PERUBAHAN ORGANISASI
Di SUSUN OLEH
ARMAN. S 1861201108
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Subhaanahu Wa Ta’ala yang telah
memberikan rahmat serta hidayah-Nya sehingga penyusunan makalah ini dapat
diselesaikan. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan besar
kita, Nabi Muhammad Shallaallahu A’laihi Wasallam yang telah menunjukkan kepada kita
semua jalan yang lurus berupa ajaran agama islam yang sempurna dan menjadi anugrah
terbesar bagi seluruh alam semesta.
Penulis berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi para pembaca. Dengan segala
kerendahan hati, saran-saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan dari para
pembaca guna peningkatan pembuatan makalah pada tugas yang lain dan pada waktu
mendatang.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Semua organisasi merupakan bagian dari sistem sosial yang hidup di tengah-tengah
masyarakat. Masyarakat itu sendiri memiliki sifat dinamis, selalu mengalami perubahan
dan perkembangan. Karakteristik masyarakat seperti itu menuntut organisasi untuk juga
memiliki sifat dinamis. Tanpa dinamika yang sejalan dengan dinamika masyarakat,
organisasi tidak berkembang. Ini berarti bahwa perubahan dalam suatu organisasi
merupakan kebutuhan yang tidak dapat dihindari. Secara terus menerus organisasi harus
menyesuaikan diri dengan tuntutan dan perubahan yang terjadi di lingkungannya. Proses
penyesuaian dengan lingkungan merupakan salah satu permasalahan besar yang dihadapi
organisasi modern.
Kecuali perubahan yang bertujuan menyesuaikan diri terhadap perubahan lingkungan,
organisasi kadang-kadang menganggap perlu secara sengaja melakukan perubahan guna
meningkatkan keefektifan pencapaian tujuan yang sudah ditetapkan. Karena sifat dan
tujuan setiap organisasi berbeda satu sama lain maka frekuensi dan kadar perubahan yang
terjadinya pun tidak selalu sama. Organisasi-organisasi tertentu lebih sering mengalami
perubahan, sementara organisasi lain relatif jarang melakukannya.
Menghadapi kondisi lingkungan yang selalu berubah tersebut, tidak ada cara lain yang
lebih bijaksana bagi seorang pimpinan kecuali dengan memahami hakekat perubahan itu
sendiri danmenyiapkan strategi yang tepat untuk menghadapinya. Sekolah (sebagai
bagian dari organisasi sosial) tidak luput dari kondisi sebagaimana dikemukakan di atas,
yang berarti jika sekolah ingin survive apalagi berkembang dituntut untuk tanggap
terhadap berbagai perubahan yang terjadi dan mampu merespon dengan benar.
B. Rumusan Masalah
a. Apa saja definisi perubahan dan pengembangan organisasi menurut para ahli dan apa
kesimpulannya ?
b. Hal-hal apa yang digunakan untuk mengembangkan organisasi secara garis besar ?
c. Bagaimana proses pengembangan organisasi ?
d. Apa tujuan perubahan dan pengembangan suatu organisasi ?
e. Apa dampak pengembangan organisasi ?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Perubahan Organisasi
Perubahan Organisasi adalah suatu proses dimana organisasi tersebut berpindah dari
keadaannya yang sekarang menuju ke masa depan yang diinginkan untuk meningkatkan
efektifitas organisasinya. Tujuannya adalah untuk mencari cara baru atau memperbaiki dalam
menggunakan resources dan capabilities dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan
organisasi dalam menciptakan nilai dan meningkatkan hasil yang diinginkan kepada
stakeholders.
B. Pengertian Perubahan Organisasi Menurut para Ahli
Herbert J. Chruden, pengembangan organisasi berarti hal yang berlainan bagi
berbagai ahli dalam bidang ini, akan tetapi pada dasarnya pengembangan organisasi
merupakan suatu metode untuk memudahkan perubahan dan pengembangan dalam
orang-orang (misalnya dalam gaya, nilai, dan ketrampilan), dalam teknologi ( misalnya
dalam kesederhanaan yang lebih besar, dalam kompleksitas), dan dalam proses dan
struktur organisasi (misalnya dalam hubungan, peranan).
George R. Terry menurut definisi formal, pengembangan organisasi mencakup usaha-
usaha untuk meningkatkan hasil dengan memperoleh yang paling baik dari para pegawai,
baik secara individual maupun sebagai anggota kelompok kerja.
Prof. Dr. Sondang P. Siagian, pengembangan organisasi, sebagai teori manajemen,
berarti serangkaian konsep, alat dan teknik untuk melakukan perencanaan jangka panjang
dengan sorotan pada hubungan antara kelompok kerja dan individu dikaitkan dengan
perubahan-perubahan yang bersifat struktural.
