Anda di halaman 1dari 14

UTS PRAKTEK KOMUNIKASI DALAM KESEHATAN GIGI

"KOMUNIKASI NONVERBAL"

Disusun Oleh :
Nova Tirana Sari
( PO.71.25.1.20.043 )
Kelas : B
Semester 2

Dosen Pembimbing :
Masayu Nurhayati, S.Pd, M.Pd
Drg. Saluna Deynilisa, M.Pd
Mujiyati, SE, M.Si

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
JURUSAN KESEHATAN GIGI
2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayahnya kepada kita semua, sehingga penulis
dapat menyusun Naskah Komunikasi dalam Kesehatan Gigi yang berjudul
“Komunikasi NonVerbal”tepat pada waktu yang telah ditentukan. Naskah ini
disusun sebagai tugas pembelajaran Komunikasi dalam Kesehatan Gigi di
Politeknik Kesehatan Palembang Jurusan Keperawatan Gigi. Informasi yang
disajikan dalam Naskah ini diperoleh dari berbagai sumber.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan baik
dalam hal isi maupun dalam penulisan. Karena itu, penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun sebagai masukan untuk
dapat menyempurnakan penulisan Naskah dimasa yang akan datang.
Semoga Naskah ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis dan pihak
yang memerlukannya.

Palembang, 26 April 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATAPENGANTAR..............................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................ii
LANDASAN TEORI.............................................................................1
A. Pengertian Komunikasi Noverbal.............................................1
B. Jenis Komunikasi Nonverbal....................................................1
C. Karakteristik Komunikasi Nonverbal.........................................2
D. Fungsi Komunikasi Nonverbal..................................................3
E. Cara Komunikasi Nonverbal.....................................................4
NASKAH DIALOG...............................................................................6
KESIMPULAN....................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................11

ii
LANDASAN TEORI
A. Pengertian Komunikasi Nonverbal
Menurut Desak Putu Yuli Kurniati ( 2016) Manusia berkomunikasi
menggunakan kode verbal dan nonverbal. Kode nonverbal disebut
isyarat atau bahasa diam (silent language). Melalui komunikasi
nonverbal kita bisa mengetahui suasana emosional seseorang, apakah
ia sedang bahagia, marah, bingung, atau sedih. Kesan awal kita
mengenal seseorang sering didasarkan pada perilaku nonverbalnya,
yang mendorong kita untuk mengenal lebih jauh.
Komunikasi nonverbal adalah semua isyarat yang bukan kata-
kata. Pesan-pesan nonverbal sangat berpengaruh terhadap
komunikasi. Pesan atau simbol-simbol nonverbal sangat sulit
untuk ditafsirkan dari pada simbol verbal. Bahasa verbal sealur
dengan bahasa nonverbal, contoh ketika kita mengatakan “ya” pasti
kepala kita mengangguk.Komunikasi nonverbal lebih jujur
mengungkapkan hal yang mau diungkapkan karena spontan.
Komunikasi nonverbal jauh lebih banyak dipakai daripada
komuniasiverbal. Komunikasi nonverbal bersifat tetap dan selalu ada.

B. Jenis Komunikasi Nonverbal


Menurut Desak Putu Yuli Kurniati ( 2016) Menurut Komunikasi
nonverbal memiliki beberapa jenis yaitu:
1. Sentuhan (haptic)
Sentuhan atau tactile message, merupakan pesan nonverbal
nonvisual dan nonvokal. Alat penerima sentuhan adalah kulit,
yang mampu menerima dan membedakan berbagai emosi yang
disampaikan orang melalui sentuhan.
2. Komunikasi Objek
Penggunaan komunikasi objek yang paling sering adalah
penggunaan pakaian. Orang sering dinilai dari jenis pakaian
yang digunakannya, walaupun ini termasuk bentukpenilaian
terhadap seseorang hanya berdasarkan persepsi. Contohnya

