Anda di halaman 1dari 6

Farmaka

Suplemen Volume 16 Nomor 3 282

REVIEW ARTIKEL: TERAPI MUAL DAN MUNTAH


SELAMA MASA KEHAMILAN

Afina Dwi Rachmawati, Tiana Milanda


Program Studi Sarjana Farmasi, Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran
Jl. Raya Bandung Sumedang Km 21 Jatinangor 45363
dwirahmafina@gmail.com

ABSTRAK

Beberapa obat sering digunakan untuk mengatasi mual dan muntah selama masa kehamilan
adalah antihistamin, metoklopramid, ondansetron. ekstrak jahe, ekstrak peppermint serta
minyak lemon. Dari hasil beberapa penelitian diketahui bahwa obat-obat tersebut dapat
menurunkan frekwensi mual dan muntah pada ibu hamil, tanpa mengalami peningkatan
malformasi atau kecacatan di atas baseline. Penelitian-penelitian ini memerlukan penelitian
lanjutan, karena ukuran sampel yang masih sedikit.

Kata Kunci : Mual, muntah, kehamilan

ABSTRACT

Many drugs used for nausea and vomiting in pregnancy treatment. Such as antihistamines,
metoclopramide, ondansetron. ginger extract, peppermint extract and lemon oil. From the
results of several studies it is known that these drugs can reduce of nausea and vomiting
frequency in pregnant women, without experiencing an increase in malformations or
disability above the baseline. These studies require further research, because of the small
sample size.

Keywords: Nausea, vomiting, pregnancy

Diserahkan: 30 Agustus 2018, Diterima 1 September 2018

PENDAHULUAN 10 minggu sampai usia kehamilan


Mual dan muntah selama masa
mencapai 12-14 minggu, sedikitnya dapat
kehamilan sering dialami sekitar 70-85%
berlanjut hingga usia kehamilan 20-24
wanita hamil, terutama terjadi pada
minggu (Saifuddin, 2010; Mattison, 2013).
trimester pertama kehamilan (5-12
Saat ini, etiologi mual muntah
minggu) (Jarvis & Nelson-Piercy, 2011).
selama masa kehamilan masih belum
Mual dan muntah biasa terjadi di
diketahui, namun diduga disebabkan
pagi hari, namun terkadang timbul pada
berbagai faktor hormonal, seperti
malam hari. Gejala umumnya terjadi
perubahan konsentrasi hormon Human
sesudah 6 minggu dari hari ke-1 haid
Chorionic Gonadotopic (HCG), estrogen,
terakhir atau ketika usia kehamilan 9-10
dan progesteron (Davis, 2004; Verberg,
minggu serta berlangsung selama sekitar
2005).
Farmaka
Suplemen Volume 16 Nomor 3 283

Gejala mual muntah ini, baik yang ondansetron. Rekomendasi dari The
ringan, sedang atau parah, dapat American College of Obstretricians and
menimbulkan dampak emosi dan fisik Gynecologists (ACOG) adalah kombinasi
yang negatif pada masa kehamilan, juga vitamin B6 dan doksilamin suksinat untuk
berdampak pada keluarga, kerja dan lini pertama pengobatan, apabila
kehidupan sosial wanita hamil tersebut. pengobatan tunggal (monoterapi) vitamin
Lebih dari 70% menyatakan bahwa mual B6 tidak adekuat (Clark, et al., 2012).
dan muntah dapat mengganggu Suatu penelitian oleh Murdiana
kemampuan pengasuhan ibu pada anak- (2016) berupa perbandingan data deskriptif
anaknya dan sekitar 82% dilaporkan terapi antiemetik sesuai ACOG terhadap
mengganggu aktivitas rutin sehari-hari. 51 pasien menunjukkan pemberian vitamin
Wanita hamil memiliki perasaan terisolasi, B6 sebagai lini pertama (1,9%). Apabila
merasa lemah, depresi, kegelisahan, gejala tidak mereda, pengobatan lini kedua
frustasi, sulit mengatasi masalah dan cepat berupa golongan antagonis dopamin,
merasa marah (Mattison, 2013). Untuk seperti domperidon (70,5%). Domperidon
mengurangi kondisi ini, maka diperlukan sudah tidak boleh beredar di negara maju,
pengobatan yang efektif dan aman namun masih diperbolehkan untuk terapi
terhadap janin dan ibunya. pelancar ASI (galactogogue). 14 subjek
penelitian (27,4%) diberi obat ondansetron
PEMBAHASAN
sebagai lini terakhir jika gejala mual
Praktisi kesehatan melakukan
muntah tidak berkurang.
manajemen mual dan muntah selama
Antihistamin
kehamilan berdasarkan pedoman
Antihistamin memiliki kegunaan
pengobatan yang tersedia, yang dapat
sebagai terapi mual dan muntah pada
mengatasi faktor-faktor penting, seperti
kehamilan, golongan obat ini secara
tingkat keparahan untuk menilai kebutuhan
langsung menghambat kerja histamin di
pengobatan antiemetik (Lacasse, et al.,
reseptor H1 dan secara tidak langsung
2009).
mempengaruhi sistem vestibular, dimana
Beberapa obat dapat digunakan
kedua mekanisme ini akan mengurangi
untuk mengatasi mual dan muntah pada
rangsangan dari pusat muntah. Aktivitas
kehamilan, baik berupa obat sintetik dan
inhibisi reseptor muskarinik juga dapat
obat herbal. Beberapa obat sintetik yang
berperan dalam aktivitas antiemetik dari
sering digunakan adalah obat golongan
antihistamin (Badell, et al., 2006).
antihistamin, metoklopramid, tropisetron,
Farmaka
Suplemen Volume 16 Nomor 3 284

