54
nrata-rata = 1496 rpm
4. Besarnya putaran (n2) n2.1 = 526,7 rpm
n2.2 = 539,5 rpm
n2.3 = 542,9 rpm
nrata-rata = 536,36 rpm
5. Besarnya putaran (n3) n3.1 = 167,1 rpm
n3.2 = 165,6 rpm
n3.3 = 167,1 rpm
nrata-rata =166,6 rpm
6. Penyimpangan poros pada saat Poros 1 = ( X )
kondisi tidak berjalan/diam Poros 2 = ( X )
Poros 3 = ( X )
55
ada penyimpangan
Beri keterangan/penjelasan
penyimpangan pada masing-
masing poros
1. Poros 1 terjadi
penyimpangan sebesar ±
0,02 mm
2. Poros 2 terjadi
penyimpangan sebesar ±
0,04 mm
3. Poros 3 terjadi
penyimpangan sebesar ±
0,03 mm
Tabel 3.2 Data Pemeriksaan Transmisi Pully dan Sabuk Setelah Pembongkaran.
PEMERIKSAAN DAN PENGUKURAN SISTEM TRANSMISI
SETELAH PEMBONGKARAN
1. a. Pengukuran diameter luar pully Dluar1 =101.46 mm
(P1) Dluar2 =101.5 mm
Drata-rata =101.48 mm
Ddalam1 =14 mm
b. Pengukuran diameter dalam pully Ddalam2 =14 mm
(P1) Drata-rata =14 mm
Beri penjelasan keadaan pully
setelah dilakukan pemeriksaan.
Keadaan pully 1 dan 2 dalam
keadaan baik
2. Pemeriksaan kondisi sabuk “V-belt”. Seri sabuk
a. Periksa seri sabuk “V-belt” dan Tebal sabuk
ukur tebal sabuk yang terhubung a. Sabuk 1 = B 60
pada pully motor penggerak. 11,20 mm
56
b. Periksa seri sabuk “V-belt” dann b. Sabuk 2 = B 60
ukur tebal sabuk yang terhubung 11,20 mm
pada pully yang digerakkan.
c. Sabuk 3 = B 47
11,75 mm
57
dudukan poros setelah dilakukan
pemeriksaan.
Kerataan lubang
dudukan poros baik
Dbearing4.1 = 35 mm
d. Diameter lubang dudukan poros Dbearing4.2 = 35 mm
(diameter dalam) 4. Dbearing4.3 = 35 mm
Drata-rata = 35 mm
58
Beri penjelasan kerataan lubang
dudukan poros setelah dilakukan
pemeriksaan.
Kerataan lubang dudukan
poros baik
Nama Mahasiswa Tanda Tangan Mahasiswa
1. Tetuko Ari Wicaksono 1.
Pully2.1 =11.7 mm
Pully2.2 =11.6 mm
Pully2.3 =11.55 mm
Pullyrata-rata =11.61 mm
Pully3.1 = 12,8 mm
Pully3.2 = 12,5 mm
Pully3.3 = 12.75 mm
Pullyrata-rata = 12,68 mm
2. Pemeriksaan dan pengukuran a. Kerataan lubang poros1.1 = ±3
59
kerataan lubang poros pada bantalan mm
b. Kerataan lubang poros1.2 = ±4
mm
Kerataan lubang porosrata-rata = 3,5
mm
60
masih dalam toleransi
3. Pemeriksaan kesejajaran antara pully Pully telah sejajar ( )
(3) dan pully (4)
Pully belum sejajar ( )
61
sabuk. Sabuk (2) = 17 mm
Sabuk (3) = 15 mm
7. Putaran pully (P2) yang diggerakkan n1 = 1844 rpm
n2 = 1115 rpm
n3 = 1081 rpm
n4 = 1264 rpm
n5 = 1270 rpm
nrata-rata = 1314 rpm
8. Putaran pully (P3) yang diggerakkan n1 = 166,9 rpm
n2 = 167,8 rpm
n3 = 131,6 rpm
n4 = 183,4 rpm
n5 = 177,2 rpm
nrata-rata =165,38 rpm
Nama Mahasiswa Tanda tangan mahasiswa
1. Tetuko Ari Wicaksono 1.
62