46% total posyandu a. Pertemuan koordinasi pokjanal posyandu
  (19 posyandu) pada tahun 2011 b. Pembentukan pokjanal desa
c. Pelatihan kader baru posyandu
d. Penyegaran kader posyandu
e. Magang kader posyandu
f. Pengadaan ATK & penggandaan operasional posyandu
g. Pengadaan sarana dan prasarana di posyandu
h. Pengadaan kegiatan pengembangan pemeriksaan gigi bumil
i. Pengadaan kegiatan pengembangan pemeriksaan gigi balita
c. Pencapaian Poskestren strata puri 0% dari target 60% pada tahun 2011 a. Pembinaan pondok pesantren
b. Pelatihan santri husada baru
c. Penyegaran santri husada
d. Penyuluhan terpadu lintas program di pondok pesantren
d. Pencapaian Intervensi dan penyuluhan PHBS pada TTU (termasuk TPM) masih 52,83% dari target 100% pada a. Pembinaan oleh petugas ke TPM
tahun 2011 b. Pemantauan peredaran makmin tak memenuhi syarat kesehatan menjelang lebaran
c. Perencanaan tugas harian petugas secara optimal
   
2. KESEHATAN LINGKUNGAN
a. Pencapaian inspeksi sanitasi sarana air bersih masih 79,68% dari target 92% total sarana air bersih a. Perencanaan tugas harian petugas secara optimal
  pada tahun 2011 b. Pengambilan sampel air
b. Pencapaian rumah sehat masih 71,84% (3967 rumah) dari 65% total rumah (rumah) 5522 pada tahun 2011 a. Penyuluhan kelompok tentang rumah sehat di pengajian, PKK, dll
b. Stimulan dan bimtek perbaikan sanitasi perumahan
c. Pemicuan STBM di desa
d. Pemantapan fasilitator STBM
e. Pemantauan sarana sanitasi oleh fasilitator
 c. Pencapaian TPM memenuhi syarat masih 70% dari target 100% TPM pada tahun 2011  a. Pembinaan petugas ke TPM
b. Pemantauan peredaran Makmin Tak Memenuhi Syarat Kesehatan Menjelang Lebaran
3. KESEHATAN KELUARGA
  KIA
a. Terdapat kejadian kematian bayi sejumlah 5 bayi pada tahun 2011 a. Penyuluhan tentang kehamilan & persalinan aman di posyandu
b. Tinjauan kasus komplikasi kebidanan
c. Kemitraan bidan dan dukun
d. Pertemuan AMP maternal neonatal
e. Pemberian PMT bumil KEK
f. Pengoptimalan pokja yankes & rujukan di komite desa siaga
b. Cakupan kunjungan ibu hamil (K4) masih 88,47% dari target 91% pada tahun 2011 a. Pembentukan kelas ibu hamil
b. Sweeping ibu hamil
c. Kunjungan rumah P4K oleh kader
d. Intervensi PHBS di posyandu
c. Cakupan pelayanan nifas masih 86,57% dari target 95% pada tahun 2011 a. Pelaksanaan kelas ibu hamil
b. Kemitraan bidan dan dukun
d. Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani masih 70,24% dari target 73% pd tahun 2011 a. Pelacakan bayi risti
b. Kunjungan rumah bayi risti
e. Cakupan kunjungan bayi masih 87,68% dari target 90% pada tahun 2011 a. Kunjungan rumah P4K oleh kader
  USILA, UKS & KRR
a. Cakupan yankes anak sekolah masih 80,02% dari seluruh jumlah siswa SD/MI pada tahun 2011 a. Pengoptimalan screening UKS (screening kesehatan gigi & mata)
b. Pembentukan dan pelatihan dokter kecil
c. Pembinaan guru UKS
d. Demo sikat gigi di sekolah
b. Cakupan yankes remaja masih 49,36% dari target 80% jumlah remaja pada tahun 2011 a. Pengoptimalan screening UKS
b. Pembentukan dan pelatihan kader tiwi sada
c. Pembinaan guru UKS
c. Frekuensi penyuluhan KRR di sekolah masih 68,75% (11 kali) dari target 100% (16 kali) dan di luar a. Pembinaan kelompok remaja
  sekolah masih 28,57% (4 kali) dari target 100% (14) kali pada tahun 2011 b. Pemberian penyuluhan KRR di sekolah
c. Pemberian penyuluhan KRR di luar sekolah melalui SBH
d. Pemberian penyuluhan NAPZA
d. Frekuensi penyuluhan di Posyandu Usila masih kurang pada tahun 2011 a. Pelatihan kader usila
b. Penjaringan usia lanjut
c. Skreening katarak di posyandu usila
d. Pemberian PMT penyuluhan
e.
  GIZI
a. Pemberian PMT pemulihan masih 78,95% dari target 100% balita gizi buruk pada tahun 2011 a. Pengajuan anggaran melalui BOK
b. Cakupan pemberian MP-ASI pada balita 6-24 bulan dari keluarga miskin masih 0% dari target 100% a. Pengajuan anggaran melalui BOK
pada tahun 2011
c. Cakupan pemberian ASI eksklusif masih 0,%71 dari target 80% bayi di tahun 2011 a. Penyuluhan PHBS di posyandu
b. Penyuluhan PHBS di pengajian, muslimat, aisyah
c. Deseminasi informasi PHBS bagi PKK kecamatan
d. Pencapaian D/S dan D/K masih 63,17% dari target 80% pada tahun 2011 a. Pemantauan status gizi dan kadarzi
b. Penyuluhan PHBS di posyandu
c. Penyuluhan PHBS di pengajian, muslimat, aisyah
d. Deseminasi informasi PHBS bagi PKK kecamatan
e. Penggerakan masyarakat untuk datang ke posyandu melalui toga dan toma
f. Pemberian PMT penyuluhan di posyandu untuk menarik minat ibu
d. Cakupan RT yang mengkonsumsi garam beryodium pada tahun 2011 tidak diketahui a. Melakukan monitoring rumah tangga yang menggunakan garam beryodium
   
