Pengertian internal control questionnaires adalah pertanyaan-pertanyaan yang digunakan oleh
kantor akuntan publik untuk mengevaluasi dan memahami pengendalian intern suatu perusahaan yang sedang diperiksa. Cara ini dianggap sederhana dan praktis, klien hanya diminta untuk menjawab YA (Y), TIDAK (T), TIDAK RELEVAN (TR) dari pertanyaan-pertanyaan yang sudah disiapkan oleh kantor akuntan publik (KAP). Jawaban YA artinya internal control yang baik, jawaban TIDAK artinya internal control yang lemah, jawaban TIDAK RELEVAN artinya pertanyaan yang diajukan oleh kantor akuntan publik kepada perusahaan tersebut tidak relevan. Berikut contoh ICQ Modal dan Utang:
INTERNAL CONTROL QUESTIONNAIRES EKUITAS
No Pertanyaan Y T TR 1. Apakah perusahaan mempunyai akte pendirian? 2. Apakah akta pendirian tersebut sudah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan HAM dan diumumkan dalam lembaran Negara ? 3. Apakah sertifikat saham perusahaan sudah diterbitkan? 4. Apakah sertifikat saham perusahaan tersebut sudah dibagikan kepada para pemegang saham? 5. Apakah perusahaan mengadakan “stock certificate book” (Daftar induk pemegang saham) ? 6. Jika ya, apakah daftar tersebut selalu di-update (dimutakhirkan) 7. Apakah perusahaan sudah mempunyai corporate secretary? 8. Apakah perusahaan menggunakan jasa “independent register and stock transfer agent” atau “independent trustee” (biro administrasi efek) ? 9. Apakah setiap perubahan dalam perkiraan modal adalah mendapat otorisasi dari : a. Dewan komisaris? b. Rapat umum pemegang saham? c. Menteri kehakiman dan ham? d. BKPM? e. BKPMD? f. Presiden? g. Ketua bapepam?
10. Apakah pembagian dan pembayaran deviden sudah
diotorisasi oleh pejabat perusahaan yang berwenang (RUPS)? 11. Apakaha setiap koreksi atas perkiraan Retained eraning / deficit : a. Sudah diotorisasi oleh pejabat perusahaan yang berwenang? b. Didukung oleh bukti-bukti yang lengkap? c. Jurnalnya sudah benar dan sesuai prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia? 12. Apakah akumulasi kerugian perusahaan sudah melebihi modal disetor? 13. Jika ya, : a. Apakah ada rencana dari perusahaan untuk menambah setoran modal? b. Apakah ada rencana lainnya untuk memperbaiki deficit yang terjadi? c. Jika ya, jelaskan di lembar terpisah dan cantumkan pendapat auditor mengenai masuk akal atau tidaknya rencana tersebut? d. Apakah auditor yakin mengenai “going concern” perusahaan? Di isi oleh :
Direview oleh :
INTERNAL CONTROL QUESTIONNAIRES UTANG
No Pertanyaan Y T TR Apakah bagian pencatatan pembelian berbeda dengan 1. bagian utang? Apakah bagian pencatatan dan pembayaran utang 2. memiliki kebijakan dan prosedur tertulis? Apakah bagian utang telah menjalankan kebijakan dan 3. prosedur tersebut? Apakah terdapat dokumen pencatatan dan pembayaran utang seperti: a. Faktur pembelian 4. b. Faktur tanda lunas dari pemasok? c. Bukti kas keluar d. Kartu utang apakah terdapat pemeriksaan oleh pejabat berwewenang 5. atas dokumen dan pembayaran utang tersebut? Apakah terdapat otorisasi dan tanda tangan oleh pejabat 6. berwenang atas dokumen tersebut? 7. apakah bukti berupa dokumen tersebut disimpan bagian akuntansi? Apakah bagian kasir yang selalu melakukan 8. pembayaran? Apakah terdapat divisi lain yang dapat melakukan 9. pembayaran utang sesuai dengan tanggal jatuh tempo? Jika tidak, apakah ada prosedur tindak lanjut atas utang 10. tersebut? apakah bagian utang memperhatikan pajak atas barang 11. tersebut? 12. Apakah pembayaran utang dilakukan melalui bank? Apakah terdapat prosedur khusus yang menjelaskan 13. kapan pembayaran dibayarkan melalui bank atau kas? Apakah setelah melunasi pembayaran terdapat cap 14. lunas? Apakah terdapat pemisahaan dokumen antara dokumen 15. yang sudah lunas dan belum? 16. Apakah bukti pembayaran dikirim ke bagian akuntansi? Catatan : Y : Ya T : Tidak TR : Tidak Relevan
Sumber : http://www.akuntancilik.com/2017/01/pengertian-internal-control.html