Anda di halaman 1dari 15

NAMA : KRISTINA L.

TALAUD

NIM : 201950057

PRODI : STATISTIKA

CATATAN STATISTIKA ELEMENTER PERTEMUAN KE – 4

Metode yang
berkaitandenganpengolahand
anpenyajiansuatugugus data
sehinggamemberikaninforma
si yang berguna

BentukDistribusi Data

Ukuranpemusat Mean, median, kuartilatas, kuartilbawah,


an dll
Parameter
Ukuranpenyebar Range, simpanganbaku, variansi,
Distrbusi
an jangkauanantarkuartil, dll

Kemencengan Skewness

Kemencengan Kurtosis
BentukDistribusi

Menceng/skew Menceng/skew Berpuncak


Simetris BerpuncakJamak
positif negatif Tunggal

Mean = Median Mean > Median Mean < Median Modus = 1 Modus > 1

ContohKasus :

Andaikan data tinggibadan (cm) 15 orang mahasiswasuatuperguruantinggisebagaiberikut :

171 170 169 159 168 156 154 171 173 165 172 166 161 151 150
v

x(1) x 2 x 9 x 12 x 15

Setelah data diurutkan :

150 151 154 156 159 161 165 166 168 169 170 171 171 172 173

‘ x(1) x(2) x (9) x (12) x(15)

Minimum

Adakahperbedaandaripenyajiankedua data di atas ?

UkuranPemusatan Data

1. Mean ( rata-rata )
n
1
x́= ∑ x i
n i=1

Mean adalahjumlahsemua data dibagidenganbanyaknya data


Contoh :

15
1 1
∑ x i= ¿ ¿
15 i=1 15
1
¿ (171+170+ …+150)
15
= 163,7333

15 151 15 156 15 16 16 16 16 16 17 17 17 17 173


0 4 9 1 5 6 8 9 0 1 1 2

x(8) 2 ×

1. Median
Median adalahsuatunilai yang terletak di tengahkelompok data yang
telahdiurutkandarinilaiterkecilsampaiterbesaratausebaliknya
Med = x(8) = 166

2. Modus
Nilai yang paling seringmuncul
Mod = 171

3. Kuartil
Kuartiladalahnilai-nilai yang membagi data yang telahdiurutkankedalam 4 bagian yang
samabesar.

15 1511 15 156 15 16 165 16 168 16 170 17 17 172 173


0 4 9 1 6 9 1 1

q 1 q 2=med q3

Kuartilbawah(q 1) :

q 1=x q 1=x =x =x (12) =171


( n+14 ) ( 15+1
4 ) ( 3 (164 ) )
Kuartiltengah(q ¿¿ 2) ¿ :
q 3=x q 3=x =x =x(8) =166
( 3 (n4+1) ) ( (15+1
4 )
)
(162 )

Kuartilatas(q 3) :

q 3=x q 3=x =x (12) =171


( 3 (n4+1) ) ( 3 (15+1
4
)
)

2. Persentil
Persentiladalahnilai yang membagi data yang sudahdiurutkandari yang terkecilke yang
terbesarmenjadi 100 bagian yang sama

15 151 15 156 15 16 16 16 16 16 17 17 17 17 173


0 4 9 1 5 6 8 9 0 1 1 2

p(25) p50 =med p75

pi=x
Persentilke – i : (i (n+1)
100 )

p50=x =x
Persentilke - 50 : ( 50100
(n +1)
) ( n+12 )

Persentilke – 25 danpersentilke – 75 ?

P25=x =x P 75=x =x
( 25100
(n +1)
) ((n+4 1)) ( 75(n+1)
100 ) ( 3 (n100+1) )

Kuartilbawahkuartilatas
UkuranPenyebaran Data
1. Jangkauan data ( Range )
Range adalahperbedaanantara data terbesardengan data terkecil yang
terdapatpadasekelompok data.
R=data max−datamin R=173−150=23
2. Variansi
Variansiadalahukuranseberapajauhsebuahkumpulan data tersebar.
n
2 1 2
S= ∑ ( x i−x́ )
n−1 i=1
n
S=2 1
n−1 [∑ i=1
x 2i −n x́ 2 ] S2= 63,3524
n 2

S=2 1
n−1 [ ∑x −
i=1
n
2
i
(∑ )
i=1

n
xi
]
UkuranPenyebaran Data

3. Simpangan Baku (standard deviation)


s= √ s2 s= √63,3524=7,9594
4. Jangkauanantarkuartil
dq=q 3−q 1 dq=q3−q 1=171−156=15

Data Pencilan
Data yang nilainyaberbedajauhdarikelompok data yang lain.
CATATAN STATISTIKA ELEMENTER PERTEMUAN KE – 5

DISTRIBUSI FREKUENSI (DATA KELOMPOK)


 Distribusi Frekuensi adalah daftar nilai data (bisa nilai individual atau nilah data yang
sudah dikelompokan ke dalam selang interval tertentu) yang disertai dengan frekuensi
yang sesuai.

