Anda di halaman 1dari 2

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan pengelolaan kasus pada Ny.K usia 22 tahun
G1P0A0 usia hamil 10 minggu dengan emesis gravidarum dapat disimpulkan
bahwa mual muntah atau emesis gravidarum adalah hal yang wajar dan sering
terjadi pada kehamilan trimester I bahkan dapat berlanjut berlanjut pada awal-
awal kehamilan di trimester II. Penyebab terjadinya emesis gravidarum memang
belum diketahui secara pasti, tetapi kejadian emesis gravidarum ini sering
dikaitkan dengan meningkatnya hormon progesterone, estrogen dan hormone
HCG di awal kehamilan. Adapun penanganan dari emesis gravidarum
berdasarkan telaah dari beberapa jurnal didapatkan hasil bahwa emesis
gravidarum dapat ditangani dengan farmakologi yaitu pemberian piridoksin dan
doxylamin, sedngkan penanganan non-farmakologi yaitu dengan pengaturan pola
makan, gaya hidup, pemberian ekstrak jahe dan akurpresur.

B. Saran
1. Bagi Tenaga Kesehatan
Diharapkan bagi tenaga kesehatan untuk dapat menerapkan Accupresure
di titik Perikardium 6 sebagai asuhan non farmakologi untuk mengurangi
ketidaknyamanan ibu hamil trimester I seperti mual muntah.
2. Bagi Ibu Hamil
Diharapkan ibu hamil dapat melakukan Accupresure di titik
Perikardium 6 untuk meminimalisir ketidaknyamanan yang dirasakan karena
Accupresure di titik Perikardium 6 sangat mudah dilakukan sehingga ibu
hamil bisa melakukan sendiri dan tidak mengganggu waktu istirahat.
3. Bagi Mahasiswa
Diharapkan mahasiswa dapat mempelajari lebih dalam lagi tentang
Accupresure di titik Perikardium 6 dan mendalami teori yang bersangkutan
dengan ketidaknyamanan kehamilan trimester I.

Anda mungkin juga menyukai