4. PELAYANAN KESEHATAN
a. BOR rawat inap masih 44,42% dari standart ideal 75% pada tahun 2011 a. Rehab local rawat inap
b. Penambahan bed dan alkes
c. Melaksanakan pelayanan prima
b. Penemuan kasus buta katarak pada usia >45 tahun masih 18,57% (52 orang) dari target 100% (280 org) a. Penjaringan usia lanjut
  pada tahun 2011 b. Penjaringan kasus melalui Terkesan dan Terkecam
c. Skreening katarak di posyandu usila
d. Pelatihan kader posyandu usila
c. Penemuan kasus fungsi pendengaran masih 5,75% 221(orang) dari target 100% (3846 orang) pada a. Penjaringan kasus melalui Terkesan dan Terkecam
  tahun 2011
e. Penemuan kasus gangguan jiwa masih 7,14% (426 orang) dari target 100% (5970 orang) pada tahun 2011 a. Penjaringan kasus gangguan jiwa
b. Penjaringan kasus melalui Terkesan dan Terkecam
f. Bumil yang mendapat perawatan kesehatan gigi masih 19,51% (72 orang) dari target 60% (369 orang)
  pada tahun 2011 a. Skreening kesehatan gigi ke posyandu
b. Penyuluhan tentang perawatan kesehatan gigi pada bumil melalui kelas bumil
g. Pelayanan kesehatan swasta di wilayah kerja Puskesmas Proppo yang memiliki ijin hanya 20% dari target a. Pembinaan oleh petugas ke yankesta
  100% yankesta pada tahun 2011 b. Pertemuan pembinaan dan koordinasi yankesta
   
5. PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT
a. Terdapat 1 Kasus DBD di Desa Samatan pada Tahun 2011 a. Penyuluhan PHBS di posyandu
b. Penyuluhan PHBS di pengajian, muslimat, aisyah
c. Deseminasi informasi PHBS bagi PKK kecamatan
d. Pemeriksaan jentik berkala
e. Penyelidikan epidemiologi penanggulangan KLB penyakit menular
b. Cakupan Imunisasi campak pada bayi masih 94,29% dari target seluruh jumlah bayi pada tahun 2011 a. Pembentukan kelas bumil
b. Penggerakan masyarakat untuk datang ke posyandu melalui toga dan toma
c. Deseminasi informasi tentang imunisasi bagi toga dan toma
c. Cakupan Imunisasi DT 98,35% dan TT 98,9% dari target 100% murid SD pada tahun 2011 a. Pembinaan guru UKS
b. Deseminasi informasi tentang imunisasi bagi guru UKS
c. Pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS)
d. Penemuan penderita pneumonia balita masih 53,14% dari target 70% pada tahun 2011 a. Penyegaran petugas tentang MTBS
b. Penggandaan blanko MTBS
e. Masih terdapat kematian penderita TBC a. Kunjungan kontak ke penderita BTA+
b. Penyuluhan keluarga penderita
c. Pelatihan Pengawas Minum Obat (PMO)
f. Penemuan kasus baru kusta 8 orang dari target 12 penderita baru pada tahun 2011 a. Penjaringan kasus melalui Terkesan dan Terkecam
b. Pemeriksaan kontak intensif program kusta

