PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

PENGARUH KOMBINASI SOAKING IN AQUEOUS AMMONIA (SAA)

PRETREATMENT – ACID PRETREATMENT – HIDROLISIS –
FERMENTASI DALAM PEMBUATAN BIODIESEL

BIDANG KEGIATAN:
PENELITIAN

Diusulkan oleh:
TEDDY PRTAMA 1507112844 Angkatan 2015

UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
2017

i
 PENGESAHAN PROPOSAL PENELITIAN PKM-PENELITIAN

1. Judul Kegiatan : Pembuatan Bioetanol Dari Sekam

2. Bidang Penelitian
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap
b. NIM
c. Jurusan
d. Universitas/Institusi/Politeknik
e. Alamat Rumah dan No Tel./HP
f. Email
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar
b. NIDN
c. Alamat Rumah dan No Tel./HP
6. Biaya Kegiatan Total
a. Kemristekdikti
b. Sumber Lain (Tidak Ada)
7. Jangka Waktu Pelaksanaan
Padi Menggunakan Menggunakan
Kombinasi Soaking In Aqueous
Ammonia (Saa) Pretreatment –
Acid Pretreatment – Hidrolisis –
Fermentasi Untuk Menaikkan
Kadar Oktan
: PKM-P
: Teddy Pratama
: 1507112844
: Teknik Kimia
: Universitas Riau
: Jl. Kartama No. 20
Marpoyan Damai , 082285412451
: teddypratama02@gmail.com
: 2 Orang
: Dra. Silvia Reni Yenti., MSi
: 0024085902
: Jl. Rawabening 85 Tangkerang
Labuai, 085265391387
: Rp. 11.855.000,-
: -
: 4 Bulan

Menyetujui Pekanbaru, 10 November 2017

Wakil Bidang Kemahasiswaan Ketua Pelaksana Kegiatan

(Dr. Eng. Azridjal Aziz, ST., M. T.) (Teddy Pratama)

NIP. 19710519 200003 1 002 NIM. 1507112844

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dosen Pendamping,

dan Alumni Universitas Riau,

(Dr. Syapsan, SE. ME) (Dra. Silvia Reni Yenti., MSi)

NIP. 19570115 198601 1 001 NIP. 195908241987022001

ii
 DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL...........................................................................................i
PENGESAHAN PROPOSAL PKM-PENELITIAN.........................................ii
DAFTAR ISI........................................................................................................iii
DAFTAR TABEL................................................................................................iv
DAFTAR LAMPIRAN.........................................................................................v
BAB 1. PENDAHULUAN ....................................................................................1
1.1 Latar Belakang......................................................................................1
1.2 Permasalahan yang Akan Diteliti ..........................................................1
1.3 Tujuan Khusus........................................................................................2
1.4 Urgensi Penelitian ................................................................................2
1.5 Luaran yang Diharapkan.......................................................................2
1.6 Manfaat Penelitian..................................................................................2
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA............................................................................3
2.1 Bioetanol................................................................................................3
2.2 Biomassa Lignoselulosa.........................................................................3
2.3 Sekam Padi.............................................................................................4
2.4 Soakng In Aqueous Ammonia (SAA)....................................................4
2.5 Fermentasi..............................................................................................5
BAB 3. METODOLOGI PENELITIAN............................................................. 5
3.1 Tahapan Penelitian.................................................................................5
3.2 Luaran Penelitian....................................................................................6
3.3 Indikator Capaian Penelitian..................................................................6
3.4 Teknik Pengumpulan Data dan Analisis Data........................................7
3.5 Teknik Pengolahan Data........................................................................7
3.6 Teknik Penarikan Kesimpulan...............................................................7
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN.....................................................7
4.1 Anggaran Biaya......................................................................................7
4.2 Jadwal Kegiatan....................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 8
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1.Biodata Ketua, Anggota dan Biodata Dosen Pendamping
Lampiran 2.Justifikasi Anggaran Kegiatan
Lampiran 3.Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas
Lampiran 4.Surat Pernyataan Ketua Peneliti

iii
 DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Ringkasan Anggaran Biaya PKM-Penelitian.........................................7
Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan Penelitian.....................................................................7

iv
 BAB 1.PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pemerintah telah mentargetkan swasembada beras dan bahkan surplus beras
sebanyak 10 juta ton pada tahun 2014, melalui program peningkatan produksi
beras Nasional (P2BN) dikutip dari makarim [2014}. Data Badan Pusat Statistik
[ BPS 2013] menunjukkan bahwa produksi padi tahun 2012 sebesar 69,05 juta ton
Gabah Kering Giling (GKG) atau mengalami kenaikan sebesar 3,29 juta ton (5,00
persen) dibanding tahun 2011. Kenaikan produksi terjadi karena peningkatan luas
panen seluas 239,80 ribu hektar (1,82 persen) dan kenaikan produktivitas sebesar
1,56 kuintal/hektar (3,13 persen). Pengolahan beras tersebut juga menghasilkan
sekam padi yang pada umumnya akan dibakar oleh masyarakat sehingga
menimbulkan dampak bagi lingkungan. Maka dengan ini dilakukan pemanfaatan
sekam padi menjadi bioetanol yang lebih bermanfaat dan berharga jual.
Menurut Rahman [2011] Sekam padi merupakan biomassa lignoselulosa
yang berpotensi untuk dikonversi menjadi bioetanol karena tersedia melimpah,
murah, terbarukan, dan memiliki kadar selulosa yang cukup tinggi. Sekam padi
tersebut dapat diolah menggunkan metode Soaking in Aqueous Ammonia (SAA)
Pretreatment dan penggunaan asam sufat.
Penggunaan kombinasi metode pretreatment tersebut dapat memaksimalkan
pemecahan lignoselulosa pada kondisi yang tidak ekstrim sehingga lignin terpisah
dalam jumlah maksimal dan selulosa lebih mudah dihidrolisis menjadi glukosa.
Glukosa dapat diolah lagi menjadi bioetanol dengan proses fermentasi,
bioetanol memiliki beberapa manfaat yang salah satunya yaitu untuk menaikkan
bilangan oktan pada bahan bakar kendaraan bermotor, pada penelitian ini
bioetanol yang didapat akan diuji pengaruhnya terhadap bilangan oktan pada
bahan bakar kendaraan bermotor.

