Anda di halaman 1dari 19

BAGIAN RENCANA BISNIS

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmatnya
sehingga dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Makalah ini
dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah pengantar bisnis.
Ucapan terimakasih pun tidak lupa saya ucapkan kepada pihak yang
telah membantu saya dalam menyelesaikan makalah ini yang tidak dapat
saya sebutkan satu persatu. Karena keterbatasan pengetahuan maupun
pengalaman yang saya miliki, maka saya yakin masih banyak kekurangan
dalam makalah, oleh karena itu saya sangat mengharapkan saran dan kritik
yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata
semoga makalah ini dapat bermanfaat, sekian dan terimakasih.

Medan, Nopember 2019

Penyusun
DAFTAR ISI

Kata Pengantar............................................................................................
Daftar isi......................................................................................................
Bagian 1 Ringkasan Eksekutif.......................................................................
Bagian 2 Latar Belakang Perusahaan............................................................
Bagian 3 Tim Manajemen............................................................................
Bagian 4 Rencana Keuangan........................................................................
Bagian 5 Rencana Pemasaran......................................................................
Bagian 6 Analisis Lokasi...............................................................................
Bagian 7 Rencana Manufaktur.....................................................................
Bagian 9 Appendix.......................................................................................
BAGIAN 1 RINGKASAN EKSEKUTIF

Dalam merencanakan bisnis langkah awal dalam menjalan bisnis, biasanya


biasanya terdiri daria apa yang kita lakukan, kapan, dan bagaimana cara
lebih jelas mengenai tipe bisnis yang akan dirintis, siapa saja yang akan
menjadi pelanggan dan produk atau jasa apa yang akan di tawarkan.
Perencanaan pemasaran meliputi lima langkah yaitu: target pasar,
karakteristik pasar, penentuan harga, distribusi dan promosi. Selanjutnya
rencana keuangan terdiri dari dua yaitu kelayakan bisnis dan pendanaan
bisnis.
Jika jenis usaha bisnis yang kecil tidak perlu membuat rencana bisnis yang
rumit dalam memulai usaha. Seringkali rencana bisnis di buat bentuk
catatan saat melakukan diskusi. Seringkali juga memulai bisnis tanpa rencana
sama sekali, sehingga ide-ide menjadi kabur dan menjadi tidak tau apa
langkah selanjutnya yang harus untuk dilakukan. Dengan menulis sebuah
rencana, meskipun berupa catatan kecil, kita akan mendapat gambaran yang
lebih jelas mengenai jenis bisnis yang diinginkan serta bagaimana bisnis
harus dikembangkan sejalan dengan perkembangan zaman.
Ada beberapa hal yang bisa di pikirkan saat membuat rencana bisnis, yatu:
a. Jenis usaha apa yang akan dirintis.
b. Tujuan apa dari bisnis yang akan dirintis.
c. Bagaimana bisnis akan menghasilkan uang.
d. Siapa yang akan menjadi pelanggan.

Bisnis adalah suatu organisasi yang menyediakan barang atau jasa yang
bertujuan untuk mendapatkan keuntungan. Hughes dan Kapoor menyatakan
bahwa bisnis adalah suatu kegiatan usaha individu yang terorganisir untuk
menghasilkan dan menjual barang atau jasa guna mendapatkan keuntungan
dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.
Menurut Skinner, bisnis adalah pertukaran barang, jasa, atau uang yang
saling menguntungkan atau memberi manfaat. Sedangkan menurut arti
dasar bisnis memiliki makna sebagai The Buyying ang Selling of Goods and
Service.
Manfaat dan Tujuan bisnis
Secara umum ada beberapa alasan penting untuk belajar tentang
bisnis , yaitu:
1. Adanya saling ketergantungan secara individual maupun kelompok,
saling ketergantungan ini semakin meningkat seiring dengan semakin
beragamnya kebutuhan dan keinginan manusia.
2. Adanya peluang internasioanal, meningkatnya globalisasi dunia bisnis
telah membuka peluang bisnis.
3. Usaha untuk mempertahankan dan meningkatkan kebutuhan standar
hidup.
4. Adanya perubahan, bisnis bersifat dinamis, selalau berubah mengikuti
hal-hal yang dapat diperkirakan maupun yang tidak dapat diperkirakan
dapat lebih mudah, lebih efesien, dan dapat mengurangi traumatik jika
kita memahami bisnis.
5. Mencegah kesalahpahaman.