G. PENENTUAN SOLUSI

Berdasarkan identifikasi solusi-solusi potencial yang telah diuraikan di tabel sebelumnya, maka ditentukanlah solusi-solusi yang dipilih berdasarkan kecukupan sumberdaya

yang dimiliki oleh UPTD Puskesmas Proppo, termasuk diantaranya kecukupan sumberdaya manusia, sarana & prasarana, serta kecukupan anggaran.
NO MASALAH SOLUSI
1. PROMOSI KESEHATAN & UKBM  
a. Pencapaian Desa Siaga strata paripurna 0% dari target 50% pada tahun 2011 a. Pembinaan terpadu lintas program desa siaga
b. Pelatihan kader desa siaga
c. Pengadaan ATK & penggandaan operasional poskesdes
d. Penyediaan stimulan untuk SMD
e. Siaran keliling penyuluhan perilaku hidup bersih & sehat
b. Pencapaian Posyandu strata puri masih 73,68% (14 posyandu) dari target 46% total posyandu a. Penyegaran kader posyandu
  (19 posyandu) pada tahun 2011 b. Pelatihan kader posyandu baru
c. Pengadaan ATK & penggandaan operasional posyandu
d. Pengadaan kegiatan pengembangan pemeriksaan gigi bumil
c. Pencapaian Poskestren strata puri 0% dari target 60% pada tahun 2011 a. Pembinaan pondok pesantren
b. Pelatihan santri husada baru
d. Pencapaian Intervensi dan penyuluhan PHBS pada TTU (termasuk TPM) masih 52,83% dari target 100% pada a. Pembinaan oleh petugas ke TPM
tahun 2011 b. Pemantauan peredaran makmin tak memenuhi syarat kesehatan menjelang lebaran

2. KESEHATAN LINGKUNGAN
a. Pencapaian inspeksi sanitasi sarana air bersih masih 79,68% dari target 92% total sarana air bersih a. Perencanaan tugas harian petugas secara optimal
  pada tahun 2011 b. Pengambilan sampel air
b. Pencapaian rumah sehat masih 71,84% (3967 rumah) dari 65% total rumah (rumah) 5522 pada tahun 2011 a. Stimulan dan bimtek perbaikan sanitasi perumahan
b. Pemicuan STBM di desa
c. Pemantapan fasilitator STBM
d. Pemantauan sarana sanitasi oleh fasilitator