1.2 Permasalahan yang Akan Diteliti

Salah satu teknologi yang mulai banyak dikembangkan saat ini adalah
perendaman dalam larutan amoniak pada temperatur ruang (SAA) soaking in
aqueous ammonia). Reagen ini efektif untuk menghilangkan lignin dari biomassa
dengan reaksi utama menghidrolisis ikatan eter dikutip dari Kim [2008]. Salah
satu kendala utama pemanfaatan lignoselulosa sebagai bahan baku bioetanol
adalah tingginya biaya yang dibutuhkan dalam proses pengolahan awal
(pretreatment). Soaking in Aqueous Ammonia (SAA) Pretreatment dapat
memberikan hasil delignifikasi yang baik pada kondisi operasi yang ekstrim
(temperatur, tekanan dan konsentrasi pelarut yang tinggi) dikutip dari Octavia
[2011].

1
 Begitu juga pengunaan asam sulfat, dapat memberikan hasil yang baik pada
konsentrasi pelarut yang tinggi. Oleh karena itu, pada penelitian ini digunakan
kombinasi metode pretreatment Soaking in Aqueous Ammonia (SAA) dan asam
sulfat untuk menghindari kondisi operasi yang ekstrim dengan menggunakan
temperatur operasi dan konsentrasi senyawa yang cukup rendah pada tekanan
atmosfir.

1.3 Tujuan Khusus

Tujuan khusus penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Mengamati pengaruh pretreatment Soaking in Aqueous Ammonia (SAA)
dan asam sulfat terhadap bioetanol yang didapat.
2. Melakukan pengujian bilangan oktan bahan bakar kendaraan bermotor
menggunakan bioetanol.

1.4 Urgensi Penelitian

Urgensi penelitian ini adalah mengahasilkan bioetanol yang dapat
menaikkan bilangan oktan pada bahan bakar kendaraan bermotor dengan
memanfaatkan sekam padi sebagai bahan baku alami pembuatab bioetanol.
Bioetanol dihasilkan dengan proses pretreatment Soaking in Aqueous Ammonia
(SAA).

1.5 Luaran yang Diharapkan

Penelitian ini diharapkan dapat menginspirasi terhadap perkembangan
IPTEK dalam pembuatan bioetanol berbasis sekam padi menggunakan metode
SAA. Data-data dari penelitian ini diharapkan menjadi referensi para peneliti lain
yang mengkaji topik yang sama.

1.6 Manfaat Penelitian

1. Bagi IPTEK, penelitian ini menjadi referensi yang menyajikan data-data
yang berkaitan dengan bioetanol berbasis sekam padi.
2. Bagi Pemerintah, penelitian ini dapat menjadi inspirasi untuk
memanfaatkan sumber daya alam dan mengembangkan penelitian demi
kemajuan teknologi.
3. Bagi Mayarakat, penelitian ini dapat menjadi acuan mayarakat dalam
memanfaatkan sumber daya alam yang ada disekitar untuk diolah lagi
menjadi sesuatu yang bernilai tinggi.

2
 BAB 2.TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Bioetanol
Bioetanol adalah etanol yang diproduksi dengan cara fermentasi
menggunakan bahan baku nabati. Bioetanol dapat dibuat dari biomassa yang
mengandung gula, pati, atau selulosa yang telah diproses menjadi glukosa. Etanol
atau etil alkohol (lebih dikenal dengan alkohol) adalah cairan tak berwarna dengan
karakteristik antara lain mudah menguap, mudah terbakar, larut dalam air, tidak
karsinogenik, dan jika terjadi pencemaran tidak memberikan dampak lingkungan
yang signifikan. Secara umum, etanol memiliki sifat-sifat sebagai berikut:
- Nama : Etanol
- Rumus molekul : C2H5OH
- Berat molekul : 46,07 gr/grmol
- Densitas : 0,789 gr/cm3
- Titik didih : 78,4 OC
- Titik nyala : 21 OC
- Titik kritis : 234,4 OC
- Titik leleh : 112 OC
- Titik lebur : -114,3 OC
- Tekanan kritis : 63 atm
- Wujud (25 OC) : cair tidak berwarna
- Cp (25 OC) : 0,69 kkal/mol
- Volatilitas : Mudah menguap/volatil
Bioetanol memiliki beberapa manfaat dalam industri yaitu sebagai bahan
baku industri parfum, bahan pelarut organik, dan sebagai bahan baku industri
farmasi. Bioetanol juga merupakan sumber energi alternatif yang mempunyai
prospek yang baik sebagai pengganti bahan bakar cair dengan bahan baku yang
dapat diperbaharui. Pemanfaatan bioetanol sebagai bahan bakar bersifat multiguna
karena pencampurannya dengan bensin dalam konsentrasi berapapun dapat
memberikan dampak yang positif. Pencampuran bioetanol absolut sebanyak 10%
dengan bensin (90%), sering disebut gasohol E-10 yang merupakan singkatan dari
gasoline (bensin) dan alkohol dikutip dari Yudiarto [2008].
Etanol selulosa menawarkan prospek yang menjanjikan karena serat
selulosa, komponen utama pada dinding sel di semua tumbuhan, dapat digunakan
untuk memproduksi etanol. Menurut Badan Energi Internasional etanol selulosa
dapat menyumbangkan perannya lebih besar pada masa mendatang menurut
Karman [2012].
2.2 Biomassa Lignoselulosa
Biomassa adalah bahan yang berasal dari makhluk hidup. Penelitian
mengenai nilai tambah biomassa banyak dilakukan dekade ini, terutama dari

