Anda di halaman 1dari 18

JENIS – JENIS TARI, MUSIK DAN

DRAMA

NAMA : DINDA JULIA SYARIFFUDDIN

KELAS : X KRIYA TEKSTIL

SEMESTER :1

SEKOLAH MENENGAH KEJURURUAN


NEGERI
SMKN 4 PADANG
1. Pengertian Seni Tari
Seni tari adalah suatu gerakan yang berirama, dilakukan di suatu tempat dan waktu
tertentu untuk mengekpresikan suatu perasaan dan menyampaikan pesan dari seseorang maupun
kelompok. Tarian atau gerakan tubuh adalah salah satu seni pertunjukkan yang diselaraskan
dengan iringan lantunan alat musik. Biasanya tarian berfungsi untuk menyambut tamu,
peringatan hari atau peristiwa tertentu atau bentuk ritual keagamaan. Di Indonesia menjadi salah
satu tradisi dalam bersosialisasi dan membudayakan kesenian tradisional. Dibawah ini akan
dibahas Jenis jenis tari secara lengkap

Pengertian seni tari menurut para ahli


 Soedarsono
  “Tari adalah sebuah ungkapan dari dalam jiwa manusia yang di ekspresikan melalui
gerakan ritmis yang indah (estetis)”. Maksud dari Dr. Soedarnoso ungkapan rasa adalah
keinginan dari dalam diri seorang yang melimpahkan atau menujukan rasa dan emosional
seorang tersebut. Sedangkan gerakan ritmis yang indah adalah gerakan tubuh yang disesuaikan
dengan irama nada yang mengiringinya, sehingga menciptakan daya pesona yang memikat bagi
yang melihatnya”.

 Yulianti Parani
 “gerakan ritmis yang keluar dari sebagian tubuh atau seluruhnya yang dilakukan seseorang
ataupun kelompok yang disertai dengan ekspresi tertentu”.

 Aristoteles
  “Gerakan ritmis yang menghadirkan suatu karakter manusia saat mereka bertindak”.

Jenis Jenis Seni Tari


1. Tari Tradisional
Tari tradisional adalah tarian yang diwariskan dan dikembangkan secara turun-menurun
serta menjadi budaya dikalangan setempat. Tari tradisional diiringi dengan musik tradisional,
misalnya tari serimpi yang berasal dari Jawa Tengah yang diiringi menggunakan gamelan
sebagai pengiring musiknya. Biasanya, tarian ini mengandung nilai filosofis, simbolis dan
religius

Tari tradisional dibagi menjadi tiga jenis tari, yaitu :

 TARI KLASIK
Tari klasik tumbuh dan berkembang dikalangan bangsawan. Hal tersebut membuat gerakan
tarian ini tidak boleh sembarangan dan memiliki aturan tertulis. Bahkan rakyat biasa tidak boleh
menarikan tarian klasik ini lho! Contoh tari klasik adalah tari srimpi dan tari golek.
 TARI KERAKYATAN/ FOLKLASIK
Tari kerakyatan / folklasik; sesuai dengan namanya, tarian ini dikembangkan di masyarakat
biasanya dan menjadi budaya turun menurun. Tari rakyat ini biasanya digunakan sebagai bentuk
pengungkapan sukacita. Gerakannya pun sangat bervariasi karena tidak memiliki aturan-aturan
baku. Contoh tari rakyat adalah tari polostomo dan tari bardin.

 TARI KREASI BARU


Tari kreasi baru; adalah tarian tradisional yang sudah mengikuti perkembangan zaman
sehingga dapat dinikmati oleh khalayak umum. Walaupun sudah ada inovasi dari penciptanya,
namun tarian ini masih mempertahankan nilai-nilai tari tradisional. Contoh dari tari kreasi baru
adalah tari kupu-kupu dari Bali dan tari nguri dari Sumbawa.

