Anda di halaman 1dari 15

BAHAN AJAR DI KELAS RENDAH DAN KELAS TINGGI

DI SEKOLAH DASAR

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Individu


Mata Kuliah Magang 3

Dosen Pembimbing : Dra.Sitti Jauhar, M.Si.

Oleh:
Nur Annisa Mulyadi
1747241013
Kelas 27 B

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU DAN SEKOLAH DASAR


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2020
A. Bahan Ajar
1. Pengertian Bahan Ajar
Bahan ajar adalah seperangkat sarana atau alat pembelajaran yang
berisikan materi pembelajaran, metode, batasan-batasan, dan cara
mengevaluasi yang didesain secara sistematis dan menarik dalam rangka
mencapai tujuan yang diharapkan, yaitu mencapai kompetensi atau
subkompetensi dengan segala kompleksitasnya (Widodo dan Jasmadi dalam
Lestari, 2013:1). Pengertian ini menjelaskan bahwa suatu bahan ajar haruslah
dirancang dan ditulis dengan kaidah intruksional karena akan digunakan oleh
guru untuk membantu dan menunjang proses pembelajaran.
Bahan atau materi pembelajaran pada dasarnya adalah “isi” dari
kurikulum, yakni berupa mata pelajaran atau bidang studi dengan
topik/subtopik dan rinciannya (Ruhimat, 2011:152).
Melihat penjelasan di atas, dapat kita ketahui bahwa peran seorang guru
dalam merancang ataupun menyusun bahan ajar sangatlah menentukan
keberhasilan proses belajar dan pembelajaran melalui sebuah bahan ajar.
Bahan ajar dapat juga diartikan sebagai segala bentuk bahan yang disusun
secara sistematis yang memungkinkan.
Karakteristik Bahan Ajar beragam bentuk buku, baik yang digunakan
untuk sekolah maupun perguruan tinggi, contohnya buku referensi, modul
ajar, buku praktikum, bahan ajar, dan buku teks pelajaran. Jenis-jenis buku
tersebut tentunya digunakan untuk mempermudah peserta didik untuk
memahami materi ajar yang ada di dalamnya.
Sesuai dengan penulisan modul yang dikeluarkan oleh Direktorat
Guruan Menengah Kejuruan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan
Menengah Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2003, bahan ajar
memiliki beberapa karakteristik, yaitu self instructional, self contained, stand
alone, adaptive, dan user friendly (Widodo dan Jasmadi dalam Lestari, 2013 :
2).
Pertama, self instructional yaitu bahan ajar dapat membuat siswa
mampu membelajarkan diri sendiri dengan bahan ajar yang dikembangkan.

1
Untuk memenuhi karakter self instructional, maka di dalam bahan ajar harus
terdapat tujuan yang dirumuskan dengan jelas, baik tujuan akhir maupun
tujuan antara. Selain itu, dengan bahan ajar akan memudahkan siswa belajar
secara tuntas dengan memberikan materi pembelajaran yang dikemas ke
dalam unit-unit atau kegiatan yang lebih spesifik.
Kedua, self contained yaitu seluruh materi pelajaran dari satu unit
kompetensi atau subkompetensi yang dipelajari terdapat di dalam satu bahan
ajar secara utuh. Jadi sebuah bahan ajar haruslah memuat seluruh bagian-
bagiannya dalam satu buku secara utuh untuk memudahkan pembaca
mempelajari bahan ajar tersebut.
Ketiga, stand alone (berdiri sendiri) yaitu bahan ajar yang
dikembangkan tidak tergantung pada bahan ajar lain atau tidak harus
digunakan bersama-sama dengan bahan ajar lain. Artinya sebuah bahan ajar
dapat digunakan sendiri tanpa bergantung dengan bahan ajar lain.
Keempat, adaptive yaitu bahan ajar hendaknya memiliki daya adaptif
yang tinggi terhadap perkembangan ilmu dan teknologi. Bahan ajar harus
memuat materi-materi yang sekiranya dapat menambah pengetahuan
pembaca terkait perkembangan zaman atau lebih khususnya perkembangan
ilmu dan teknologi.
Kelima, user friendly yaitu setiap intruksi dan paparan informasi yang
tampil bersifat membantu dan bersahabat dengan pemakainya, termasuk
kemudahan pemakai dalam merespon dan mengakses sesuai dengan
keinginan. Jadi bahan ajar selayaknya hadir untuk memudahkan pembaca
untuk mendapat informasi dengan sejelas-jelasnya.
2. Fungsi Bahan Ajar
Secara garis besar, fungsi bahan ajar bagi guru adalah untuk
mengarahkan semua aktivitasnya dalam proses pembelajaran sekaligus
merupakan subtansi kompetensi yang seharusnya diajarkan kepada siswa.
Fungsi bahan ajar bagi siswa untuk menjadi pedoman dalam proses
pembelajaran dan merupakan subtansi kompetensi yang seharusnya
dipelajari.