3
tumbuhan yang mengandung lignoselulosa. Lignoselulosa adalah bahan yang
tersusun atas komponen lignin, selulosa, dan hemiselulosa, serta ekstraktif sebagai
senyawasenyawa pokok penyusunnya. Selulosa dan hemiselulosa digunakan
sebagai sumber glukosa yang dapat difermentasi untuk menghasilkan etanol
dikutip dari Karman [2012].
2.3 Sekam Padi
Sekam padi adalah kulit padi yang terpisah dari butir beras dan menjadi
bahan sisa atau limbah penggilingan padi. Sebagai salah satu biomassa
lignoselulosa, sekam padi mengandung lignin, selulosa, dan hemiselulosa.
Senyawa selulosa dan hemiselulosa adalah suatu polisakarida yang dapat dipecah
menjadi monosakarida untuk selanjutnya dapat dimanfaatkan untuk produksi
senyawa-senyawa yang berguna, salah satunya adalah etanol. Produksi etanol dari
suatu sumber daya alam terbarukan (untuk selanjutnya disebut bioetanol) sejalan
dengan program pemerintah melalui instruksi Presiden No 1 Tahun 2006 tanggal
25 Januari 2006 tentang Penyediaan dan Pemanfaatan Bahan Bakar Nabati
(Biofuel) sebagai bahan bakar alternatif. Selain itu pemanfaatan sekam padi untuk
produksi bioetanol berkontribusi pada penanganan limbah pertanian dikutip dari
Paramita [2010].
2.4 Soaking in Aqueous Ammonia (SAA)
Salah satu teknologi yang mulai banyak dikembangkan saat ini adalah
perendaman dalam larutan amoniak pada temperatur ruang (SAA/soaking in
aqueous ammonia). Reagen ini efektif untuk menghilangkan lignin dari biomassa
dengan reaksi utama menghidrolisis ikatan eter. Penggunaan reagen ini
menawarkan beberapa keuntungan antara lain mempunyai selektifitas yang tinggi
terhadap lignin, mempertahankan karbohidrat dalam bentuk aslinya,
memperlihatakan efek pengembungan lignoselulosa yang signifikan, interaksi
yang sangat sedikit dengan hemiselulosa, dan larutan ammonia dapat diregenerasi
dikutip dari Kim [2008].
SAA merupakan bagian dari proses delignifikasi secara kimiawi. SAA
beroperasi pada kondisi batch, low severity. Kondisi reaksi yang cocok dalam
proses ini adalah sekitar 60- 180oC dan 5-15% larutan NH3. Pada kondisi 15%
NH3, suhu 60oC, beroperasi pada tekanan 1 atm, dibutuhkan waktu beberapa jam
untuk mendapatkan hasil preatreatment yang diinginkan. Untuk mendapat level
delignifikasi yang tepat & untuk menghindari rekondensasi lignin, rasio liquid dan
solid yang digunakan pada SSA adalah sekitar 4 : 1 dikutip dari Kim [2009].
Menurut Nguyen [2010], pretreatment menggunakan ammonia dapat
dilakukan pada jerami dengan komposisi 1 gr jerami dan 10 ml larutan amonia
dengan konsentrasi 10%, diaduk, dan diinkubasi pada suhu 1000C selama 6 jam.
Kemampuan reagen ini bergantung kepada jenis biomassa. SAA sangat efektif
digunakan untuk bahan dengan kandungan lignin yang rendah, contohnya limbah

