DERET
DERET
Barisan
• Dalam bahasa yang sederhana
Adalah susunan bilangan real yang teratur, untuk setiap integer positif
• Barisan tak terhingga (infinite sequence) adalah fungsi dengan daerah asal
(domain)-nya positif integer, dan daerah hasil (range)nya adalah himpunan bil.
real.
• Sebuah barisan dapat ditentukan dengan memberikan suku awal yang cukup
untuk membentuk sebuah POLA, seperti
ESTIMASI POLA DERET DARI DATA EMPIRIS
• Sebuah kejadian (data deret) secara alami mengikuti pola tertentu,
dapat berupa garis lurus (linier) atau sebuah kurva (non linier).
• Pengetahuan mengenai pola deret dapat digunakan untuk
memprediksi kejadian di masa datang.
• Ini akan bermanfaat dalam membuat sebuah perencanaan atau
forecasting.
• Dalam ilmu teknik industri, pengetahuan mengenai pola (data deret
atau barisan data) dapat diterapkan dalam pemasaran, peramalan,
manajemen logistik dan manajemen perawatan dll.
contoh
• Bagaimana pola atau pormulasi untuk barisan data berikut ini
2, 3, 3, 4, 5, 4, 6, 7, 9, 10, 11, 12, 12, 14, 15 dst.....
misalkan urutan menunjukan waktu (x) kejadiannya, dan urutan
data sebagai daerah hasil fungsi dari x,
f ( x ) y a bx
16
14
Dimana
12
y topi disebut juga sebagai variable respon atau
10 daerah hasil dari fungsi f(x).
8 a : adalah nilai konstanta (intercept)
6 b : adalah koefisien kemiringan
4
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Pesamaan garis ditaksir dengan metode kuadrat terkecil sehingga memiliki kuadrat kesalahan sangat kecil.
SSE (sum of square of error) dirumuskan seperti berikut,
n n
SSE e ( yi a bxi ) 2
2
i
bentuk persamaan normal
i 1 i 1
y na b x
S
xy a X b x
2
0 2 ( y a bx)(1) 0
a
S dalam bentuk matrik
0 2 ( y a bx)( x) 0
b n
x a y
x
x b xy
2
Diperoleh
A B = C
n
n n B = A-1 C
n xi y i xi y i
b i 1 i 1 i 1 a y bx
2
n
n
n xi2 xi
i 1 i 1
• Misal kan ada sebuah urutan atau deret data seperti pada gambar
berikut,
No x f(x) = y
100
1 65 85
95 2 50 74
90 3 55 76
85 4 65 90
80 5 55 85
75
6 70 87
70
45 50 55 60 65 70 75 7 65 94
8 70 98
Garis penaksir hubungan antara x dan y (garis lurus) 9 55 81
10 70 91
f ( x ) y a bx 11 50 76
12 55 74
Contoh 1
no x y x.y x2
1 65 85 5525 4225
(12)(61685) (725)(1011)
2 50 74 3700 2500 b 0,897
3 55 76 4180 3025 (12)(44475) (725) 2
12 12 12
x
i 1
i 725, y
i 1
i 1011, x
i 1
i y i 61685
12
x
i 1
2
i 44475, x 60,417, y 84,250
Jika bentuk diagram pencar menunjukan kencenderungan tidak linier (tidak memperlihatkan adanya
persamaan garis lurus), tetapi lebih cenderung berbentuk kurva, Misal,
y c.d
jumlah anggota
700 x
600
500
400
300
200
0 2 4 6 8
tahun
Contoh
Data berikut ini adalah jumlah keanggotaan dari suatu kelompok tertentu selama 7 tahun,
x (tahun) 1 2 3 4 5 6 7
y (jumlah anggota) 304 341 393 457 548 670 882
Gunakan metode kuadrat terkecil untuk menaksir kurva eksponensial , dan perkirakan jumlah keanggotaan
untuk 5 tahun yang akan datang.
900
800
jumlah anggota
700
600
500
400
300
200
0 2 4 6 8
tahun