"KOMUNIKASI NONVERBAL"
Disusun Oleh :
Nova Tirana Sari
( PO.71.25.1.20.043 )
Kelas : B
Semester 2
Dosen Pembimbing :
Masayu Nurhayati, S.Pd, M.Pd
Drg. Saluna Deynilisa, M.Pd
Mujiyati, SE, M.Si
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayahnya kepada kita semua, sehingga penulis
dapat menyusun Naskah Komunikasi dalam Kesehatan Gigi yang berjudul
“Komunikasi NonVerbal”tepat pada waktu yang telah ditentukan. Naskah ini
disusun sebagai tugas pembelajaran Komunikasi dalam Kesehatan Gigi di
Politeknik Kesehatan Palembang Jurusan Keperawatan Gigi. Informasi yang
disajikan dalam Naskah ini diperoleh dari berbagai sumber.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan baik
dalam hal isi maupun dalam penulisan. Karena itu, penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun sebagai masukan untuk
dapat menyempurnakan penulisan Naskah dimasa yang akan datang.
Semoga Naskah ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis dan pihak
yang memerlukannya.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATAPENGANTAR..............................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................ii
LANDASAN TEORI.............................................................................1
A. Pengertian Komunikasi Noverbal.............................................1
B. Jenis Komunikasi Nonverbal....................................................1
C. Karakteristik Komunikasi Nonverbal.........................................2
D. Fungsi Komunikasi Nonverbal..................................................3
E. Cara Komunikasi Nonverbal.....................................................4
NASKAH DIALOG...............................................................................6
KESIMPULAN....................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................11
ii
LANDASAN TEORI
A. Pengertian Komunikasi Nonverbal
Menurut Desak Putu Yuli Kurniati ( 2016) Manusia berkomunikasi
menggunakan kode verbal dan nonverbal. Kode nonverbal disebut
isyarat atau bahasa diam (silent language). Melalui komunikasi
nonverbal kita bisa mengetahui suasana emosional seseorang, apakah
ia sedang bahagia, marah, bingung, atau sedih. Kesan awal kita
mengenal seseorang sering didasarkan pada perilaku nonverbalnya,
yang mendorong kita untuk mengenal lebih jauh.
Komunikasi nonverbal adalah semua isyarat yang bukan kata-
kata. Pesan-pesan nonverbal sangat berpengaruh terhadap
komunikasi. Pesan atau simbol-simbol nonverbal sangat sulit
untuk ditafsirkan dari pada simbol verbal. Bahasa verbal sealur
dengan bahasa nonverbal, contoh ketika kita mengatakan “ya” pasti
kepala kita mengangguk.Komunikasi nonverbal lebih jujur
mengungkapkan hal yang mau diungkapkan karena spontan.
Komunikasi nonverbal jauh lebih banyak dipakai daripada
komuniasiverbal. Komunikasi nonverbal bersifat tetap dan selalu ada.
1
dapat dilihat pada penggunaan seragam oleh pegawai sebuah
perusahaan, yang menyatakan identitas perusahaan tersebut.
3. Kronemik
Kronemik merupakan bagaimana komunikasi nonverbal yang
dilakukan ketika menggunakan waktu, yang berkaitan dengan
peranan budaya dalam konteks tertentu. Contohnya Mahasiswa
menghargai waktu. Ada kalanya kita mampu menilai
bagaimana mahasiswi/mahasiswa yang memanfaatkan dan
mengaplikasikan waktunya secara tepat dan efektif.
4. Gerakan Tubuh
Gerakan tubuh biasanya digunakan untuk menggantikan suatu
kata atau frasa.
5. Proxemix
Proxemik adalah bahasa ruang, yaitu jarak yang gunakan
ketika berkomunikasi dengan orang lain, termasukjuga tempat
atau lokasi posisi berada. Pengaturan jarak menentukan
seberapa dekat tingkat keakraban seseorang dengan orang lain.
jarak mampu mengartikan suatu hubungan.
6. Lingkungan
Lingkungan juga dapat digunakan untuk menyampaikan pesan-
pesan tertentu. Diantaranya adalah penggunaan ruang, jarak,
temperatur, penerangan, dan warna.
7. Vokalik
Vokalik atau paralanguage adalah unsur nonverbal dalam
sebuah ucapan, yaitu cara berbicara. Misalnya adalah nada bicara,
nada suara, keras atau lemahnya suara, kecepatan berbicara,
kualitas suara, intonasi, dan lain-lain.