2
Bahan ajar juga berfungsi sebagai alat evaluasi pencapaiana hasil
pembelajaran. Bahan ajar yang baik sekurang-kurangnya mencakup petunjuk
belajar, kompetensi yang akan dicapai, isi pelajaran, informasi pendukung,
latihan-latihan, petunjuk kerja, evaluasi dan respon terhadap hasil evaluasi
(Prastowo dalam Lestari, 2011: 2004).
Karakteristik siswa yang berbeda berbagai latar belakangnya akan
sangat terbantu dengan adanya kehadiran bahan ajar, karena dapat dipelajari
sesuai dengan kemampuan yang dimilki sekaligus sebagai alat evaluasi
penguasaan hasil belajar karena setiap hasil belajar dalam bahan ajar akan
selalu dilengkapi dengan sebuah evaluasi guna mengukur penguasaan
kompetensi.
Berdasarkan strategi pembelajaran yang digunakan, fungsi bahan ajar
dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu fungsi dalam pembelajaran
klasikal, pembelajaran individual, dan pembelajaran kelompok (Prastowo
dalam Lestari, 2011: 25- 26).
B. Bahan Ajar Di Kelas Rendah
Bahan ajar yang digunakan untuk memuat materi pembejaran yang
dipilih untuk di ajarakan oleh seorang guru dan harus dipelajari oleh sisiwa
hendaknya berisikan materi atau bahan ajar yang benar-benar menunjang
tercapainya standar kompetensi dan kompetensi dasar.
Untuk bahan ajar yang digunakan dalam kelas rendah itu sendiri
memiliki gaya bahasa yang mudah dipahami anak atau dalam kata lai tidak
memiliki arti yang ganda yang akan membingunkan anak jika anak ingin
mempelajarinya. Adapun contoh bahan ajar yang saya ambil yaitu pada kelas
2 tema 1 subtema 1

3
IDENTITAS BAHAN AJAR
Kelas / Semester : II/ 1 (Satu)
Tema 1 : Hidup Rukun
Sub Tema 1 : Hidup Rukun di Rumah
Muatan Terpadu : Bahasa Indonesia, Matematika, SBdP
Pembelajaran ke : 1
Alokasi waktu : 1 hari

KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati
[mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin
tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan
benda-benda yang dijumpainya di rumah dan sekolah sekolah.
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis
dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan
perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

KOMPETENSI DASAR
Bahasa Indonesia
3.1 Merinci ungkapan, ajakan,perintah, penolakan yangterdapat dalam teks
cerita ataulagu yang menggambarkansikap hidup rukun
4.1 Menirukan ungkapan, ajakan,perintah, penolakan dalamcerita atau lagu
anak-anakdengan bahasa yang santun

Matematika
3.1 Menjelaskan makna bilangan cacah dan menentukan lambangnya
berdasarkan nilai tempat dengan menggunakan model konkret serta cara
membacanya

4
4.1 Membaca dan menyajikan bilangan cacah dan lambangnya berdasarkan
nilai tempat dengan menggunakan model konkret
SBDP
3.2 Mengenal pola irama sederhana melalui lagu anak-anak
4.2 Menampilkan pola irama sederhana melalui lagu anakanak
INDIKATOR
Bahasa Indonesia
 Menyebutkan ungkapan yang terdapat pada teks cerita tersebut
dengan tepat.
 Mengucapkan ungkapan yang terdapat pada teks percakapan tersebut
dengan tepat
Matematika
 Menyatakan kumpulan objek dengan bilangan sampai dengan 999
dengan benar.
 Membaca lambang bilangan sampai dengan 999 dengan tepat..
SBdP
 Membedakan panjang pendek bunyi pada lagu anak dengan tepat.
 Menampilkan panjang pendek bunyi pada lagu anak dengan tepat..