2.     Tari kontemporer


Tari kontemporer adalah salah satu jenis tarian modern yang berkembang di Indonesia.
Tarian ‘masa kini’ ini sudah tidak lagi menggunakan pakem pakem tertentu yang masih ada di
tari tradisional bahkan masih terasa di tari kreasi baru. Contoh dari tari kontemporer adalah
tarian animal pop milik oldskool asal timur Indonesia bernama Jecko Siompo. Selain itu, ada tari
Cak Rina karya seniman Sardono W. Kusomo, tari Yapong karya Baging Kussudiarjo, tari
Barong-barongan karya I Wayan Dibia dan masih banyak lagi

Semakin berkembangnya zaman, semakin berkembangnya pula jenis jenis tarian. Fungsinya
juga tentunya berkembang, yang tadinya memiliki tujuan ke hal-hal yang serius seperti upacara
adat dan keagamaan sampai tarian yang ditujukan untuk khalayak umum sebagai hiburan.

Unsur-Unsur Seni Tari


1. Ragam Gerak
Adalah salah satu unsur yang paling utama, karna seni tari menggunakan gerakan semua
tubuh.

2. Bentuk Iringan
Merupakan bentuk iringan tarian yang bisa berupa jenis musik iringan tari internal dan jenis
musik iringan tari eksternal. Contohnya pada tarian salman yang menggunakan tepukan dada,
dan telapak tangan

3. Kostum Tari
Ialah sebuah estetika yang tidak mampu dipisahkan dari sebuah bentuk tarian. Kostum pada
tarian untuk upacara berbentuk lebih sederhana dan tidak mementingkan sebuah estetika
4. Pola Lantai atau blocking
Merupakan sebuah posisi yang dilakukan oleh seorang penari tunggal maupun penari
kelompok. Pada pola lantai pada suatu tarian bisa berupa simetris, asimetris, lengkungan, garis
lurus dan lingkaran.

Tarian Tradisional Indonesia Populer Di Masyarakat


1. Tari Jaipong Dari Jawa Barat
Tarian khas dari Jawa Barat ini dikenal dengan gerakan yang dinamis dan atraktif karena
berasal dari gabungan pencak silat, tari ronggeng dan tari ketuk tilu. Biasanya tarian ini
dibawakan secara per orangan atau grup dan ditampilkan saat penyambutan tamu besar hingga
festival budaya.

2. Tari Kecak Dari Bali


Bali dikenal dengan ragam budayanya. Salah satunya tari kecak. Tarian yang menampilkan
drama tari dari cerita Ramayana ini menjadi salah satu daya tarik wisatawan di Bali. Tari Kecak
disebut juga dengan tari Sang Hyang yang dilakukan saat upacara keagamaan.

3. Tari Remong Dari Jawa Timur


Tari remong atau yang biasa disebut dengan tari remo adalah tarian yang menggambarkan
seorang pangeran yang berjuang di medan perang. Tarian ini sering ditampilkan sebagai
pengantar pertunjukan dalam pergelaran kesenian Ludruk atau tarian selamat datang untuk
menyambut tamu. Umumnya, tari ini dibawakan penari laki-laki dengan gerakan yang gagah
berani
4. Tari Pendet Dari Bali
Tarian yang juga terkenal dari Bali ini biasa ditampilkan sebagai tarian selamat datang atau
tarian penyambutan khas Bali. Tari pendet biasa dibawakan penari wanita dengan membawa
mangkuk kecil berisi berbagai macam bunga yang menjadi ciri khasnya. Awalnya, tari pendet
merupakan tarian yang menjadi bagian dari upacara di pura sebagai ungkapan rasa syukur dan
penghormatan dalam menyambut kehadiran para dewata yang turun dari khayangan.

5. Tari Gambyong Dari Jawa Tengah


Masyarakat Jawa dikenal dengan kelembutan dan keluwesannya. Hal tersebut digambarkan
dalam sebuah kesenian, yaitu tari gambyong. Tarian ini dibawakan beberapa penari wanita
dengan gerakan yang anggun dan indah. Di masa Kraton Surakarta, tari gambyong sering
dijadikan sebagai tarian hiburan dan tarian penyambutan tamu kehormatan. Namun seiring
dengan perkembangan zaman, tarian ini juga.
6. Tari Serimpi Dari Yogyakarta
Tarian klasik ini bersifat sakral yang menggambarkan kesopanan dan kelemahlembutan. Hal
tersebut dapat dilihat dari gerakannya yang pelan dan lemah lembut. Dulu tarian ini hanya
ditampilkan di lingkungan Keraton Yogyakarta untuk acara kenegaraan dan peringatan kenaikan
tahta Sultan. Karena sifatnya yang sakral, penarinya juga sudah dipilih oleh keluarga kerajaan.
Namun setelah Kerajaan Mataram pecah, tarian ini mulai mengalami perubahan dalam segi
gerakan meskipun inti dari tarian ini masih sama.

