DRAMA
SEMESTER :1
Yulianti Parani
“gerakan ritmis yang keluar dari sebagian tubuh atau seluruhnya yang dilakukan seseorang
ataupun kelompok yang disertai dengan ekspresi tertentu”.
Aristoteles
“Gerakan ritmis yang menghadirkan suatu karakter manusia saat mereka bertindak”.
TARI KLASIK
Tari klasik tumbuh dan berkembang dikalangan bangsawan. Hal tersebut membuat gerakan
tarian ini tidak boleh sembarangan dan memiliki aturan tertulis. Bahkan rakyat biasa tidak boleh
menarikan tarian klasik ini lho! Contoh tari klasik adalah tari srimpi dan tari golek.
TARI KERAKYATAN/ FOLKLASIK
Tari kerakyatan / folklasik; sesuai dengan namanya, tarian ini dikembangkan di masyarakat
biasanya dan menjadi budaya turun menurun. Tari rakyat ini biasanya digunakan sebagai bentuk
pengungkapan sukacita. Gerakannya pun sangat bervariasi karena tidak memiliki aturan-aturan
baku. Contoh tari rakyat adalah tari polostomo dan tari bardin.
Semakin berkembangnya zaman, semakin berkembangnya pula jenis jenis tarian. Fungsinya
juga tentunya berkembang, yang tadinya memiliki tujuan ke hal-hal yang serius seperti upacara
adat dan keagamaan sampai tarian yang ditujukan untuk khalayak umum sebagai hiburan.
2. Bentuk Iringan
Merupakan bentuk iringan tarian yang bisa berupa jenis musik iringan tari internal dan jenis
musik iringan tari eksternal. Contohnya pada tarian salman yang menggunakan tepukan dada,
dan telapak tangan
3. Kostum Tari
Ialah sebuah estetika yang tidak mampu dipisahkan dari sebuah bentuk tarian. Kostum pada
tarian untuk upacara berbentuk lebih sederhana dan tidak mementingkan sebuah estetika
4. Pola Lantai atau blocking
Merupakan sebuah posisi yang dilakukan oleh seorang penari tunggal maupun penari
kelompok. Pada pola lantai pada suatu tarian bisa berupa simetris, asimetris, lengkungan, garis
lurus dan lingkaran.
2. MUSIK
Musik adalah sebuah seni yang berasal dari suara yang di olah sehingga mengandung irama,
lagu, melodi, ritme, vokal, harmoni dan tempo.
Maka, seni musik adalah sebuah ekspresi keindahan yang dituangkan dalam bentuk musik
dan dapat dirasakan oleh indera pendengaran. Mendengar musik juga termasuk hiburan. Musik
dapat dihasilkan oleh beberapa alat musik atau bahkan bisa diciptakan hanya dengan
bersenandung. Pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) seni musik atau seni suara, adalah
seni yang dihasilkan oleh suara atau bunyi nyanyian musik.
Usul kata ‘seni’ sendiri berasal dari bahasa sansekerta yang artinya “pelayanan, pemberian,
penyembahan’. Ada pula yang mengatakan bahwa seni berasal dari bahasa belanda ‘genie’ yang
berarti ‘jenius’ dalam bahasa latin.
Sedangkan usul kata “musik” berasal dari bahasa Yunani ‘mousike’, lalu diserap oleh bahasa
Inggris menjadi ‘music’ lalu diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi ‘musik’. Kata Mousike
sendiri mengacu pada seni yang dipimpin oleh Muses yaitu puisi dan musik
1. Musik Klasik
Musik klasik merupakan jenis-jenis musik yang memiliki nilai seni yang tinggi. Musik klasik
telah ada sejak lama dengan susunan not dan nada yang indah serta tidak menciptakan rasa bosan
bagi pendengarnya. Kerap disebut sebagai musik sepanjang masa karena jenis musiknya masih
relevan dan masih bisa dinikmati hingga kini. Walaupun perkembangan musik klasik sudah ada
sejak tahun 1700-an. Contoh musik klasik seperti musik karya Mozart yaitu Symphony No.40,
Piano Sonata No.16 in C Major, Piano Concerto No.21 dan masih banyak lagi.
Maestro Beethoven juga memiliki karya musik klasik seperti Moonlight Sonata, Fur Elise, 6th
Symphony dan sebagainya.