C. Sasaran Perubahan
a. Sumber daya manusia
Sumber daya manusia merupakan aset penting dalam suatu organisasi. Pada
akhirnya, suatu organisasi mengkhususkan kompetensi berdasarkan pada keahlian dan
kemampuan dari pegawainya. Karena keahlian dan kemampuan ini memberikan
organisasi keuntungan dalam berkompetisi, organisasi harus terus menerus
mengawasi strukturnya untuk mencari cara yang paling efektif dalam memotivasi dan
mengorganisir sumber daya manusia untuk memperoleh dan menggunakan keahlian
mereka.
b. Sumber Daya Fungsional
Suatu organisasi dapat meningkatkan nilai dengan merubah struktur, budaya dan
teknologi. Perubahan dari fungsional ke sebuah produk sebagai contoh, mempercepat
proses pengembangan produk baru. Perubahan di dalam struktur fungsional dapat
membantu menyediakan suatu pengaturan di mana orang-orang termotivasi untuk
melaksanakannya.
c. Kemampuan Teknologi
Kemampuan teknologi memberi sebuah organisasi suatu kapasitas yang besar
untuk merubah dengan sendirinya dengan tujuan memanfaatkan peluang pasar. Pada
tingkat organisasi, sebuah organisasi harus menyediakan konteks yang
memungkinkan untuk menerjemahkan kompetensi teknologinya menjadi nilai bagi
para stakeholder.
d. Kemampuan Organisasi
Melalui struktur organisasi dan budaya, sebuah organisasi dapat memanfaatkan
sumebr daya manusia dan fungsional untuk memanfaatkan peluang teknologi.
Perubahan organisasi sering kali melibatkan hubungan antara manusia dan fungsi-
fungsi untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam menciptakan nilai.
c. Budaya Organisasi
Nilai dan norma-norma di dalam budaya organisasi dapat menjadi sumber resistansi
untuk berubah. Jika perubahan organisasi mengganggu nilai dan norma-norma yang
dibenarkan dan memaksa orang-orang untuk merubah apa yang mereka lakukan dan
bagaimana mereka melakukan itu, budaya organisasi akan menyebabkan resistansi untuk
berubah. Kadang-kadang, nilai dan strategi baru perlu untuk diadopsi, para manajer tidak
dapat merubahnya sebab mereka sudah terikat dengan cara yang biasa mereka
lakukan.
Hasilnya, anggota kelompok tersebut menentang adanya perubahan karena aturan norma-
norma yang baru dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan dari situasi yang baru pula.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Yang dimaksud dengan proses perubahan suatu organisasi adalah tata cara untuk
mencapai perubahan organisasi yang lebih baik dan lebih berkembang. Langkah tersebut
terdiri dari :
a. Mengadakan Pengkajian
Dengan kita mengkaji ulang suatu sistem, kita dapat mengetahui apakah suatu
organisasi tersbut dapat berjalan dengan baik atau tidak dengan memakai sistem yg lama. Jika
tidak ada perubahan dalam organisasi tersebut kita dapat membuat suatu sistem yang lebih
baik lagi. Perubahan yang terjadi di luar organisasi itu mencakup berbagai bidang, antara lain
politik, ekonomi, teknologi, hukum, sosial budaya dan sebagainya. Perubahan tersebut
mempunyai dampak terhadap organisasi, baik dampak yang bersifat negatif maupun positif.
Dampak bersifat negatif apabila perubahan itu menjadi hambatan bagi kelancaran,
perkembangan dan kemajuan organisasi. Dampak bersifat positif apabila perubahan itu dapat
memperlancar kegiatan, perkembangan dan kemajuan organisasi atau dalam bentuk
kesempatan-kesempatan baru yang tidak tersedia sebelumnya.
b. Mengadakan Identifikasi
Yang perlu diidentifikasi adalah dampak perubahan perubahan yang terjadi dalam
organisasi. Setiap faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan organisasi harus diteliti
secara cermat sehingga jelas permasalahannya dan dapat dipecahkan dengan tepat.
c. Menetapkan Perubahan
d. Melakukan Evaluasi
Untuk mengetahui apakah hasil dari perubahan itu bersifat positif atau negatif, perlu
dilakukan penilaian. Apabila hasil perubahan sesuai dengan harapan berarti berpengaruh
postif terhadap organisasi, dan apabila sebaliknya berarti negatif.
http://manajemen-unitomo2012.blogspot.com/2015/03/makalah-perubahan-organisasi.html?
m=1