PENDAHULUAN
1
Dungkek tergolong teratur tidak berbukit dan di kelilingi perkebunan kelapa sehingga
aman dari bencana, khususnya tanah longsor dan banjir.
Secara Administrasi Desa Dungkek terletak di Ibu Kota Kecamatan Dungkek,
kurang lebih 35 Km dari Kabupaten Sumenep, dengan dibatasi oleh wilayah desa-
desa tetangga diantaranya di Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Lapa Taman,
Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Lapa Laok. Disebelah Selatan berbatasan
dengan Selat Madura sedangkan disebelah Barat berbatasan dengan Desa Bicabi.
Gambar peta Desa Dungkek dan balai desa Sebagai Berikut :
2
Tabel 1.1 Potensi Desa Dungkek Kecamatan Dungkek
No Potensi Desa Pengembangan / Pemanfaatan
yang telah dilakukan
1 Siwalan Gula aren
2 Ikan bermacam macam Kerupuk ikan dan poli
3
Berdasarkan observasi yang kami lakukan dari wawancara oleh mahasiswa
jurusan Ekonomi dan Bisnis Perekonomian di Desa Dungkek yaitu sebagian besar
masyarakat disana sebagai nelayan dan sebagian kecil memanfaatkan pohon siwalan
membuat gula aren. Ikan dari hasil tangkapan nelayan selain untuk dijual namun
dilakukan pengolahan untuk dijadikan produk unggulan dari Desa Dungkek yaitu
kerupuk. Permasalahan ekonomi yang ada, yaitu:
a. Penjualan produk yang masih tradisional
b. Tidak ada surat izin usaha
c. Penjualan produk masih mentahan sehingga di lakuakan inovasi
penjualan kerupuk ikan dengan berbagai macam rasa.
1.2.3 Masalah Bidang Kesehatan
Berdasarkan data dari puskesmas di desa dungkek permasalahan kesehatan
penyakit tertinggi pada usia dewasa yaitu PMR(Polimialgia Reumatika), penyakit
tertinggi pada anak yaitu Febris, permasalahan pada remaja yaitu perokok, dan
permasalahan pada pasangan usia subur yaitu rendahnya kesadaran pasangan usia
subur (PUS) untuk berKB, Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap kebersihan
disekitar lingkungan yang menyebabkan meningkatnya penyakit seperti : DBD, diare,
gatal-gatal, dan lain-lain.
1.2.4 Masalah Bidang Pendidikan
Berdasarkan observasi yang dilakukan di desa dungkek terdapat permasalahan
tentang prioritas pendidikan yaitu sarana dan pra sarana yang kurang lengkap, guru
yang bersertifikasi kurang lengkap dan PNS sedikit, sebagian tenaga kependidikan
tidak memiliki ijazah yang linier dengan bidang pekerjaannya, serta metode mengajar
sebagian guru yang masih konvensional.
1.2.5 Masalah Bidang Pertanian
Berdasarkan observasi yang dilakukan di desa Dungkek permasalahan di
bidang pertanian yaitu kurangnya pengetahuan untuk mengendalikan hama burung pada
tanaman padi. Oleh karena itu, kami merumuskan suatu masalah yaitu cara
pengendalian hama burung pada tanaman padi. Tujuan dan target luarannya adalah
memberikan pengetahuan kepada petani cara tepat pengendalian hama burung pada
tanaman padi di desa Dungkek. Dengan cara mengadakan sosialisasi tentang
pengendalian hamaburungpada tanaman padi di desaDungkek
4
Berdasarkan data kepala badan nasional narkotika tahun 2018 yang dilakukan
oleh pol heru hinarko permasalahan yang di dapat ialah tentang generasi muda atau
para pelajar yang mayoritas penguna narkoba, mahasiswa fakultas hukum menarik
minat untuk mengadakan penyuluhan bahayanya narkoba dikalangan pelajar, yang akan
di adakan di desa dungkek .
1.2.7 Masalah Bidang Infrastruktur dan Sanitasi
Pembangunan merupakan hal terpenting dalam pembentukan desa menuju
desa yang lebih baik, jika pembangunan terbentuk maka terindentifikasi bahwa desa
sudah berkembang dengan baik, sama halnya seperti di desa dungkek dimana
pembangunan di sana kurang baik , misalnya seperti akses jalan yang kurang memadai,
pembuatan papan batas dusun sehingga diperlukan akses penambahan jalan.
BAB II
PEMETAAN DAN PERUMUSAN PROGRAM KERJA
5
Dari hasil observasi maupun wawancara yang kami lakukan baik dari data
sekunder maupun data primer, adapun pemetaan dan perumusan program kerja yang
sudah kami rencanakan yaitu:
Tabel 2.1 Pemetaan dan Perumusan Program Kerja
No Data Primer Perumusan Tujuan dan Program Kerja dan
dan Sekunder Masalah Target Luaran Bentuk Kegiatan
1. Data primer Bagaimana Tujuan : Sosialisasi pentingnya
Bidang Sosial: cara Untuk pengarsipan dokumen
Hasil wawancara memberikan mempermudah rumah tangga, seperti
yang diperoleh kesadaran dan masyarakat KTP, Kartu Keluarga,
dari Kepala pengetahuan mengurus Akte, dll.
Dusun di kepada administrasi,
Dungkek masyarakat pengarsipan, dan
menyatakan tentang dokumen lainnya
bahwa, pentingnya Target Luaran:
Kebanyakan pembuatan Meningkatkan
penduduk yang Akte,KTP, dan kesadaran
telah lanjut usia arsip rumah masyarakat desa
telat mengurus tangga mengenai
KTP, akte atau lainnya? pentingnya
arsip rumah dokumen rumah
tangga tangga.
dikarenakan
kurangnya
kesadaran dan
pengetahuan
tentang pentinya
arsip rumah
tangga.
2. Data primer Bagaimana Tujuan : Nama Program:
Bidang cara Untuk memberikan Pengarsipan laporan
Ekonomi: mensosialisasi pembelajaran keuangan usaha
Hasil Observasi kan kepada mengenai UMKM serta
serta wawancara UMKM di penyusunan Laporan pemasaran secara
6
langsung kepada Desa Dungkek Keuangan UMKM modern untuk
kepala dusun untuk di desa Dungkek peningkatan mutu
hasil bahwa menerapkan yang sesuai dengan UMKM desa Dungkek
UMKM di Desa pencatatan standar dan aturan kecamatan Dungkek.
