Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM

(REPORT OF ACTIVITY)
SISTEM OPERASI
INFORMATIKA

DosenPengampu :
Nila Feby Puspitasari, S.Kom, M.Cs

Oleh :
Nama : Mikhael Randy Wijaya Permana
NIM : 20.11.3590

“Operasi Input Output”

PRODI S1 INFORMATIKA
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITASI AMIKOM YOGYAKARTA
TAHUN 2021
BAB I

PENDAHULUAN

POKOKBAHASAN:

 Pipeline
 Redirection

TUJUANBELAJAR:

Setelah mempelajari materi dalam bab ini, mahasiswa diharapkan mampu:


 Memahami konsep proses I/O dan redirection
 Memahami standar input, output dan error
 Menggunakan notasi output, append dan here document
 Memahami konsep PIPE dan filter

DASARTEORI:

1 PROSESI/O
Sebuah proses memerlukan Input dan Output.

Input Proses Output

Instruksi(command)yang diberikan pada Linux melalui Shell disebut sebagai


Eksekusi program yang selanjutnya disebut proses.
Setiap kali instruksi diberikan, maka Linux kernel akan menciptakan sebuah
proses dengan memberikan nomor PID(ProcessIdentity).
Proses dalam Linux selalu membutuhkan Input dan menghasilkan suatu Output.
Dalam konteks Linux input/output adalah:
 Keyboard (input)
 Layar (output)
 Files
 Struktur data kernel
 Peralatan I/O lainnya (misalnya Network)
2 FILEDESCRIPTOR
Linux berkomunikasi dengan file melalui file descriptor yang direpresentasikan
melalui angka yang dimulai dari 0, 1, 2 dan seterusnya.
Tigabuah file descriptor standar yang lalu diciptakan oleh proses adalah:
 0=keyboard (standar input)
 1=layar (standar output)
 2=layar (standar error)

1
Input Output
(keyboard) 0 Proses
(monitor)
2

Linux tidak membedakan antara peralatan hardware dan file, Linux


memanipulasi peralatan hardware sama dengan file.

3 PEMBELOKAN(REDIRECTION)
Pembelokan dilakukan untuk standard input, output dan error, yaitu untuk
mengalihkan file descriptor dari 0, 1 dan 2. Simbol untuk pembelokan adalah:
0< atau < Pengganti standard input
1> atau > Pengganti standard output
2>
4 PIPA(PIPELINE)
Mekanisme pipa digunakan sebagai alat komunikasi antar proses.

Input Proses 1 Output = Input Proses 2 Output

Proses 1 menghasilkan output yang selanjutnya digunakan sebagai input oleh


Proses 2.Hubungan output input ini dinamakan pipa, yang menghubngkan Proses 1
dengan Proses 2 dan dinyatakan dengan symbol“|”.

Proses 1 | Proses 2

5 FILTER
Filter adalah utilitas Linux yang dapat memproses standar dinput (dari keyboard)
dan menampilkan hasilnya pada standard output (layar). Contoh filter adalah cat,
sort, grep, pr, head, tail, paste dan lainnya.
Pada sebuah rangkaian pipa:
P1|P2|P3…….|Pn-1|Pn
Maka P2 sampai dengan Pn-1 mutlak harus utilitas Linux yang berfungsi
sebagaifilter.P1 (awal) dan Pn (terakhir) boleh tidak filter.Utilitas yang bukan filter
misalnya who,ls,ps,lp,lpr,mail dan lainnya.
Beberapa perintah Linux yang digunakan untuk proses penyaringan antara lain:
 Perintah grep
Digunakan untuk menyaring masukannya da n menampilkan baris-baris yang hanya
mengandung pola yang ditentukan. Pola ini disebut regular expression.
 Perintah wc
Digunakan untuk menghitung jumlah baris, kata dan karakter dari baris-baris
masukan yang diberikan kepadanya. Untuk mengetahui berapa baris gunakan option
– l, untuk mengetahui berapa kata, gunakan option –w dan untuk mengetahui berapa
karakter, gunakan option–c. Jika salah satu option tidak digunakan, maka
tampilannya adalah jumlah baris, jumlah kata dan jumlah karakter.
 Perintah sort
Digunakan untuk mengurutkan masukannya berdasarkan urutan nomor ASCII dari karakter.
 Perintah cut
Digunakan untuk mengambil kolom tertentu dari baris-baris masukannya, yang ditentukan
pada option–c.
 Perintah uniq
Digunakan untuk menghilangkan baris-baris berurutan yang mengalami duplikasi, biasanya
digabungkan dalam pipeline dengan sort.
BAB II
DESKRIPSI KERJA
2.1 Metode Praktikum

Bahan dan Alat :

Untuk menjalankan system operasi linux kita memerlukan bahan dan alat

 PC (computer) / laptop

 Virtual box(virtual box disini berfungsi sebagai emulator untuk menjalankan sistem
operasi linux)
BAB III
PEMBAHASAN

LATIHAN:
1. Lihat daftar secara lengkap pada direktori aktif, belokkan tampilan standard output ke file
baru.

2. Lihat daftar secara lengkap pada direktori /etc/passwd, belokkan tampilan


standard output ke file baru tanpa menghapus file baru sebelumnya.
3. Urutkan file baru dengan cara membelokkan standard input.

4. Urutkan file baru dengan cara membelokkan standard input dan standard output ke file
baru.urut.

5. Buatlah direktori latihan2 sebanyak 2 kali dan belokkan standard error ke file
rmdirerror.txt.
6. Urutkan kalimat berikut:
Jakarta
Bandung
Surabaya
Padang
Palembang
Lampung

Dengan menggunakan notasi here document(<@@@…@@@)

7. Hitung jumlah baris, kata dan karakter dari file baru.urut dengan menggunakan filter dan
tambahkan data tersebut ke file baru.

