Anda di halaman 1dari 4

NAMA : PUTU TIAS DEVIKA MAYANTI

NIM : 1915644114
NO. ABSEN : 14
KELAS : 2F D4 AKUNTANSI MANAJERIAL

1. Prosedur Penjualan Kamar

 Sebelum kedatangan tamu akan melakukan reservasi baik secara individu ataupun
melalui agen perjalanannya ke bagian reservation yang selanjutnya akan
membuat reservation form (RF) dan mencatatnya dalam daftar kedatangan tamu,
kemudian mendistribusikan form tersebut ke pihak FO, Room Boy, House Keeping,
dan Kredit sebagai informasi.

 Saat tamu datang menunjukkan bukti reservasi, FO akan mencocokkannya dengan


salinan RF, kemudian meminta tamu untuk mengisi dan menandatangani Form A, lalu
memanggil Bell Boy dan memberikan kunci kamar kepada Bell Boy untuk mengantar
tamu.

 Setelah tamu ke kamar, FO akan membuatkan Bill untuk tamu tersebut, kemudian


memasukkannya pada rak untuk masing-masing kamaryang ada di FO.

 FO mengisi Room Count Sheet (RCS), melakukan posting untuk setiap pemakaian


kamar pada Bill, membuat Room Sales Recapitulation (RSR) kemudian memasukkan
hasil penjualan dan RSR ke dalam Remittance of Fund (ROF).

 FO mengirim Form A asli sebagai laporan ke pihak kepolisian, dan mengarsipkan


salinannya.

 Pada tengah malam, Night Audit akan mengecek kembali hasil kerja FO pada hari
tersebut.

 Keesokan harinya ROF akan dikirim ke Back Office dan diterima oleh Income Audit ,
yang selanjutnya akan mencocokkan kembali dan memilahnya untuk hasil penjualan
tunai akan diserahkan kepada General Cashier, dan untuk sisanya diserahkan
kepada Account Receivable.

 Income Audit berdasarkan informasi yang diberikan oleh Night Audit akan


membuat Daily of Sales sebagai informasi kepada pihak manajemen tentang tingkat
penjualan kamar, makanan dan minuman, dan pendapatan lain serta, informasi tingkat
hunian dan informasi lain dalam hari kemarin.

 Account Receivable akan melakukan pencatatan dan menyiapkan invoive ke pihak


agen perjalanan.

Prosedur Penjualan Makanan dan Minuman

 Tamu datang ke restoran disambut dan dipersilahkan duduk oleh Waiter/Waitress,


yang selanjutnya menyodorkan menu dan menyiapkan restorant and Bar
Order (RBO), serta mencatat setiap order tamu pada RBO.

 RBO diserahkan ke kitchen untuk menyiapkan menu yang diminta, dan ke


kasir outlet untuk menyiapkan Restoran and Bar Bill (RBB).

 Setelah selesai, tamu akan menyelesaikan pembayaran di kasir, jika tamu tidak
membayar tunai, maka tamu akan diminta untuk menandatangani RBB untuk
nantinya dikirim ke FO agar diposting ke Bill

 Pada akhir shift, kasir membuat Restaurant and Bar Summary of Sales (RBSS) dan


memasukkan hasil penjualan ke dalam ROF, kemudian menitipkan pada safe deposit
box yang ada di FO, untuk dikirim ke Back Office pada keesokan harinya.

2. Sesuai PSAK, penjualan kamar diakui setelah jam 11 malam atau setelah tamu
menikmati jasa kamar dan penjualan makanan dan minuman akan diakui setelah tamu
menikmati produk makanan dan minuman.
3. Penjualan Kamar

 Guest Bill, digunakan untuk mencatat transaksi penjualan yang dilakukan oleh tamu
selama menginap di hotel dan sebagai bukti tagihan kepada tamu, yang terdiri dari:

 Master Bill untuk mencatat transaksi penjualan kamar.

 Extra Bill untuk mencatat transaksi penjualan yang lain selain kamar, seperti
penjualan makanan dan minuman, penjualan extra bed dan lain-lain.

 Form A, digunakan untuk mencatat data pribadi tamu yang menginap dan sebagai
laporan pada pihak kepolisian, formulir ini biasanya juga digunakan
sebagai registration form.
 Reservation Form, digunakan untuk mencatat reservasi tamu sebelum kedatangan
tamu.

 Room Count Sheet, digunakan untuk mengecek jumlah kamar yang terisi pada hari
itu.

 Room Sales Recapitulation, digunakan untuk mencatat penjualan kamar pada hari itu.

 Remittance of Fund, merupakan sebuah amplop yang digunakan untuk melaporkan


dan menyetorkan hasil penjualan pada hari itu.

4. Divisi yang mencatat jurnal penjualan adalah Night Audit.


5. Perhitungannya:
Room Revenue = Rp 1.000.000
Service Charge = 10% × Rp 1.000.000 = Rp 100.000
Government Tax/PHR = 11% × Rp 1.000.000 = Rp 110.000
Jadi Jurnalnya:
Piutang Usaha (AR Guest Ledger) 1.210.000
-Room Revenue 1.000.000
-Service Charge 100.000
-Government Tax 110.000
6. Jurnalnya:
Cash in Bank 1.210.000
-AR Guest Ledger/City Ledger 1.210.000

7. Jurnal Menyetor PHR


Government Tax 110.000
-Cash 110.000

Jurnal Service Charge (93%)

Service Charge= 93% x Rp 100.000= Rp 93.000

Jadi,

Salaries Expense 93.000

-Service Charge 93.000

Jurnal Service Charge (90%)


Service Charge= 90% x Rp 100.000= Rp 90.000

Jadi,

Salaries Expense 90.000

-Service Charge 90.000

8. Total = Rp 1.217.000
PHR (Government Tax) = Rp 1.217.000 - (Rp 1.217.000 : 110%) = Rp 110.636,36
Service Charge = Rp 1.106.363,64 - (1.106.363,64 : 110%) = Rp 100.578,52
Room Revenue = Rp 526.000 : 110% : 110% = Rp 434.710,74
F&B Revenue = Rp 604.000 : 110% : 110%= Rp 499.173,55
Laundry Revenue = Rp 87.000 : 110% : 110%= Rp 71.900,83

Jadi, jurnalnya:
AR Guest Ledger 1.217.000
- Service Charge 100.578,52
- Room Revenue 434.710,74
- F&B Revenue 499.173,55
- Laundry Revenue 71.900,83
- Government Tax 110.636,36

Anda mungkin juga menyukai