SAP LK Ny.A (Regina)
SAP LK Ny.A (Regina)
SAP LK Ny.A (Regina)
Disusun Oleh :
A. Latar Belakang
Kehamilan merupakan suatu masa transisi antara kehidupan sebelum memiliki anak
yang sekarang berada dalam kandungan dan kehidupan nanti setelah anak tersebut lahir.
Kehamilan adalah pertumbuhan dan perkembangan janin intra uteri mulai dari sejak
konsepsi dan berakhir sampai permulaan persalinan. Pada masa kehamilan, ibu hamil akan
mengalami ketidaknyamanan akibat berbagai perubahan anatomi dan fisiologis selama
kehamilan. Nyeri punggung bawah merupakan salah satu ketidaknyamanan yang
dirasakan ibu hamil (Sari, 2020).
Nyeri punggung bawah pada ibu hamil umumnya dipengaruhi oleh pertambahan berat
badan, fisiologi tulang belakang, dan perubahan postur tubuh akibat rahim yang membesar
(Schroder dkk, 2016; Sari, 2020). Komplikasi nyeri punggung bawah dapat membatasi
mobilitas wanita hamil. Imobilitas ini menyebabkan aliran darah melambat di pembuluh
darah dan meningkatkan terjadinya penggumpalan darah, sehingga ibu beresiko terkena
trombosis vena. Upaya mengatasi nyeri punggung bawah bersifat farmakologis dan non
farmakologis. Terapi farmakologis dapat diberikan tablet kalsium 500 mg. Sedangkan
perawatan non farmakologis yang diberikan adalah dengan relaksasi, ataupun
mengkonsumsi makanan atau minuman yang dapat mengurangi nyeri punggung seperti
jahe (Holingworth, 2011; Sari, 2020).
Jahe (Zingiber Officinale) merupakan tanaman yang mudah didapat. Jahe memiliki
khasiat analgesik, antipiretik, anti inflamasi, antiemetik, anti rematik, meningkatkan daya
tahan tubuh, dan memiliki sifat antioksidan. Jahe mengandung senyawa kuat seperti
gingerol, polifenol, flavonoid, tanin, dan vitamin C (Margono, 2016; Sari, 2020).
Penggunaan jahe bisa diberikan dalam bentuk olesan (minyak), aromaterapi, ekstrak,
dan minuman hangat. Cara mengolah jahe menjadi minuman hangat dirasa cukup efektif
karena bisa dilakukan oleh ibu hamil dimana saja dengan biaya yang terjangkau. Jahe
olahan dapat ditambahkan dengan madu murni untuk menambah rasa. Selain itu, madu
murni memiliki kandungan yang bermanfaat untuk ibu hamil. Madu bermanfaat sebagai
antioksidan dan antibakteri (Aggad, 2014; Sari, 2020).
B. Tujuan
a. Tujuan Umum
C. Materi
Terlampir
D. Metode
E. Media
Leaflet
F. Kegiatan Penyuluhan
2. Mengucapkan • Memperhatikan
salam
G. Evaluasi
MATERI
A. Manfaat Jahe
Jahe akan memberikan efek relaksasi. Saat tubuh nyaman dan rileks, endorfin
dilepaskan secara alami. Hormon ini memberikan efek pereda nyeri alami (analgetik)
dari tubuh.
Kondisi mual dan muntah akibat morning sickness kerap dialami oleh wanita di awal
masa kehamilan. Untungnya, mual dapat dikurangi dengan mengonsumsi jahe.
Berdasarkan penelitian, minuman jahe dapat menurunkan frekuensi morning sickness
dari 13 kali menjadi 3 kali lipat.
B. Kandungan Jahe
1. Gingerol
2. Polifenol
3. Plavonoid
4. Tanin
5. Vitamin C
3. Hasil tumbukan tersebut kemudian diseduh dengan air hangat ditambah madu dengan
perbandingan 0,15 gram jahe bubuk, 5 gram madu, diseduh dengan 150 ml air.
Selain dengan cara pengolahan tersebut jahe juga bisa digunakan untuk mengurangi
nyeri dengan cara ditempelkan pada area yang nyeri selama 20 menit.
DAFTAR PUSTAKA
Sari, Dewi Nurlaela., Yanyan Mulyani. 2020. Zingiber Officinale and Pure Honey in
Overcoming The Invisibility Of Back Pain in Trimester III Pregnant Woman. Jurnal
Ilmiah Kesehatan, 9 (2)