Anda di halaman 1dari 7

PANDUAN DAN DAFTAR TILIK

TUTORIAL MODUL KETERAMPILAN KLINIK DASAR


KETERAMPILAN ANESTESI INFILTRASI DAN BLOK SARAF LOKAL
Program Studi S1 Pendidikan Dokter
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

1. Judul Keterampilan Anestesi Infiltrasi dan Blok Saraf Lokal


2. Pendahuluan Blok Syaraf adalah penyuntikan obat anestetik
lokal pada serabut syaraf besar yang
menyebabkan hilangnya sensasi sensorik di
area / bagian distal dari tempat penyuntikan.
Area / daerah yang hilang sensoriknya
merupakan bagian tubuh yang disarafi oleh
serabut syaraf yang diblok.

Blok infiltrasi adalah penyuntikan obat


anestetik local di area yang akan dihilangkan
sensasi sensoriknya. Blok ini bersifat terbatas di
area yang disuntikkan. Bagian syaraf yang
diblok merupakan cabang terminal dari suatu
serabut syaraf

Persyarafan jari tangan :


Syaraf digiti berasal dari nervus medianus dan
nervus ulnaris yang bercabang di bagian distal
telapak tangan menjadi nervus yg mensyarafi
bagian volar, ujung jari dan bagian bawah kuku.
Persyarafan penis :
Penis disyarafi oleh persyarafan yang berasal
dari nervus pudendal dan pleksus pelvis. Syaraf
bagian dorsal dari penis bercabang di level
symphisis pubis menjadi dua syarah dorsal
penis yang memberi inervasi ke batang penis.
Obat anestetik local :
1. Bupivakain 0,5% ( 5mg/ml), durasi
120-360 menit, dosis maksimal 2,5
mg/kgbb
2. Lidokain 2% (20mg/ml), durasi 120-
180 menit, dosis maksimal 5mg/kgbb
Pada blok digiti dan penile, obat anestetik local
tidak boleh dicampur dengan
efinefrin/adrenalin

3. Sasaran Pembelajaran Setelah selesaai megikuti tutorial ini,


Keterampilan mahasiswa mampu melakukan infiltrasi dan
blok saraf pada pasien di bawah pengawasan
supervisi
4. Metode Pembelajaran Mahasiswa dibagi menjadi kelompok kecil yang
terdiri atas 8-10 mahasiswa

KKD-1 1
Anestesi infiltrasi dan blok saraf_Rev2016
Diskusi dan praktek dengan bimbingan tutor
Tutorial berlangsung selama 120 menit dengan
2x pertemuan
5. Alat dan bahan yang 1. sarung tangan
diperlukan 2. jarum suntik disposable 1,5 “ ukuran
25 / 27 G
3. jarum suntik disposable 1,5 “ ukuran
23 G
4. alat suntik disposable 3 ml dan 5 ml
5. kassa steril
6. swap alcohol
7. steril drap/ duk steril berlubang
8. larutan betadine
9. obat anestetik local
10. Manekin kulit dan penis
11. Bengkok untuk tempat bahan kotor,
spuit bekas / sampah tajam
6. Rujukan
7. Daftar Tilik Terlampir
8. PJ Keterampilan dr. Arif HM Marsaban, SpAn (K)
9. PJ KKD untuk keterampilan ini dr. Sri Wahdini, M.Biomed, SpAk

KKD-1 2
Anestesi infiltrasi dan blok saraf_Rev2016
GUIDELINES

INFILTRATION BLOCK AND NERVE BLOCK

Indications:
1. Give local anesthesia in surgical/invasive procedure in a restricted area
2. Give local anesthesia in surgical/invasive procedure in a specific region of the body

Contraindications:
1. Allergic to local anesthesia drugs.
2. Infection in the area to be injected

Complications:
1. Subcutaneous hematoma
2. Infection
3. Nerve injury

INFILTRATION BLOCK

KKD-1 3
Anestesi infiltrasi dan blok saraf_Rev2016
DIGITI BLOCK

PENILE NERVE BLOCK

KKD-1 4
Anestesi infiltrasi dan blok saraf_Rev2016
KKD-1 5
Anestesi infiltrasi dan blok saraf_Rev2016
Daftar Tilik