4
pertanian ataupun herbaceous biomass, tetapi tidak untuk bahan berkayu yang
mengandung lignin tinggi dikutip dari Gupta [2007].
2.5 Hidrolisis Enzimatis
Selulosa dapat dihidrolisis menjadi glukosa melalui aktivitas enzim
kompleks yang disebut selulase, yang dikeluarkan oleh organisme yang dapat
mendegradasi selulosa. Hidrolisis enzimatis selulosa dapat dicapai dengan
menggunakan enzim selulase. Sementara pemecahan ikatan hemiselulosa yang
merupakan biopolimer yang heterogen membutuhkan beberapa aktivitas enzim
hidrolik. Enzim-enzim tersebut secara kolektifn disebut hemiselulase, dan terdiri
atas enzim endo yang memecah ikatan glikosidik, enzim-enzim ekso yang
memindahkan gula residu dari hasil akhir yang tidak tereduksi, dan esterase yang
menyerang ikatan ester nonglikosidik menurut Andersen [2007].
Keuntungan dari proses hidrolisis enzimatis adalah tidak terjadi korosi serta
konsumsi energi dan toksisitas yang rendah. Hidrolisis menggunakan enzim
selulase biasanya dilakukan dalam kondisi ringan dan pH dalam kisaran 4,5-5,5
menurut Al Jibouri [2012].
2.6 Fermentasi
Pada mulanya, istilah fermentasi digunakan untuk menunjukkan proses
pengubahan glukosa menjadi etanol. Namun, kemudian istilah fermentasi
berkembang lagi menjadi seluruh perombakan senyawa organik yang dilakukan
mikroorganisme. Dari beberapa peneliti, didapat angkaangka yang menunjukkan
bahwa proses fermentasi mengikuti hukum konservasi zat seperti pada reaksi
reaksi kimia biasa. Fermentasi merupakan pengolahan substrat menggunakan
peranan mikroba sehingga dihasilkan produk yang dikehendaki. Fermentasi
alkohol atau alkoholisasi adalah proses perubahan gula menjadi etanol dan CO2
oleh mikroba, terutama oleh khamir Saccharomyces cerevisiae.. Sumber karbon
bagi S. Cerevisiae biasanya sukrosa, glukosa, fruktosa, galaktosa, manosa dan
maltosa dikutip dari Isroi [2018].

BAB 3.METODE PENELITIAN

3.1 Tahapan Penelitian
3.1.1 Persiapan Alat dan Bahan
1. Alat Penelitian
Alat-alat yang digunakan yaitu autoclave, blender, botol kaca, pompa
vakum, PH meter, oven, erlenmeyer, Gas Chromatography, unit destilasi,
wadah fermentasi.
2. Bahan Penelitian
Asam sulfat 0,2 N, Ammonia (10%), ragi tape 3 gram, aquadest,
enzim selulose, sekam padi, urea, KNO3, Na3PO4.

5
3.1.2 Penentuan Variabel Penelitian
Variabel yang akan diteliti pada penelitian ini yaitu pengaruh konsentrasi
asam sulfat, amonia dan lama waktu perendaman maupun fermentasi terhadap
kadar bioetanol yang diperoleh.

3.1.3 Persiapan Bahan Baku

Mula-mula percobaan ini lakukan dengan mengeringkan sekam padi di
bawah sinar matahari selama ±1 hari. Kemudian menghaluskan sekam padi yang
telah dikeringkan menggunakan blender hingga ukuran 20 mesh. Setelah itu
menganalisa kadar selulosa. Hemiselulosa dan lignin sampel sebelum
pretreatment dengan metode Datta.

3.1.4 Pretreatment Bahan Baku

Percobaan ini diawali dengan Menimbang 75 gram sekam padi yang telah
halus, dan memasukkan kedalam botol kaca 600 ml, beri label pada masing
masing botol. Menambahkan 300 ml larutan NH3 10%, kemudian dipanaskan
dengan variasi waktu 2 jam, 3 jam, pada temperatur 60oC dan tekanan 1 atm.
kemudian memisahkan fase liquid dengan pompa vakum, kemudian mengambil
fase padat (residu) yang dihasilkan. Catat pH masing-masing sampel Mencuci
residu hasil penyaringan dengan air suling. Menambahkan 250 ml asam sulfat 0,2
N residu, diaduk rata selama 1 menit, lalu dipanaskan didalam oven pada suhu
160oC selama 30 menit. Mendinginkan sampel pada suhu kamar, kemudian
disaring menggunakan pompa vakum.Menganalisis kadar lignin sampel setelah
pretreatment dengan pengujian bilangan kappa.

3.1.5 Proses Hidrolisis

Hasil pretreatment yang didapat dimasukkan ke dalam erlenmeyer 500 ml
lalu ditambahkan 100 ml aquadest dan mengatur pH 4-5 menggunakan asam
sitrat. Kemudian dipanaskan dalam oven pada suhu 1000C selama 35 menit.
Bubur sekam padi dibiarkan menjadi dingin. Kemudian dilakukan penambahkan
enzim selulase sebanyak 20 ml diaduk selama 1 menit, didiamkan selama 1
malam. Setelah itu dienganalisis kadar glukosa yang dihasilkan dengan metode
Luff Schoorl Hasil hidrolisis kemudian langsung difermentasi.

3.1.6 Proses Fermentasi

Proses ini diawali dengan mensterilkan alat – alat yang akan digunakan pada
proses fermentasi dalam autoclave pada suhu 1200C selama 20 menit. Kemudian
mendinginkan alat – alat yang sudah disterilisasi. Setelah itu menambahkan 4
gram ragi ke dalam sampel hasil hidrolisis disertai nutrien masing-masing 1 gram
urea, KNO3, Na3PO4. Melakukan proses fermentasi dengan variasi waktu 3 dan

6
7 hari. Kemudian mendistilasi bioetanol yang diperoleh. Menguji kadar glukosa
sisa. Menganalisa kadar bioetanol menggunakan Gas Chromatography.

3.2 Luaran Penelitian

Bioetanol dari sekam padi ini diharapkan bisa meningkatkan bilangan oktan
pada bahan bakar kendaraan bermotor. Sehingga dapat diaplikasikan pada
kendaraan.