Fungsi Bisnis
a. Pemasaran, cara bagaimana produk dan jasa dikembangkan, di beri
harga, didistribusikan, dan di promosikan kepada pelanggan.
b. Manajemen, cara bagaimana karyawan dan sumber lain digunakan
oleh perusahaan.
c. Keuangan, cara bagaimana perusahaaan mendapatkan dana dan
menggunakan untuk keperluan operasi bisnis.
d. Akuntansi, ringkasan dan analisis dari kondisi keuangan perusahaaan.
e. Sistem informasi, meliputi teknologi informasi masyarakat, dan
prosedur yang bekerja sama untuk memberikan informasi.

Peluang Bisnis
Ada dua fase pendekatan untuk mengidentifikasi peluang bisnis, yaitu:
1. Fase untuk menggunakan gagasan
2. Fase untuk mengidentifikasi peluang bisnis dalam kaitannya dengan
gagasan tadi
Ada empat untuk memperoleh gagasan-gagasan peluang bisnis baru, yaitu:
1. Diri sendiri, dalam hal ini butuh kepekaan. Cobalah bertanya pada diri
kita sendiri, apa yang akan diperlukan dan ingin dibeli orang lain atau
seseorang yang kita kenal betul.
2. Pelanggan, melalui pelanggan kita dapat mengetahui kekurangan atau
kelebihan produk yang mereka beli melalui keluhan ataupun
kepuasaan yang mereka sampaikan.
3. Pasar, keberhasilan suatu produk di suatu pasar dapat melahirkan
gagasan tentang sukses-sukses potensial di pasar lain.
4. Produk yang gagal, suatu evaluasi yang mendalam atas produk yang
gagal masyarakat masih adanya permintaan yang cukup besar atas
produk itu asal ciri-ciri negatifnya dihilang kan.
Dengan mengidentifikasi peluang bisnis, dapat di proses empat langkah dan
setiap langkahnya harus dirampungkan. Keempat langkah tersebut
diantaranya:
1. Analisis persoalan.
2. Analisis situasi.
3. Merumuskan wilayah yang akan diketahui.
4. Pelanggan sasaran.

Perencanaan
Perencanaan fungsi terpenting diantara semua fungsi-fungsi
manajemen yang ada. Ibarat suatu perjalanan dengan menggunakan kapal
tersebut akan dibawa berlayar.
Dalam semua kegiatan yang bersifat manajerial untuk mendukung usaha-
usaha pencapaian tujuan, fungsi perencanaan haruslah dilakukan terlebih
dahulu daripada fungsi-fungsi pengorganisasian, pengarahan,
pengkoordinasian, dan pengawasan. Ini merupaka salah satu sifat utama
dari fungsi perencanaan. Adapun sifat lain dari fungsi perencanaan adalah
sumbangan terhadap tujuan serta efisiensi dari rencana itu sendiri.

Fashion sudah menjadi kebutuhan utama bagi perempuan di zaman sekarang


ini. Mereka akan fashion impor sangat tinggi terlihat dari selera dan gaya
hidup mereka. Alasan saya berencana mengembangkan usaha ini karena
melihat peluang saat ini yang masih menjanjikan.
Dari usaha ini dengan modal standar 2.000.000 guna memperingan
biaya. Dalam rencana pengembangan usaha saya lebih bergerak kedunia
maya /online. Saya melihat peluang yang lebih besar dari penjulan online,
dilihat dari banyaknya pengguna smartphone. Mereka dapat melihat produk
kapan saja, tanpa harus datang ketempat. Pengembangan ini optimis bisa
mengembangkan penghasilan perusahaan.
BAGIAN 2 LATAR BELAKANG PERUSAHAAN

