MIKROORGANISME
PERTEMUAN 3
PERTUMBUHAN
1. Nutrien
2. Media
3. Kondisi fisik:
suhu, oksigen, pH, lingkungan
1. Nutrien - nutrisi
Seperti mahluk hidup yg lain, mikroba memerlukan
makanan untuk kebutuhan hidupnya yg berupa zat
organik atau anorganik.
Bahan makanan tersebut dinamakan nutrien, sedangkan
proses mengasimilasi makanannya disebut nutrisi.
Makronutrien : nutrien yg dibutuhkan dlm jumlah yg
banyak
Mikronutrien : nutrien yg diperlukan dlm jumlah yg
sedikit
Beda organisme , beda kebutuhan jenis nutriennya dan
Jumlahnya
NUTRIEN
1. Air: sel 70‐85%
2. Sumber energi : sinar matahari atau zat kimia
3. Sumber karbon: organik atau anorganik (CO2)
4. Sumber nitrogen: organik atau anorganik (N2
Udara/gas:70%),Nitrat, Nitrit.
5. Sumber aseptor elektron :O2 atau zat organik
6. Sumber mineral
7. Faktor tumbuh
Makronutrien
ELEMEN KETERSEDIAAN DI LINGKUNGAN
CARBON (C) CO2, KOMPONEN ORGANIK
HIDROGEN (H ) H2O, KOMPONEN ORGANIK
OKSIGEN (O) H2,O2, KOMPONEN ORGANIK
NITROGEN (N) NH3, NO 3⁻,N2, KOMPONEN NITROGEN ORGANIK.
PHOSPHOR (P) PO4 ₃⁻
SULFUR ( S) H2S,, SO4 ²⁻,,KOMPONEN SULFUR
ORGANIK,LOGAM SULFIT(FeS,CuS,,ZnS,NiS dll.
POTASSIUM (K) K⁺ dalam larutan atau sebagai garam K
MAGNESIUM ( Mg) Mg ²⁺ dlm larutan atau sebagai garam Mg
SODIUM (Na) Na⁺ sebagai larutan atau terikat sebagi garam NaCl
dan garam lainnya.
CALCIUM (Ca) Ca²⁺ dalam larutan larutanatau sebagai sebagai CaSO4 atau
garam lainnya.
BESI (Fe) Fe²⁺ atau Fe³⁺dlm. Larutan atau FeS,Fe(OH)3 dll.
MIKRONUTRIEN
• Mangan • Vanadium
• Molibdenium • Boron
• Seng • Klor
• Tembaga • Natrium
• Kobalt • Selenium
• Nikel • Silika
2. MEDIA PERTUMBUHAN BAKTERI
• Substansi untuk menumbuhkan dan
mengembang - biakan mikroba
• Media dapat dibuat dari bahan alam seperti
tauge, kentang, wortel, daging, telur, susu
ataupun dari bahan buatan yg berupa senyawa
kimia organik ataupun anorganik
Syarat Media:
1. Mengandung semua unsur nutrien yang
diperlukan
2. Memenuhi semua faktor yang dibutuhkan oleh
mikroba, seperi pH
3. Harus dalam keadaan steril
Bentuk, susunan dan sifat media
Media Pengaya
Dipergunakan dengan maksud memberikan kesempatan terhadap
suatu jenis atau kelompok mikroba untuk tumbuh dan berkembang
lebih cepat dari jenis/kelompok lainnya yang sama-sama berada di
dalam satu bahan. Misalnya untuk memisahkan bakteri penyebab
tifus dari feses manusia.
Media selektif
Media yang hanya dapat ditumbuhi oleh satu atau lebih jenis
mikroba tertentu tetapi akan menghambat atau mematikan untuk
jenis-jenis lainnya . Contoh : media SS (Salmonella-Shigella)
Media Differensial
Media yang dipergunakan untuk menumbuhkan mikroba tertentu
serta penentuan sifat-sifatnya seperti media agar darah yang
dipergunakan untuk pertumbuhan bakteri hemolitik, sehingga
bakteri non hemolitik tidak dapat tumbuh atau dihambat.
Media penguji
yaitu media yang dipergunakan untuk pengujian senyawa atau
benda tertentu dengan bantuan mikroba. Misalnya media penguji
vitamin, asam amino, antibiotika, residu pestisida. Media ini
mengandung senyawa dasar untuk pertumbuhan dan perkembang
biakan mikroba juga ditambahkan sejumla senyawa tertentu yang
akan diuji
Media Perhitungan
Dipergunakan untuk menghitung jumlah mikroba pada suatu
bahan. Media ini dapat berbentuk media umum, media selektif,
media differensial atau media penguji
3. Kondisi Fisik
A. Suhu : proses pertumbuhan tergantung pada
reaksi kimiawi dan laju reaksi kimia dipengaruhi
oleh suhu. Shg pertumbuhan bakteri sangat
dipengaruhi oleh suhu.
B. Oksigen
Gas utama yang mempengaruhi pertumbuhan
bakteri ialah oksigen dan karbon dioksida.
C. pH
Untuk pertumbuhan bakteri membutuhkan pH
optimum terletak antara 6,5 dan 7,5, Tetapi ada
beberapa bakteri yang dapat tumbuh pada pH
rendah, atau pada pH tinggi (basa)
Kondisi fisik perlu dipertimbangkan di dalam
penyediaan kondisi optimum untuk pertumbuhan
bakteri
Bakteri Saprofit
Adalah bakteri yang memperoleh makanan dari sisa-sisa
organisme atau produk organisme lain. Sisa-sisa organisme,
misalnya daun yang gugur dan kotoran hewan. Sedangkan
produk organisme, misalnya susu dan daging. Sisa organisme
atau produk organisme yang mengandung bakteri akan
mengalami proses penguraian.
Bakteri saprofit merupakan salah satu organisme
pengurai (decomposer) di alam. Contoh bakteri saprofit
adalah E. coli, Lactobacillus bulgaricus dan
Mycobacterium (bakteri pengurai sampah)
Bakteri parasit.
Adalah bakteri yang memperoleh makanan dari
inangnya. Inang tempat hidup bakteri adalah
tumbuhan, hewan atau manusia.
Bakteri aerob
adalah bakteri yang membutuhkan oksigen untuk
memperoleh energi.
Contoh: Nitrosomonas, Nitrosococcus, dan Nitrobacter
Bakteri anaerob
adalah bakteri yang tidak membutuhkan oksigen untuk
memperoleh energinya. Enegi diperoleh dari proses
perombakan senyawa organik tanpa menggunakan
oksigen yang disebut fermentasi. Bakteri anaerob
dibedakan menjadi anaerob obligat dan fakultatif
Bakteri anaerob obligat
Hanya dapat hidup jika tidak ada oksigen. Oksigen
merupakan racun.
Contoh : bakteri belerang, bakteri metana
(Methanobacterium), Micrococcus denitrificans,
Clostridium botulinum dan Clostridium tetani