Dokumen Prakarya (X Ipa 6)
Dokumen Prakarya (X Ipa 6)
Kelompok :
SMAN 1 KAWALI
2021
BAB 1
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Dalam obyek penelitian, kami mengambil contoh kebijakan dan strategi distribusi
yang dilakukan perusahaan pendistribusian pakaian yaitu " Banyu Langit " yang
menggunakan saluran distribusi melalui penyuplaian barang dan sosial media.
BAB 2
PEMBAHASAN
1. Perumusan masalah
Perumusan masalah yang akan diajukan adalah :
1) Model pemasaran yang digunakan.
2) Kendala terhadap model pemasaran yang digunakan.
Distribusi adalah salah satu aspek dari pemasaran. Distribusi juga dapat
diartikan sebagai kegiatan pemasaran yang berusaha memperlancar dan
mempermudah penyampaian barang dan jasa dari produsen kepada konsumen.
[1] DIstribusi dilakukan sehingga penggunaannya sesuai dengan yang
diperlukan (jenis, jumlah, harga, tempat, dan saat dibutuhkan). Seorang atau
sebuah perusahaan distributor adalah perantara yang menyalurkan produk dari
pabrikan (manufacturer) ke pengecer (retailer). Setelah suatu produk
dihasilkan oleh pabrik, produk tersebut dikirimkan (dan biasanya juga
sekaligus dijual) ke suatu distributor. Distributor tersebut kemudian menjual
produk tersebut ke pengecer atau pelanggan
Kendala yang sering dihadapi adalah metode pembayaran nya secara tempo atau
tidak cash, sehingga memperlambat perputaran uang .
BAB 3
PENUTUPAN
Dalam membuat suatu usaha, tujuan yang paling utama adalah meningkatkan
penjualan agar memperoleh keuntungan. Demi tercapainya tujuan tersebut,
diperlukan strategi-strategi yang tepat. Selain membuat ciri khas pada produk
yang dibuat dan strategi pemasaran, strategi pendistribusian juga tidak kalah
pentingnya. Dari setiap strategi yang diterapkan, sudah pasti ada kelebihan dan
kekurangannya. Dari situlah produsen dituntut untuk bisa memanfaatkan
kondisi apapun agar tidak mengalami kerugian.
Saran yang ingin kami berikan adalah perlunya perbaikan dalam promosi
produk “Banyu Langit”. Hal ini agar “Banyu Langit” dapat dikenal khalayak
lebih banyak dan lebih banyak peminatnya.