Anda di halaman 1dari 6

Nomor : SOP-QHSE-12

PT. INDOTEKNIK TJANDRA UTAMA Tgl. Dok : 10 JAN 2020

Revisi : 00

PROSEDUR PENYELIDIKAN INSIDEN Tgl Revisi :-

Halaman :1/6

1. TUJUAN
SOP ini dibuat untuk memberikan panduan dalam melakukan penyelidikan
insiden secara efektif dan efisien yang menitikberatkan pada pengungkapan
fakta atau penyebab dasar (akar penyebab) terjadinya insiden agar tercipta
alat ukur dan pengendali untuk mencegah insiden berulang di masa
mendatang.
2. RUANG LINGKUP
Penyelidikan insiden atau investigasi kecelakaan harus dilakukan terhadap
seluruh kejadian yang menyebabkan cedera, kematian, penyakit
akibat/hubungan kerja, kerusakan alat dan peralatan, serta kerusakan
lingkungan, baik pekerjaan tersebut dilakukan oleh karyawan langsung
maupun oleh karyawan kontrak, supplier dan kontraktor, serta aktifitas
fasilitas atau personal di area kerja PT. Penyelidikan insiden harus dilakukan
oleh karyawan yang mempunyai kompetensi sesuai dengan standar
kompetensi yang ditetapkan oleh PT.
3. TANGGUNG JAWAB
 Kepala Plant manager (Pejabat Tertinggi) bertanggung jawab
memastikan bahwa setiap insiden yang terjadi di lingkungan PT harus
dilaksanakan penyelidikan insiden sesuai standar yang ditetapkan dan
terdokumentasi secara efektif.
 Kepala Departemen keselamatan (HSE) berperan sebagai tim leader
yang bertanggung jawab memimpin, mengarahkan, melaksanakan
dan melaporkan hasil dari penyelidikan insiden.
 Para Kepala Departemen/Divisi bertanggung jawab untuk berperan
serta dalam rangka pengungkapan fakta dari suatu kejadian insiden
dalam suatu proses penyelidikan insiden.
Nomor : SOP-QHSE-12
PT. INDOTEKNIK TJANDRA UTAMA Tgl. Dok : 10 JAN 2020

Revisi : 00

PROSEDUR PENYELIDIKAN INSIDEN Tgl Revisi :-

Halaman :2/6

 Petugas Keselamatan Yang Berkompeten bertanggung jawab


melaksanakan persiapan pelaksanaan, mengummpulkan barang bukti
dan keterangan serta membantu dalam pengungkapan fakta suatu
insiden.
 Pekerja/karyawan bertanggung jawab memberikan semua keterangan
yang dibutuhkan proaktif selama proses penyelidikan sesuai kejadian
yang sebenarnya dan pengetahuannya, baik posisinya sebagai korban
saksi, maupun saksi ahli.
4. DEFINISI
Pengertian-pengertian yang ada dalam prosedur ini :
 Insiden adalah sebuah kejadian yang tidak direncanakan atau tidak
diinginkan dimana dua atau lebih bahaya bertemu dan menyebabkan
kerusakan atau luka pada orang, bangunan, material, peralatan atau
lingkungan pada derajat tertentu.
 Penyelidikan Insiden adalah bagian dari fungsi manajemen yang
umum dan memerlukan penerapan teknik-teknik, metode dan disiplin
yang ketat dalam rangka pengungkapan fakta (akar masalah) dari
suatu kejadian inseden.
 Orang yang kompeten adalah orang yang karena penngetahuannya,
keilmuannya dan pengalaman yang diberi wewenang atau ditunjuk
manajemen untuk melakukan penyelidikan insiden
5. REFERENSI
 Undang-undang Nomor 1 Tahun 1997 tentang Keselamatan Kerja
 OHSAS 18001-2008 Klausul
 Penyelidikan Insiden
6. Standar Oprasional Prosedur
1. Penyelidikan Insiden
2. Ketentuan umum
Nomor : SOP-QHSE-12
PT. INDOTEKNIK TJANDRA UTAMA Tgl. Dok : 10 JAN 2020

Revisi : 00

PROSEDUR PENYELIDIKAN INSIDEN Tgl Revisi :-

Halaman :3/6

Penyelidikan insiden dilaksanakan untuk mengidentifikasi semua faktor yang


berkontribusi dalam terjadinya suatu insiden. Frank Bird dan George Germain
(1992:29) penyebab insiden terdiri dari :
 Kurangnya pengawas manajemen
 Faktor pribadi dan Faktor pekerjaan
 Kondisi dan tindakan tidak aman
Seluruh proses pnyelidikan mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan penyelidikan
harus didokumentasikan kedalam Formulir Kecelakaan dan Penyelidikan Insiden
1. Langkah dalam penyelidikan insiden :
a. Perencanan Penyelidikan Membentuk Tim Penyelidik
Tim penyelidik memainkan peran yang sangat besar untuk membereskan
kekacauan Tim yang biasanya timbul setelah insiden.
 Pembentukan tim penyelidikan untuk kejadian insiden skala kecil
(hanya berakibat luka ringan pada seseorang, kerusakan kecil pada
peralatan/asset, kontaminasi lokal pada daerah kerja dan peralatan)
dapat dilakukan secara insidentil dan cukup didokumentasikan pada
formulir Kecelakaan dan Penyelidikan Insiden .
 Pembentukan tim penyelidik untuk kejadian insiden sakal besar
(terdapat korban jiwa, adanya potensi lepas zat radioatif ke
lingkungan/pencemaran lingkungn, berdampak pada masyarakat
sekitar) dilakukan dengan melibatkan personil-personil trkait dan
kompeten, baik dari dalam maupun luar PRR. Daftar Tim Penyelidik
untuk insiden sekala besar didokumentasikan ke dalam formulir Dafta
Tim Penyelidik dan Perlengkapan Penyelidikan .
2. Mempersiapkan perlengkapan penyelidikan
Semua kebutuhan perlengkapan didokumentasikan ke dalam Formulir Daftar Tim
Penyelidik dan Perlengkapan Penyelidikan.
Nomor : SOP-QHSE-12
PT. INDOTEKNIK TJANDRA UTAMA Tgl. Dok : 10 JAN 2020