Dungkek yang laporan yang berlaku. Dan Bentuk Kegiatan:
meliputi usaha keuangan serta melakukan a. Memberikan
kerupuk ikan, penggunakan pemasaran melalui sosialisasi terlebih
kerupuk poli, soaial media teknologi seperti dahulu tentang
dan gula aren sebagai sarana membuat platform pentingnya
belum pemasaran digital di Buka pemasaran melalui
melakukan usahanya, dan lapak, Shopee, Dll, sosial media, lalu
penerapan inovasi produk serta cara membuat mempraktekkan
pencatatan kerpuk ikan kerupuk ikan bagaimana cara
laporan dengan varian dengan berbagai membuat platform
keuangan, serta rasa seperti rasa yang unik. digital (Bukalapak,
belum balado, sapi Target Luaran: Shopee, Dll) yang di
melakukan panggang, UMKM di desa perlukan sebagai
pemasaran pedas, pedas Dungkek mampu sarana pemasaran
secara modern manis? menyusun laporan produk UMKM di
seperti laba-rugi yang desa dungkek,
pemasaran sesuai denga b. Melakukan
online, dan standart dan aturan penyuluhan tentang
inovasi produk yang berlaku. Serta pentingnya
kerpuk ikan melakukan pencatatan laporan
dengan varian pemasaran melalui keuagan di UMKM
rasa seperti teknologi. desa Dungkek.
balado, sapi c. Praktek pembuatan
panggang, pedas, kerupuk ikan yang
pedas manis. mentah menjadi
Data sekunder: matang dengan
Literatur baik varian rasa seperti ,
kepustakaan balado, sapi
melalui buku panggang, pedas,
ataupun internet pedas manis.
7
tentang laporan
laba-rugi
UMKM
3. Data primer Bagaimana Tujuan: a. Melakukan
Bidang tingkat Untuk pengecekan asam
kesehatan: pengetahuan meningkatkan urat dan tekanan
Dari hasil masyarakat pengetahuan darah.
observasi yang tentang PMR masyarakat tentang b. Melakukan
dilakukan. (polymyalgia PMR (polymyalgia penyuluhan tentang
menemukan Rheumatic) Rheumatic) dan PMR (polymyalgia
bahwa sebagian dan juga pentingnya Rheumatic)
besar masyarakat pentingnya memeriksakan
di desa dungkek memeriksakan kesehatannya
38 % menderita kesehatannya.
penyakit PMR Target : sebagian
(polymyalgia masyarakat Desa
Rheumatic) dungkek
4. Data Primer Bagaimana Tujuan : Nama Program:
Bidang metode belajar Agar siswa yang Sosialisasi dan
Pendidikan: mengajar yang ada di desa memperkenalkan
Dari hasil modern dungkek tidak tentang penggunaan
observasi menurut ketinggalan tentang metode tekhnologi
permasalahan industri 4.0 wawasan dalam belajar
yang ada di desa tekhnologi modern mengajar.
dungkek sarana saat ini dan
dan prasarana meningkatkan Bentuk kegiatan:
yang kurang pengetahuan. Mengajar biasa di
lengkap, guru kelas.
yang
bersertifikasi
kurang lengkap
dan PNS sedikit,
sebagian tenaga
kependidikan
8
tidak memiliki
ijazah yang linier
dengan bidang
pekerjaannya,
serta metode
mengajar
sebagian guru
yang masih
konvensional.
9
pengguna pelajara ? Melakukan penyuluhan
narkoba adalah kepada pelajar
pelajar atau
generasi muda
BAB III
METODE PELAKSANAAN PROGRAM KERJA
10
a. Sosialisasi dan Praktek Pembuatan Surat Izin Usaha, Pemasaran Online serta
Pembuatan Produk Baru Berbahan Dasar Gula Aren (LolyPop Rocks), dan
kerupuk ikan siap saji dengan berbagai macam varian rasa.
Tabel 3.1 Program Kerja Fakultas Ekonomi & Bisnis (Manajemen dan
Akuntansi), Agribisnis (Pertanian), dan Hukum
Tujuan program : - Mengembangkan desa menuju era 4.0
- Mempublikasikan hasil produksi dari Desa Dungkek ke
masyarakat luas dan memperluas pangsa pasar
- Membuat produk baru berbahan dasar gula aren
- Pengesahan dan perizininan usaha yang ada di Desa
Dungkek
- Membuat inovasi kerupuk ikan dengan bermacam varian
rasa seperti balado, sapi panggang, pedas manis, dan
pedas.
Sasaran program : Pelaku usaha
Indikator : Meningkatkan tumbuhnya ekonomi di desa Dungkek,
capaian membuka lapangan pekerjaan ,mengembangkan dan
menginovasikan potensi yang ada di desa Dungkek,
Bentuk kegiatan : Penyuluhan surat izin usaha, pembuatan platform digital dan
praktek pembuatan gula aren menjadi permen LolyPop
Rocks, dan praktek pembuatan kerupuk ikan dengan inovasi
varian rasa.
Metode : Dengan cara penyampaian materi dari mahasiswa dan
pelaksanaan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab.
Alat & bahan : Alat : laptop, android dan proyektor
: kompor gas, sotel, wajan, baskom, sendok
Bahan : gula aren, kacang, stik, spikel, plastik pembungkus,
tali pita
Jadwal : Selasa, 23 Juli 2019
pelaksanaan Pukul : 08-selesai
Penanggung : Seluruh mahasiswa KKN kelompok 21
jawab kegiatan
Biaya yang : Rp 300.000
dibutuhkan
Pihak yang : Aparatur Desa, dan masyarakat yang terlibat dalam usaha
perlu dilibatkan UMKM
Evaluasi : Apakah dengan menciptakan produk baru dengan bahan
11
pelaksanaan dasar gula aren dapat meningkatkan keuntungan pelaku
usaha, apakah dengan memasarkan melalui online dapat
mencakup pangsa pasar yang luas, dan minat konsumen
terhadap produk tersebut.
12
c. Penyuluhan dan Sosialisasi Tentang Program penyuluhan pengecekan asam urat
dan tensi gratis
Tabel 3.4 Program Kerja Fakultas Ilmu Kesehatan, PGSD, dan Pendidikan IPA
Tujuan : Maksud tujuan dan kegiatan Penyuluhan dan sosialisasi
program diharapkan bisa memberikan pemahaman yang baik terhadap
masyarakat tentang kesehatan. Sasarannya adalah masyarakat
Sasaran : Masyarakat desa Dungkek
program
Indikator : Program ini dikatakan berjalan dengan baik apa bila
capaian sasarannya dapat memahami dan dapat mengikuti ataupun
dapat menerapkan dari beberapa penjelasan.