Berdasarkan penelitian Gilboa, et al., Soroka, 3458 (4,2%) mendapatkan terapi


2009) dibuktikan bahwa tidak ada metoklopramid selama trimester pertama
hubungan atau resiko antara cacat lahir kehamilan. Penggunaan metoklopramid
dengan penggunaan antihistamin secara pada trimester pertama kehamilan ternyata
konsisten selama awal kehamilan. Dari tidak signifikan terhadap peningkatan
hasil penelitian Seto, et al., (1997) resiko malformasi kongenital, kecacatan
diketahui bahwa rasio malformasi/cacat bayi, kelahiran prematur atau kematian
lahir terhadap pemberian antihistamin perinatal. Data ini menunjukkan keamanan
selama trimester pertama sebesar 0,76 % penggunaan metoklopramid untuk terapi
(95% Cl: 0,60-0,94). Analisis ini mual dan muntah selama kehamilan.
menunjukkan bahwa penggunaan H1 Ondansetron
bloker (antihistamin) pada morning Ondansetron (Zofran) adalah obat
sickness selama trimester pertama, tidak yang digunakan untuk pengobatan mual
meningkatkan resiko teratogenik pada dan muntah akibat kemoterapi.
bayi. Hasil ini memerlukan studi lanjutan Berdasarkan hasil penelitian pada 176
untuk memverifikasi bahwa antihistamin kehamilan di masing-masing kelompok,
aman digunakan selama kehamilan, bahkan dihasilkan data bahwa sebanyak 169 orang
dapat memberikan perlindungan berupa mengalami kelahiran normal, 5 orang
kondisi metabolisme yang lebih baik untuk mengalami keguguran, 2 orang mengalami
janin dan dapat mengurangi kelahiran aborsi terapeutik dan 6 orang mengalami
cacat. kelahiran bayi malformasi dan berat badan
Metoklopramid lahir rata-rata sebesar 3362 g (3,6%). Dari
Antagonis dopamin juga sering hasil penelitan ini, dapat disimpulkan
digunakan untuk pengobatan mual dan bahwa 176 orang yang diberikan terapi
muntah. Reseptor dopamin (D2) ondansetron selama trimester pertama
merupakan situs aksi antagonis reseptor kehamilan, tidak mengalami peningkatan
antiemetik D2. D2 antagonis berikatan tingkat malformasi atau kecacatan di atas
dengan reseptor D2 di gastrointestinal dan baseline. Penelitian ini memerlukan
menghambat motilitas lambung. Dopamin penelitian lanjutan, karena ukuran sampel
juga terlibat dalam sinyal emetik melalui yang sedikit (Einarson, et al., 2004).
kemoreseptor (Badell, et al., 2006). Ginger (Jahe)
Dari hasil penelitian Matok, et al., Jahe dapat mengatasi mual pada
(2009) diketahui bahwa 81,703 (71,9%) morning sickness selama kehamilan,
bayi dilahirkan oleh ibu di Pusat Medis terutama pada hari-hari awal. Penelitian
Farmaka
Suplemen Volume 16 Nomor 3 285