1
dapat dilihat pada penggunaan seragam oleh pegawai sebuah
perusahaan, yang menyatakan identitas perusahaan tersebut.
3. Kronemik
Kronemik merupakan bagaimana komunikasi nonverbal yang
dilakukan ketika menggunakan waktu, yang berkaitan dengan
peranan budaya dalam konteks tertentu. Contohnya Mahasiswa
menghargai waktu. Ada kalanya kita mampu menilai
bagaimana mahasiswi/mahasiswa yang memanfaatkan dan
mengaplikasikan waktunya secara tepat dan efektif.
4. Gerakan Tubuh
Gerakan tubuh biasanya digunakan untuk menggantikan suatu
kata atau frasa.
5. Proxemix
Proxemik adalah bahasa ruang, yaitu jarak yang gunakan
ketika berkomunikasi dengan orang lain, termasukjuga tempat
atau lokasi posisi berada. Pengaturan jarak menentukan
seberapa dekat tingkat keakraban seseorang dengan orang lain.
jarak mampu mengartikan suatu hubungan.
6. Lingkungan
Lingkungan juga dapat digunakan untuk menyampaikan pesan-
pesan tertentu. Diantaranya adalah penggunaan ruang, jarak,
temperatur, penerangan, dan warna.
7. Vokalik
Vokalik atau paralanguage adalah unsur nonverbal dalam
sebuah ucapan, yaitu cara berbicara. Misalnya adalah nada bicara,
nada suara, keras atau lemahnya suara, kecepatan berbicara,
kualitas suara, intonasi, dan lain-lain.

C. Karakteristik Komunikasi Nonverbal


Menurut Fauzan Lutfi (2009) Salah satu cara mendefinisikan
komunikasi nonverbal adalah berdasarkan kategori sebagai berikut teori
pemilihan umum dalam karakteristik komunikasi kelompok apapun fungsi

2
yang disandangnya, baik primer maupun sekunder nonverbal, isyarat
badaniah (gestural), bergambar (pictorial) karakteristik komunikasi
perasaan-perasaan (emosi kita) melalui pesan-pesan nonverbal.

Gambar 1. Karakteristik komunikasi lisan

Sumber : Fauzan Lutfi,2009

D. Fungsi Komunikasi Nonverbal


Menururt Fauzan Lutfi (2009) Fungsi Komunikasi nonverbal sebagai
berikut :
1. Untuk menekankan, komunikasi nonverbal digunakan untuk
menonjolkan atau menekankan beberapa bagian dari pesan verbal.
Misalnya, tersenyum untuk menekankan suatu hal tertentu.
2. Untuk melengkapi (complement), komunikasi nonverbal digunakan
untuk memperkuat warna atau sikap umum yang dikomunikasikan
oleh pesan verbal.
3. Untuk menunjukkan kontradiksi, pesan verbal dapat bertentangan
dengan gerakan nonverbal. Sebagai contoh, dapat menyilangkan jari
atau mengedipkan mata untuk menunjukkan bahwa yang anda
katakan adalah tidak.
4. Untuk mengatur, gerak – gerik nonverbal dapat mengendalikan atau
mengisyaratkan keinginan untuk mengatur arus verbal. Contohnya,
mengerutkan bibir mencondongkan badan ke depan, atau membuat
gerakan tangan untuk menunjukkan bahwa anda ingin mengatakan
sesuatu.

3
5. Untuk mengulangi, misalnya menyertai pernyataan verbal “Apa
benat?” dengan mengangkat alis mata.
6. Untuk menggantikan, misalnya mengatakan “oke” dengan tangan
tanpa berkata apa – apa yang dapat digunakan dengan
menganggukkan kepala untuk mengatakan “ya” atau
menggelengkan kepala untuk mengatakan “tidak”.

E. Cara Komunikasi Nonverbal


Menurut Corrie (2018) cara berkomunikasi secara nonverbal adalah
sebagai berikut :
1. Gerakan Tubuh
Cara komunikasi non verbal yang pertama adalah gerakan
tubuh. Gerakan tubuh biasa digunakan oleh orang-orang dengan
cara menggerakkan bagian tubuh sebagai pengganti komunikasi
verbal. Misalnya, menganggukkan kepala untuk mengatakan “iya”
dan menggelengkan kepala untuk mengatakan “tidak”. Selain itu,
komunikasi non verbal dengan gerakan tubuh juga dapat terlihat
ketika seseorang berjalan, duduk, dan lain sebagainya.
2. Sentuhan
Sentuhan menjadi cara komunikasi non verbal berikutnya.
Sentuhan adalah cara memberikan komunikasi dengan kedekatan
antara komunikator dan komunikan. Misalnya, seorang yang ingin
menjalin kedekatan dengan rekan kerja untuk mengajukan
kerjasama biasanya memberikan salam dengan cara berjabat tangan
yang artinya memberikan salam perkenalan dan bisa juga diartikan
sebagai wujud kesepakatan. Ada pula orangtua yang
mengekspresikan kasih sayang dengan ciuman, pelukan, dan
belaian kepada buah hatinya.
3. Nada Suara
Nada suara sering kali diekspresikan oleh orang-orang yang
berbohong, sedih, kecewa, marah, senang, dan perasaan lainnya.
Seorang yang berbohong ketika berbicara akan terlihat melalui nada