Bentuk : Kegiatan ini merupakan kegiatan yang berbentuk penyuluhan
kegiatan dan demonstrasi.
Metode : a. Melakukan pemeriksaan tekanan darah gratis
pelaksanaan b. Melakukan penyuluhan PMR
Alat & bahan : Leaflet, Tensimeter, stetoskop, dan soundsystem
13
Indikator capaian : Terciptanya lingkungan yang bersih
Bentuk kegiatan : Gotong Royong
Metode : Menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan untuk
pelaksanaan kebersihan
Alat & bahan : Celurit, Sapu, Skop, Tempat Sampah
Jadwal : Kamis, 01 Agustus 2019
pelaksanaan Pukul 09-selesai
Penanggungjawab : Seluruh mahasiswa KKN kelompok 21
kegiatan
Biaya yang : ± Rp.100.000
dibutuhkan
Pihak yang perlu : Aparatur desa dan masyarakat
dilibatkan
Evaluasi : Kebersihan wilayah desa Dungkek
pelaksanaan
14
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Program kerja utama / Pokok
Program yang pertama kami laksanakan pada tanggal 23 Juli 2019, Pukul 08 –
selesai, tempat pelaksanaannya di pembuatan gula aren (siwalan) Desa Dungkek.
- Tempat pembuatan gula aren (siwalan)
Semua program kerja yang telah di rancang seperti sosialisasi pembuatan surat
izin, pemasaran secara online, serta pembuatan produk baru berbahan dasar gula aren
(siwalan) telah tercapai sesuai tujuan dan sesuai target yang telah direncanakan.
c. Kendala
15
- Sosialisasi yang dilakukan oleh para mahasiswa kepada pengelola gula aren di Desa
Dungkek kesulitan dalam menyampaikan cara pemasarannya, karena mereka tidak
mengerti apa sosial media itu, seperti WA, IG, dan sosmed lainnya.
d. Solusi
- Memberikan penyuluhan kepada pengelola gula aren bahwa pembuatan surat izin
usaha tidak sulit seperti yang mereka pikirkan, memberikan pengertian terlebih
dahulu manfaat dan fungsi surat izin usaha, dengan adanya surat izin usaha produk
yang di pasarkan lebih aman dan dapat di percaya oleh kalangan orang banyak.
e. Keberlanjutan
- Program kerja seperti senam, pemeriksaan tekanan darah gratis, posyandu dan
penyuluhan tetap dilaksanakan selama berkala dan berlanjut selama 2 minggu,
evaluasi dilakukan agar mengetahui bagaimana pemahaman masyarakat Desa
dungkek tentang masalah kesehatan yang ada di Desa dungkek
2. Penyuluhan dan Sosialisasi tentang Program penyuluhan dan tensi gratis (program
kerja fakultas ilmu kesehatan, PGSD, dan Pendidikan IPA)
a. Pelaksanaan
- Penyuluhan
Kegiatan penyuluhan yang diadakan oleh mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan
prodi Keperawatan dan Prodi Kebidanan telah terlaksana sepenuhnya, sasaran yang
dituju yaitu masyarakat sekitar Desa dungkek
- Pemeriksaan Tekanan Darah
Kegiatan Tensi gratis yang diadakan oleh mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan
prodi Keperawatan dan Prodi Kebidanan telah terlaksana sepenuhnya, sasaran yang
dituju yaitu masyarakat sekitar Desa dungkek
- Senam
Kegiatan senam yang diadakan oleh mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan
prodi Keperawatan dan Prodi Kebidanan telah terlaksana sepenuhnya, sasaran yang
dituju tidak hanya lansia namun masyarakat di sekitar Desa dungkek
b. Ketercapaian Tujuan dan Target Luaran
Semua program kerja yang telah di rancang seperti penyuluhan, pemeriksaan
darah gratis, senam dan telah tercapai sesuai tujuan dan sesuai dengan target yang
diinginkan.
c. Kendala
Semua program kerja yang telah di rancang seperti penyuluhan, pemeriksaan
tekanan darah gratis dan senam berjalan dengan efektif, meskipun ada sedikit kendala
yaitu saat mengumpulkan masyarakat yang mempunyai kesibukan masing-masing.
Akan tetapi masih ada sebagian dari masyarakat yang hadir mengikuti penyuluhan
tersebut.
d. Solusi
Dari setiap program kerja yang telah kami rancang adalah jika kondisi tidak
memungkinkan kami mengundur waktu pelaksanaan program kerja, namun jika
kondisi masih memungkinkan kami menunggu keadaan sampai kondusif.
16
e. Keberlanjutan
Program kerja seperti penyuluhan, senam, dan pemeriksaan tekanan darah
gratis tetap dilaksanakan selama berkala dan berlanjut selama 2 minggu, evaluasi
dilakukan agar mengetahui bagaimana pemahaman masyarakat Desa dungkek tentang
masalah kesehatan yang ada di Desa dungkek.
3. Pembenahan administrasi desa (program kerja fakultas ilu sosisal & ilmu politik,
dan tekhnik
a. Pelaksanaan
- Sosialisasi langsung kepada masyarakat desa dungkek tentang pentingnya arsip rumah
tangga. Dan kegiatan ini dilaksanakan langsung oleh mahasiswa fakultas ilmu sosial
dan ilmu politik pada tanggal 24 juli 2019.
- Pelatihan IT kepada aparat desa dungkek. Dan kegiatan ini dilaksanakan langsung
oleh mahasiswa fakultas ilmu sosial dan ilmu politik pada tanggal 29-30 juli 2019.
- Melakukan survei serta observasi ke balai desa untuk mengetahui kekurangan atribut
desa dungkek.
- Melakukan pembuatan atribut desa untuk melengkapi atribut yang diperlukan seperti
struktur organisasi di balai desa.
b. Ketercapaian tujuan dan target luaran
- Program kerja yang telah di rancang telah sesuai dengan rencana dan sesuai dengan
sasaran yang dituu, sasaran tersebut yaitu aparat desa, balai desa, dan lingkungan
sekitar desa agar masyarakat di desa dungkek sadar akan pentingnya arsip rumah
tangga.
