PENERAPANNYA
Eliminasi
Gambar: https://basicmedicalkey.com/
Faktor-faktor fisiologik
yang berkaitan dengan
absorbsi obat
FAKTOR-FAKTOR DALAM
BIOAVAILABILITAS OBAT
Faktor-faktor farmasetik
yang mempengaruhi
bioavailabitas obat
Faktor - Faktor Fisiologik terkait Absorbsi Obat
Gambar: http://watcut.uwaterloo.ca/webnotes/Pharmacology/Pharmacokinetics.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Endocytosis_types_(id).jpg
Gambar: www.researchgate.net
Waktu Transit Obat dalam Saluran Cerna
Disintegrasi
Pelarutan
Sifat fisika kimia obat
Faktor formulasi yang mempengaruhi
pelarutan obat
DISINTEGRASI
PELARUTAN
• Pelarutan adalah proses dimana bahan kimia atau obat menjadi
terlarut dalam suatu pelarut
• Laju pelarutan obat-obat yang memiliki kelarutan sangat kecil
dalam air sering mempengaruhi laju absorbsi sistemik obat
• Laju pelarutan obat dapat digambarkan oleh persamaan Noyes-
Whitney
dC DAK
=
dt h (Cs – C)
Dc/dt = laju pelarutan obat pada waktu
D = tetapan laju difusi
A= luas permukaan partikel
K = koefisien partisi minyak/ air
Cs = kadar obat (sama dengan kelarutan obat)
C= konsentrasi obat dalam bagian terbesar pelarut
h= tebal “stagnant layer”
SIFAT FISIKA KIMIA OBAT
• Sifat fisikakimia partikel obat berpengaruh terhadap kinetika
pelarutan
• Ukuran partikel ↓ luas permukaan efektif obat ↑
kelarutan ↑
• Derajat kelarutan obat dalam air mempengaruhi pelarutan
• Obat dalam bentuk garam terionisasi lebih larut dalam air
daripada asam atau basa bebas
• Obat dalam keadaan anhidrat > laju pelarutannya daripada
bentuk garam hidrat
• Obat dalam bentuk amorf > bentuk kristal
FAKTOR FORMULASI YANG MEMPENGARUHI
PELARUTAN OBAT
Berbagai bahan tambahan dalam produk obat:
Suspending agent meningkatkan viskositas laju pelarutan
↓
Mg stearat menolak air pada kadar ↑ akan me↓ laju
pelarutan
Surfaktan kadar ↑ membentuk misel menurunkan laju
pelarutan
Tetrasiklin + kalsium karbonat kompleks kalsium tetrasiklin
laju pelarutan ↓ absorbsi kecil
Penerapan Biofarmasetika dalam bidang
Farmasi
Pertimbangan
penderita
PERTIMBANGAN
DALAM RANCANGAN
BENTUK SEDIAAN
Pertimbangan
Pertimbangan frekuensi
terapetik pemberian
dosis
Produk-produk parenteral
Sediaan
Tablet bukal
rektal
PERTIMBANGAN
RUTE
PEMBERIAN
Sediaan
transdermal
Penerapan Biofarmasetika dalam bidang
Farmasi
3. PERTIMBANGAN FISIKOKIMIA
a. pKa dan profil pH
b. Ukuran partikel
c. Polimorfisma
d. Higroskopisitas
e. Koefisien partisi
f. Interaksi bahan pengisi
g. Profil stabilitas pH
• Shargel, L. and Yu, A., 1999, Applied Biopharmaceutics & Pharmacokinetics, 4th ed., Appleton & Lange,
New York
• Shargel, Leon., Susanna Wu-Pong, Andrew B. C. Yu., 2005. Biofarmasetika dan Farmakokinetika Terapan,
Edisi V, terjemahan Fasich dan Budi Suprapti, Airlangga University Press, Surabaya, Hal. 1-3