TUGAS II STRUKTUR KAYU

‘’PERKEMBANGAN DAN INOVASI STRUKTUR KAYU

DIINDONESIA’’

NAMA : YOHANES OKTA JEHARU

NIM : 21119142

KELAS/SEMESTER : B/4

UNIVERSITAS KATOLK WIDYA MANDIRA

KUPANG
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK SIPIL
 Badai siklon tropis seroja menerjang Wilayah Kota Kupang Nusa Tenggara
Timur (NTT) pada tanggal 4-5 april 2021 selama lebih dari Sembilan jam. Akibar rumah
warga, tempat usaha, dan fasilitas public lainnya rusak berat.

Disini saya akan menunjukan beberapa gambar rumah atau bangunan lainnya
yang rusak akibat badai seroja tersebut.

Gambar 1.

konstruksi bagian atas memiliki peranan yang paling penting dalam mewujudkan fungsi
rumah sebagaimana mestinya. Salah satu fungsi atap rumah adalah sebagai penahan
air hujan masuk kedalam rumah. Melihat dari bangunan yang roboh diatas, saya
melihat adanya kelalaian dalam merencanakan konstruksi dimana kayu-kayu yang
digunakan berbanding terbalik dengan beban (seng) yang dipikulnya dikarenkan dalam
perencanaannya, kayu yang digunakan terlalu kecil.selain itu diakibatkan seng yang
sudah rusak sehingga kayunya lapuk.
Gambar 2.

Gambar diatas menunjukan sebagian atap seng rumah warga terangkat oleh badai
serojah tersebut karena struktur atapnya tidak terikat kuat dengan tulangan kolom
sehingga mudah terangkat.

Sehingga jika ingin melakukan pemasangan atap rumah maka harus diperhatikan
secara teliti agar jika terjadi badai seperti ini maka atap rumah tidak terangkat.
Gambar 3.

Gambar diatas merupakan atap rumah yang sudah lumayan tua

Karena lumayan tua maka daya ikat antar strukturnyapun semakin lemah dan tidak kuat
lagi menahan beban dari luar maupun bebab bangunan itu sendiri.
Gambar 4.

Gambar diatas menunjukan bahwa kuda-luda yang dibuat menggunakan baja ringan
dan mengapa atapnya bias ambruk ?

Menurut saya atap dari rumah diatas bisa ambruk dikarenakan susunan serta
pemasangan yang tidak tepat selain itu saya melihat baja yang yang digunakan dalam
konstruksi rumah diatas tidak dibeli ditoko bukan dari supplier yang benar karena saya
melihat bajanya sangatlah lembek.Guncangam angin yang begitu besar dengan
mudah mengangkat atap rumah tersebut.
Gambar 5.

Dari gambar diatas saya melihat bahwa, konstruksi atap (reng), tidak terlalu baik
sehingga reng tidak terlalu efisien mengaitkan dan menahan penutup atap,dengan
adanya angin yang begitu besar sehingga reng terangkat keatas.