- Program kerja seperti pelatihan IT kepada masyarakat telah terlaksana sesuai
perencanaan yang di lakukan dua hari terakhir pembuatan laporan, dimana dalam
program kerja ini sasaran yang di capai yaitu kepada masyarakat sekitar desa
Dungkek, tujuannya agar masyarakat desa dungkek paham akan manfaat dari IT
tersebut.
- Program kerja seperti survei serta pembuatan atribut desa telah sesuai dengan target
dimana dalam target tersebut dituju kepada aparat desa di desa Dungkek kecamatan
Dungkek.
c. Kendala
Semua program kerja yang telah di rancang seperti sosialisasi langsung kepada
masyarakat tentang sadar arsip keluarga, pelatihan IT, survei balai desa, dan
pembuatan atribut desa telah berjalan dengan efektif
d. Solusi
Dari setiap program kerja yang telah kami rancang adalah jika kondisi tidak
memungkinkan kami mengundur waktu pelaksanaan program kerja, namun jika
kondisi masih memungkinkan kami menunggu keadaan sampai kondusif.
e. Keberlanjutkan
17
4.2 Program Kerja Tambahan
1. Melakukan bimbingan belajar kepada anak paud, Tk, dan SD, serta membantu
mengajar santri ngaji
a. Pelaksanaan
dari setiap program kerja yang telah kami rancang adalah jika kondisi tidak
memungkinkan kami mengundur waktu pelaksanaan program kerja, namun jika
kondisi masih memungkinkan kami menunggu keadaan sampai kondusif.
e. Keberlanjutan
Program kerja seperti bimbingan belajar , serta membantu guru ngaji mengajar
santri mengaji tetap dilaksanakan selama berkala dan berlanjut selama 2 minggu,
evaluasi dilakukan agar mengetahui bagaimana pemahaman masyarakat Desa
dungkek tentang masalah pendidikan yang ada di Desa dungkek.
2. Membantu mengajar ke sekolah-sekolah seperti SD dan Paud
a. Pelaksanaan
Program tambahan yang kedua yaitu membantu guru SD dan PAUD mengajar
siswa-siswi yang dilaksanakan pada saat jadwal program kerja pokok telah selesai.
- Mengajar di kelas
Program seperti mengajar di kelas telah tercapai sesuai sasaran, sasaran yang
di tuu yaitu siswa-siswi SD dan PAUD.
c. Kendala
dari setiap program kerja yang telah kami rancang adalah jika kondisi tidak
memungkinkan kami mengundur waktu pelaksanaan program kerja, namun jika
kondisi masih memungkinkan kami menunggu keadaan sampai kondusif.
18
f. Keberlanjutan
Program kerja seperti mengajar di kelas dilaksanakan selama berkala dan
berlanjut selama 2 minggu, evaluasi dilakukan agar mengetahui bagaimana
pemahaman masyarakat Desa dungkek tentang masalah pentingnya pendidikan yang
ada di Desa dungkek.
3. Membimbing gerak jalan kepada anak SD untuk persiapan lomba agustusan di Desa
Dungkek
Program kerja bimbingan gerak jalan di lakukan pada saat waktu luang , atau
hari libur untuk persiapan lomba agustusan di SD Dungkek 3, sasaran yang di tuju
yaitu siswa SD di Desa Dungkek, dalam melaksanakan program tersebut tidak ada
kendala yang terkait, hanya saja butuh ketelatenan dalam mengajarkan gerak jalan
kepada anak SD.
4. Kegotong royongan
19
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 SIMPULAN
Laporan ini disusun sebagai bentuk pertanggung jawaban kegiatan Kuliah
Kerja Nyata Universitas Wiraraja, yang bertempat di Desa Dungkek Kecamatan
Dungkek, Sumenep yang berlangsung dari tanggal 22 Juli sampai dengan 03 Agustus
2019.
Selama 2 minggu program Kuliah Kerja Nyata (KKN) berlangsung, kami
dapat menyimpulkan bahwa pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang telah
terprogramkan bisa berjalan sesuai dengan program yang telah direncanakan
meskipun terdapat kendala pada saat kegiatan. Berdasarkan pengalaman dan kondisi
lapangan yang kami peroleh selama kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dapat kami
simpulkan sebagai berikut :
1. Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang telah terencana dapat berjalan dengan
baik meskipun ada kegiatan yang tidak terlaksana sesuai dengan rencana awal
karena faktor kendala yang kami dapat pada saat di lapangan.
2. Membentuk mahasiswa menjadi lebih dewasa dalam menyikapi permasalahan
yang ada dan dapat memahami bagaimana hidup bersosialisasi di masyarakat.
Selain itu dapat membentuk kepribadian yang mandiri dan bertanggung jawab
terhadap tugas dan fungsinya serta membentuk jiwa kepemimpinan.
3. Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dapat meningkatkan ilmu dan pengetahuan
masyarakat.
4. Mahasiswa mendapatkan pengalaman dan ilmu kemasyarakatan yang tidak
didapatkan di bangku kuliah dan masyarakat dapat menyerap ilmu yang dimiliki
mahasiswa dalam meningkatkan wawasan mereka untuk kemudian diterapkan
dalam kehidupan sehari-hari seperti pengalaman membuat kegiatan atau acara-
acara yang tentunya diharapkan dapat bermanfaat bagi mahasiswa, mengetahui
hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan keagamaann di masjid dan masyarakat dan
memupuk rasa percaya diri dalam menghadapi masyarakat.
5. Masyarakat Desa Dungkek, Kecamatan Dungkek, Kabupaten Sumenep mulai dari
Bapak-bapak, Ibu-ibu, remaja, dan anak-anak juga antusias dalam mengikuti
program-program kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) seperti bidang keagamaan,
20
IT, ilmu kesehatan, ilmu pendidikan SD, pengetahuan tentang arsip, dan program
pendukung.
6. Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan usaha pengabdian pada masyarakat yang
mengandung tujuan sebagai berikut :
a. Sosialisasi Mahasiswa
Mahasiswa merupakan bagian dari masyarakat yang kurang aktif dalam
kegiatan bermasyarakat karena mahasiswa banyak disibukkan dengan
kegiatan-kegiatan akademiknya. Dengan adanya kagiatan Kuliah Kerja Nyata
(KKN), mahasiswa dapat berperan aktif dalam kehidupan masyarakat seperti
beradaptasi dengan kehidupan masyarakat, belajar bagaimana bersosialisasi
kepada masyarakat, memahami kultur dan karakter serta adat istiadat.
