2.2 Terjatuh
2.3 Terkilir
2.4 Terjepit
2.7 Menabrak
Tindakan atau Prosedur Pencegahan yang
direkomendasikan
4.2 Terjatuh
4.3 Tabrakan
4.5 Bersenggolan
4.8 Menabrak
5.4 Terjatuh
6.4 Menabrak
5.2.1 Jika truk di depan sudah selesai diisi, mulailah
5aneuver, mundurlah ke titik pemuatan, jika bucket
alat loading sudah siap menggantung dan operator
alat loading memberikan sinyal klakson. Mundurlah ke
titik pemuatan, sampai operator alat loading
memberikan sinyal klakson, atau dump body diisi
muatan oleh alat loading.
5.2.2 Sebelum bergerak mundur, amati keadaan di belakang dengan
melihat kaca spion, atau ikuti aba-aba
pemandu jika ada. Mundurlah dengan perlahan dan
hati-hati.
5.3.1 Usahakan truk dihentikan dalam keadaan serata mungkin
dan stabil.
5.4.1 Pada saat unit sedang diisi, operator truk dilarang keluar atau
memasuki kabin operator
6.1.1 Sama dengan no. 4.3.1
6.2.1 Sama dengan no. 4.4.1 Sama dengan no. 4.5.1
6.3.1
6.3.2 Unit dengan keadaan bermuatan akan mengakibatkan titik berat
unit naik ke atas, sehingga berkurang
kestabilannya. Karena itu pilih tempat berjalan yang
relatif rata (tidak miring kiri / kanan).
6.3.3 Kecepatan truk harus disesuaikan dengan kondisi
6.3.4 jalan.
Jangan membuntuti unit lain, jarak antrian minimum 4
6.3.5 x panjang unit dalam keadaan normal.
Jangan sekali-kali menuruni turunan dengan transmisi
6.3.6 netral.
Gunakan klakson atau isyarat lampu jika memasuki
tikungan, persimpangan atau alat berat lain. Kurangi
6.4.1 kecepatan.
Sama dengan no. 4.8.1
ANALISIS KESELAMATAN KERJA (JOB SAFETY AN
7 Tumpahkan muatan 7.1 Menabrak