Anda di halaman 1dari 4

PT PLN (PERSERO) NO.

HAL : 01-04
DOKUMEN
UNIT INDUK WILAYAH S2JB INSTRUKSI
KERJA TGL :
Jl. KAPTEN A. RIVAI NO. 37 PALEMBANG

TLP (0711) 350353 REV : 0

PENGOPERASIAN JTM

1.TUJUAN

Instruksi Kerja ini dibuat sebagai petunjuk pengoperasian JTM

2.PERALATAN KERJA

2.1 Radio Komunikasi.

2.2 Telephone.

2.3 Kenderaan Bermotor.

2.4 Mega Ohm Meter (Megger).

2.5 Kunci Pas-Ring.

2.6 Tang.

2.7 Obeng.

2.8 Stick 20 kV.

2.9 Senter.

3.PERALATAN K3

3.1 Body harness

3.2 Safety Helmet

3.3 Baju Kerja

3.4 Sarung tangan berisolasi 20 kV

3.5 Sepatu Berisolasi 20 kV


PT PLN (PERSERO) NO.
HAL : 02-04
DOKUMEN
UNIT INDUK WILAYAH S2JB INSTRUKSI
KERJA TGL :
Jl. KAPTEN A. RIVAI NO. 37 PALEMBANG

TLP (0711) 350353 REV : 0

PENGOPERASIAN JTM

3.6 Sarung Tangan Kerja

3.7 Safety shoes.

3.8 Rambu peringatan / tali pembatas

4.MATERIAL

4.1 Kertas A4/F4

4.2 Buku Jurnal Harian.

4.3 Formulir Pengaduan / Gangguan.

4.4 Perangkat Komputer.

4.5 Printer

5.LANGKAH PELAKSANAAN

5.1 Pengawas Pekerjaan atau petugas Yantek/Yandal menerima gambar instalasi terpasang
dan line diagram SUTM yang akan dioperasikan/Energize.

5.2 Pengawas Pekerjaan atau petugas Yantek/Yandal melakukan pengecekan untuk


memastikan SUTM (penghantar, isolator, konektor/sambungan) sudah bebas terhadap
sentuhan tanah maupun antar fasa.

5.3 Melakukan pengecekan untuk memastikan switching TM (Recloser, LBS, PTS, FCO
jaringan, dll) dan FCO trafo dalam keadaan lepas.

5.4 Pengawas Pekerjaan atau petugas Yantek/Yandal memberi informasi ke petugas Piket
Pengatur Distribusi (P2D) ULP bahwa SUTM siap untuk dioperasikan.
PT PLN (PERSERO) NO.
HAL : 03-04
DOKUMEN
UNIT INDUK WILAYAH S2JB INSTRUKSI
KERJA TGL :
Jl. KAPTEN A. RIVAI NO. 37 PALEMBANG

TLP (0711) 350353 REV : 0

PENGOPERASIAN JTM

5.5 P2D ULP meneruskan informasi ke P2D UP3 bahwa SUTM siap untuk dioperasikan.

5.6 P2D UP3 meneruskan informasi ke DispatcherUP2D bahwa SUTM siap untuk
dioperasikan.

5.7 DispatcherUP2D memberi informasi ke P2D UP3 bahwa switching di kubikel Gardu Induk
(GI) atau Gardu Hubung (GH) yang menyuplai SUTM yang dimaksud sudah dimasukkan.

5.8 DispatcherUP2D memberi ijin melakukan penambahan beban secara bertahap dengan
memasukkan FCO trafo satu-persatu per section. Jika ingin menambah beban section
dengan memasukkan switching TM berikutnya, DispatcherUP2D meminta ke P2D UP3
untuk memberikan informasi terlebih dahulu.

5.9 P2D UP3 meneruskan informasi ke P2D ULP untuk melakukan penambahan beban
secara bertahap dengan memasukkan FCO trafo satu-persatu per section dan meminta
P2D ULP memberi informasi jika ingin menambah beban section dengan memasukkan
switching TM berikutnya.

5.10 P2D ULP memberi ijin kepada Pengawas Pekerjaan atau petugas yantek/yandal
melakukan penambahan beban secara bertahap dengan memasukkan FCO trafo satu-
persatu per section dan jika ingin menambah beban section dengan memasukkan
switching TM berikutnya, harus meminta ijin terlebih dahulu.

5.11 Pengawas Pekerjaan atau petugas Yantek/Yandal memastikan kembali bahwa SUTM
telah beroperasi dan kondisi aman dengan melakukan pemeriksaan di pelanggan.

5.12 Pengawas Pekerjaan atau petugas Yantek/Yandal melaporkan kepada P2D ULP dan UP3
bahwa suplai ke pelanggan sudah normal.
PT PLN (PERSERO) NO.
HAL : 04-04
DOKUMEN
UNIT INDUK WILAYAH S2JB INSTRUKSI
KERJA TGL :
Jl. KAPTEN A. RIVAI NO. 37 PALEMBANG

TLP (0711) 350353 REV : 0

PENGOPERASIAN JTM

5.13 P2D UP3 meneruskan informasi ke DispatcherUP2D bahwa suplai ke pelanggan sudah
normal.

5.14 P2D UP3 dan P2D ULP mencatat waktu operasi SUTM

Disusun Oleh : Disetujui Oleh : Diverifikasi Oleh :


MANAGER PENGENDALIAN
SENIOR MANAGER DISTRIBUSI
OPERASI SISTEM DISTRIBUSI

TIM SUMBAR-IMS

Anda mungkin juga menyukai