Kelas: A4 Keperawatan
Nim: 11190004
Tugas: Keperawatan Luka Akut
Abstrak
Pada tahun 2017 terdapat 180.000 orang meninggal akibat luka bakar. Kebanyakan
korban meninggal berasal dari negara berkembang seperti Indonesia (WHO, 2017). Indonesia
menunjukkan bahwa terdapat 3.518 kasus luka bakar pada tahun 2015 di 14 rumah sakit
besar di Indonesia. Angka morbiditas dan mortalitas relatif tinggi pada luka bakar. Angka
morbiditas dan mortalitas yang tinggi salah satunya disebabkan oleh penanganan yang kurang
adekuat (Harish et al., 2018). Pengetahuan yang cukup baik pada dokter dan perawat sangat
penting untuk perawatan pasien secara optimal sehingga dapat menurunkan morbiditas dan
mortalitas pasien luka bakar (Tay et al., 2014). Sebanyak 48 orang (53%) berpengetahuan
baik. Hasil uji korelasi Spearman didapatkan nilai signifikan antara pekerjaan sampingan
dengan tingkat pengetahuan dengan nilai p-value <0.05 yaitu 0,041 dan diperoleh nilai
koefisien korelasi negatif sebesar -0,438, sehingga hubungan kedua variabel tersebut bersifat
tidak searah. Hal ini berarti dengan adanya pekerjaan sampingan akan menurunkan tingkat
pengetahuan dalam penanganan pertama luka bakar di pelayanan kesehatan primer. Hasil uji
korelasi spearman tidak menunjukkan hasil signifikan antara status kepegawaian dengan
tingkat pengetahuan dengan nilai p-value >0,05 yaitu 0,289.
Kata kunci: Hubungan status pekerjaan dengan tingkat pengetahuan tentang penanganan
pertama luka bakar oleh dokter perawat di pelayanan kesehatan primer.
ANALISIS JURNAL