TUJUAN PEMBELAJARAN
 Dengan diberikan teks cerita tentang hidup rukun yang mengandung
ungkapan, siswa dapat menyebutkan ungkapan yang terdapat pada teks
cerita tersebut dengan tepat.
 Dengan diberikan teks percakapan tentang hidup rukun yang
mengandung ungkapan, siswa dapat mengucapkan ungkapan yang
terdapat pada teks percakapan tersebut dengan tepat.
 Dengan diberikan kumpulan kubus lebih dari 100, siswa dapat
menyatakan kumpulan objek dengan bilangan sampai dengan 999
dengan benar.
 Dengan diberikan kumpulan kubus lebih dari 100, siswa dapat membaca
lambing bilangan sampai dengan 999 dengan tepat.

5
 Dengan diberikan lagu anak, siswa dapat membedakan panjang pendek
bunyi pada lagu anak dengan tepat.
 Dengan diberikan laguanak, siswa dapat menampilkan panjang pendek
bunyi pada lagu anak dengan tepat.

Materi
BAHASA INDONESIA

KtanAyah dan Ibu Menyayangi Mutiara dan Udin


Suatu hari ayah membawakan buah tangan untuk Mutiara dan Udin.
Mutiara mendapatkan buku cerita. Udin mendapatkan mainan.
Mutiara dan Udin berterima kasih kepada ayah dan ibu.
Mutiara dan Udin tidak saling berebut oleh-oleh.
Ayah dan ibu bahagia melihat buah
hati mereka selalu rukun.

Artikan Ungkapan Dibawah ini !


Buah Tangan :
Buah Hati :

6
MATEMATIKA

Hitunglah Kubus di Bawah ini !

7
SSBdP

Nyanyikan kembali Lagu Dua Mata Saya

Beri tanda * pada bagian yang dinyanyikan pendek


Beri tanda _ pada bagian yang dinyanyikan panjang

Du-a ma-ta sa-ya

Hi-dung sa-ya sa-tu

8
C. Bahan Ajar Di Kelas Tinggi
Bahan ajar yang digunakan untuk memuat materi pembejaran yang
dipilih untuk di ajarakan oleh seorang guru dan harus dipelajari oleh sisiwa
hendaknya berisikan materi atau bahan ajar yang benar-benar menunjang
tercapainya standar kompetensi dan kompetensi dasar.
Untuk bahan ajar yang digunakan dalam kelas tinggi itu sendiri
memiliki gaya bahasa yang lebih tinggi dibandingkan kelas rendah karena
pada siswa di kelas tinggi sudah memahami kalimat yang sedikit abstrak serta
dapat menagartikan kata demi kata dalam suatu kalimat akan emeraka pelajari.
Adapun contoh bahan ajar yang saya ambil yaitu pada kelas 4 tema 3 subtema
2

Kelas / Semester : IV/ 1 (Satu)


Tema 3 : Peduli Terhadap Makhluk Hidup
Sub Tema 2 : Keberagaman Makhluk Hidup di Lingkunganku
Muatan Terpadu : Bahasa Indonesia, IPA, dan IPS
Pembelajaran ke : 1
Alokasi waktu : 1 hari

KOMPETENSI INTI :

1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.


2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan
tetangganya
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,
melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan
logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan
berakhlak mulia.

9
KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR
Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.3 Menggali informasi dari 3.3.1 Membuat daftar pertanyaan
seorang tokoh melalui untuk persiapan wawancara
wawancara menggunakan
daftar pertanyaan
4.3 Melaporkan hasil wawancara 4.3.1 Membuat pertanyaan tertulis
menggunakan kosakata baku menggunakan kosa kata baku
dan kalimat efektif dalam dan kalimat efektif
bentuk teks tulis untukpersiapan wawancara.