Kemudian berupaya membantu mengatasi permasalahan yang timbul di tengah
masyarakat dan turut serta berperan aktif membangun masyarakat.
b. Merealisasikan Kemampuan
Setelah menempuh kegiatan akademik selama beberapa tahun, banyak
mahasiswa yang belum mengerti bagaimana merealisasikan ilmunya di
kehidupan masyarakat. Dengan adanya kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN)
mahasiswa dapat mengetahui bagaimana merealisasikan ilmu yang didapat di
bangku kuliah. Tidak hanya itu mahasiswa juga dapat mengetahui bagaimana
sistem kehidupan masyarakat yang meliputi kultur, karakter, adat istiadat dan
kebiasaan masyarakat, permasalahan yang ada di masyarakat, kebutuhan
masyarakat dalam rangka upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan
sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat.
5.2 SARAN
Dengan tujuan untuk memberikan masukan serta partisipasi demi kemajuan
dalam meningkatkan taraf dan mutu organisasi, kami mahasiswa Kuliah Kerja
Nyata (KKN) Universitas Wiraraja Sumenep memberikan beberapa saran
kepada berbagai pihak yang terkait dalam pelaksaan KKN ini yang diharapkan
dapat berguna untuk peningkatan mutu dan kualitas semua pihak, antara lain
sebagai berikut :
1. Masyarakat dan Pemerintah Desa Dungkek
a. Kepada warga dungkek dapat memelihara dan menjaga tali
silaturrahmi, rasa persaudaraan, kerjasama dan semangat gotong-
royong.
b. Diharapkan masyarakat dapat melanjutkan program-program yang
telah dibuat oleh mahasiswa KKN21 serta dapat menerapkan konsep
pelaksanaan kegiatan sebagaimana yang telah dilakukan oleh
mahasiswa KKN21.
c. Dukungan masyarakat dungkek terutama remaja sangat kami harapkan
untuk melaksanakan kegiatan demi kemajuan bersama agar masyarakat
menyadari bahwa kehadiran mahasiswa KKN21 di lokasi KKN bukan
merupakan masalah melainkan merupakan kelompok kecil yang dapat
memberikan sumbangan pemikiran dan tenaga yang terbatas.
2. Pengurus Mushollah
a. Masyarakat diharapkan dapat mempertahankan dan mengembangkan
kegiatan rutinitas keagamaan yang sudah ada dan dapat saling menjaga
21
kerukunan antar masyarakat khususnya antar masyarakat Desa
Dungkek.
b. Kegiatan TPA juga dibuat lebih menarik agar anak-anak lebih antusias
mengikuti kegiatan TPA di mushollah .....
3. Peningkatan Kesehatan
a. Kepada masyarakat diharapkan dapat lebih menjaga kebersihan
lingkungan demi terciptanya lingkungan yang sehat dan menjaga
kesehatan keluarga dan diri sendiri.
b. Meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat.
c. Memberikan sosialisasi tentang kesehatan kepada masyarakat sehingga
timbul kesadaran masyarakat untuk hidup sehat.
4. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) periode selanjutnya
a. Mahasiswa mampu menyiapkan diri baik dari segi mental/spiritual,
fisik, serta kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik untuk dapat
bersosialisasi dan menyesuaikan diri dalam hidup bermasyarakat.
b. Mahasiswa hendaknya menanamkam sikap tanggung jawab, mandiri,
rendah hati, sikap saling menghargai dan menghormati, sikap
kekeluargaan dan kebersamaan, dan selalu bekerjasama dalam
kelompok.
c. Mahasiswa merupakan kelompok masyarakat yang berpendidikan,
maka hendaknya para mahasiswa menyadari bahwa segala tindakan,
perilaku, dan penampilan akan selalu dipantau dan dijadikan contoh
oleh masyarakat maka hendaknya mahasiswa dapat menjaga
perilakunya agar sebagai orang yang berpendidikan dapat memberikan
contoh suri tauladan yang baik bagi masyarakat.
d. Menjaga nama baik almamater yaitu nama Universitas Wiraraja
Sumenep.
e. Membuat program-program KKN yang sesuai dengan kemampuan
mahasiswa baik dari segi akademik maupun biaya serta sesuai dengan
kondisi dan kebutuhan masyarakat yang ada dilokasi KKN.
f. Menanamkan sikap saling pengertian, saling membantu, saling
mendukung, saling menjaga kekompakan, saling menghargai dan
menghormati antar sesama anggota KKN. Karena hal tersebut
merupakan kunci sukses pelaksanaan program kerja KKN.
g. Perlunya menjalin komunikasi yang baik dengan masyarakat.
h. Diharapakan dapat mengatur strategi bagaimana cara
mensosialisasikan program kerja yang akan dijalankan kepada
masyarakat yaitu dengan memanfaatkan dan mengatur waktu sebaik
mungkin. Dengan sosialisasi yang efektif dan efisien menunjang
keberhasilan program yang akan dilaksanakan.
5. Pihak Universitas
a.
