OLEH :
UPBJJ UT – AMBON
KABUPATEN KEPULAUAN ARU
2021
DAFTAR ISI
i
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Koperasi di Tanah Air kita sejak zaman penjajahan hingga sekarang telah
membaktikan dirinya sebagai alat perjuangan rakyat Indonesia. Pada zaman
penjajahan Belanda dan pendudukan Jepang, koperasi selain bergerak untuk
meningkatkan taraf kehidupan rakyat Indonesia, juga untuk membebaskan diri dari
penindasan dan pemerasan serta untuk memupuk persatuan di kalangan rakyat
Indonesia. Setelah Bangsa kita memperoleh kemerdekaannya dengan jalan perebutan
dari penjajah, koperasi selain bergerak untuk mempersatukan kaum yang ekonominya
lemah dan berusaha untuk meningkatkan taraf kehidupannya, juga merupakan alat
perjuangan dalam menyukseskan pembangunan Indonesia, khususnya pembangunan
masyarakat desa.
Koperasi Indonesia merupakan alat demokrasi ekonomi dan alat pembangun
masyarakat, yang dilandasi Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, yang ternyata
memiliki keampuhan dalam memainkan peran-perannya dalam pembangunan, sudah
seyogyanya untuk dikembangkan terus di kalangan rakyat Indonesia. Sehubungan
dengan hal itu, untuk memberi tambahan informasi mengenai Koperasi Indonesia, tim
pemakalah akan membahas materi ini.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan, maka dapat dirumuskan
permasalahan sebagai berikut :
1. Apakah definisi dari Dana Cadangan ?
2. Apakah definisi Dana Cadangan dalam Koperasi ?
3. Apa itu SHU (Sisa Hasil Usaha) dalam Koperasi?
4. Bagaimana kedudukan Dana Cadangan?
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
digunakan untuk keperluan pendidikan perkoperasian dan keperluan koperasi,
sesuai dengan keputusan Rapat Anggota.
3. Besarnya pemupukan modal dana cadangan ditetapkan dalam Rapat Anggota.
4. Penetapan besarnya pembagian kepada para anggota dan jenis serta jumlahnya
ditetapkan oleh Rapat Anggota sesuai dengan AD/ART Koperasi.
5. Besarnya SHU yang diterima oleh setiap anggota akan berbeda, tergantung besarnya
partisipasi modal dan transaksi anggota terhadap pembentukan pendapatan
koperasi.
6. Semakin besar transaksi (usaha dan modal) anggota dengan koperasinya, maka
semakin besar SHU yang akan diterima.
3
perusahaan mencapai lebih dari setengah modalnya wajib diumumkan. Karena modal
perusahaan sudah berkurang dan beresiko.
Pemupukan dana cadangan koperasi dilakukan secara terus-menerus berdasar
prosentase tertentu dari SHU, sehingga bertambah setiap tahun tanpa batas. Jika
koperasi menerima fasilitas pemerintah, ditentukan bahwa prosentasi penyisihan dana
cadangan semakin besar. Dana cadangan sering lebih besar jumlahnya dibanding
simpanan anggota. Apabila dana cadangan menjadi sangat besar dan simpanan anggota
tetap kecil, maka koperasi tidak ubahnya seperti perusahaan bersama atau mutual
company (onderling; perusahaan tanpa pemilik). Ada yang berpendapat bahwa memang
mutual company merupakan bentuk akhir dari koperasi, yang tentu bukan menjadi
tujuannya. Dilihat dari tujuan dana cadangan untuk menutup kerugian, jumlah dana
cadangan dapat dibatasi sampai jumlah tertentu sesuai keperluan. Misalnya disusun
sampai mencapai sekurang-kurangnya seperlima dari jumlah modal koperasi. Sebelum
mencapai jumlah tersebut penggunaannya dibatasi hanya untuk menutup.
4
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dana Cadangan merupakan penyisihan sebagian dari hasil usaha dapat digunakan
untuk Memenuhi kewajiban tertentu, Meningkatkan jumlah operating capital koperasi,
Sebagai jaminan untuk kemungkinan kemungkinan rugi di kemudian hari dan Perluasan
usaha.
B. Saran
Tujuan di selenggarakanya dana cadangan koperasi adalah sebagai pemupukan
modal, pengganti kerugian atau mengembalikan simpanan anggota yang mengundurkan
diri. Apakah denda atas pajak bisa dibayarkan melalui dana cadanagan? pada prinsipnya
posisi dana cadangan adalah modal dan membayar denda atas pemeriksaan pajak wajib
dilakukan oleh koperasi, jika kas yang tersedia tidak cukup untuk membayar maka dana
cadangan pada prinsipnya boleh digunakan tentu saja atas sepersetujuan anggota. Saran
kami sebaiknya lakukan hearing atau Rapat Anggota Luar Biasa untuk membahas hal
tersebut apalagi jika beban tersebut muncul pada saat tahun berjalan dan tidak masuk
anggaran belanja.
5
DAFTAR PUSTAKA
https://elianggra.wordpress.com/2013/11/19/291/
http://dahlia-lya.blogspot.com/2012/12/permodalan-koperasi.html
https://ahmadsayutinurreza.wordpress.com/2013/11/19/sumber-mod