Langkah Langkah Tabel Distribusi Frekuensi :


1. Tentukan Range
2. Tentukan banyak kelas (k) dengan menggunakan aturan struges :
k = 1+(3,3)(log n), n= bayak data

3. Tentukan Panjang Kelas (c)


Range
c=
k

4. Tentukan nilai ujung bawah kelas interval pertama (Dapat mengambil nilai data terkecil
atau nilai data yang lebih kecil dari nilai data terkecil)
Catatan tentang batas atas dan bawah
Batas bawah (bb) = ujung bawah – ketelitian data yang digunakan
Batas Atas (ba) = ujung atas + ketelitian data yang digunakan
5. Masukan semua data dalam kelas interval

Contoh
Andaikan data nilai ujian tengah semester matakuliah metode statistika untuk 80 mahasiswa
suatu perguruan tinggi seperti yang ditunjukan dengan tabel berikut ini :

75 81 81 44 72 47 59 86 34 57
69 72 71 76 85 83 61 68 78 67
37 78 65 92 85 68 79 65 64 73
52 81 77 57 73 74 77 71 97 81
77 71 98 68 88 83 74 46 87 95
79 67 94 89 59 91 83 89 89 86
76 89 80 86 87 90 87 91 80 63
94 94 91 81 78 74 78 83 90 66

Data setelah di urutkan dan diperoleh berikut ini :

34 37 44 46 47 52 57 57 59 59
61 63 64 65 65 66 67 67 68 68
68 69 71 71 71 72 72 73 73 74
74 74 75 76 76 77 77 77 78 78
78 78 79 79 80 80 81 81 81 81
81 83 83 83 83 85 85 86 86 86
87 87 87 88 89 89 89 89 90 90
91 91 91 92 94 94 94 95 97 98

 Range = Nilai Maksimum – Nilai Minimum = 98 - 34 = 64


 Banyak Kelas = 1 + (3,3). log(n) = 1 + (3,3) log(80) = 1 + (3,3) (1,903) = 7.28 = 7
 Panjang kelas = range/bayak kelas = 64/7 = 9,14 (Gunakan Panjang 10)

Kelas Nilai Frekuensi


Batas Kelas
Ke - Ujian (fi)
1 31-40 30,5 – 40,5 2
2 41 – 50 40,5 – 50,5 3
3 51 – 60 50,5 – 60,5 5
4 61 – 70 60,5 – 70,5 14
5 71 – 80 70,5 – 80,5 22
6 81 – 90 80,5 – 90,5 24
7 91 – 100 90,5 – 100,5 10
Jumlah 80

A. MEAN
k k

∑ 1 f i xi ∑ 1 f i xi
i i
x= k
=
n
∑ fi
i

Dengan
n = total frekuensi
k = banyaknya kelas interval
x i = nilai tengah kelas ke-i
f i = frekuensi ke-i

B
K N
a
e i
t
l l
a
a a
s
s i Frekuensi
Nilai tengah x i f i xi
U fi
K
K j
e
e i
l
a
a
- n
s
1 3 3 2 35,5 71
1 0
,
5

- –
4
0 4
0
,
5
4 45,5 136.5
0
4 ,
1 5

2 – – 3

5 5
0 0
,
5
5 55,5 277.5
0
5 ,
1 5

3 – – 5

6 6
0 0
,
5
6 65,5 917
0
6 ,
1 5

4 – – 14

7 7
0 0
,
5
5 7 7 22 75,5 1661
1 0
,
5

– –

8 8
0 0
,
5
8 85,5 2052
0
8 ,
1 5

6 – – 24

9 9
0 0
,
5
9 95,5 955
0
9 ,
1 5

– –
7 10
1 1
0 0
0 0
,
5
J 6070
u
m
80
l
a
h
k 7

∑ f i x i ∑ f i xi 6.070
x= i=1k = i=1 = =75.875
80 80
∑ fi
i
B. MODUS
Mo=LMo + c ( a+ba )
Dengan
 L Mo= batas bawah kelas yang mengandung modus (kelas dengan frekuensi terbanyak)
 c = Panjang kelas
 a = selisih frekuensi kelas yang mengandung modus dengan frekuensi sebelumnya
 b = selisih frekuensi kelas yang mengandung modus dengan frekuensi sesudahnya

Kelas Nilai Frekuensi


Batas Kelas
Ke - Ujian (fi)
1 31-40 30,5 – 40,5 2
2 41 – 50 40,5 – 50,5 3
3 51 – 60 50,5 – 60,5 5
4 61 – 70 60,5 – 70,5 14
5 71 – 80 70,5 – 80,5 22
6 81 – 90 80,5 – 90,5 24 a
7 91 – 100 90,5 – 100,5 10
b
Jumlah 80

L Mo

Mo=LMo + c ( a+ba )
2
¿ 80,5+10 (
2+14 )
2
¿ 80,5+10 ( )
16
20
¿ 80,5+
16
¿ 80,5+1,25
¿ 81,75

C. MEDIAN
n
( −F )
Me=L Me +c( 2
f Me
Me

)
Dengan :
L Me= batas bawah kelas median
n = total frekuensi
F Me= jumlah frekuensi semua interval sebelum kelas median
c = panjang interval
f Me = frekuensi kelas median

Fr
B ek
K N a u
e il t e
l a a ns
a i s Frekuensi i
s U K fi k
K ji e u
e a l m
- n a ul
s a
tif
3 2 2
0
3 ,
1 5
1 - –
4 4
0 0
,
5
2 4 4 3 5
1 0
– ,
5 5

5
0 0
,
5
5 1
0 0
5 ,
1 5
3 – – 5
6 6
0 0
,
5
6 2
0 4
6 ,
1 5
4 – – 14
7 7
0 0
,
5
7 4
0 6
7 ,
1 5
5 – – 22
8 8
0 0
,
5
8 7
0 0
8 ,
1 5
6 – – 24
9 9
0 0
,
5
7 9 9 10 8
1 0 0
,
5
– –
1 1
0 0
0 0
,
5
J
u
m
80
l
a
h

1-2
3-5 F Me
6-10
11-24
25-46
47-70
71-80

L Me:
Diketahui f Me
n=80 n
n 80
= =40 terletak pada kelas interval ke−5
2 2

n
( −F )
Me=L Me +c ( 2
f Me
Me

)
¿ 70,5+10 ( 40−24
22 )

¿ 70,5+10 ( 1622 )
160
¿ 70,5+
22

¿ 70,5+7,272

¿ 77,7

Anda mungkin juga menyukai