Anda di halaman 1dari 9

MEMAHAMI TEORI WARNA

Disusun Oleh ZAINUL ARIFIN, S. Kom

SMK NEGERI 1 PUNGGING MOJOKERTO


JAWA TIMUR
Warna adalah spektrum tertentu yang ada
dalam suatu cahaya sempurna (berwarna
putih). Identitas pada suatu warna ditentukan
dari panjang gelombang cahaya tersebut.

Sedangkan panjang gelombang warna yang


dapat ditangkap oleh mata manusia diantara
380 sampai 780 nanometer.
• Warna netral, merupakan warna-warna yang tidak lagi
mempunyai kemurnian warna atau bukan warna primer
dan bukan warna sekunder.
• Warna kontras atau komplementer, merupakan warna
yang berkesan berlawanan antara satu dengan yang
lainnya. Warna ini dapat didapat dari warna yang
berseberangan yang terdiri atas warna primer dan
sekunder.
• Warna panas, merupakan kelompok warna dalam
rentang setengah lingkaran dalam lingkaran warna mulai
dari warna merah hingga kuning.
• Warna dingin, merupakan kelompok warna yang ada
dalam kelompok rentang setengah lingkaran dalam suatu
lingkaran warna mulai dari warna hijau hingga ungu.
Warna primer.
Warna primer merupakan warna pokok atau dasar.
Warna ini merupakan warna dasar yang belum
dicampur oleh unsur warna yang lainnya.
Warna Sekunder.
Warna sekunder adalah warna yang merupakan hasil
campuran antara warna primer yang satu dengan
yang lainnya.
Warna Tersier.
Warna tersier adalah warna yang terjadi dari hasil
pencampuran salah satu warna primer dengan warna
sekunder.
Warna primer menurut teori warna pigmen dari
Brewster adalah warna-warna dasar. Warna-warna
lain dibentuk dari kombinasi warna-warna primer.
Tiga warna primer yaitu:
• Merah (RED)
• Kuning (YELLOW)
• Biru (BIRU)
Yang termasuk di dalam warna primer additif yaitu
merah, hijau dan biru.
• Campuran warna merah dan hijau, menghasilkan
warna kuning atau oranye.
• Campuran hijau dan biru menghasilkan nuansa biru
kehijau-hijauan, sedangkan campuran merah dan biru
menghasilkan nuansa ungu.
• Campuran dengan proporsi seimbang dari warna
additif primer menghasilkan nuansa warna kelabu.
• Jika ketiga warna ini disatu penuh, maka hasilnya
adalah warna putih. Ruang warna/model warna yang
dihasilkan disebut dengan RGB (red, green,
blue/merah, hijau, biru).
Merah, Kuning, Biru / RYB (red,
yellow, blue) merupakan bagian
dari warna primer subtraktif.
Warna RYB membentuk warna
primer dalam sebuah lingkaran
warna standar, juga warna
sekunder seperti violet,
orange/jingga dan hijau.
Triad warna tersusun dari 3 warna
yang berjarak sama dalam sebuah
lingkaran warna.
Kode warna mewakili value dari RGB (Red, Green
Blue).
• Jika menggunakan angka, range dari 0 – 255,
• Jika menggunakan hexadecimal, range dari 0 – F.
Ketika menggunakan 3 digit hexadesimal, berarti:
• digit pertama mewakili Red.
• digit kedua mewakili Green.
• digit terakhir mewakili Blue.
Misal kode #F00; akan menghasilkan warna merah
karena Red = F (maksimal), G & B = 0 (minimal).
Ketika menggunakan 6 digit:
• Dua digit pertama adalah Red.
• Dua digit berikutnya adalah Green.
• Dua digit selanjutnya adalah Blue.

Ketika blok Red kedua digitnya sama, maka dapat dituliskan satu karakter,
begitu pula untuk Green dan Blue. Misal kode #FFCC33 itu dapat ditulis dengan
#FC3.
Tapi hal itu tidak bisa dilakukan apabila per blok kode warna itu nilainya
berbeda. Misal #F2CDA4 itu tidak bisa dijadikan 3 digit kode warna.

Anda mungkin juga menyukai