22
DAFTAR PUSTAKA
http://dungkek.blogdesa.net/2017/07/gambaran-umum-desa-dungkek.html?m=1
23
24
LAMPIRAN
1. UMKM Kerupuk Pertama
FORM KINERJA PROGRAM POKOK KKN-PPM
UNIVERSITAS WIRARAJA
DESA : Dungkek
KECAMATAN : Dungkek
25
2. Kendala Tenaga Kerja Tidak ada
c. Analisis Bahan Baku
1. Ketersediaan Bahan Baku Musiman dan mencari pemasok dari giliyang
2. Kendala Memperoleh Bahan Baku Cuaca
3. Peluang mengembangkan dari bahan Tidak ada
baku
d. Analisis Kemasan
1. Cara Pengemasan Menggunakan mesin
2. Bahan Kemasan Plastik
3. Alat Kemas Plastik
4. Keberadaan Logo Ada
5. Kendala terkait Pengemasan Tidak ada
6. Peluang pengembangan kemasan dan Tidak ada
Logo
e. Jenis Varian
1. Jumlah Varian Dua (poli dan ikan)
2. Peluang Pengembangan Tidak ada
f. Analisis Produksi
1. Kemampuan Produksi / bulan 1 kwintal setengah/bulan
2. Kendala Produksi Bahan baku
g. Analisis Pemasaran
1. Sistem pemasaran Tradisional
2. Permasalahan Pemasaran Kurangnya teknologi
3. Peluang Pemasaran Memasarkan secara online
4. Kendala Pemasaran Ilmu pemasaran yang kurang
5. Apakah Pemasaran Sudah Berbasis IT Tidak ada
dan Sebutkan (FB, IG, WA, web
sendiri, dll)
6. Kendala Pemasaran Berbasis IT Tidak mempunyai gadget dan ilmu IT yang
kurang
7. Jaringan Usaha Tidak ada
h. Pengetahuan IT
26
1. Sumber Pengetahuan IT (kusus, Tidak ada
Aotodidak, Mitra, Dinas, Dunia
pendidikan Sebutkan)
2. Kendala Adopsi IT Alat teknologi kurang
i. Tekhnologi Tepat Guna
1. Sebutkan TTG yang Digunakan Mesin penggiling ikan
2. Kelemahan TTG yang dimiliki Tidak ada
3. Kendala Penggunaan TTG Terbatasnya mesin
4. Peluang Pengembangan TTG Tidak ada
j. Akses Permodalan
1. Kemudahan Akses Permodalan dari Tidak ada
Lembaga Keuangan
2. Kendala Akses Permodalan dari Tidak ada
Lembaga Keuangan
k. Kerjasama Dengan Pihak Ketiga
Misalkan disperindag, koperasi,dan UMKM,
Sebutkan pihak ketiga yang pernah kerja
dll (tidak ada)
sama (tidak ada)
l. Jelaskan pengetahuan keuangan Tidak ada
dan rencana bisnis
m. Pelatihan
1. Apakah pernah ikut? Iya
2. Jika iya, pelatihan apa? Uji kompetensi
3. Pelatihan apa yang dibutuhkan? Pemasaran online
n. Lampiran
1. Foto produk
27
2. Foto desain kemasan lama dan foto
desain kemasan ide peserta KKN
28
DESA : Dungkek
KECAMATAN : Dungkek
29
e. Jenis Varian
1. Jumlah Varian Tiga (rajungan, ikan tengiri, dan ikan
mujair)
2. Peluang Pengembangan Kerupuk udang
f. Analisis Produksi
1. Kemampuan Produksi / bulan 1 kwintal / bulan
2. Kendala Produksi Bahan baku dan modal
g. Analisis Pemasaran
1. Sistem pemasaran Tradisional
2. Permasalahan Pemasaran Kurangnya tekhnologi
3. Peluang Pemasaran Memasarkan secara online, dan perluasan
pasar
4. Kendala Pemasaran Ilmu pemasaran yang kurang
5. Apakah Pemasaran Sudah Berbasis IT Tidak, dan maka dari itu kami membantu
dan Sebutkan (FB, IG, WA, web pemasaran melalui media online
sendiri, dll)
6. Kendala Pemasaran Berbasis IT Ilmu IT yang kurang
7. Jaringan Usaha Shoope, tokopedia, offline(toko kelontong)
h. Pengetahuan IT
1. Sumber Pengetahuan IT (kusus, Tidak ada
Aotodidak, Mitra, Dinas, Dunia
pendidikan Sebutkan)
2. Kendala Adopsi IT Alat tekhnologi kurang
i. Tekhnologi Tepat Guna
1. Sebutkan TTG yang Digunakan Impuls sealer
2. Kelemahan TTG yang dimiliki Listrik
3. Kendala Penggunaan TTG Tidak ada
4. Peluang Pengembangan TTG Tidak ada
j. Akses Permodalan
1. Kemudahan Akses Permodalan dari Tidak ada
Lembaga Keuangan
2. Kendala Akses Permodalan dari Tidak ada
30
Lembaga Keuangan
k. Kerjasama Dengan Pihak Ketiga
Misalkan disperindag, koperasi,dan UMKM,
1. Sebutkan pihak ketiga yang pernah
dll (BPWS, inopak institute, kerja sama
kerja sama (tidak ada)
jerman, G12)
l. Jelaskan pengetahuan keuangan Pemilik usaha memiliki pembukuan dan
dan rencana bisnis rencana bisnis inovasi bahan baku
m. Pelatihan
1. Apakah pernah ikut? Iya
2. Jika iya, pelatihan apa? Uji kompetensi dan design produk
3. Pelatihan apa yang dibutuhkan? Pemasaran online
n. Lampiran
1. Foto produk
2. Foto desain kemasan lama dan foto
desain kemasan ide peserta KKN
3. Foto logo lama dan foto logo ide
peserta KKN
4. Foto lokasi unit Usaha
o. Assesment
1. pilih salah satu unit usaha yang belum
mempunyai P.IRT untuk di uruskan
bersamaan
2. mengisi form persyaratan pengrusan
P.IRT yang telah disediakan panitia
KKN
31
3. UMKM Kerupuk Ketiga
FORM KINERJA PROGRAM POKOK KKN-PPM
UNIVERSITAS WIRARAJA
DESA : Dungkek
KECAMATAN : Dungkek
32
baku
d. Analisis Kemasan
1. Cara Pengemasan Menggunakan mesin
2. Bahan Kemasan Plastik
3. Alat Kemas Plastik
4. Keberadaan Logo Ada
5. Kendala terkait Pengemasan Tidak ada
6. Peluang pengembangan kemasan dan Ada (di tawarkan oleh mahasiswa KKN 21)
Logo
e. Jenis Varian
1. Jumlah Varian Dua (poli dan ikan)
2. Peluang Pengembangan Tidak ada
f. Analisis Produksi
1. Kemampuan Produksi / bulan 2 kwintal setengah/bulan
2. Kendala Produksi Tidak ada
g. Analisis Pemasaran
1. Sistem pemasaran Tradisional
2. Permasalahan Pemasaran Sistem titip pertoko
3. Peluang Pemasaran Memasarkan secara online
4. Kendala Pemasaran Kurangnya pengetahuan tentang internet
5. Apakah Pemasaran Sudah Berbasis IT Tidak
dan Sebutkan (FB, IG, WA, web
sendiri, dll)
6. Kendala Pemasaran Berbasis IT Ilmu IT yang kurang