Revisi : 00

PROSEDUR PENYELIDIKAN INSIDEN Tgl Revisi :-

Halaman :4/6

3. Proses Penyelidikan
 Analisa Situasi
Penyelidik harus tiba di tempat kejadian sesegera mungkin setelah insiden
terjadi (diusahakan TIDAK BOLEH lebih dari 1 x 24 jam) dan memperkirakan
apa yang sudah terjadi dan apa yang benar-benar terjadi. Dalam tahap ini,
perlu dilakukan identifikasi pada orang-orang yang :
a. Terlibat dalam insiden
b. Saksi mata
c. Orang yang ada di tempat kejadian sebelum insiden terjadi
d. Orang yang tiba di tempat kejadian tepat saat insiden terjadi
e. Siapapun yang diperkirakan memiliki pengetahuan atau faktor-faktor
kontribusi lain Gunakan Formulir Kecelakaan dan Penyelidikan Insiden
untuk mencatat saksi mata yang potensial yang bisa membantu selama
penyelidikan.
 Perlindungan dan pengamanan tempat terjadinya insiden
a. Pastikan semua orang yang cedera atau beresiko sedera diungsikan dari
daerah tempat kejadian dan bantuan medis diberikan dangan baik
b. MEngamankan barang-barang bukti berpindah dan detail mulai
menghilang serta mencegah terjadinya insiden sekunder.
 Mengumpulkan informasi
Kegunaan omengumpulkan infoemasi adalah untuk menentukan apa yang
sebenarnya sudah terjadi.
 Berikut prinsip 4P dalam mengumpulkan informasi untuk memastikan semua
sumber-sumber data lebih kaji :
Nomor : SOP-QHSE-12
PT. INDOTEKNIK TJANDRA UTAMA Tgl. Dok : 10 JAN 2020

Revisi : 00

PROSEDUR PENYELIDIKAN INSIDEN Tgl Revisi :-

Halaman :5/6

People Korban, saksi mata, supervisor, pengawas, kepala bidang


perawat dan dokter dan penolong bisa memberikan informasi
medis atau cedera atau dampak atas tingkat pajanan bahaya dan
akibat-akibatnya
Parts Bahan bakar, zat radioaktif, cairan, bagian-bagian mesin, dsb
Position Lokasi peralatan, orang, kerusakan, dsb
Paper Risalah, standar, cetak biru, dsb

 Berikut cara-cara yang mungkin bisa dilakukan untuk mengumpulkan


informasi :
o Mengambil sampel dari tempat kejadian
o Foto dari berbagai sudut pengambilan dari tempat yang diperkirakan
berhubungan
o Formulir-formulir isian
o Pengamatan
o Wawancara
o Catatan dari kontrol proses
 Pelaporan
Berdasarkan informasi yang telah diperoleh, jika insiden tersebut termasuk
dalam skala besar, yaitu mengakibatkan korban jiwa, pencemaran lingkungan,
berdampak pada masyarakat sekitar, maka kepala Dept. SHE wajib
melaporkan kejadian insiden tersebut kepada Pimpinan Tertinggi Perusahaan
dan untuk selanjutnya dilaporkan kapada Disnaker/Kepolisian/BNPB/dll
paling lambat 1 jam setelah kejadian melalui telepon, faksimili atau email dn
secara tertulis paling lama 2 (dua) hari setelah kajadian Insiden.
 Menganalisa data
Akar permasalahan harus dicari melalui analisa data
Nomor : SOP-QHSE-12
PT. INDOTEKNIK TJANDRA UTAMA Tgl. Dok : 10 JAN 2020

Revisi : 00

PROSEDUR PENYELIDIKAN INSIDEN Tgl Revisi :-

Halaman :6/6

 Rencana kerja perbaikan


Kesimpulan dan rancangan rekomendasi akhir dapat disusun dan diberikan
pada pihak-pihak yang berwenang. Pada saat dievaluasi dan kemudian
disetujui, rencana kerja dapat dilakukan.
 Audit
Perbaikan teknis, prosedur-prosedur barus bisa dinilai dan ditinjau ulang
untuk memastikam semua itu cukup dan ditunjukkan secara efektif pada
faktor-faktor resiko yang bisa di terima sesuai dengan persetujuan
sebelumnya dengan mengacu pada Formulir kecelakaan dan Penyelidikan
Insiden.

PT. INDOTEKNIK TJANDRA UTAMA


Direktur

Anda mungkin juga menyukai