2
yang disandangnya, baik primer maupun sekunder nonverbal, isyarat
badaniah (gestural), bergambar (pictorial) karakteristik komunikasi
perasaan-perasaan (emosi kita) melalui pesan-pesan nonverbal.
3
5. Untuk mengulangi, misalnya menyertai pernyataan verbal “Apa
benat?” dengan mengangkat alis mata.
6. Untuk menggantikan, misalnya mengatakan “oke” dengan tangan
tanpa berkata apa – apa yang dapat digunakan dengan
menganggukkan kepala untuk mengatakan “ya” atau
menggelengkan kepala untuk mengatakan “tidak”.
4
suaranya. Jika ia mengaku jujur padahal ia berbohong, terlihat pada
nada suara bergetar yang artinya orangtersebut merasa takut
ketikamenutupi suatu hal. Ada juga orang yang marah dengan
meninggikan nada suaranya.
4. Ekspresi Wajah
Ekspresi wajah merupakan cara komunikasi non verbal yang
mudah dipahami oleh seseorang. Ekspresi wajah dikatakan sebagai
wujud komunikasi non verbal yang tidak dapat dibohongi. Misalnya,
ketika seseorang berkata ia baik-baiksaja, hal yang perlu
diperhatikan adalah melalui ekspresi wajah. Ekspresi wajah sedih
biasanya terlihat dari tatapan mata yang kosong, ekspresi marah
biasanya terlihat dari dahi yang dikerutkan dan pandangan mata
yang tajam, dan masih banyak ekspresi wajah lainnya.
5. Gerakan Isyarat
Gerakan isyarat diartikan sebagai simbol atau tanda dalam
komunikasi non verbal. Gerakan isyarat memiliki berbagai makna
yang berbeda tergantung konteks dan situasi yang tengah dihadapi
oleh orang tersebut. Misalnya, orang yang sering mengguncang-
guncangkan, mengehentak-hentakkan, menggoyang-goyangkan
kakinya diartikan bahwa orang tersebut dalam keadaaan gugup,
stress, dan bimbang.
6. Kontekstual
Jarak merupakan cara berkomunikasi secara non verbal. Jarak
merupakan komunikasi yang bermakna bahwa seberapa dekat atau
akrab seseorang terhadap lawan bicaranya. Misalnya, seorang ayah
dengan anaknya akan berbicara dengan jarak yang dekat dan
terkadang menggunakan komunikasi non verbal lainnya untuk
menunjukkan kedekatannya seperti berbicara dengan memeluk dan
membelai anaknya.
5
NASKAH DIALOG
Pemeran :
1. Sefti
2. Nova
3. Meyra
Cerita :
Pada suatu hari ada 3 rekan, yaitu Nova, sefti dan meyra. Terlihat
Nova sedang duduk sendiri dan melihat ke layar handpone membuka
aplikasi instagram serta tak sengaja melihat postingan instagram kampus
yang mengadakan perlombaan bernyayi.
Nova : Wah kampus lagi ngadain lomba nyanyi nih sepertinya
Meyra harus tau ini (Ekspresi bersemangat)
6
Nova : Iya Mey, ikutan gih. Mumpung ada kesempatan kapan
lagi coba.
Meyra : Iya aku mau ikut deh, mau ngembangin kemampuan
juga. Makasih ya Nov Informasinya. (Dengan wajah
tersenyum)
Nova : Oke sama – sama Mey. (Sambil mengacungkan
Jempol)
Sefti : Semangat Mey, Kami Akan mendukungmu. (Sambil
mengepalkan tangan menunjukkan rasa Semangat)
Meyra : Makasih Sefti! (Dengan wajah tersenyum).
7
Sepulang dari kampus, Nova dan Sefti pun langsung menuju ke
kostan meyra. Sesampainya dikosan Meyra.
Nova dan sefti : Assalamu’alaikum Meyra.( sambil mengetuk pintu)
Meyra : Wa’alaikumussalam, masuk temen – temen. Ayo
duduk.
Nova dan sefti : Makasih Meyra.
Meyra : Jadi gini, aku nanti latihan nyanyi terus kalian sebagai
pendengar kasih saran ke aku ya. Gimana, Bagus atau
tidaknya.
Nova Dan sefti : Oke meyy, semangattt (Sambil tepuk tangan)
8
Meyra : Ya sudah kalo begitu
Nova dan sefti : Daahh mey kami pulang dulu, assalamualaikum(sambil
melambaikan tangan )
Meyra : daahh waalaikumsalam.
9
KESIMPULAN
10
DAFTAR PUSTAKA
11