7. Tari Yapong Dari Jakarta


Jenis tarian kontemporer ini melambangkan suka cita dan pergaulan masyarakat Betawi di
Jakarta. Gerakan dalam tarian ini sederhana namun sangat dinamis. Para penari menari dengan
ekspresi gembira dengan memainkan kaki dan tangan secara bergantian. Tarian ini memiliki
gerakan sangat bervariatif karena tari Yapong merupakan tarian kontemporer. Tarian ini terus
berkembang dengan berbagai kreasi dalam setiap pertunjukannya.
8. Tari Tor Tor Dari Sumatera Utara
Sebuah pertunjukkan tari yang unik dari Sumatera Barat karena menggunakan properti
berupa piring dalam tariannya. Piring-piring yang digunakan para penari tersebut diayun dengan
gerakan-gerakan yang cepat namun teratur. Tari tradisional dari Minangkabau ini dibawakan
oleh beberapa penari yang membawa dua piring di setiap telapak tangannya.

9. Tari Piring Dari Sumatera Barat


Sebuah pertunjukkan tari yang unik dari Sumatera Barat karena menggunakan properti
berupa piring dalam tariannya. Piring-piring yang digunakan para penari tersebut diayun dengan
gerakan-gerakan yang cepat namun teratur. Tari tradisional dari Minangkabau ini dibawakan
oleh beberapa penari yang membawa dua piring di setiap telapak tangannya.
10. Tari Saman Dari Aceh
Tarian yang dibawakan sekelompok orang yang jumlahnya ganjil ini sudah melenggang
hingga ke mancanegara. Keunikan tarian ini terlihat dari penggunaan tangan penari untuk
menciptakan suara-suara yang padu. Jika kebanyakan tari tradisional lain penarinya bergerak
bebas, tari saman dibawakan penarinya dengan cara duduk. Selain menggunakan gerakan tangan,
para penari juga berbagi tugas, ada yang mengaum, menyanyikan lagu, dan lain sebagainya

Fungsi Seni Tari


1. Seni tari sebagai sarana upacara
Tari dapat difungsikan sebagai sarana upacara. Jenis tari ini banyak jenisnya, seperti tari
untuk upacara keagamaan dan upacara penting dalam kehidupan manusia.

2. Seni tari sebagai media pendidikan


Kegiatan tari dapat dijadikan sarana pendidikan, misalnya mendidik anak untuk bersikap
dewasa dan menghindari tingkah laku yang dilarang oleh norma-norma agama. Nilai-nilai
keindahan dan keluhuran pada seni tari bisa membangkitkan perasaan seseorang.

4. Seni tari sebagai hiburan


Tari sebagai hiburan sangat banyak jenis-jenisnya sehingga tidak membuat jenuh. Oleh
sebab itu, jenis ini menggunkan tema-tema yang sederhana tidak berlebihan, diiringi dengan
lagu yang meriah. Kostum dari tata panggungnya dipersiapkan semenarik mungkin.
5. Seni tari sebagai penyaluran terapi
Jenis tari ini biasanya difungsikan untuk penyandang cacat fisik atau cacat mental.
Penyalurannya bisa dilakukan secara langsung bagi penderita cacat tubuh atau bagi penderita
tuna wicara dan tuna rungu, dan secara tidak langsung bagi penderita cacat mental.

6. Seni tari sebagai katarsis


Katarsis yang artinya pembersihan jiwa. Seni tari sebagai media katarsis lebih mudah
dilakukan oleh orang telah mencapai taraf atas dalam penjiwaan seni. Oleh sebab itu,
biasanya jenis tari ini dilakukan oleh seniman yang mendasar.

6. Seni tari sebagai media pergaulan


Seni tari merupakan kolektif, artinya pelaksanaan tari dilakukan bersama-sama. Oleh
sebab itu, kegiatan tari bisa bertujuan sebagai media pergaulan. Kegiatan tari, seperti latihan
tari yang rutin atau pementasan tari bersama, ialah sarana pergaulan yang baik.