Tas digunakan oleh semua kalangan, baik kalangan atas maupun kalangan
bawah, baik pria maupun wanita disegala usia. Selain untuk menaruh barang,
tas juga berfungsi untuk mendukung penampilan. Untuk memilih produk
fashion seperti tas. Selain kenyamanan, desain yang selalu mengikuti zaman
adalah hal yang paling penting. Sama halnya dengan pakaian, pemakaian tas
yang tepat juga mampu menunjang penampilan seseorang.
Kehadiran produk yang menarik dan trendi dapat meningkatkan bagi
yang memakainya. Berbagai koleksi tas terkini di tawarkan pada produsen
dengan harga yang beragam dan bersaing serta terjangkau.
Tas dibuat dengan desain, pola, model, dan gambar yang menarik dan
variasi lainnya supaya dapat memenuhi kebutuhan pemakainya. Pada setiap
musim, selalu dihadirkan tas dengan desain-dasain yang memadukan antara
simple, modern, kualitas, kreativitas dan fungsional.
Dengan adanya persaingan, pelanggan bisa memilih dan membandingkan
produsen tas yang menjual tas produksinya dengan harga yang murah
namun berkualitas, yang nantinya akan menjadi pilihan terbaik bagi
pelanggan.
Perkembangan usaha kerajinan tas yang pesat menimbulkan kopetisi
yang semakin ketat. Produk bukan hanya merupakan obyek fisik, tetapi juga
seperangkat manfaat atau nilai yang dapat memuaskan pelanggan, baik
secara fungsional, maupun sosial.
Produk meliputi: kualitas, keistimewaan, desain, gaya,
keanekaragaman, bentuk, merek, kemasan, ukuran, pelayanan, dan jaminan.
Sehingga pemasaran dapat dibangun dari elemen-elemen produk tersebut.
Ada beberapa fungsi umum dari sebuah tas:
a. Sebagai tempat untuk menyimpan sesuatu seperti dompet, berbagai
berkas dan arsip penting lainnya.
b. Sebagai alat untuk membawa barang atau benda- benda penting yang
di perlukan pada saat bepergian seperti tas umum yang banyak dipakai
yaitu tas ransel, tas koper, dan lainnya.
c. Sebagai tempat barang pada saat berbelanja , biasanya tas yang
dipakai terbuat dari plastik, kain, maupun dari kertas.
KARAKTERISTIK PRODUK
Produk awal yang saya tawarkan adalah tas gendong. Saya lebih berfokus
pada bagaimana desain yang unik untuk menarik konsumen.
Bahan dan perlengkapan yang di butuhkan:
a. Kain bahan jeans tipis
b. Resleting
c. Busa
d. Benang biasa, benang sulam
e. Jarum jahit
f. Mesin jahit
g. Pernak –pernik.
BAGIAN 3 TIM MANAJEMEN

Dalam pendirian usaha tentunya membutuhkan pengelolaan barang,


keuangan, tenaga pekerja yang baik agar hasil yang diharapkan dapat
tercapai. Namun , karena usaha ini di bangun dengan modal yang minim,
saya akan merangkap jabatan dari pimpinan, investor/kreditur dan
karyawan.
Dibagian karyawan saya di bantu oleh anggota keluarga saya sendiri,
dalam proses produksi, dalam hal ini saya dibantu oleh kakak dan adik
saya, sehingga saya dapat menekan biaya produksi, dan tidak tertutup
kemungkinan kedepannya untuk menambah karyawan, tergantung dari
usaha dan penghasilan.
Tim Manajemen sebagai berikut:
NO POSISI JUMLAH NAMA
SAFRIAN
1 MANAJER (PEMILIK) 1
I
INVESTOR/KREDITU
2 1 WINA
R
3 PEGAWAI 2 ALEX
      NIDAR
BAGIAN 4 RENCANA KEUANGAN

Modal awal sebesar Rp. 2.000.000


 Proyeksi Modal Awal
NO NAMA JUMLAH KETERANGAN
KAS RP.2.000.000
1 SETORAN UNTUK MODAL AWAL
MODAL RP.2.000.000
PERLENGKAPAN Rp.400.000
2 PEMBELIAN PERLENGKAPAN
KAS Rp.400.000
PERALATAN Rp.200.000
3 PEMBELIAN PERALATAN
KAS Rp.200.000

