Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
1. BIMBINGAN
B = Bantuan
I = Individu
M = Mandiri
B = Bahan
I = Interaksi
N = Nasihat
G = Gagasan
A = Alat, dan
N = Norma
2. PENGERTIAN KONSELING
Konseling adalah bantuan yang diberikan kepada individu dalam memecahkan masalah
kehidupannya dengan wawancara, dengan cara-cara yang sesuai dengan keadaan individu
yang dihadapi untuk mencapai kesejahtraan hidupnya.
Konseling dapat diartikan sebagai hubungan timbal balik antara dua individu, di mana
yang seseorang (konselor), berusaha membantu yang lain (konseli) untuk mencapai
pengertian tentang dirinya sendiri dalam hubungan dengan masalah-masalah yang
dihadapinya pada waktu yang akan datang
Hakikat konseling menampilkan ciri-ciri
1. Konseling adalah usaha untuk menimbulkan perubahan tingkah laku secara sukarela
pada diri konseli (konseli ingin mengubah tingkah lakunya dan meminta bantuan
kepada konselor).
2. Maksud dan tujuan konseling adalah menyediakan kondisi-kondisi yang memudahkan
terjadinya perubahan secara sukarela (kondisi yang memberi hak individu untuk
membuat perilaku, untuk tidak tergantung pada pembimbing)
3. usaha-usaha untuk memuahkan terjadinya perubahan tingkah laku dilakukan melalui
wawancara (walau pun konseling selalu dilakukan dalam wawancara, tetapi tidak
semua wawancara dapat diartikan konseling).
4. Mendengarkan merupakan suatu hal yang berada dalam konseling, tetapi tidak semua
konseling adalah mendengarkan.
5. Konseling dilaksanakan dalam suasana hubungan pribadi antara konselor dan konseli.
Hasil pembicaraan yang dilakukan itu bersifat rahasia.
8. KESIMPULAN
1. Pengertian bimbingan konseling
Pelayanan bantuan untuk peserta didik(individu/kelompok) agar mandiri dan
berkembang secara optimal dalam hubungan pribadi, sosial, belajar, karir; melalui
berbagai jenis layanan dan kegiatan pendukung atas dasar norma-norma yang berlaku.
2. Tujuan dan Fungsi Bimbingan Konseling
Bertujuan untuk membantu manusia agar dapat mencapai tujuan-tujuan
perkembangan meliputi aspek pribadi, sosial, belajar dan karier.
Ditinjau dari segi sifatnya, layanan Bimbingan dan Konseling dapat berfungsi
sebagai:
a. Fungsi Pencegahan (preventif)
Fungsi pencegaha merupakan usaha pencegahan terhadap timbulnya masalah.
b. Fungsi pemahaman
Fungsi pemahaman yang dimaksud yaitu fungsi yang akan menghasilkan
pemahaman tentang diri, lingkungan,dan lingkungan yang lebih luas pada diri
klien.
c. Fungsi Perbaikan
Fungsi perbaikan yaitu fungsi Bimbingan dan Konseling yang akan menghasilkan
terpecahnya atau teratasinya berbagai permasalahan yang dialami klien.
d. Fungsi Pemeliharaan dan Pengembangan
Fungsi ini berarti bahwa layanan Bimbingan dan Konseling yang diberikan dapat
membantu para klien dalam memelihara dan mengembangkan keseluruhan
pribadinya secara mantap, terarah, dan berkelanjutan.