Statistik Deskriptif

Momen

Pada bagian ini dibahas tentang momen, yang meliputi konsep: momen
ke-r di sekitar bilangan tetap (asli), momen ke-r di sekitar nol, momen ke-r di
sekitar rata-rata, momen ke-r dalam bentuk data distribusi frekuensi, momen
ke-r dengan cara sandi. Supaya Anda dapat memahami konsep momen tersebut
dengan jelas, pelajarilah uraian berikut ini dengan tuntas.

Misalkan diberikan variable x data sebanyak n: X1, X2, … , Xn, , Jika A =

sebuah bilangan tetap dan r = 0, 1, 2, ……., n, maka momen ke-r sekitar A,
disingkat mr’ , didefinisikan oleh hubungan

(𝑥𝑖 −𝐴)𝑟
𝑚𝑟′ = 3.1
𝑛

Untuk A = 0 didapat momen ke-r sekitar nol atau disingkat momen ke-r (mr),
didefinisikan oleh hubungan: (data tidak berkelompok)

3.2

Dari persamaan (3.2), maka untuk r = 1 didapat rata-rata ̅ , Jika A  ̅ kita

peroleh momen ke-r sekitar rata-rata, biasa disingkat mr.

3.3

Untuk data yang sudah dikelompokkan menjadi k kelas, dan Xi merupakan nilai
tengah kelas ke-i, maka perumusan momen ke-r (mr) adalah sebagai berikut:

𝑓𝑖. 𝑋𝑖𝑟 3.4

𝑚𝑟 = 4
𝑛
 Momen, Skewness Dan Kurtosis

Untuk r = 1, maka M1 (momen pertama) merupakan rata-rata hitung. Momen

tersebut merupakan momen terhadap titik asal, sedangkan momen terhadap
rata-rata hitung adalah sebagai berikut:

3.5

Untuk r = 2, maka m2 (momen kedua) merupakan varians (=kuadrat

dari simpangan baku = S2). Momen ketiga dan keempat, yaitu m3 dan m4
masing-masing berguna untuk mengukur kemencengan (skewness) dan
keruncingan (kurtosis) dari suatu distribusi frekuensi.

Jika menggunakan cara pengkodean maka dapat dijabarkan rumus sebagai

berikut:

𝑟 𝑓𝑖. 𝑐𝑟𝑖 3.6

𝑚𝑟′ = 𝑖( 𝑛
)
Harga ditentukan berdasarkan hubungan sebagai berikut:

′ ′
= ( )
3.7
′ ′ ′ ′
= ( )
′ ′ ′ ′ ′ ′
= ( ) ( )

Contoh 3.1
Soal:
Seorang peternak ikan hias mempunyai 5 ikan arwana yang dipelihara
dan diberi makanan spesial pada suatu hari ikan tersebut ditimbang. Setelah

5
 Statistik Deskriptif
ditimbang 5 ikan tersebut mempunyai berat sebagai berikut (dalam kg): 2, 3, 7,
8, 10, Tentukan momen pertama, kedua, ketiga dan kempat disekitar rata-rata
sebuah data tersebut.

Penyelesaian Soal:

Langkah pertama menentukan nilai rata-rata dari berat tersebut,

2  3  7  8  10 30
X  6
5 5

Langkah kedua untuk memudahkan membuat tabel penolong.

Xj (( ̅) ) ( ̅) ) ( ̅) ) ( ̅) )

2 -4 16 -64 256

3 -3 9 -27 81

7 1 1 1 1

8 2 4 8 16

10 4 16 64 256

Jumlah 0 46 -18 610

0 46  18 610
m1  5  0 , m2  5  9,2 , m3  5  3,60 , m4  5  122
Contoh 3.2
Soal:
Berdasarkan data pada contoh 2.tentukan empat buah momen sekitar rata-
rata untuk data dalam daftar distribusi seperti pada, kita lakukan sebagai
berikut.

6
 Momen, Skewness Dan Kurtosis

Tabel 3.1 Penolong perhitungan

Kelas fi ci ci2 fici fici2 fic3 fici4

118 – 126 3 -3 9 -9 27 -81 243

127 – 135 5 -2 4 -10 20 -40 80
136 – 144 9 -1 1 -9 9 -9 9
145 – 153 12 0 0 0 0 0 0
154 – 162 5 1 1 5 5 5 5
163 – 171 4 2 4 8 16 32 64
172 – 180 2 3 9 6 18 54 162
Jumlah 40 0 28 -9 95 -39 563

Penyelesaian Soal:
Dengan menggunakan rumus 3.6 dapat ditentukan nilai sebagai berikut:

-9
′
= ( 40)=9X (-0,225)=

′
= ( ) = 81x2,375 =192,375

−
′
= ( ) = 729x(-0,975)= 710,775

′
= ( ) =6.561x(14.075)=92.346,075

′ ′
= ( )

= ( ) = 188,274