Willetts, et al., (2003) menunjukkan bahwa aroma lemon, dan 26,5% diantaranya
ekstrak jahe lebih efektif untuk mengatasi menganggap efektif untuk mengontrol
mual dan muntah-muntah dibandingkan gejala mual muntah (Afrianti, 2010;
plasebo selama kehamilan. Penggunaan Jannah, 2012; Pratami, 2016).
jahe tidak menunjukkan peningkatan Menurut hasil penelitian yang
resiko kelainan pada bayi. dilakukan pada ibu hamil di BPS Lia Maria
Peppermint STT Sukarame Bandar Lampung,
Peppermint sering dimanfaatkan didapatkan frekuensi rata-rata mual
untuk mengatasi mual, mabuk kendaraan, muntah sebelum diberikan inhalasi lemon
bahkan vertigo. Peppermint berbau harum, sebesar 24,67 % dan sebesar 17,87%
dengan rasa pedas serta isis yang dapat frekuensi mual muntah sesudah diberikan
menghangatkan tubuh (Wijayakusuma, inhalasi lemon. Dengan demikian, terdapat
2007). Peppermint dapat digunakan untuk pengaruh diberikannya inhalasi lemon
mengurangi mual dan muntah selama untuk meredakan mual dan muntah
kehamilan (Hunter, 2005). (morning sickness) yang terjadi pada ibu
Hasil penelitian dari 20 ibu hamil hamil, Dari hasil analisis data, P-value
yang mengalami mual dan muntah, yang dihasilkan sebesar 0.000 (Maternity,
didapatkan rata-rata penurunan skala mual et al., 2017).
pre dan post sebesar 1,65 serta penurunan
SIMPULAN
frekuensi muntah 1,65 (1-2 kali/hari). Dari
Beberapa obat dapat digunakan
uji statistik, diperoleh nilai t mual = 11,000
untuk mengatasi mual dan muntah pada
dan p= 0,000, t muntah = 11,000 dan p=
selama masa kehamilan, baik berupa obat
0,000, dimana p<0,05. Kesimpulannya
sintetik dan obat herbal. Beberapa obat
bahwa terdapat pengaruh diberikannya
sintetik yang sering digunakan adalah obat
peppermint untuk menurunkan mual dan
golongan antihistamin, metoklopramid,
muntah pada ibu hamil (Kartikasari, et al.,
dan ondansetron.
2017).
The American College of Obstretricians
Lemon
and Gynecologists (ACOG) memberikan
Minyak lemon (Citrus lemon)
rekomendasi pemberian kombinasi vitamin
merupakan minyak herbal yang paling
B6 dan doksilamin suksinat untuk
banyak digunakan selama kehamilan,
pengobatan lini pertama, apabila
karena dianggap aman. Menurut beberapa
pengobatan tunggal (monoterapi) vitamin
penelitian, mual dan muntah dapat mereda
B6 tidak adekuat. Obat herbal yang sering
pada 40% wanita yang telah menggunakan
Farmaka
Suplemen Volume 16 Nomor 3 286