3.3 Indikator Capaian Penelitian

Untuk bulan ke-2 penelitian sudah berjalan 35% yaitu persiapan bahan-
bahan penelitian yang digunakan, untuk bulan ke-3 penelitian sudah berjalan 85%
yaitu semua sampel siap dianalisa, untuk bulan ke-4 harus 100 % yaitu,
pelaksanaan penelitian, analisa hasil, dan laporan hasil penelitian.
3.4 Teknik Pengumpulan dan Analisa Data
Data-data yang dikumpulkan didapat dari berbagai refrensi-refrensi seperti
jurnal internasional dan jurnal nasional, buku dan artikel. Pemilihan sampel dalam
penelitian ini berdasarkan bahan yang mudah didapat dan diolah. Bahan yang
digunakan mengandung senyawa selulosa yang dapat diolah menjadi bioetanol.
Pada penelitian ini memiliki variabel tetap dan variabel yang diubah-ubah.
Variabel tetap yaitu konsentrasi asam sulfat dan amonia sedangkan variabel yang
diubah-ubah yaitu waktu prendaman dan fermentasi.

3.5 Teknik Pengolahan Data dan Analisa

Teknik pengolahan data pada penelitian ini berskala labor. Dimana data-data
yang diperoleh akan di bandingkan dengan berbagai refrensi-refrensi yang didapat
dari penelitian yang sama. Hasil yang diperoleh akan disajiakan dalam bentuk
deskripsi yang disertai dangan analisa kadar bioetanol dan pengaruhnya terhadap
bahan bakar kendaraan bermotor.

3.6 Teknik Penarikan Kesimpulan

Hasil analisa data bioplastik konduktif yang telah diinterpretasikan dalam
bentuk tabel, grafik dan gambar akan memberikan informasi tentang besar
konsentrasi, waktu perendaman dan waktu fermentasi yang ideal untuk
mendapatkan kadar bioetanol yang tinggi.
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

Tabel 4.1 Ringkasan Anggaran Biaya PKM-Penelitian
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Peralatan Penunjang PKM 2.278.000

7
 2 Bahan Habis Pakai 6.372.000
3 Perjalanan 3.100.000
4 Lain- lain 105.000
Total Anggaran 11.855.000

4.2 Jadwal Kegiatan

Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan Penelitian
Bulan Bulan Bulan Bulan
No Kegiatan Ke-1 Ke-2 Ke-3 Ke-4
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2
1 Pemesanan bahan &
Pengurusan
administrasi
peminjaman alat dan                            
laboratorium
2 Persiapan penelitian                            
di laboratorium
3 Pelaksanaan
penelitian:
 Persiapan Bahan
Baku
 Pretreatment
Bahan Baku
 Proses
Hidrolisisses
Fermentasi
                           
 Pr
4 Analisa hasil
penelitian :
 Uji Kadar
Bioetanol
 Uji Perubahan                            
Bilangan Oktan
5 Pembahasan hasil
penelitian
6                            
Penyusunan laporan

DAFTAR PUSTAKA

8
Al Jibouri, A.K.H. (2012). Effect of Intermediate Washing on Ozonolysis
Delignification and Enzymatic Hydrolysis of Wheat Straw. Theses and
Dissertations. Paper 868.
Andersen, N. (2007). Enzymatic Hydrolysis of Cellulosic. Experimental and
Modelling Studies, Biocentrum-DTU. Technical University of Denmark
Gupta, R., Kim, T.H., dan Lee, Y.Y., 2007, Substrate Dependency and Diffect of
Xylanase Supplementation on Enzymatic Hydrolysis of Ammonia-Treated
Biomass. Applied Biochem. Biotechnol. 148 (1-3), 59-70.
Isroi. (2008). Produksi Bioethanol Berbahan Baku Biomassa Lignoselulosa :
Hidrolisis Enzimatis. Online. Diambil pada 26 September 2012 dari Teknik
Kimia No. 1, Vol. 20, Oktober 2017 Page | 53 http://isroi.com /2017/10/20 /
produksibioethanol-berbahan-baku biomassali gnoselulosa –hidrolisis
enzimatis/.
Karman, J. 2012. Bioetanol Berbahan Baku Lignoselulosa. Jurnal teknologi dan
Proses Pengolahan Liomassa., 101-108
Kim, T.H., Taylor, F., dan Hicks, K.B. 2008. Bioethanol Production from Burley
Hull Using SAA (Soaking in Aqueous Ammonia) Pretreatment. Bioresource
Technology, 99. 5694-5702.
Makarim, A.K. dan E. Suhartatik. 2006. Budidaya padi dengan masukan in situ
menuju perpadian masa depan. Iptek Tanaman Pangan
Paramita, A. (2010) . Sekam padi, Sumber Energi Unik yang Mulai Dilirik.
Online. Diambil 28 Oktober 2017 dari http://chapuccino. Wordpress.com
/2017/10/28/sekam-padi-sumber-energi yangmulai-dilirik/.
Rahman, F. 2011. Pabrik Bioetanol dari Sekam Padi dengan Metod Pretreatment
Dilute Acid menggunakan proses Simultaneous accharification and
Fermentation. Tugas Akhir Teknik Kimia ITS. Surabaya : Diterbitkan.
Yudiarto, M.A. dan Djuma’ali. 2008. Menimbang Kelayakan Bioetanol Sebagai
Pengganti Bensin. Online. Diambil 2 November 2017 dari
http://www.indobiofuel.com/menu%20bio ethanol8.php

LAMPIRAN 1. Biodata ketua, Anggota dan Dosen Pendamping

9
1. Biodata Ketua
A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Teddy Pratama

2 Jenis Kelamin Laki-Laki
3 Tempat dan Tanggal Lahir Perincit, 27 November 1997
4 E-mail teddypratama02@gmail.com
5 Nomor Telepon/Hp 082285412451
6 Alamat Jln. Handayani
7 Fakultas/Jurusan Teknik/Teknik Kimia
8 NIM 1507112844

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA
Nama Sekolah SDN 06 Perincit SMPN 1 Satu SMAN 1 Sungai
Atap Pusako Apit
Bidang Ilmu Umum Umum IPA

Tahun Masuk – 2003-2009 2009-2012 2012-2015

Lulus

C. Pemakalah Seminar Ilmiah

Nama Pertemuan Judul Artikel Waktu dan

No
Ilmiah/Seminar Ilmiah Tempat
1 - - -

D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah,asosiasi

atau institusi lainnya)

Institusi Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1 - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari

10
didapatkan ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-P.