2. Musik Jazz
Musik jazz banyak berkembang di Amerika Serikat pada awal abad ke-20 yang memiliki
dasar dari musik Afrika dan Eropa.Musik jazz merupakan penggabungan dari blues, ragtime dan
musik-musik Eropa, khususnya musik band. Sehingga musik jazz memiliki nada yang ringan dan
memiliki kesan tenang. Contoh musik jazz di Indonesia seperti Sedari Dulu milik Tompi, Sepatu
dari Tulus, La Vie En Rose dari Louis Armstrong, Body and Soul dari Coleman Hawkins dan
sebagainya
3. Musik Country
Jenis-jenis musik selanjutnya yaitu musik country. Jenis musik ini memiliki nada yang
ringan, ceria dan santai. Awalnya musik ini diciptakan untuk musik rakyat di Amerika Serikat
tepatnya di wilayah pegunungan Appalachia. Beberapa lagu yang masuk dalam jenis musik
country yaitu Pain Killer dari Little Big Town, Roller Coaster dari Luke Bryan, Bento dari Iwan
Fals, Bengawan Solo dari Tantowi Yahya dan masih banyak lagi lainnya.
4. Musik Rock
Jenis-jenis musik satu ini banyak sekali digemari orang dari berbagai negara di seluruh
dunia. Musik rock memiliki irama dan nada yang khas dari gitar listrik yang bisa digunakan dari
nada rendah hingga nada tinggi. tak hanya gitar listrik, musik rock juga diiringi dengan suara
bass, drum dan instrument lainnya. Musik rock berkembang ditahun 1950-an. Beberapa musik
rock yang ada seperti lagu-lagu yang dibawakan oleh Gun N’ Roses, Queen, Nirvana, Meat Loaf
dan masih banyak lagi.
5. Musik Pop
Jenis-jenis musik selanjutnya adalah musik pop yang memiliki nada dan lirik sederhana.
Musik pop cenderung mudah dicerna dan mudah untuk dinyanyikan. Musik pop yang bisa
diterima semua orang ini menjadikan musik pop adalah musik yang universal.
6. Musik Balada
Musik balada merupakan jenis musik yang mengalun dengan lambat yang sebagian besar
memiliki tema tentang percintaan. Musik balada kerap menggunakan kata-kata puitis yang
diiringi dengan alunan musik yang lambat.
7. Musik Blues
Salah satu jenis-jenis music yang banyak digemari masyarakat dunia adalah musik blues.
Musik blues berawal dari orang-orang Afrika yang berada di Amerika. Blues awalnya
berkembang sebagai musik puji-pujian bagi para budak Afrika di Amerika. Musik blues
memiliki kesan yang sedih.
8. Music Reggae
Jenis musik ini diciptakan oleh orang Jamaika. Biasanya musik reggae berisi tentang
pesan perdamaian, cinta persamaan derajat dan keseimbangan alam. Musik ini terdengar santai
namun memiliki beat yang berdentum. Contoh penyanyi reggae adalah Bob Marley, Toots
Hibbert dan Jimmy Cliff.
Jenis-jenis musik selanjutnya adalah musik yang berkembang di wilayah timur Amerika
yaitu musik hip hop. Musik hip hop biasanya didominasi dengan rap. Musik hip hop banyak
dimintai oleh pecinta musik.
Jenis musik asal Indonesia ini banyak berkembang diberbagai daerah di tanah air.
Peminatnya pun tak sedikit. Musik dangdut sendiri memiliki nuansa India dan Melayu. Tak
jarang jika musik dangdut bisa diiringi dengan alat musik tradisional yang tak hanya dengan alat
musik modern saja.
3. DRAMA
Seni drama merupakan karya sastra yang ditulis dalam bentuk naskah cerita dan dipentaskan
dalam sebuah pertunjukkan teater. Seni drama memiliki berbagai jenis pementasan yang dibagi-
bagi berdasarkan penggunaan dan karakteristik cerita yang ada. Dalam pembagian jenis
drama, biasanya digunakan tiga dasar, yakni: berdasarkan penyajian cerita drama, berdasarkan
sarana, dan berdasarkan keberadaan naskah drama. Artikel ini akan lebih membahas tentang
jenis drama berdasarkan penyajian ceritanya.
Menurut Asul Wijayanto dalam buku “Terampil Bermain Drama”,
Jenis-jenis drama berdasarkan penyajian cerita dibagi menjadi delapan macam, yaitu :
1.Tragedi
Tragedi adalah jenis drama yang melukiskan cerita penuh kesedihan dan kemalangan.
Tokoh dalam drama tragedi biasa disebut sebagai “tragic hero” yang memiliki arti yaitu seorang
pahlawan mengalami nasib tragis, seperti ketidakberuntungan, kesialan, dan lainnya.