7. Jaringan Usaha Tidak ada
h. Pengetahuan IT
1. Sumber Pengetahuan IT (kusus, Tidak ada
Aotodidak, Mitra, Dinas, Dunia
pendidikan Sebutkan)
3. Kendala Adopsi IT Tidak ada
i. Tekhnologi Tepat Guna
33
j. Sebutkan TTG yang Digunakan Mesin penggiling ikan
k. Kelemahan TTG yang dimiliki Tidak ada
l. Kendala Penggunaan TTG Tidak ada
m. Peluang Pengembangan TTG Tidak ada
j. Akses Permodalan
1. Kemudahan Akses Permodalan dari Tidak ada
Lembaga Keuangan
2. Kendala Akses Permodalan dari Tidak ada
Lembaga Keuangan
k. Kerjasama Dengan Pihak Ketiga
Misalkan disperindag, koperasi,dan UMKM,
Sebutkan pihak ketiga yang pernah kerja
dll (tidak ada)
sama (tidak ada)
l. Jelaskan pengetahuan keuangan Tidak ada
dan rencana bisnis
m. Pelatihan
1. Apakah pernah ikut? Pernah
2. Jika iya, pelatihan apa? Pelatihan kerupuk
3. Pelatihan apa yang dibutuhkan? Pemasaran online
n. Lampiran
o. Foto produk
p. Foto desain kemasan lama dan foto
desain kemasan ide peserta KKN
q. Foto logo lama dan foto logo ide
peserta KKN
r. Foto lokasi unit Usaha
s. Assesment
t. pilih salah satu unit usaha yang belum
mempunyai P.IRT untuk di uruskan
bersamaan
u. mengisi form persyaratan pengrusan
P.IRT yang telah disediakan panitia
34
KKN
DESA : Dungkek
KECAMATAN : Dungkek
35
6. Deskripsi Produk Umkm di desa dungkek kecamatan dungkek
Berbahan dasar ikan dan tepung
7. Harga
b. Tenaga Kerja
1. Jumlah Tenaga Kerja 5
2. Kendala Tenaga Kerja Tidak ada
c. Analisis Bahan Baku
1. Ketersediaan Bahan Baku Mengambil dari pengepul
2. Kendala Memperoleh Bahan Baku Cuaca
3. Peluang mengembangkan dari bahan Tidak ada
baku
d. Analisis Kemasan
1. Cara Pengemasan Menggunakan mesin
2. Bahan Kemasan Plastik
3. Alat Kemas Plastik
4. Keberadaan Logo Ada
5. Kendala terkait Pengemasan Tidak ada
6. Peluang pengembangan kemasan dan Tidak ada
Logo
e. Jenis Varian
1. Jumlah Varian Dua (poli dan ikan)
2. Peluang Pengembangan Tidak ada
f. Analisis Produksi
1. Kemampuan Produksi / bulan 1 kwintal/hari
2. Kendala Produksi Tidak ada
g. Analisis Pemasaran
1. Sistem pemasaran Tradisional
2. Permasalahan Pemasaran Sistem titip pertoko
3. Peluang Pemasaran Memasarkan secara online
4. Kendala Pemasaran Kurangnya pengetahuan tentang internet
5. Apakah Pemasaran Sudah Tidak ada
Berbasis IT dan Sebutkan (FB,
36
IG, WA, web sendiri, dll)
6. Kendala Pemasaran Berbasis IT Ilmu IT kurang
7. Jaringan Usaha Tidak ada
h. Pengetahuan IT
1. Sumber Pengetahuan IT (kusus, Tidak ada
Aotodidak, Mitra, Dinas, Dunia
pendidikan Sebutkan)
2. Kendala Adopsi IT Tidak ada
i. Tekhnologi Tepat Guna
1. Sebutkan TTG yang Digunakan Mesin penggiling ikan
2. Kelemahan TTG yang dimiliki Tidak ada
3. Kendala Penggunaan TTG Tidak ada
4. Peluang Pengembangan TTG Tidak ada
j. Akses Permodalan
1. Kemudahan Akses Permodalan dari Tidak ada
Lembaga Keuangan
2. Kendala Akses Permodalan dari Tidak ada
Lembaga Keuangan
k. Kerjasama Dengan Pihak Ketiga
Misalkan disperindag, koperasi,dan UMKM,
Sebutkan pihak ketiga yang pernah kerja
dll (tidak ada)
sama (tidak ada)
l. Jelaskan pengetahuan keuangan Tidak ada
dan rencana bisnis
m. Pelatihan
1. Apakah pernah ikut? Tidak
2. Jika iya, pelatihan apa? Tidak ada
3. Pelatihan apa yang dibutuhkan? Cara memasarkan dengan online
n. Lampiran
1. Foto produk
2. Foto desain kemasan lama dan foto
37
desain kemasan ide peserta KKN
3. Foto logo lama dan foto logo ide
peserta KKN
4. Foto lokasi unit Usaha
o. Assesment
1. pilih salah satu unit usaha yang belum
mempunyai P.IRT untuk di uruskan
bersamaan
2. mengisi form persyaratan pengrusan
P.IRT yang telah disediakan panitia
KKN
38
DESA : Dungkek
KECAMATAN : Dungkek
39
d. Analisis Kemasan
1. Cara Manual
Pengemasan
2. Bahan Kemasan Plastik
3. Alat Kemas Plastik
4. Keberadaan Tidak ada
Logo
5. Kendala terkait Tidak ada
Pengemasan
6. Peluang Tidak ada
pengembangan
kemasan dan
Logo
e. Jenis Varian
1. Jumlah Varian Jualan per kg
2. Peluang Permen
Pengembangan
f. Analisis
Produksi
1. Kemampuan 90 kg
Produksi / bulan
2. Kendala Kurangnya SDM
Produksi
g. Analisis Pemasaran
1. Sistem Tradisional
pemasaran
2. Permasalahan Langsung diambil pengepul
Pemasaran
3. Peluang Memasarkan secara online dan perluasan pangsa pasar
Pemasaran
4. Kendala Kurangnya pengetahuan tentang internet dan tidak bisa dijual
Pemasaran bebas
40
5. Apakah Tidak ada
Pemasaran
Sudah Berbasis
IT dan Sebutkan
(FB, IG, WA,
web sendiri, dll)
6. Kendala Ilmu IT kurang
Pemasaran
Berbasis IT
7. Jaringan Usaha Tidak ada
h. Pengetahuan IT
1. Sumber Tidak ada
Pengetahuan IT
(kusus,
Aotodidak,
Mitra, Dinas,
Dunia
pendidikan
Sebutkan)
2. Kendala Adopsi Alat teknologi yang kurang dan modal
IT
i. Tekhnologi Tepat Guna
1. Sebutkan TTG Tidak ada
yang Digunakan
2. Kelemahan TTG Tidak ada
yang dimiliki
3. Kendala Tidak ada
Penggunaan
TTG
4. Peluang Tidak ada
Pengembangan
TTG
j. Akses
41
Permodalan
1. Kemudahan Modal pribadi
Akses
Permodalan dari
Lembaga
Keuangan
2. Kendala Akses Tidak ada
Permodalan dari
Lembaga
Keuangan
k. Kerjasama Dengan Pihak Ketiga
Misalkan disperindag, koperasi,dan UMKM, dll (tidak ada)
Sebutkan pihak ketiga
yang pernah kerja sama
( pengepul)
l. Jelaskan Tidak ada
pengetahuan
keuangan dan
rencana bisnis
m. Pelatihan
1. Apakah pernah pernah
ikut?