Pekanbaru, November 2017

Pengusul,

( Teddy Pratama )
1507112844

2. Biodata Anggota 1
A. Identitas Diri

11
 1 Nama Lengkap Zamri Fadilah
2 Jenis Kelamin Laki-Laki
3 Tempat dan Tanggal Lahir Pekanbaru, 21 Maret 1997
4 E-mail Zamrifadilah21@gmail.com
5 Nomor Telepon/Hp 082173118048
6 Alamat Jln. Sumatera no 27 kulim
7 Fakultas/Jurusan Teknik/Teknik Kimia
8 NIM 1507123635

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA
Nama Sekolah SDN 041 SMPN 13 SMKN 2
Sukajadi Pekanbaru Pekanbaru
Bidang Ilmu Umum Umum Kimia Industri

Tahun Masuk – 2003-2009 2009-2012 2012-2015

Lulus

C. Pemakalah Seminar Ilmiah

Nama Pertemuan Judul Artikel Waktu dan

No
Ilmiah/Seminar Ilmiah Tempat
1 - - -

D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah,asosiasi

atau institusi lainnya)

Institusi Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1 - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari
didapatkan ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

12
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-P.

Pekanbaru, November 2017

Pengusul,

( Zamri Fadilah )
150707123635

3. Biodata Anggota 2
A. Identitas Diri

13
 1 Nama Lengkap Tesa Agustin
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Tempat dan Tanggal Lahir Sawahlunto Sijunjung, 1 Agustus
1998
4 E-mail Tesaa963@gmail.com
5 Nomor Telepon/Hp 085271327658
6 Alamat Jl. Bangau Sakti
7 Fakultas/Jurusan Teknik/Teknik Kimia S1
8 NIM 1607114911

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA
Nama Sekolah SDN 32 Koto SMPN 4 Koto SMA 1 Sitiung
Baru Baru
Bidang Ilmu Umum Umum IPA

Tahun Masuk – 2004-2010 2010-2013 2013-2016

Lulus

C. Pemakalah Seminar Ilmiah

Nama Pertemuan Judul Artikel Waktu dan

No
Ilmiah/Seminar Ilmiah Tempat
1 - - -

D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah,asosiasi

atau institusi lainnya)

Institusi Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1 Juara 1 Lomba Cerdas Pemrintah Kabupaten 2012
Cermat Dharmasraya
2 Juara 1 LKTI XIX Jurusan Kimia UNAND 2015
3 Harapan 1 LKTI III Fakultas Kesehatan 2015
Masyarakat UNAND
4 Juara 1 LKTI IV Fakultas Kesehatan 2016
Masyarakat UNAND

14
 Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari
didapatkan ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-P.

Pekanbaru, November 2017

Pengusul,

( Tesa Agustin )
1607114911

Biodata Dosen Pendamping

15
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Dra. Silvia Reni Yenti, M.Si
2 Jenis Kelamin P
3 Jabatan Fungsional Lektor Kepala
4 NIP 195908241987022001
5 NIDN 0024085902
6 Tempat dan Tanggal Natuna, 24 Agustus 1959
Lahir
7 E-mail silviareniyenti@yahoo.com
8 Nomor Telepon/HP 085265391387
9 Alamat Kantor Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik
Universitas Riau, Kampus Bina Widya Km 12,5
Panam Pekanbaru 28293
1 Nomor Telepon/Faks 0761-566937
0
1 Lulusan yang Telah S-1 = 40 orang ; S-2 = orang; S-3 = orang
1 Dihasilkan
12 Mata Kuliah yg 1 Kimia Analisa
diampu 2 Kimia Dasar
3 Kimia Analisa Klasik
4 Kimia Analisa Intrumen
5 Keselamatan Pabrik Kimia
6 Pratikum Kimia Analisa
7 Pratikum Kimia Analisa Klasik
8 Pratikum Kimia Analisa Instrumentasi

B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2
Nama Perguruan
Universitas Andalas Universitas Andalas
Tinggi
Bidang Ilmu Kimia Murni Kimia Analitik

Tahun Masuk- 1979-1985 1998-2000

Lulus
Judul Skripsi/Tesis
Pengaruh Penambahan Dosis Pengaruh Penyerapan Ion
/Disertasi Kapur pada Tanah Podzolik Logam berat pada tanah
Merah Kuning Sitiung Gambut dengan Metode
Dinamis

16
 Nama Prof. Dr. Ir. Safarudin Prof. Dr. Edison Monaf
Pembimbing/
Karama
Promotor

C. Pengalaman Penelitian dalam 5 tahun terakhir

Pendanaan
Sumber Jml
No. Tahun Judul Penelitian
(Juta
Rp)
1 2013 Sintesis katalis HZSM-5 NiMo/ZSM-5 Hibah 50
serta aplikasinya pada proses pencatran kompetisi
langsung biomass menjadi crude bio-oil
2 2014 Produksi Bioetanol Melalui Teknik Dana PNBP 52
Fermentasi Nira Nipah dari Kawasan Lembaga
Pesisir Provinsi Riau Sebagai Usaha penelitian
Mendukung Ketahanan EnergiNasional UNRI