3. KESEHATAN KELUARGA
  KIA
a. Terdapat kejadian kematian bayi sejumlah 5 bayi pada tahun 2011 a. Pembentukan kelas ibu hamil
b. Tinjauan kasus komplikasi kebidanan
c. Kemitraan bidan dan dukun
d. Pertemuan AMP maternal neonatal
e. Pemberian PMT bumil KEK
b. Cakupan kunjungan ibu hamil (K4) masih 88,47% dari target 91% pada tahun 2011 a. Pembentukan kelas ibu hamil
b. Kunjungan rumah P4K oleh kader
c. Intervensi PHBS di posyandu
c. Cakupan pelayanan nifas masih 86,57% dari target 95% pada tahun 2011 a. Kemitraan bidan dan dukun
d. Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani masih 70,24% dari target 73% pd tahun 2011 a. Kunjungan rumah bayi risti
e. Cakupan kunjungan bayi masih 87,68% dari target 90% pada tahun 2011 a. Kunjungan rumah P4K oleh kader
  USILA, UKS & KRR
a. Cakupan yankes anak sekolah masih 80,02% dari seluruh jumlah siswa SD/MI pada tahun 2011 a. Pengoptimalan screening UKS (screening kesehatan gigi & mata di sekolah)
b. Pembentukan dan pelatihan dokter kecil
c. Pembinaan guru UKS SD/MI
d. Demo sikat gigi di sekolah
b. Cakupan yankes remaja masih 49,36% dari target 80% jumlah remaja pada tahun 2011 a. Pengoptimalan screening UKS
c. Frekuensi penyuluhan KRR di sekolah masih 68,75% (11 kali) dari target 100% (16 kali) dan di luar a. Pembinaan kelompok remaja
  sekolah masih 28,57% (4 kali) dari target 100% (14) kali pada tahun 2011 b. Pembinaan SBH
c. Pemberian penyuluhan NAPZA
d. Frekuensi penyuluhan di Posyandu Usila masih kurang pada tahun 2011 a. Pelatihan kader posyandu usila
b. Penjaringan usia lanjut
c. Skreening katarak di posyandu usila
  GIZI
a. Pemberian PMT pemulihan masih 78,95% dari target 100% balita gizi buruk pada tahun 2011 b. Pengajuan anggaran melalui BOK
b. Cakupan pemberian ASI eksklusif masih 0,%71 dari target 80% bayi di tahun 2011 a. Deseminasi informasi PHBS bagi PKK kecamatan
c. Pencapaian D/S dan D/K masih 63,17% dari target 80% pada tahun 2011 a. Pemantauan status gizi dan kadarzi
b. Deseminasi informasi PHBS bagi PKK kecamatan
c. Pemberian PMT penyuluhan di posyandu untuk menarik minat ibu
d. Cakupan RT yang mengkonsumsi garam beryodium pada tahun 2011 tidak diketahui a. Melakukan monitoring rumah tangga yang menggunakan garam beryodium
   
4. PELAYANAN KESEHATAN
a. BOR rawat inap masih 44,42% dari standart ideal 75% pada tahun 2011 a. Rehab lokal rawat inap
b. Penambahan bed dan alkes
b. Penemuan kasus buta katarak pada usia >45 tahun masih 18,57% (52 orang) dari target 100% (280 org) a. Penjaringan usia lanjut
  pada tahun 2011 b. Penjaringan kasus melalui Terkesan dan Terkecam
c. Skreening katarak di posyandu usila
d. Pelatihan kader posyandu usila
c. Penemuan kasus fungsi pendengaran masih 5,75% 221(orang) dari target 100% (3846 orang) pada a. Penjaringan kasus melalui Terkesan dan Terkecam
  tahun 2011

e. Penemuan kasus gangguan jiwa masih 7,14% (426 orang) dari target 100% (5970 orang) pada tahun 2011 a. Penjaringan kasus gangguan jiwa
b. Penjaringan kasus melalui Terkesan dan Terkecam
f. Bumil yang mendapat perawatan kesehatan gigi masih 19,51% (72 orang) dari target 60% (369 orang) a. Skreening kesehatan gigi ke posyandu
  pada tahun 2011

g. Pelayanan kesehatan swasta di wilayah kerja Puskesmas Proppo yang memiliki ijin hanya 20% dari target a. Pembinaan oleh petugas ke yankesta
  100% yankesta pada tahun 2011 b. Pertemuan pembinaan dan koordinasi yankesta

   
5. PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT
a. Terdapat 1 Kasus DBD di Desa Samatan pada Tahun 2011 a. Deseminasi informasi PHBS bagi PKK kecamatan
b. Pemeriksaan jentik berkala
c. Penyelidikan epidemiologi penanggulangan KLB penyakit menular
b. Cakupan Imunisasi campak pada bayi masih 94,29% dari target seluruh jumlah bayi pada tahun 2011 a. Pembentukan kelas bumil

c. Cakupan Imunisasi DT 98,35% dan TT 98,9% dari target 100% murid SD pada tahun 2011 a. Pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS)
d. Penemuan penderita pneumonia balita masih 53,14% dari target 70% pada tahun 2011 a. Penyegaran petugas tentang MTBS
b. Penggandaan blanko MTBS
e. Masih terdapat kematian penderita TBC a. Kunjungan kontak penderita BTA +
b. Penyuluhan pada keluarga penderita
f. Penemuan kasus baru kusta 8 orang dari target 12 penderita baru pada tahun 2011 a. Penjaringan kasus melalui Terkesan dan Terkecam
b. Pemeriksaan kontak intensif program kusta
c. Kebutuhan Sarana Prasarana
No Jenis Kebutuhan Sarana Yang Diusulkan Jumlah/Kondisi Saat Ini Usulan
1 2 3 4 5
1 Pembangunan Poskesdes Poskesdes Rang-perang Daya Tidak ada 1 unit
    Poskesdes Toket Tidak ada 1 unit
    Poskesdes Samiran Tidak ada 1 unit
    Poskesdes Proppo Tidak ada 1 unit