 Proyeksi penjualan

NO ITEM SATUAN JUMLAH


@
1 4 x TAS GENDONG POLOS BESAR RP.220.000
Rp.55.000
6 x TAS GENDONG VARIAN KANTONG @
2 Rp.480.000
BESAR Rp.80.000
@
3 10 x TAS GENDONG POLOS KECIL Rp.400.000
Rp.40.000
5 x TAS GENDONG VARIAN KANTONG @
4 Rp.350.000
KECIL Rp.70.000
5 PERKIRAAAN PENDAPATAN MINIMAL Rp.1.450.000
 Jurnal transaksi
NO ITEM SATUAN JUMLAH
BIAYA TENAGA KERJA 2 ORANG Rp.600.000
1
KAS Rp.300.000 Rp.600.000
BIAYA BAHAN BAKU Rp.400.000
2  
KAS Rp.400.000
BIAYA TRANSPORTASI Rp.200.000
3  
KAS Rp.200.000
BIAYA RUPA-RUPA Rp.100.000
4  
KAS Rp.100.000

 Lapaoran Laba/Rugi

Pendapatan
(4x Rp55.000)= Rp220.000
(6x Rp80.000)= Rp480.000
(10x Rp40.000)= Rp400.000
(5x Rp70.000)= Rp350.000
Jumlah pendapatan Rp 1.450.000

Biaya-biaya
Biaya tenaga kerja Rp 600.000
Biaya bahan baku Rp 400.000
Biaya transportasi Rp 200.000
Biaya rupa-rupa Rp 100.000
Jumlah biaya Rp 1.300.000
Dampak dan Resiko
Dampak terhadap masyarakat sekitar adalah bising.
Dampak terhadap lingkungan adalah sampah produksi.
Resiko Usaha
 Kenaikkan harga bahan
 Kenaikkan upah tenaga kerja
 Penurunan daya beli masyarakat
 Kerusakan mesin-mesin dan peralatan
Antisipasi Resiko Usaha
 Pembelian stock bahan baku
 Memperluas saluran distribusi pemasaran
 Melakukan maintenance secara berkala.
BAGIAN 5 RENCANA PEMASARAN

Strategi pemasaran produk merupakan ujung tombak pada suatu


manajemen perusahaan yang berorientasi laba maupun pada setiap usaha.
Strategi pemasaran jasa maupun barang itu sendiri adalah suatu
rangkaian aktivitas yang terintegrasi menuju keunggulan yang kompetitif dan
berkelanjutan. Jadi pemasaran perlu di pikirkan secara matang.
Secara umum adapun langkah dalam strategi pemasaran produk yang
perlu dilakukan adalah:
1. Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar merupakan strategi pemasaran untuk mengelompokkan
atau membagi pasar menjadi segmen–segmen tertentu yang di sesuaikan
atau disamakan sesuai dengan karakteristik dan keperluannya.
Strategi pemasaran dapat di kelompokkan berdasarkan usia, jenis kelamin,
pendapatan, dan sebagainya. Sehingga mempermudah dalam melihat tingkat
kebutuhan dan karakteristik masing-masing.
2. Targenting
Memilih satu atau lebih dari segmen pasar merupakan langkah dalam
strategi pemasaran yang harus dilakukan untuk benar-benar efektik
dalam melaksanakan strategi selanjutnya.
3. Positioning
positioning merupakan langkah untuk mengkomunikasikan konsep
suatu produk kedalam benak konsumen.
Strategi pemasan:
1. Analisa pasar merupakan dasar dan fondasi dari langkah strategi
pemasaran selanjutnya. Yang perlu digaris bawahi dalam analisa pasar
adalah menentukan siapa konsumen, dimana mereka berada, apa
kesukaan mereka, bagaimana ciri khas mereka, juga penghasilan
mereka. Data tersebut akan mempengaruhi strategi pemasaran
khususnya pada penentuan lokasi usaha dan strategi promosi
pemasaran.