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 tahun terakhir

Pendanaan
No Sumber Jml
Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat
. (Juta
Rp)

1 2013 Pelatihan penjernihan air gambut skala DIPA UNRI 10

rumah tangga di Desa Siput Kecamatan Siak
Kecil Kabupaten Bengkalis

2 2013 Bahaya penggunaan plastik dan styrofoam Jurusan 0,5

terhadap kesehatan Di Kelurahan Sail RW Teknik Kimia
09 RT 02 Kecamatan Tenayan Raya UNRI

3 2012 Penyuluhan amankan pangan dan bebaskan Jurusan 0,5

produk dari bahan berbahaya Di Kelurahan Teknik kimia
Tangkerang Labuai Kecamatan Bukit raya UNRI
Kota Pekanbaru
4 2012 Pengolahan pisang menjadi makanan ringan DIPA UNRI 3
dengan berbagai rasa di kel. Tangkerang
labuai kec. Bukit raya

17
 5 2011 Penyuluhan tentang bahan berbahaya dan Jurusan 0,5
bermanfaat yang terdapat dalam makanan Di Teknik kimia
Kelurahan Kulim Tenayan Raya Kota UNRI
Pekanbaru
6 2011 Penyuluhan dan pelatihan pembuatan briket DIPA UNRI 3
bio arang dari kotoran sapi kelurahan Kulim
Rw 07 Tenayan Raya

7 2010 Pembuatan minuman rosela untuk Mandiri 0,5

kesehatan Di Kecamatan Lubuk Dalam

8 2010 Penyuluhan Pembuatan Pupuk Mandiri 2010 0,5

Bokasih TepatGuna Di Kec.Tualang
Kab.Siak
9 2010 Pengolahan Air Gambut Tepat Guna Mandiri 2010 0,5

E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal dalam 5 tahun terakhir

N Tahun Judul Artikel Nama Volume/
o Jurnal
Nomer/Tahun

1 2011 Pengaruh Kadar Karbon pada Bahan Baku

Pembuatan Katalis ZSM-S dan Uji Kinerja
Katalitik Slurry Cracking Tandan Kosong

2 2011 Kinetika Proses Asam Oksalat dari Ampas

Tebu

3 2011 Variasi Waktu Pengadukan pada Pembuatan

Pektin dari Kulit Jeruk Manis

4 2011 Isolasi Silika dari Sabut Sawit Limbah Padat

Industri Sawit

5 2009 Penjerapan Ion Timbal olah Tanah Gambut

Secara Dinamis

18
F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 tahun terakhir
No Nama Pertemuan Judul Artikel Waktu dan

Ilmiah/ Seminar Tempat

1 Seminar Nasional Pengaruh Kadar Karbon pada Oktober2011/

Teknik Kimia Bahan Baku Pembuatan Katalis
Teknologi Oleo dan ZSM-S dan Uji Kinerja Katalitik Pekanbaru
Petrokimia Slurry Cracking Tandan Kosong

2 Seminar Nasional Kinetika Proses Asam Oksalat Oktober2011/

Teknik Kimia dari Ampas Tebu
Teknologi Oleo dan Pekanbaru
Petrokimia

3 Seminar Nasional Variasi Waktu Pengadukan pada Oktober2011/

TeknikKimia Pembuatan Pektin dari Kulit
Teknologi Oleo dan Jeruk Manis Pekanbaru
Petrokimia

4 Seminar Nasional Penjerapan Ion Timbal olah 29-30 Juni

FakultasTeknik Tanah Gambut Secara Dinamis 2010/
Universtas
RiauTeknologi Oleo Pekanbaru
dan Petrokimia
Industri

G. Karya Buku
No. Judul Buku Tahun Jumlah Penerbit
Halama
n
1 Penuntun Praktikum 2015 60 Jurusan Teknik
Teknologi Tepat Guna Kimia Fakultas
Teknik Universitas
Riau
2 Penuntun Praktikum 2014 60 Jurusan Teknik
Teknologi Tepat Guna Kimia Fakultas
Teknik Universitas
Riau
3 Penuntun Praktikum 2013 60 Jurusan Teknik

19
 Teknologi Tepat Guna Kimia Fakultas
Teknik Universitas
Riau
4 Penuntun Praktikum 2010 40 Jurusan Teknik
Kimia Analisa Kimia Fakultas
Teknik Universitas
Riau
5 Penuntun Praktikum 2009 40 Jurusan Teknik
Kimia Analisa Klasik Kimia Fakultas
Teknik Universitas
Riau
6 Penuntun Praktikum Dasar 2008 40 Jurusan Teknik
Kimia Fakultas
Teknik Universitas
Riau
7 Penuntun Praktikum Kimia 2008 40 Jurusan Teknik
Analisa Instrumen Kimia Fakultas
Teknik Universitas
Riau

H. Perolehan HKI
No. Judul/Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID

1 - - - -

I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya

No. Judul/Tema/Jenis Rekayasa Tahun Tempat Respon
Sosial Lainnya yang Telah
Diterapkan Penerapan Masyarakat

1 - - - -

J. Penghargaan
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan

1 - - -

20
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima risikonya.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Proposal Penelitian Unggulan Universitas Riau.