4
suaranya. Jika ia mengaku jujur padahal ia berbohong, terlihat pada
nada suara bergetar yang artinya orangtersebut merasa takut
ketikamenutupi suatu hal. Ada juga orang yang marah dengan
meninggikan nada suaranya.
4. Ekspresi Wajah
Ekspresi wajah merupakan cara komunikasi non verbal yang
mudah dipahami oleh seseorang. Ekspresi wajah dikatakan sebagai
wujud komunikasi non verbal yang tidak dapat dibohongi. Misalnya,
ketika seseorang berkata ia baik-baiksaja, hal yang perlu
diperhatikan adalah melalui ekspresi wajah. Ekspresi wajah sedih
biasanya terlihat dari tatapan mata yang kosong, ekspresi marah
biasanya terlihat dari dahi yang dikerutkan dan pandangan mata
yang tajam, dan masih banyak ekspresi wajah lainnya.
5. Gerakan Isyarat
Gerakan isyarat diartikan sebagai simbol atau tanda dalam
komunikasi non verbal. Gerakan isyarat memiliki berbagai makna
yang berbeda tergantung konteks dan situasi yang tengah dihadapi
oleh orang tersebut. Misalnya, orang yang sering mengguncang-
guncangkan, mengehentak-hentakkan, menggoyang-goyangkan
kakinya diartikan bahwa orang tersebut dalam keadaaan gugup,
stress, dan bimbang.
6. Kontekstual
Jarak merupakan cara berkomunikasi secara non verbal. Jarak
merupakan komunikasi yang bermakna bahwa seberapa dekat atau
akrab seseorang terhadap lawan bicaranya. Misalnya, seorang ayah
dengan anaknya akan berbicara dengan jarak yang dekat dan
terkadang menggunakan komunikasi non verbal lainnya untuk
menunjukkan kedekatannya seperti berbicara dengan memeluk dan
membelai anaknya.

5
NASKAH DIALOG

Komunikasi nonverbal merupakan salah satu bentuk komunikasi yang


paling mendasar. Selain menggunakan kata – kata, ketika berkomunikasi
digunakan pula gerakan – gerakan tubuh atau lebih dikenal dengan bahasa
isyarat atau body language.

Pemeran :
1. Sefti
2. Nova
3. Meyra

Cerita :
Pada suatu hari ada 3 rekan, yaitu Nova, sefti dan meyra. Terlihat
Nova sedang duduk sendiri dan melihat ke layar handpone membuka
aplikasi instagram serta tak sengaja melihat postingan instagram kampus
yang mengadakan perlombaan bernyayi.
Nova : Wah kampus lagi ngadain lomba nyanyi nih sepertinya
Meyra harus tau ini (Ekspresi bersemangat)

Kemudian Nova menghampiri Sefti dan Meyra yang sedang duduk di


depan kelas. Dan Nova hendak memberitahu Meyra bahwa ada Lomba
Bernyanyi yang akan diadakan kampus.
Nova : Hai Sef, Mey! (Sambil Melambaikan Tangan)
Sefti : Hai juga Nov (Sambil Melambaikan Tangan)
Meyra : (Melambaikan tangan ke arah Nova)
Nova : Eh, tau nggak. Kampus kita ngadain lomba nyanyi loh.
Meyra : Beneran? (dengan wajah yang kaget)
Nova : Iya beneran barusan aku lihat di instagram kampus, nih
(sambil menunjukkan layar handphone)
Sefti : Wah asik tuh, ikutan gih Mey kan suara kamu bagus.
(Sambil tersenyum ke arah Meyra)

6
Nova : Iya Mey, ikutan gih. Mumpung ada kesempatan kapan
lagi coba.
Meyra : Iya aku mau ikut deh, mau ngembangin kemampuan
juga. Makasih ya Nov Informasinya. (Dengan wajah
tersenyum)
Nova : Oke sama – sama Mey. (Sambil mengacungkan
Jempol)
Sefti : Semangat Mey, Kami Akan mendukungmu. (Sambil
mengepalkan tangan menunjukkan rasa Semangat)
Meyra : Makasih Sefti! (Dengan wajah tersenyum).

