OLEH
BARIMAN, SP :PL I SL TGA 2009
IR.FAUZAN : PL II SLT TGA 2009
PEMBUATAN KOMPOS
Bahan-bahan : Jerami, dedak, dedaunan dan bahan organik lainnya.
Cara Membuat :
Bahan Organik disusun berlapis-lapis. Lapisan berturut-turut dari bawah adalah : jerami,
kotortan hewan, dedaunan dan dedak. Setiap lapisan disiram dengan MOL. Ketebalan masing-
masing lapisan 10 s/d 15 Cm. Tumpukan Bahan Organik ini ditutup dengan plastic.
Pengadukan dilakukan setiap 10 hari. Untuk mempercepat p[ngomposan ditambahkan
STARTER. Ciri-ciri kompos yang sudah jadi yakni apabila dikepal tidak panas dan remah.
PEMBIAKAN MOL
CARA PEMBIAKAN MOL :
Semua bahan-bahan dihancurkan/ dihaluskan kemudian dicampur dalam ember, diaduk sampai rata lalu
ditutup dengan kain. Lakukan pengadukan setiap hari selama 7 s/d 15 hari (Proses Fermentasi). Bahan siap
diaplikasikan/digunakan.
Kegunaannya : 1. Untuk Pembuatan KOMPOS
2. Diaplikasikan langsung ke tanaman dengan dosis 1 Liter untuk 10 liter air.
Ada Lima macam cara Pembiakan MOL yang mudah dibuat, yakni :
1). Menggunakan air bekas rebusan kedelai :
Bahan : a. Air bekas rebusan kedelai : ± 10 Liter
b. Gula Merah : ¼ Kg
2). Menggunakan air Kelapa :
Bahan : a. Air kelapa : ± 10 Liter
b. Gula Merah : ¼ Kg
c. Buah-buahan busuk (papaya, semangka, pisang; dll yang rasanya manis) : Banyak
mengandung Kalium.
3). Menggunakan Batang Pisang ;
Bahan : a. Air Kelapa ± 10 Liter
b. Gula Merah ¼ Kg
c. Batang pisang (Ati) : 0,5 cm (Banyak mengandung unsur N dan K
4) Menggunakan Keong Emas dan Limbah Ikan;
Bahan : a. Air Kelapa : ± 10 Liter
b. Gula Merah : ¼ Kg
c. Keong Emas 2 Kg; Limbah Ikan (laut) secukupnya
d. Empon-empon { Kunyit ± ¼ Kg; Lengkuas ± ¼ Kg} banyak mengandung K
5). Menggunakan Kotoran Hewan
Bahan : a. Kotoran hewan baru keluar (sapi; kerbau) ± 10 Kg
b. Gula Merah ± ½ Kg
c. Dedak / Bekatul : 5 Kg
d. Air Kelapa Secukupnya (Untuk Mengaduk sampai basah).
II. CARA PEMBUATAN BOKASHI
a. Bokashi Jerami :
Bahan :
1. Jerami 200 kg termasuk berbagai jenis rumput / pupuk hijau dipotong-potong sepanjang 5 s/d 10 cm
2. Dedak 10 kg
3. Sekam 200 kg.
4. Gula pasir 10 sendok makan
5. EM4 200 ml (20 sendok makan) : Berlaku untuk berbagai macam bahan organik, biasanya untuk
membuat 1 ton bokashi
6. Air secukupnya.
CARA PEMBUATAN :
1. Larutkan EM 4 dan gula ke dalam air
2. Jerami, sekam dan dedak dicampur secara merata
3. Siramkan larutan EM4 secara perlahan-lahan ke dalam adonan secara merata sampai kandungan air
adonan mencapai 30%. Bila adonan dikepal dengan tangan, air tidak keluar dari adonan dan bila
kepalan dilepas adonan akan terurai.
4. Adonan digundukan di atsi tempat yang kering dengan ketinggian adonan antara 15 s/d 20 cm,
kemudian ditutup dengan karung goni selama 3 s/d 4 hari.
5. Pertahankan suhu gundukan adonan 40 s/d 50 ºC. Jika suhu lebih dari 50ºC, bukalah karung penutup
dan gundukan adonan dibolak-balik kemudian ditutup lagi dengan karung goni. Suhu yang tinggi
dapat mengakibatkan bokashi menjadi rusak karena terjadi proses pembusukan. Pengecekan suhu
dilakukan setiap 5 jam.
6. Setelah 4 hari Bokashi telah selesai terfermentasi dan siap digunakan sebagai pupuk orgaik.
Cara Pembuatan :
1. Larutkan EM4 dan gula ke dalam air
2. Pupuk kandang, dedak, arang sekam arang serbuk gergaji dicampur secara merata.
3. Siramkan larutan EM4 secara perlahan-lahan ke dalam adonan secara merata sampai kandungan air
adonan mencapai 30%. Bila adonan doikepal dengan tangan air tidak keluar dari adonan dan bila
kepalan dilepas, maka adonan akan merekah.
4. Adonan digundukkan di atas tempat yang kering dengan ketinggian tumpukan 15 s/d 20 cm,
kemudian ditutup dengan karung goni selama 3 s/d 4 hari.
5. Pertahankan suhu gundukan adonan 40 s/d 50 ºC. Jika suhu lebih dari 50ºC, bukalah karung penutup
dan gundukan adonan dibolak-balik kemudian ditutup lagi dengan karung goni. Suhu yang tinggi
dapat mengakibatkan bokashi menjadi rusak karena terjadi proses pembusukan. Pengecekan suhu
dilakukan setiap 5 jam.
6. Setelah 4 hari Bokashi telah selesai terfermentasi dan siap digunakan sebagai pupuk orgaik.
Formula B :
Bahan : 10 bagian sebagaimana Formula A ditambah dengan dedak 5 bagaian, konsentrat 2 bagian dan
jagung 2 bagian
Cara Pembuatan : Formula A dan Formula B dicampur menjadi satu kemudian dapat langsung digunakan
sebagai pakan ternak.
Cara Penggunaan Bokashi Pakan Ternak dan Pakan Ternak Tambahan:
1. Untuk ayam petelur diberikan setelah ayam berumur 3 bulan
2. Pemberian larutan EM4 dapat dilakukan setiap hari pada air minum ternak dengan konsentrasi 0,5 s/d
1 ml setiap 1 liter air minum ternak
Cara Penggunaan :
1. 3 s/d 4 genggam Bokashi setiap meter persegi disebar merata di atas permukaan tanah pada tanah yang
kurang subur dapat diberikan lebih.
2. Cangkul / bajak tanah untuk mencampurkan Bokashi ke dalam tanah. Penggunaan penutup tanah (mulsa)
Dari jerami atau rumput-rumput kering sangat dianjurkan pada tanah tegalan.
Pada tanah sawah pemberian Bokashi dilakukan pada waktu pembajakan dan setelah tanaman padi
berumur 14 hari dan 1 bulan.
3. Siramkan / Semprotkan 2 CC EM4 / liter air ke dalam tanah
4. Biarkan Bokashi selama seminggu, kemudian bibit siap ditanam.
5. Untuk tanaman buah-buahan, Bokashi disebar merata di permukaan tanah / perakaran tanaman, dan
siramkan 2 CC EM4 / liter air setiap 2 minggu sekali.