7. Seni tari sebagai pertunjukan


Tari bukan hanya sebagai sarana upacara atau hiburan, tari juga bisa berfungsi sebagai
pertunjukan yang sengaja digarap untuk dipertontonkan. Tari ini biasanya dipersiapkan
dengan baik, mulai dari latihan hingga pementasan, diteliti dengan penuh perhitungan. Tari
yang dipentaskan, lebih menitikberatkan pada segi artistiknya, pelaksanaan koreografi yang
sempurna, mengandung ide-ide, interpretasi, konsepsional, dan memiliki tema serta tujuan.

2. MUSIK

Musik adalah sebuah seni yang berasal dari suara yang di olah sehingga mengandung irama,
lagu, melodi, ritme, vokal, harmoni dan tempo.

Maka, seni musik adalah sebuah ekspresi keindahan yang dituangkan dalam bentuk musik
dan dapat dirasakan oleh indera pendengaran. Mendengar musik juga termasuk hiburan. Musik
dapat dihasilkan oleh beberapa alat musik atau bahkan bisa diciptakan hanya dengan
bersenandung. Pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) seni musik atau seni suara, adalah
seni yang dihasilkan oleh suara atau bunyi nyanyian musik.

Usul kata ‘seni’ sendiri berasal dari bahasa sansekerta yang artinya “pelayanan, pemberian,
penyembahan’. Ada pula yang mengatakan bahwa seni berasal dari bahasa belanda ‘genie’ yang
berarti ‘jenius’ dalam bahasa latin.
Sedangkan usul kata “musik” berasal dari bahasa Yunani ‘mousike’, lalu diserap oleh bahasa
Inggris menjadi ‘music’ lalu diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi ‘musik’. Kata Mousike
sendiri mengacu pada seni yang dipimpin oleh Muses yaitu puisi dan musik
1. Musik Klasik

Musik klasik merupakan jenis-jenis musik yang memiliki nilai seni yang tinggi. Musik klasik
telah ada sejak lama dengan susunan not dan nada yang indah serta tidak menciptakan rasa bosan
bagi pendengarnya. Kerap disebut sebagai musik sepanjang masa karena jenis musiknya masih
relevan dan masih bisa dinikmati hingga kini. Walaupun perkembangan musik klasik sudah ada
sejak tahun 1700-an. Contoh musik klasik seperti musik karya Mozart yaitu Symphony No.40,
Piano Sonata No.16 in C Major, Piano Concerto No.21 dan masih banyak lagi.

Maestro Beethoven juga memiliki karya musik klasik seperti Moonlight Sonata, Fur Elise, 6th
Symphony dan sebagainya.

2. Musik Jazz

Musik jazz banyak berkembang di Amerika Serikat pada awal abad ke-20 yang memiliki
dasar dari musik Afrika dan Eropa.Musik jazz merupakan penggabungan dari blues, ragtime dan
musik-musik Eropa, khususnya musik band. Sehingga musik jazz memiliki nada yang ringan dan
memiliki kesan tenang. Contoh musik jazz di Indonesia seperti Sedari Dulu milik Tompi, Sepatu
dari Tulus, La Vie En Rose dari Louis Armstrong, Body and Soul dari Coleman Hawkins dan
sebagainya
3. Musik Country

Jenis-jenis musik selanjutnya yaitu musik country. Jenis musik ini memiliki nada yang
ringan, ceria dan santai. Awalnya musik ini diciptakan untuk musik rakyat di Amerika Serikat
tepatnya di wilayah pegunungan Appalachia. Beberapa lagu yang masuk dalam jenis musik
country yaitu Pain Killer dari Little Big Town, Roller Coaster dari Luke Bryan, Bento dari Iwan
Fals, Bengawan Solo dari Tantowi Yahya dan masih banyak lagi lainnya.

4. Musik Rock

Jenis-jenis musik satu ini banyak sekali digemari orang dari berbagai negara di seluruh
dunia. Musik rock memiliki irama dan nada yang khas dari gitar listrik yang bisa digunakan dari
nada rendah hingga nada tinggi. tak hanya gitar listrik, musik rock juga diiringi dengan suara
bass, drum dan instrument lainnya. Musik rock berkembang ditahun 1950-an. Beberapa musik
rock yang ada seperti lagu-lagu yang dibawakan oleh Gun N’ Roses, Queen, Nirvana, Meat Loaf
dan masih banyak lagi.