8. Gunakan perintah di bawah ini dan perhatikan hasilnya.


$cat>hello.txtdogcat
cat duck
dog chicken
chicken duck
chicken cat
dog duck
[Ctrl-d]
$cathello.txt|sort|uniq
$cathello.txt|grep“dog”|grep–v“cat”
BAB IV
PENUTUP
LAPORANRESMI:

Analisa hasil percobaan 1sampai dengan 4, untuk setiap perintah jelaskan


tampilannya.

1. Percobaan 1 : File Descriptor


 Output kelayar (standar output), input dari sistem (kernel) $ ps

Analisa : Perintah ps digunakan untuk memperlihatkan proses yang sedang berjalan 


pada sistem (kernel) diperlihatkan pada layar (standart output). PID (Process Identifier)
memperlihatkan nomor setiap proses yang diberikan berurutan oleh system linux.

 Output kelayar (standar output), input dari keyboard (standar input) $cat

Analisa : Perintah cat digunakan untuk mendapatkan input dari keyboard yang kemudian
ditampilkan ke terminal.

 Input dari keyboard dan output kealamat internet

Analisa : Perintah mail digunakan untuk menulis e-mail dari keyboard yang ditampilkan
ke terminal dan mengirimnya kealamat yang dituju.

 Input nama direktori, output tidak ada (membuat direktori baru), bila terjadi error maka
tampilan error pada layar (standar error).
Analisa : Perintah mkdir digunakan untuk membuat direktori. Jika ada nama direktori
yang sama atau yang telah ada, maka muncul pesan error yang menandakan ketersediaan
direktori tersebut.

2. Percobaan 2 : Pembelokan (Redirection)

 Pembelokan standar input

Analisa : Dari percobaan diatas, input dari keyboard pada terminal akan dimasukkan atau
dibelokkan pada file myfile.txt. Apabila file myfile.txt dibuka, maka akan muncul tulisan
yang sudah dimasukkan tersebut.

 Pembelokan standar input, yaitu input dibelokkan dari keyboard menjadi file.

Analisa : Percobaan diatas akan menampilkan isi dari file myfile.txt pada terminal.

 Pembelokan standar error untuk disimpan di file.

Analisa :Perintah cat mkdir mydir 2> myerror.txt akan menyimpan peringatan error
kedalam myerror.txt . Apabila ketika membuat direktori yang telah dibuat (mkdir mydir)
terjadi pesan error.
 Notasi 2>&1: Pembelokan standar error (2>) adalah identik dengan file descriptor1.

Analisa : Pada percobaan diatas, terdapat pesan error karena file baru tidak ada didalam
direktori, sehingga tidak ada yang dibelokkan ke out.txt.

 Notasi 1>&2 (atau>&2) : Pembelokan standar output adalah sama dengan file descriptor
2 yaitu standar error.

Analisa : Pada percobaan diatas, kalimat yang dibelokkan ke output dengan perintah
echo adalah filebaru. Namun selanjutnya filebaru tersebut isinya tertimpa oleh pesan
error hasil pembelokan dari perintah cat filebaru yang gagal dilaksanakan.

 Notasi>> (append)

Analisa : Pada penggunaan karakter > digunakan untuk membelokkan output dari echo
menjadi sebuah filebaru bernama surat. Penggunaan karakter >> digunakan untuk
menyisipkan output dari echo di kelanjutan isi dari file tujuan.
 Notasi here document (<<++ ... ++)

Analisa : Dengan menggunakan notasi here document, kita tidak perlu lagi menekan
ctrl+d untuk keluar dari editor untuk menyimpan teks.

 Notasi –(input keyboard)

Analisa :Perintah cat di gunakan untuk membuka atau melihat isi file yg sudah kita buat.

 Untuk membelokkan standar output ke file ,digunakan operator >

Analisa : Perintah echo akan menampilkan kalimat hello ke terminal, Selanjutnya kalimat
hello dibelokkan ke output dan output dibaca muncul kalimat hello.

 Untuk menambahkan output ke file, digunakan operator >>

Analisa :Penggunaan operator >> akan menambahkan text bye pada output.
 Untuk membelokkan standar input digunakan operator <

Analisa : Perintah cat < output akan menampilkan output pada terminal.

3. Percobaan 3 : Pipeline

 Operator pipa( | ) digunakan untuk membuat eksekusi proses dengan melewati data
langsung ke data lainnya.

Analisa : Perintah who yang diberi pipe sort akan membuat data yang ditampilkan
secara urut. Perintah pipe more digunakan untuk menampilkan file lengkap beserta
atributnya. Perintah pipe sort dan more digunakan untuk menampilkan file dan atribut
secara lengkap dan ditampilkan secara urut.

4. Percobaan 4 : Filter

  Pipa juga digunakan untuk mengkombinasikan utilitas sistem untuk membentuk fungsi
yang lebih kompleks.

Analisa : Penggunaan filter w -h | grep digunakan untuk menyaring informasi user.


Penggunaan filter ls /etc | wc digunakan untuk menampilkan jumlah baris, kata dan byte
yang ada didalam direktori /etc. Perintah sort digunakan untuk mengurutkan data.
Perintah uniq digunakan untuk menghilangkan duplikasi.
Kesimpulan :
Dari percobaan ini dapat disimpulkan bahwa :

1. Fungsi dari $ cat perintah untuk menampilkan text dari file yang dibuat.
2. Dalam operasi input output pada linux banyak menggunakan perintah.
3. Simbol 0< digunakan untuk menampilkan (output), symbol >1 digunakan untuk
menginputkan text pada file, dan simbol 2> digunakan untuk menginputkan pesan
error ke dalam file.

Anda mungkin juga menyukai