2 Rehab Sedang Pustu Karang Anyar Rusak sedang  


Ponkesdes Rang-perang Daya Rusak sedang
Pustu Toket Rusak sedang

3 Rehab Ringan Ponkesdes Banyubulu Rusak ringan

4 Pengadaan Ambulance Tidak ada 1 unit


    Sepeda motor 2 unit 2 unit
    Laptop Tidak ada 1 unit
    Komputer PC 2 unit 1 unit
    Printer 2 unit 2 unit
    AC Tidak ada 2 unit
    Meja kursi ruang pertemuan 4 meja 3 kursi panjang (Tidak 10 meja kayu
      Layak pakai) 45 buah kursi lipat stainles steel

d. Kebutuhan Alat Kesehatan

No Jenis Kebutuhan Jumlah/Kondisi Saat Ini Usulan


1 2 3 4

1 Tabung oksigen besar 3 unit 5 unit


2 Troli oksigen Tidak ada 2 unit
3 UGD set Tidak ada 2 unit
4 THT kit 1 unit (tidak lengkap) 1 unit
5 Huknah (Lavement) Tidak ada 2 unit
6 Partus kit 15 unit 6 unit
7 Tensimeter mobile Tidak ada 5 unit
8 Stetoskop 6 unit 5 unit
9 Reagent usbenidik, HCL Tidak ada 1 set
10 Standart infus 4 unit 5unit
11 GDA 1 unit rusak berat 1 unit
12 Lemari obat 3 unit 3 unit
13 Meja tindakan 1 unit 2 unit
14 Kursi tunggu 1 unit 4 unit
       
e. Kebutuhan Tenaga

No Jenis Tenaga Kualifikasi Jumlah Saat Ini Usulan Jumlah Tenaga


1 2 3 4 5

1 Administrasi kesehatan SKM Tidak ada 2


2 Perawat puskesmas induk D3/S1 Keperawatan 2 2
3 Bidan puskesmas induk D3/S1 Kebidanan 1 1
4 Ahli gizi D3/S1 Gizi Tidak ada 1
5 Perawat gigi D3 Perawat gigi Tidak ada 1
6 Analis Laboratorium D3 Analis kesehatan Tidak ada 1
7 Petugas Promosi Kesehatan SKM Tidak ada 1
8 Tata Usaha D3 3 4
9 Pesuruh - 1 1
         

TOTAL KEBUTUHAN ANGGARAN PUSKESMAS PROPPO TAHUN 2014

NO URAIAN BELANJA JUMLAH (Rp)


1 2 4
     
1 PROGRAM PENCEGAHAN PENYAKIT 9,090,000
2 PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN 5,680,000
3 PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN 30,927,500
4 PROGRAM KESEHATAN KELUARGA 80,894,500
5 PROGRAM PROMOSI KESEHATAN 30,365,000
6 MANAJEMEN PUSKESMAS 12,615,000
7 BANGUNAN, ALKES, & PENUNJANG LAINNYA 1,053,250,000
     
  TOTAL 1,222,822,000
TIM PENYUSUN RUK-RPK
UPTD PUSKESMAS PROPPO

KETUA : Liya Aryati, S.KM, M.Si (Kepala Puskesmas)

SEKRETARIS: Yuni Astutik (Kepala Tata Usaha)

ANGGOTA :
1. Zaitun Ernawati (Bidan Koordinator)

2. Moch. Sulchan (Koordinator Pencegahan & Pemberantasan Penyakit)

3. Syaiful Mustajab (Promosi Kesehatan & Penyehatan Lingkungan)

4. Drg. Elva (Pencegahan & Penanggulangan Penyakit Gigi)

5. F. Rozaq (Koordinator UGD)

6. Suhairiyah (Bagian Keuangan)

Anda mungkin juga menyukai