Pekanbaru, November 2017

Dra. Silvia Reni Yenti., MSi

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

A. Peralatan Penunjang
Harga
Justifikasi
Material Kuantitas Satuan Keterangan
Pemakaian
(Rp)
Aluminium Foil Wrapping 1 80.000 80.000
Spatula Penimbangan 2 25.000 50.000
Batang Pengaduk Pengaduk 2 8.000 16.000
Pengukuran
Pipet Tetes 5 5.000 25.000
Larutan

21
 Blender Penghalusan 1 200.000 200.00
Labu Ukur 100 ml Pengukuran 1 100.000 100.000
Labu Leher Tiga Wadah
1 250.000 250.000
(500 ml) Larutan
Pengukuran
Gelas Ukur 100 ml 1 100.000 100.000
larutan
Pengukuran
Gelas Ukur 50 ml 1 80.000 80.000
larutan
Pengukuran
Gelas Ukur 10 ml 1 70.000 70.000
larutan
Pengukuran
Termometer 2 40.000 80.000
Suhu
Wadah
Cawan Petri 4 20.000 80.000
sampel
Tempat
Erlenmeyer 100 ml 4 60.000 240.000
Pencampuran
Tempat
Botol Kaca 4 67.000 268.000
Penyimpanan
Condensor Unit Destilasi 1 375.000 375.000
klem Unit Destilasi 2 232.000 464.000
Sub Total (Rp) 2.278.000

B. Bahan Habis Pakai

Harga
Justifikasi
Material Kuantitas Satuan Keterangan
Pemakaian
(Rp)
Asam Sulfat Bahan Pretreatment 2 liter 910.000 1.820.000
KNO3 Bahan Fermentasi 1 kg 75.000 1.040.000
Urea Bahan Pretreatment 100 gr 5.000 500.000
Akuades Bahan Hidrolisis 50 liter 7.000 350.000
No3PO4 Bahan Fermentasi 200 gr 26.000 52.000
Enzim
Bahan Fermentasi 90 gr 350.000 1.050.000
Selulosa
Sekam Padi Bahan baku bioplastik 5 kg 5.000 25.000
Ragi Tape Bahan Fermentasi 5 bungkus 7.000 35.000
Sarung
Alat pelindung diri 1 kotak 50.000 50.000
Tangan
Masker Alat pelindung diri 1 kotak 50.000 50.000
Analisa
Analisa Sampel 4 200.000 800.000
Bioetanol
Uji Angka
Analisa Sampel 4 150.000 600.000
Oktan
Sub Total (Rp) 6.372.000

22
C. Perjalanan
Justifikasi Harga
Material Kuantitas Keterangan
Perjalanan Satuan (Rp)
Perjalanan ke Analisa 2 (pulang
250.000 500.000
Padang Sampel pergi)
Analisa 2 (pulang
Perjalanan ke 1.300.000 2.600.000
Sampel pergi)
Palembang
Sub Total (Rp) 3.100.000

D. Lain-lain
Justifikasi Harga
Material Kuantitas Keterangan
Pemakaian Satuan (Rp)
Kertas A4 Pencetakan 1 rim 30.000 30.000
Tinta printer Pencetakan 1 botol 30.000 30.000
Alat tulis Penulisan 1 45.000 45.000
Sub Total (Rp) 105.000
Total Keseluruhan (Rp) 11.855.000

LAMPIRAN 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

Alokasi
Program Bidang
No Nama/NIM Waktu Uraian Tugas
Studi Ilmu
(Jam/Minggu)

23
1 Teddy Teknik 18 Ketua penelitian
Pratama / Kimia bertanggunga
1507112844 jawab dalam
kegiatan penelitian

2 Zamri Teknik 15 -Persiapan bahan

Fadilah / Kimia baku
1507 -membersihakan
bahan baku
-persiapan alat
-memproses bahan
bahan baku
menjadi produk
-penulisan data
hasil penelitian
3 Tesa Teknik 15 -Persiapan bahan
Agustin / Kimia baku
1607114911 -membersihakan
bahan baku
-persiapan alat
-pengujian sampel
dan produk
-penulisan lapora

LAMPIRAN 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN

TINGGI
UNIVERSITAS RIAU
FAKULTAS TEKNIK

24
 Kampus Bina Widya Km. 12,5 Simpang Baru Pekanbaru 28293
Telp.(0761) 63266 Fax.(0761) 63279, 65593

SURAT PERNYATAAN KETUA PELAKSANA

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Teddy Pratama
NIM : 1507112844
Program Studi : Teknik Kimia
Fakultas : Teknik

Dengan ini menyatakan bahwa proposal (isi sesuai dengan bidang PKM) saya
dengan judul Pembuatan Bioetanol dari Sekam Padi Menggunakan
Menggunakan Kombinasi Soaking In Aqueous Ammonia (Saa) Pretreatment –
Acid Pretreatment – Hidrolisis –Fermentasi Untuk Menaikkan Kadar Oktan
yang diusulkan untuk tahun anggaran 2018 bersifat original dan belum pernah
dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,

maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-
benarnya.

Pekanbaru, November 2017

Mengetahui,
Wakil Dekan Bidang dan Kemahasiswaan Yang menyatakan,
Universitas Riau

(Dr. Eng. Azridjal aziz, ST, MT) ( Teddy Pratama )

NIP. 1968080419971003 NIM. 1507112844

25