Keesokan harinya, Meyra berencana untuk meminta bantuan Nova


dan sefti untuk menemaninya berlatih bernyayi. Meyra pun menghampiri
Nova dan Sefti yang sedang mengobrol berdua.
Meyra : Hai, Nov,sef!
Nova Dan sefti : Hai juga Mey!
Meyra : Kalian lagi cerita apani kok kayaknya seru banget.
Nova : Adalah mey cerita film yang sangat seru hehe.
Meyra : Eh jadi gini Mau gak kalian hari ini temenin dan
dengerin aku latihan nyanyi?
Nova : Wah, boleh banget dong. Excited banget nih Mey.
Selagi waktu luang dan lagi gak da tugas gini mau
banget lah mey (Dengan senyuman dan tepuk tangan
sebagai rasa kagum dengan kepercayaan diri Meyra)
Sefti : Boleh dong Mey, Seneng banget deh liat kamu
semangat gini. (Dengan Senyuman)
Meyra : Makasih banyak ya kalian, baik banget deh. (Dengan
senyuman sumringah). Nanti kekosan aku aja ya
pulang dari kampus.
Nova Dan sefti : Oke, Mey! (Sambil mengacungkan Jempol)

7
Sepulang dari kampus, Nova dan Sefti pun langsung menuju ke
kostan meyra. Sesampainya dikosan Meyra.
Nova dan sefti : Assalamu’alaikum Meyra.( sambil mengetuk pintu)
Meyra : Wa’alaikumussalam, masuk temen – temen. Ayo
duduk.
Nova dan sefti : Makasih Meyra.
Meyra : Jadi gini, aku nanti latihan nyanyi terus kalian sebagai
pendengar kasih saran ke aku ya. Gimana, Bagus atau
tidaknya.
Nova Dan sefti : Oke meyy, semangattt (Sambil tepuk tangan)

Meyra pun bernyanyi dengan sepenuh hati.

Nova : Wah-wah, bagus sekali suara kamu Mey. Bisa jadi


juara nih kamu nanti. (Sambil tepuk tangan dan dengan
rasa kagum)
Sefti : Hebat kamu Mey, Bagus banget suaranya. (dengan
senyuman dan mengacungkan jempol)
Meyra : Ahh, Makasih ya temen – temen. Aku jadi tambah
semangat nih. (dengan senyuman sumringah)T-tapi
gimana ada yang kurang gak?
Nova : Gak mey menurut aku kamu nanyinya udh bagus
banget.
Sefti : Iya tu mey.
Meyra : Baiklah kalo begitu, tapi aku harus tetap banyak latihan
lagi.
Nova : Iya mey kalo itu,supaya hasilnya lebih maksimal nanti.
Sefti : Oh iya, sudah selesai kan mey? Sepertinya Kami
langsung pulang saja mey.
Meyra : Yah kok cepet banget ( dengan ekspresi sedikit sedih)
Nova : Iya ni mey besok kita sambung lagi ya, udah sore ni
jemuran di kost jg belum di angkat Hehe

8
Meyra : Ya sudah kalo begitu
Nova dan sefti : Daahh mey kami pulang dulu, assalamualaikum(sambil
melambaikan tangan )
Meyra : daahh waalaikumsalam.

9
KESIMPULAN

Pesan nonverbal menyampaikan makna dan maksud yang relatif


bebas dari penipuan, distorsi, dan kerancuan. Sehingga pesan nonverbal
memiliki kesahihan (realiabilitas) tingkat kepercayaan yang tinggi terhadap
kebenaran pesan – pesan yang disampaikan.
Komunikasi Nonverbal juga memiliki kelebihan, yaitu pesan nonverbal
tidak harus berpikir panjang dan para audiens dapat menangkap artinya
dengan cepat dan memberi sifat, melengkapi, menentang atau
mengembangkan pesan – pesan verbal atau dapat menentukan makna
dalam komunikasi interpersonal.
Jadi, komunikasi nonverbal merupakan komunikasi yang sangat
mudah dipahami orang – orang karena dengan menggunakan isyarat tubuh,
gerakan, dan lain – lain, Orang lain akan dengan mudah paham dengan apa
yang kita maksud. Komunikasi nonverbal pun dapat digunakan bersamaan
dengan komunikasi verbal dimana ketika seseorang sedang membiacarakn
sesuatu maka dapat digunakan juga isyarat tubuh.

10
DAFTAR PUSTAKA

Desak,Putu,Yuli,Kurniati. 2016. Modul Komunikasi Verbal Dan Non Verbal.


Program Studi Kesehatan MasyarakatFakultas Kedokteran,
Universitas Udayana

Fauzan, Lutfi. 2009. Komunikasi Non Verbal.


https://lutfifauzan.wordpress.com/2009/11/19/komunikasi-non-verbal/
diakses pada tanggal 26 April 2021

Corrie. 2018. Cara Komunikasi Non Verbal Efektif.


https://www.google.co.id/amp/s/pakarkomunikasi.com/cara-
komunikasi-non-verbal/amp
diakses pada tanggal 26 April 2021

11

Anda mungkin juga menyukai