PF Uronefro 2016
PF Uronefro 2016
Tujuan Khusus :
Setelah mahasiswa mengikuti pemeriksaan fisik
uronefrologi, bila diberi pasien mahasiswa:
1. Mampu melakukan pemeriksaan edema tungkai
2. Mampu melakukan pemeriksaan palpasi
ginjal/balotemen
3. Mampu melakukan pemeriksaan nyeri ketok CVA
4. Mampu melakukan pemeriksaan buli
KKD-1 1
Pemeriksaan uronefro_Rev2016
Pertemuan Pertama
1. Tutor membuka dan menerangkan tujuan kegiatan
selama 5 menit.
2. Tutor melakukan demonstrasi pemeriksaan fisik
uronefrologi (20 menit).
3. Setiap mahasiswa berlatih melakukan pemeriksaan
fisik uronefrologi @ 10 menit (90 menit).
4. Dengan menggunakan cheklist, mahasiswa lainnya
dan tutor memperhatikan dan menilai pemeriksaan
yang berlangsung. Tutor memberikan asupan
kepada mahasiswa
5. Tutor memberikan kesimpulan dan menutup
pertemuan 1
Pertemuan 2
1. Tutor membuka dan menerangkan tujuan kegiatan
selama 5 menit.
2. Setiap mahasiswa melakukan pemeriksaan fisik
uronefrologi @ 10 menit (90 menit).
3. Dengan menggunakan cheklist, mahasiswa lainnya
dan tutor memperhatikan dan menilai pemeriksaan
yang berlangsung. Tutor memberikan asupan
kepada mahasiswa. Mahasiswa melakukan peer
assessment dan self assessment serta tutor mengisi
tutor assessment.
4. Semua cheklist pemeriksaan fisik uronefrologi
dikumpulkan kepada Tutor dan diberikan kepada
sekretariat skill lab.
5. Bila tutor menilai mahasiswa telah mampu
melakukan pemeriksaan fisik uronefrologi maka
tutor memberikan tandatangan pada logbook
mahasiswa.
6. Tutor memberikan kesimpulan selama 5 menit.
7. Bagi mahasiswa yang tidak mendapat tandatangan
logbook mohon menghubungi labskill untuk
dijadwalkan ulang. Sebelum mengikuti ulangan tsb
agar mahasiswa berlatih mandiri untuk mencapai
ketrampilan tersebut. Ulangan introduksi
pemeriksaan dilakukan hanya satu kali.
KKD-1 2
Pemeriksaan uronefro_Rev2016
Daftar Tilik
No. Keterampilan
1. Memperkenalkan diri dan menjelaskan pemeriksaan yang akan dilakukan serta
memberi ijin
2. Mencuci tangan
3. Meletakan tangan kiri pada pinggang, dibawah pasien, di kaudal dari iga ke 12
dengan ujung jari pada costovertebra angle
4. Meletakan tangan kanan pada abdomen kanan atas, di lateral dari m rectus
abdominis
5. Angkat tangan kiri, mencoba mendorong ginjal ke anterior
6. Meminta pasien menarik napas dalam
7. Pada puncak inspirasi, lakukan palpasi dalam dengan tangan kanan pada abdomen
kanan atas, tepat dibawah iga untuk meraba atau “menangkap” ginjal diantara kedua
tangan
8. Melakukan palpasi ginjal bimanual pada sisi kontralateral
Pemeriksaan Buli
9. Melakukan palpasi buli di symphisis pubis (adakah nyeri, distensi buli)
10. Melakukan perkusi buli (pada buli yang distensi untuk menentukan tingginya buli)
Nyeri Ketok CVA (Costovertebra Angle)
11. Meminta pasien duduk
12. Pemeriksaan dilakukan dari arah belakang pasien, meletakan tangan kiri di punggung
pada sudut kostovertevra kanan
13. Meletakan bagian ulnar kepalan tangan kanan diatas tangan kiri pada sudut
kostovertebra kanan
14. Memukulkan bagian ulnar kepalan tangan diatas tangan kiri pada sudus
kostovertebra kanan dengan kekuatan yang cukup
15. Memperhatikan pasien dan menanyakan pasien apakah pasien merasakan nyeri
16. Melakukan tindakan yang sama (no.11,12,13, 14) pada sudut kostovertebra kiri
Pemeriksaan Edema kaki
17. Inspeksi kaki (vena-vena, tendon dan penonjolan tulang; dan membandingkan kaki
kiri dan kaki kanan)
18. Palpasi untuk mencari edema di atas tibia, di belakang maleolus medial dan di
dorsum pedis.
19. Cuci tangan
20. Laporkan hasil pemeriksaan
KKD-1
Pemeriksaan uronefro_Rev2016
3