Anda di halaman 1dari 1

Earning per share (EPS) adalah pengukuran dan indikator paling penting yang diterima secara universal

dari kinerja keuangan suatu perusahaan. Rasio ini mengukur profitabilitas keseluruhan dalam hal per
ekuitas bagian modal yang dikontribusikan oleh pemilik. Pada dasarnya, ini dihitung dengan membagi
'laba, yaitu laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham ekuitas (PAT dikurangi dividen
preferensi)' dengan 'jumlah rata-rata tertimbang dari saham ekuitas yang beredar'. Perhitungannya
disebut EPS atau Basic EPS (BEPS), tidak menimbulkan masalah bila struktur permodalan perusahaan
sederhana, yaitu ekuitas dan saham preferen saja. Namun, dalam bisnis modern, inovasi di pasar modal,
dan kebijakan kompensasi sumber daya manusia yang baru telah menyebabkan struktur modal yang
lebih kompleks. Sebagai Contoh, perusahaan dapat menerbitkan instrumen keuangan seperti surat
hutang dan saham preferen yang dapat dikonversi menjadi saham ekuitas di kemudian hari (instrumen
yang dapat dikonversi), waran saham dan opsi yang memberikan hak atau hak kepada pemegangnya
atas saham ekuitas di kemudian hari, dan ESOP berdasarkan dimana karyawan suatu perusahaan berhak
menerima bagian ekuitas sebagai bagian dari, atau sebagai tambahan, remunerasi mereka.

https://books.google.co.id/books?
id=dKq_PW81mh8C&pg=PA583&dq=earning+per+share&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjb7fu-
k9XuAhXbfn0KHcRBBKQ4ChDoATADegQIBBAC#v=onepage&q&f=true

Anda mungkin juga menyukai