5. Musik Pop

Jenis-jenis musik selanjutnya adalah musik pop yang memiliki nada dan lirik sederhana.
Musik pop cenderung mudah dicerna dan mudah untuk dinyanyikan. Musik pop yang bisa
diterima semua orang ini menjadikan musik pop adalah musik yang universal.
6. Musik Balada

Musik balada merupakan jenis musik yang mengalun dengan lambat yang sebagian besar
memiliki tema tentang percintaan. Musik balada kerap menggunakan kata-kata puitis yang
diiringi dengan alunan musik yang lambat.

7. Musik Blues

Salah satu jenis-jenis music yang banyak digemari masyarakat dunia adalah musik blues.
Musik blues berawal dari orang-orang Afrika yang berada di Amerika. Blues awalnya
berkembang sebagai musik puji-pujian bagi para budak Afrika di Amerika. Musik blues
memiliki kesan yang sedih.
8. Music Reggae

Jenis musik ini diciptakan oleh orang Jamaika. Biasanya musik reggae berisi tentang
pesan perdamaian, cinta persamaan derajat dan keseimbangan alam. Musik ini terdengar santai
namun memiliki beat yang berdentum. Contoh penyanyi reggae adalah Bob Marley, Toots
Hibbert dan Jimmy Cliff.

9. Musik Hip Hop

Jenis-jenis musik selanjutnya adalah musik yang berkembang di wilayah timur Amerika
yaitu musik hip hop. Musik hip hop biasanya didominasi dengan rap. Musik hip hop banyak
dimintai oleh pecinta musik.

10. Musik Dangdut

Jenis musik asal Indonesia ini banyak berkembang diberbagai daerah di tanah air.
Peminatnya pun tak sedikit. Musik dangdut sendiri memiliki nuansa India dan Melayu. Tak
jarang jika musik dangdut bisa diiringi dengan alat musik tradisional yang tak hanya dengan alat
musik modern saja.
3. DRAMA

Seni drama merupakan karya sastra yang ditulis dalam bentuk naskah cerita dan dipentaskan
dalam sebuah pertunjukkan teater. Seni drama memiliki berbagai jenis pementasan yang dibagi-
bagi berdasarkan penggunaan dan karakteristik cerita yang ada. Dalam pembagian jenis
drama, biasanya digunakan tiga dasar, yakni: berdasarkan penyajian cerita drama, berdasarkan
sarana, dan berdasarkan keberadaan naskah drama. Artikel ini akan lebih membahas tentang
jenis drama berdasarkan penyajian ceritanya.
Menurut Asul Wijayanto dalam buku “Terampil Bermain Drama”,

Jenis-jenis drama berdasarkan penyajian cerita dibagi menjadi delapan macam, yaitu :

1.Tragedi
Tragedi adalah jenis drama yang melukiskan cerita penuh kesedihan dan kemalangan.
Tokoh dalam drama tragedi biasa disebut sebagai “tragic hero” yang memiliki arti yaitu seorang
pahlawan mengalami nasib tragis, seperti ketidakberuntungan, kesialan, dan lainnya.

Contoh drama jenis tragedi yang terkenal adalah garapan penulis Inggris yang
berjudul Tamburlaine, Doctor Faustus, dan masih banyak lainnya. Sementara drama tragedi
garapan William Shakespeare yang terkenal yaitu berjudul Hamlet, Othello, dan Macbeth.
William Shakespeare adalah seorang penulis puisi, penulis naskah, dan pemain drama asal
Inggris. Ia dinobatkan sebagai penulis naskah bahasa Inggris terbaik yang berspesialisasi pada
cerita drama.

2.Komedi
 
Komedi adalah jenis drama yang bersifat menghibur dengan unsur jenaka di dalamnya.
Dalam naskah drama komedi, akan terdapat dialog lucu yang menyindir dan biasanya
memiliki ending yang bahagia. Begitu pula dengan tokoh dalam drama komedi yang memiliki
karakter lucu, jenaka, tetapi juga bijaksana.
Tujuan dari drama jenis komedi adalah untuk menghibur penonton. Komedi memiliki
beberapa sub-genre tergantung dari konteks cerita yang akan dibawa oleh penulis, serta cara
pembawaan dialog, yang meliputi lelucon dan sindiran.
Salah satu contoh drama komedi yang terkenal yaitu berjudul A Midsummer Night’s
Dream garapan William Shakespeare.