Contoh drama jenis tragedi yang terkenal adalah garapan penulis Inggris yang
berjudul Tamburlaine, Doctor Faustus, dan masih banyak lainnya. Sementara drama tragedi
garapan William Shakespeare yang terkenal yaitu berjudul Hamlet, Othello, dan Macbeth.
William Shakespeare adalah seorang penulis puisi, penulis naskah, dan pemain drama asal
Inggris. Ia dinobatkan sebagai penulis naskah bahasa Inggris terbaik yang berspesialisasi pada
cerita drama.
2.Komedi
Komedi adalah jenis drama yang bersifat menghibur dengan unsur jenaka di dalamnya.
Dalam naskah drama komedi, akan terdapat dialog lucu yang menyindir dan biasanya
memiliki ending yang bahagia. Begitu pula dengan tokoh dalam drama komedi yang memiliki
karakter lucu, jenaka, tetapi juga bijaksana.
Tujuan dari drama jenis komedi adalah untuk menghibur penonton. Komedi memiliki
beberapa sub-genre tergantung dari konteks cerita yang akan dibawa oleh penulis, serta cara
pembawaan dialog, yang meliputi lelucon dan sindiran.
Salah satu contoh drama komedi yang terkenal yaitu berjudul A Midsummer Night’s
Dream garapan William Shakespeare.
3.Tragekomedi
Tragekomedi adalah jenis drama yang merupakan penggabungan antara komedi dan
tragedi. Cerita akan beralur layaknya drama tragedi yang dibawakan secara berlebihan dan
terdapat beberapa selingan komedi, serta akhir cerita yang bahagia.
Salah satu contoh jenis drama tragekomedi yaitu berjudul The Merchant of Venice garapan
William Shakespeare.
5. Melodrama
Melodrama adalah jenis drama dengan cerita yang sangat sentimental. Cerita dan
penokohan disuguhkan dalam suasana yang mengharukan dan mendebarkan. Mayoritas
merupakan kisah percintaan atau kesedihan. Tokoh baik dan jahat dalam melodrama biasanya
perbedannya digambarkan drastis. Tokoh jahat digambarkan serba hitam, kelam, dan
menyeramkan. Sebaliknya, tokoh baik akan digambarkan sempurna hingga tidak ada kejelekan
sedikitpun. Sehingga terkadang menimbulkan beberapa stereotipe dikarenakan hanya satu sifat
saja yang ditonjolkan dari setiap pemain.
Salah satu melodrama yang terkenal yaitu berjudul Still Life garapan Noel Coward. Beliau adalah
seorang penulis drama, sutradara, dan komposer asal Inggris yang terkenal dengan
kecerdasannya dalam menuliskan cerita drama.
6. Farce
Farce (dagelan) adalah jenis drama yang ringan dan lucu. Alur cerita disusun berdasarkan
perkembangan situasi dari tokoh tersebut. Adegan dalam drama biasanya dibuat berlebihan
dengan komedi yang melibatkan fisik. Drama jenis ini terkadang dikenal dengan nama komedi
picisan.
Salah satu contoh drama farce (dagelan) yang terkenal yaitu berjudul The Importance of Being
Earnest garapan Oscar Wilde. Beliau adalah penulis naskah drama, penulis puisi dan novel
terkenal asal Irlandia. Ia menjadi penulis paling dikenal di London pada tahun 1890.
7. Tablo
Tablo adalah jenis drama yang mengutamakan penampilan pada aspek gerak (tarian).
Pemain akan melakukan gerakan sepanjang pementasan tanpa mengucapkan dialog sama sekali.
Pemain menyampaikan cerita kepada penonton dengan gerakan yang mengandung banyak arti.
Contoh pementasan tablo biasanya hanya dilakukan di universitas-universitas seni dan jurusan
teater. Jarang ada pementasan jenis tablo yang terkenal.
8. Sendratari
Sendratari adalah jenis drama yang menggabungkan seni tari dan seni drama dalam satu
pementasan. Drama tari ini biasanya dilakukan dalam bentuk berkelompok. Cerita akan dibawa
dengan dialog dan tarian yang merepresentasikan perasaan dari pemain.
Adapun contoh drama tari yang terkenal di masyarakat Indonesia yaitu : Ramayana, Mahabarata,
dan Panji.
Seni drama dari berbagai negara memiliki ciri khasnya tersendiri yang membuatnya unik
dan menjadi trendsetter bagi setiap pelaku seni drama. Perbedaan tersebut menciptakan
keberagaman jenis drama yang hingga kini kita nikmati karyanya. Mari kita lestarikan
keberagaman jenis drama dengan terus mendukung pelaku seni drama.