Sebagai contoh, usaha kuliner dengan harga Rp.50.000/porsi di buka di area


kampus dengan kelompok pasar sebagian besar adalah mahasiswa.
2. Promosi merupakan kegiatan memperkenalkan produk atau usaha kita
kepada calon konsumen. Strategi pemasaran dalam promosi perlu
supaya tercapai tujuan pemasaran yang efektif dan efesien.
Terdapat 3 aktivitas dalam strategi promosi pemasaran yaitu:
1. Iklan, dapat dilakukan melalui berbagai media seperti : koran, majalah,
TV, radio,dan internet.
2. Personal selling, di lakukan untuk menjalin hubungan langsung dengan
calon konsumen/pelanggan dengan timbal balik dan secara langsung.
3. Publik relation, yaitu mempublikasi pelayanan kepada masyarakat
umum atau menginfonkan adanya layanan tertentu yang dapat diakses
oleh konsumen.
Pemasaran juga dapat dilakukan secara online untuk meningkatkan kapasitas
penjualan, kapasitas bisnis, membangun branding, dan lainnya.

BAGIAN 6 ANALISIS LOKASI

Dalam memilih atau menentukan lokasi tempat usaha yang strategis akan
mempengaruhi kesuksesan dari bisnis yang dilaksanakan. Selain situasi dan
kondisi yang tepat juga akan berperan penting pada produk atau jasa yang
akan di tawarkan.
Lokasi pemasaran disesuaikan berdasarkan analisa pasar. Dipilih berdasarkan
kemudahan akses barang.
Disini, saya bermaksud mimilih lokasi usaha di kampus, karena konsumen
utama saya adalah mahasiswa. Namun, perkembangan konsumen bisnis
tidak hanya dari kalangan mahasiswa , tetapi juga masyarakat umum.
Sehingga saya merencana untuk membangun bisnis di lokasi eceran yang
membuat bisnis saya terlihat jelas di masyarakat. Saya bermaksud mencari
lokasi yang memiliki pengungjung banyak.
BAGIAN 7 RENCANA MENUFAKTUR

Ada beberapa metedo sederhana Rencana Manufaktur yaitu:


1. Desain awal
Penentuan desain awal yang berupa spesifikasi dan syarat-syarat
yang harus di penuhi.
2. Desain barang
Penentuan desain barang yang tepat diharuskan supaya barang
yang akan di produksi sesuai dan tepat.
3. Penentuan cara pembuatan
Penentuan urutan proses produksi, tempat kerja dan peralatan
yang akan di pakai.
4. Pembuatan
Tahap ini adalah tahap dimana melakukan usaha memodifikasi
tahap ketiga tetapi harus disesuaikan dengan desain,
kualitas bahan dan peralatan yang tersedia.
BAGIAN 8 APPENDIX

A. Analisis Lingkungan bisnis


STRENGTH (KEKUATAN)
1 . Produk
 Harga jual
 Kualiatas produk
 Desain produk
Harga jual yang cukup rendah dan kualitas bahan baku yang disesuaikan
dengan metode saat ini.
2. Sistem Manajemen
 Sistem pembukuan
 Sistem administrasi
Lengkapnya data keuangan dan data pelanggan membuat mudahnya
perusahaaan untuk pengembangan produk agar dapat mencapai tujuan
3. Produksi
 Biaya produksi
Rendahnya biaya produksi
4. Pemasaran
 Online
 Offline
Strategi pemasaran melalui website dan pembuatan brosur serta membawa
contoh dari tas agar mempermudah saat mempromosikan produk.

WEAKNESS (KELEMAHAN)
1 . Produksi
 Waktu yang dibutuhkan
Waktu yang dibutuhkan cukup lama
OPPOTUNITIES (PELUANG)
1. Persaingan
 Untuk usaha sejenis
 Untuk produk
Tingkat persaingan yang rendah membuat usaha ini mempunyai prospek
yang cukup cerah.
2. Tenaga kerja
 Kualitas tenaga kerja
Tenaga kerja yang sudah berpengalaman dalam pembuatan tas.
3. Bahan baku
 Kualitas bahan baku
 Ketersediaan bahan baku
Kualitas bahan baku baik secara ketersediaan bahan baku.

THREATS (HAMBATAN)
1.Persainagan
Rendahnya daya beli masyarakat yang lebih memilih produk di perusahaan
lain yang lebih diminati.

Anda mungkin juga menyukai