3.Tragekomedi
 
Tragekomedi adalah jenis drama yang merupakan penggabungan antara komedi dan
tragedi. Cerita akan beralur layaknya drama tragedi yang dibawakan secara berlebihan dan
terdapat beberapa selingan komedi, serta akhir cerita yang bahagia.

Salah satu contoh jenis drama tragekomedi yaitu berjudul The Merchant of Venice garapan
William Shakespeare.

4.Opera (Drama Musikal)


 
Opera atau yang sering didengan nama drama musikal adalah jenis drama yang
percakapannya diiringi musik atau melodi. Dalam drama ini, cerita dan perasaan yang dirasakan
pemain diungkapkan melalui nyanyian dan tarian.
Contoh drama musikal barat yang terkenal dan ikonik meliputi West Side Story, The
Fantasticks, Hair, A Chorus Line, Les Misérables, The Phantom of the Opera, Rent, The
Producers dan Wicked. Drama musikal dalam bentuk film juga banyak ditayangkan, seperti
contohnya yaitu La La Land dan High School Musical.

5. Melodrama
 
Melodrama adalah jenis drama dengan cerita yang sangat sentimental. Cerita dan
penokohan disuguhkan dalam suasana yang mengharukan dan mendebarkan. Mayoritas
merupakan kisah percintaan atau kesedihan. Tokoh baik dan jahat dalam melodrama biasanya
perbedannya digambarkan drastis. Tokoh jahat digambarkan serba hitam, kelam, dan
menyeramkan. Sebaliknya, tokoh baik akan digambarkan sempurna hingga tidak ada kejelekan
sedikitpun. Sehingga terkadang menimbulkan beberapa stereotipe dikarenakan hanya satu sifat
saja yang ditonjolkan dari setiap pemain.

Salah satu melodrama yang terkenal yaitu berjudul Still Life garapan Noel Coward. Beliau adalah
seorang penulis drama, sutradara, dan komposer asal Inggris yang terkenal dengan
kecerdasannya dalam menuliskan cerita drama.
6. Farce
Farce (dagelan) adalah jenis drama yang ringan dan lucu. Alur cerita disusun berdasarkan
perkembangan situasi dari tokoh tersebut. Adegan dalam drama biasanya dibuat berlebihan
dengan komedi yang melibatkan fisik. Drama jenis ini terkadang dikenal dengan nama komedi
picisan.

Salah satu contoh drama farce (dagelan) yang terkenal yaitu berjudul The Importance of Being
Earnest garapan Oscar Wilde. Beliau adalah penulis naskah drama, penulis puisi dan novel
terkenal asal Irlandia. Ia menjadi penulis paling dikenal di London pada tahun 1890.

7. Tablo
Tablo adalah jenis drama yang mengutamakan penampilan pada aspek gerak (tarian).
Pemain akan melakukan gerakan sepanjang pementasan tanpa mengucapkan dialog sama sekali.
Pemain menyampaikan cerita kepada penonton dengan gerakan yang mengandung banyak arti.

Contoh pementasan tablo biasanya hanya dilakukan di universitas-universitas seni dan jurusan
teater. Jarang ada pementasan jenis tablo yang terkenal.
8. Sendratari
Sendratari adalah jenis drama yang menggabungkan seni tari dan seni drama dalam satu
pementasan. Drama tari ini biasanya dilakukan dalam bentuk berkelompok. Cerita akan dibawa
dengan dialog dan tarian yang merepresentasikan perasaan dari pemain.

Adapun contoh drama tari yang terkenal di masyarakat Indonesia yaitu : Ramayana, Mahabarata,
dan Panji.

Seni drama dari berbagai negara memiliki ciri khasnya tersendiri yang membuatnya unik
dan menjadi trendsetter bagi setiap pelaku seni drama. Perbedaan tersebut menciptakan
keberagaman jenis drama yang hingga kini kita nikmati karyanya. Mari kita lestarikan
keberagaman jenis drama dengan terus mendukung pelaku seni drama.

Anda mungkin juga menyukai