2. Jika iya, Ada yaitu Gula semut se kabupaten
pelatihan apa?
3. Pelatihan apa Pemasaran online
yang
dibutuhkan?
n. Lampiran
1. Foto produk
42
2. Foto desain
kemasan lama
dan foto desain
kemasan ide
peserta KKN
43
1. SOSIAL (ADMINISTRASI, KEAGAMAAN, LINGKUNGAN)
44
e. Penggunaan teknologi tepat guna masalah lingkungan
Tidak ada
Baik Kurang
45
k. Keluhan/masalah terhadap pelayanan yang diberikan
2. EKONOMI
A. Keberadaan BUMDES
Keuangan
SDA
SDM
C. Adakah laporan keuangan BUMDES?
L/R
E. Adakah kendala dalam pelaporan keuangan BUMDES?
46
Manajemen
Keuangan
SDM
Tata kelola
Lainnya
………………………………………….
…………………………………………..
H. Permasalahan ekonomi masyarakat desa
1 Alat produksi
2 Kemasan untuk usaha
47
3. KESEHATAN
A. Permasalahan kesehatan
a. 3 Penyakit tertinggi usia dewasa
1. PMR
2. Gastritis
3. Febris
1. Febris
2. Gastritis
3. Ispa
c. 3 Permasalahan remaja
1. Perokok
2. Obesitas
3. Keputihan
48
i. ASI eksklusif Ada Tidak Ada
xiii. Lainnya
C. Pemanfaatan IT di Puskesmas
D. Kadar kesehatan
49
F. Program unggulan Puskesmas atau Posyandu (jelaskan jenis program, waktu, sasaran,
dan evaluasi pelaksanaan)
Inovasi ke masyarakat penting (kelompok masyarakat peduli study), GARDU RILAU
(terapkan ANC terpadu ).
G. Permasalahan lain (jelaskan sesuai kebutuhan)
Ingin mengadakan kelompok pendonor untuk persediaan stok darah di puskesmas.
Agar lebih gampang didapat saat pasien mengalami pendarahan dan anemia. Karena
dari pihak keluarga sendiri kesadarannya masih kurang.
4. PENDIDIKAN
A. Permasalahan prioritas pendidikan
1 Pramuka
2 Drumband
1 Demontrasi
2 Tanya jawab
3 Diskusi
4 Presentasi
E. Ketersediaan sarana dan prasarana pembelajaran untuk anak usia SD dan SMP
(buku,perlengkapan bahan ajar, lab IPA, dsb)
Sarana dan prasarana yang tersedia :
1. Buku paket
2. Perpustakaan (buku kurang lengkap)
50
F. Motivasi siswa melanjutkan pendidikan
Rata-rata siswa dan siswi SDN Dungkek I dan SDN Dungkek III melanjutkan
pedidikan kejenjang yang selanjutnya yaitu SMP maupun MTs. meskipun ada juga
sebagian siswi yang menikah di usia dini.
3. PERTANIAN
A. Permasalahan pertanian
1 Cuaca
2 Cara bercocok tanam
3 Hama burung pada tanaman padi
1 Gula aren
2 Jagung
3 Padi, kacang hijau
C. Lembaga permodalan
Nama Status
BUMDES Dimiliki oleh desa
D. Kelompok tani
51
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
E. Inovasi di bidang pertanian dan pengolahan pangan
F. Industri pangan
1 Gula aren
2 Kerupuk
1 Traktor
2 Penggilingan adonan kerupuk
I. Data lainnya
4. HUKUM
A. Pengetahuan masyarakat berkaitan dengan hukum
a. Perkawinan
Masyarakat kurang mengerti masalah perkawinan
b. Informasi dan transaksi elektronik
Kurangnya SDM yang paham tetang tekhnologi modern saat ini
c. Lainnya
-
B. Permasalahan penerapan hukum
Kurangnya pemahaman terhadap hukum yang berlaku
C. Sosialisasi tentang hukum yang pernah diberikan
1 Pernikahan dini
2 KDRT
52
ada tidak ada
Adat isiadat
E. Permasalahan hukum lainnya
1. Istbat nikah dan ahli waris
1 -
2 -
B. Permasalahan infrastruktur
1 -
1 -
2 -
53
-
54
UNIVERSITAS WIRARAJA
TAHUN 2019
Waktu Pelaksanaan
No Uraian Kegiatan
Hari / Tanggal Jam
Senin, 22 Juli
1. Pembukaan & Persiapan 07.00 – selesai
2019
Sosialisasi dan Praktek Pembuatan
Surat Izin Usaha, Pemasaran Online
serta Pembuatan Produk Baru
Berbahan Dasar Gula Aren (LolyPop Selasa, 23 Juli
2 08.00 - selesai
Rocks) dan Praktek pembuatan 2019
kerupuk ikan dengan inovasi varian
rasa.
Kamis, 25 Juli
4 Pembuatan laporan akhir 09.00 – selesai
2019
Penyuluhan dan Sosialisasi Tentang Jumat, 26 Juli
5 08.00 - selesai
Program penyuluhan dan tensi gratis 2019
Sabtu, 27 Juli
6 Lanjutan pembuatan laporan akhir 09.00 – selesai
2019
Kamis, 01
7 Kegotong royongan 08.00 - selesai
Agustus 2019
55
Nama : Tanggal :
NPM :
Desa :
Kecamatan :
C. Pengesahan
Mengetahui,
Kepala Desa Dosen Pembimbing Lapangan
(……………………………..) (…………………………)
56
Kegiatan Kendala
1. Ketercapaian : 1.
…………………..
…………………. 2.
Kendala :
…………………. 3.
………………….
2. Ketercapaian : 1.
…………………..
…………………. 2.
Kendala :
…………………. 3.
……………
Mengetahui,
Dosen Pembimbing Lapangan
(…………………………………)
57