Judul Keterampilan : Anestesi Infiltrasi

No. Keterampilan
1. Memeriksa kelengkapan alat-alat
2. Memberi penjelasan kepada pasien mengenai tindakan yang akan dilakukan
3. Mencuci tangan
4. Memasang sarung tangan
5. Tentukan area atau daerah yang akan disuntikkan
6. Permukaan kulit yang akan ditusuk didesinfeksi dengan menggunakan betadine lalu swab dengan
alkohol
7. Di tepi bagian tengah dari area kulit yang akan diinfiltrasi, suntikan obat anestetik lokal dg jarum
25/27 G dg membuat skin wheal
8. Tusukkan jarum lebih kedalam lagi di subkutis dan suntikkan 1-2 ml obat anestetik lokal sesuai dg
luas area
9. Bila area yg disuntikkan luas, ganti jarum dg ukuran 23 G lalu suntikkan di titik yg sama tapi
arahkan ke kanan dari titik semula lalu aspirasi. Bila tidak ada darah yg terhisap, suntikkan 1 ml
obat anestetik lokal
10. Lalu sambil jarumnya ditarik keluar, suntikkan secara kontinyu sejumlah volume obat anestetik
lokal yg sesuai dg luas area sampai jarum berada di bawah kulit
11. Tanpa menarik jarum keluar dari kulit, arahkan ke sisi lainnya (kiri) dan lakukan langkah yg sama
seperti di point 9.
12. Bila areanya luas, langkah 9 dan 10 bisa diulang atau jarumnya dipindahkan ke tepi area lainnya
dan lakukan langkah yg sama
13. Bekas tusukan ditekan dengan swab alkohol
14. Rapikan Alat-alat, lepas sarung tangan dan/atau dibuang sesuai tempatnya
15. Cuci tangan

Judul Keterampilan : Blok Saraf digiti


No. Keterampilan
1. Persiapkan perlengkapan dan obat
2. Memberi penjelasan kepada pasien
3. Mencuci tangan
4. memasang sarung tangan
5. Letakkan tangan pasien di tempat yg datar atau ditopang oleh asisten
6. Permukaan kulit yang akan ditusuk didesinfeksi dengan menggunakan betadine lalu swab
dengan alkohol
7. Tusukkan jarum di titik dorsolateral pangkal jari, suntikkan dg membuat skin wheal
8. Tusukkan jarum ke anterior ke arah pangkal falangs sampai kontak dg falangs, sambil
memperhatikan ujung jarum tidak menembus kulit palmar
9. Tarik jarum 1-2 mm, lakukan aspirasi, bila tidak ada darah suntikkan 1 ml obat anestetik lokal

KKD-1 6
Anestesi infiltrasi dan blok saraf_Rev2016
No. Keterampilan
10. Sambil menarik keluar jarum, suntikkan 1 ml obat anestetik lokal secara kontinyu sampai jarum
keluar dari kulit
11. Tekan dan usap dg swab alkohol di tempat bekas tusukan
12. Lakukan langkah-langkah yang sama pada sisi lainnya dari pangkal jari
13. Rapikan Alat-alat, lepas sarung tangan dan/atau dibuang sesuai tempatnya
14. Cuci tangan

Judul Keterampilan :Anestesi blok Penis


No. Keterampilan
1. Persiapkan perlengkapan dan obat
2. Memberi penjelasan kepada pasien
3. Mencuci tangan
4. Memasang sarung tangan
5. Permukaan kulit yang akan ditusuk didesinfeksi dengan menggunakan betadine lalu swab
dengan alkohol
6. Raba bagian pangkal dorsum penis
7. Tusukkan jarum tegak lurus di pangkal penis dg jarum 25/27 G, suntikkan dg membuat skin
wheal
8. Tusukkan jarum ke ruang infra pubic sampai terasa hilangnya tahanan dg sensasi ”pop” saat
jarum masuk ke kompartemen fasial
9. Lakukan aspirasi, bila tidak ada darah , arahkan jarum ke kanan – kiri batang penis dan
suntikkan obat anestetik lokal dg dosis sesuai umur di masing-masing sisi kiri-kanan batang
penis
10. Tekan dan usap dg swab alkohol di tempat bekas tusukan
11. Rapikan Alat-alat, lepas sarung tangan dan/atau dibuang sesuai tempatnya
12. Cuci tangan

KKD-1 7
Anestesi infiltrasi dan blok saraf_Rev2016

Anda mungkin juga menyukai