FAKULTAS EKONOMI
JAKARTA
2020
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
PEMBAHASAN
A. Fungsi Stabilitas
KEBIJAKAN STABILISASI
Stabilitas perekonomian suatu negara menjadi fokus bagi setiap negara. Hal
ini dikarenakan apabila perekonomian suatu negara tidak stabil maka akan
menimbulkan masalah-masalah ekonomi seperti rendahnya pertumbuhan ekonomi,
tingginya tingkat pengangguran, dan tingginya tingkat inflasi. Di dalam ekonomi
makro yang membahas perekonomian secara keseluruahan atau agregat memiliki
variabel – variabel yang saling mempengaruhi di dalam menjaga stabilitas
perekonomian.
1. Korupsi.
Korupsi akan mempersulit karena akan membuat kekacauan dan
ketidakefisienan dalam pembelanjaan negara.
2. Laju Inflasi
Inflasi akan berdampak pada menurunnya indeks kepercayaan konsumen
karena masyarakat cenderung mengurangi belanja karena berhati – hati
terhadap resiko kenaikkan harga tinggi.
3. Tingkat Suku Bunga
Tingkat suku bunga akan mempengaruhi investasi.
4. Kenaikkan Harga Bahan Bakar Minyak
Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) mempengaruhi pertumbuhan
ekonomi nasional karena dampak kebijakan tersebut menimbulkan
“multiplayer effect” menyeluruh terhadap perekonomian.
5. Situasi Keamanan yang Tidak Kondusif
Ada beberapa pandangan untuk menciptakan kondisi ekonomi yang kokoh
dibutuhkan stabilitas politik dan keamanan. Investor yang pada saat ini
dianggap sebagai salah satu yang berperan dalam pertumbuhan ekonomi
suatu negara tidak akan mau menanamkan modalnya jika keamanan tidak
stabil.
• Distribusi pendapatan
ekonomi makro agar dapat berjalan sesuai dengan yang diinginkan melalui
lakukan agar terjadi kestabilan harga dan inflasi serta terjadinya peningkatan output
keseimbangan.
Adalah suatu kebijakan dalam rangka menambah jumlah uang yang edar.
Adalah suatu kebijakan dalam rangka mengurangi jumlah uang yang edar.
Disebut juga dengan kebijakan uang ketat (tight money policy).
A. Kesimpulan
Dalam upaya untuk menjaga kestabilan perekonomian di suatu negara. Maka,
diperlukan adanya usaha atau peran baik dari masyarakat,maupun
pemerintah. Stabilitas perekonomian menciptakan stabilitas harga. Dengan
kata lain, jika ekonomi stabil maka biaya terjangkau bagi masyarakat.
Sebaliknya, ekonomi tidak stabil maka masyarakat pun enggan untuk membeli
barang sehingga mengakibatkan inflasi( perekonomian yang tidak stabil).
Peran dalam menjaga kestabilan perekonomian yang dilakukan pemerintah
dengan membuat suatu kebijakan. Yang dikenal dengan 2 kebijakan,
kebijakan moneter dan kebijakan fiskal. Kebijakan moneter yaitu suatu
kebijakan yang mengatur jumlah uang yang beredar, sedangkan kebijakan
fiskal lebih mengarah dan menekankan terhadap pengaturan
pendapatan,mobilisasi dana domestik atau yang dikenal dengan Namanya
perpajakan. Jika kondisi ekonomi tidak stabil maka akan sangat menganggu
lajur pertumbuhan perekonomian mulai dari kesulitan mendapatkan barang-
barang yang dibutuhkan karena tinggi& tidak stabilnya harga, investasi juga
ikut terganggu, semua proses pertumbuhan perekonomian jadi
terhambat.Dalam hal menjaga kestabilian perekonomian suatu negara tidak
hanya pemerintah saja yang ikut membantu, tetapi peran dari semua lapisan
masyarakat warga negara Indonesia memiliki peran penting bagi
perekonomian. Karena pertumbuhan, stabilitas juga salah satu tujuan utama
yang harus dicapai