IPA
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.8 Menjelaskan pentingnya upaya 3.8.2 Mengidentifikasi pentingnya
keseimbangan dan pelestarian peran hewan sebagai sumber
sumber daya alam di daya alam dalam menjaga
lingkungannya keseimbangan alam
4.8 Melakukan kegiatan upaya 4.8.2 Membuat poster tentang upaya
pelestarian sumber daya alam pelestarian hewan sebagai
bersama orang-orang di sumber daya alam
lingkungannya

IPS
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.1 Mengidentifikasi karakteristik 3.1.3 Mengidentifikasi pemanfatan
ruang dan pemanfaatan sumber sumber daya alam hayati bagi
daya alam untuk kesejahteraan kesejahteraan masyarakat
masyarakat dari tingkat kota/
kabupaten sampai tingkat
provinsi
4.1 Menyajikan hasil identifikasi 4.1.3 Menyajikan informasi hasil
karakteristik ruang dan identifikasi pemanfataan sumber
pemanfaatan sumber daya alam daya alam hayati bagi
untuk kesejahteraan kesejahteraan masyarakat
masyarakat dari tingkat
kota/kabupaten sampai tingkat
provinsi

10
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan mengamati gambar, siswa mampu membuat daftar pertanyaan
untuk persiapan wawancara dengan tepat.
2. Dengan mengamati gambar, siswa mampu membuat pertanyaan tertulis
menggunakan kosa kata baku dan kalimat efektif untuk persiapan
wawancara dengan benar.
3. Dengan diskusi pemecahan masalah, siswa mampu mengidentifikasi
pentingnya peran hewan sebagai sumber daya alam dalam menjaga
keseimbangan alam dengan tepat.
4. Dengan membuat poster, siswa mampu menjelaskan tentang pentingnya
peran hewan sebagai sumber daya alam dalam menjaga keseimbangan
alam dengan sistematis.
5. Dengan diskusi pemecahan masalah, siswa mampu menjelaskan upaya
pelestarian hewan sebagai sumber daya alam dengan sistematis.
6. Dengan membuat poster , siswa mampu melakukan upaya pelestarian
hewan sebagai sumber daya alam dengan kepedulian yang tinggi.
7. Dengan mengamati gambar, siswa mampu mengidentifikasi pemanfaatan
sumber daya alam hayati bagi kesejahteraan masyarakat dengan tepat.
8. Dengan mengamati gambar, siswa mampu menyajikan informasi hasil
identifikasi pemanfaatan sumber daya alam hayati bagi kesejahteraan
masyarakat dengan sistematis.

Materi
Bahasa Indonesia

11
Diskusikan dengan teman mu !
Daftarmu harus memuat:
 Tempat tinggal hewan (dataran tinggi, dataran rendah, pantai).
 Manfaat hewan tersebut.
 Cara melestarikan dan menjaga keseimbangan hewan tersebut
sebagai sumber daya alam.
 Ciri-ciri hewan atau bagian hewan tersebut.

IPA
Berikut Poster Lingkungan Bersih

Buatlah poster seperti contoh


diatas serta maknanya !

12
IPS

Sebutkan Manfaat Sumber Daya Hayati


berdasarkan gambar diatas !

Referensi :

13
Madrasah. Ayo. 2017. Download Buku K13 Revisi 2017 Kelas 2 dan 4 SD/MI
Semester 1. (Online) https://ayomadrasah.blogspot.com/2017/07/download-
buku-k13-revisi-2017.html. Diakses pada Tanggal 30 Mei 2020, Pukul
10:00

Materi86ku. 2018. RPP Kelas 2 Tema (Online) https://materiku86.blogspot.com.


Diakses pada Tanggal 30 Mei 2020, Pukul 10:15

Materi86ku. 2018. RPP Kelas 4 Tema 3 Kurikulum 2013 Revisi 2018 (Online)


https://materiku86.blogspot.com. Diakses pada Tanggal 30 Mei 2020, Pukul
10:15

Mursyidi. 2015. Pengembangan Bahan Ajar. Skripsi (Online). Lampung:


Universitas Lampung. http://digilib.unila.ac.id/5503/18/BAB%20II.pdf

14

Anda mungkin juga menyukai