digunakan adalah ekstrak jahe, ekstrak review. J. Perinat. Neonat. Nurs. 18:
312 -328.
pepermint serta minyak lemon.
Einarson, Adrienne., Caroline Maltepe,
Dari hasil beberapa penelitian Yvette Navioz, Deborah Kennedy,
Michael Paul Tan, Gideon Koren.
diketahui bahwa obat-obat tersebut dapat
(2004). The Safety of Ondansetron
menurunkan frekwensi mual dan muntah for Nausea And Vomiting of
Pregnancy: A Prospective
pada ibu hamil, tanpa mengalami
Comparative Study. BJOG: an
peningkatan malformasi atau kecacatan di International Journal of Obstetrics
and Gynaecology. 111: 940-943.
atas baseline. Penelitian-penelitian ini
Gilboa, Suzanne M., Matthew J.Strickland,
memerlukan penelitian lanjutan, karena Andrew F. Olshan, Martha M.
Werler, Adolfo Correa, and The
ukuran sampel yang masih sedikit.
National Birth Defects Prevention
Study. (2009). Use of Antihistamine
UCAPAN TERIMA KASIH Medications during Early Pregnancy
and Isolated Major Malformations.
Terima kasih penulis ucapkan
Birth Defects Research (Part A):
kepada Ibu Dr. Tiana Milanda, M.Si., Apt. Clinical and Molecular Teratology.
85: 137-150.
sebagai dosen pembimbing, dan Bapak
Hunter. (2005). Buku Pembuatan Bahan
Rizky Abdulah, PhD., Apt. selaku dosen Peppermint. Jakarta: ECG.
Jannah, Nurul (2012). Buku Ajar Asuhan
mata kuliah metodologi penelitian serta
Kehamilan. Yogyakarta : C.V Andi
pihak keluarga dan kerabat yang telah Jarvis, S. dan Nelson-Piercy, C., (2011).
Management of nausea and vomiting
berperan dalam terselesaikannya penulisan
in pregnancy. BMJ 342:d3606. At:
review artikel ini baik secara langsung http://www.bmj.com/content/342/b
mj.d3606.abstract [Diakses pada
maupun tidak langsung.
31/05/18].
Kartikasari, Ratih Indah., Faizatul Ummah,
DAFTAR PUSTAKA Lutfi Barrotut Taqiiyah. (2017).
Aromaterapi Peppermint Untuk
Afrianti, Leni Herliani, 2010. 33 Macam Menurunkan Mual Dan Muntah Pada
Buah Buahan Untuk Kesehatan. Ibu Hamil. Surya . 09 (02): 1-8
Bandung : Alfabeta Lacasse, Anais., Evelyne Rey, Ema
Badell M, Ramin S, Smith J. (2006). Ferreira, Caroline Morin, and Anick
Treatment Options For Nausea And Berard . (2009). Determinants of
Vomiting During Pregnancy. Early Medical Management of
Pharmacotherapy. 26 : 1273 -1287. Nausea and Vomiting of Pregnancy.
Clark, S.M., Costantine, M.M. dan Birth. 36: 70-77.
Hankins, G.D.V. (2012). Review of Maternity, Dainty., Putri Ariska, Dewi
NVP and HG and early Yulia Sari. (2017). Inhalasi Lemon
pharmacotherapeutic intervention. Mengurangi Mual Muntah Pada Ibu
Obstetrics and Gynecology Hamil Trimester Satu. Jurnal Ilmiah
International.http;//dx.doi.org/10.115 Bidan. 2(3): 10-15.
5/2012/2526 76. Matok, Ilan., Rafael Gorodischer, Gideon
Davis M. (2004). Nausea and vomiting of Koren, Eyal Sheiner, Arnon
pregnancy: an evidence-based Wiznitzer, and Amalia Levy. (2009).
Farmaka
Suplemen Volume 16 Nomor 3 287

The Safety of Metoclopramide Use Seto, Arnold., Tom Einarson, and Gideon
in the First Trimester of Pregnancy. Koren. (1997). Pregnancy Outcome
The New England Journal of Following First Trimester Exposure
Medicine. 360: 2528-35. To Antihistamines: Meta-Analysis.
Mattison, D.R. (2013). Clinical American Journal of Perinatology.
Pharmacology During Pregnancy, at 14 (3): 119-124.
https://books.google.com/books?hl=i Verberg M, Gilliot D, Al-Fardan N,
ddanlr=danid=ZXCLSrQ2AtwCdanp Grudzinskas J. (2005). Hyperemesis
gis=1 gravidarum , a literature review.
Murdiana, Happy Elda. (2016). Terapi Hum. Reprod. Update. 11 : 527 -539.
Mual Muntah Pada Kehamilan Di Wijayakusuma. (2007). Buku Kedokteran
Rawat Jalan Rumah Sakit Kelas D. Dasar Farmakologi. Jakarta: EGC.
Jurnal Ilmiah Farmasi. 12 (2): 73- Willetts, Karen E., Abie Ekangaki, and
78. John A Eden. (2003). Effect of A
Pratami, Evi. 2016. Evidance-Based Ginger Extract on Pregnancy-
Dalam Kebidanan. Jakarta: EGC Induced Nausea: A Randomised
Saifuddin. (2010). Buku Acuhan Nasional Controlled Trial. Australian and New
Pelayanan Kesehatan Maternal dan Zealand Journal of Obstetrics and
Neonatal. Jakarta: Yayasan Bina Gynaecology. 43: 139-1
Pustaka Sarwono Prawirohardjo

Anda mungkin juga menyukai