INTISARI
Perencanaan campuran beton (mix design) adalah suatu langkah yang sangat penting dalam pengendalian mutu beton.
Rancang campur (mix design) merupakan suatu cara yang bertujuan smemberi gambaran mengenai kebutuhan bahan-bahan
yang dibutuhkan tiap meter3 beton. Pada pengujian dan perencanaan ini menggunakan metode ACI dan SNI karena ingin
mengetahui berapa niali efiseinsi yang dihasilkan.
Perencanaan campuran beton (mix design) adalah suatu langkah yang sangat penting dalam pengendalian mutu beton.
Rancang campur (mix design) merupakan suatu cara yang bertujuan smemberi gambaran mengenai kebutuhan bahan-bahan
yang dibutuhkan tiap meter kubik beton.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kuat tekan beton yang dihasilkan dari perencanaan mutu beton dengan
menggunakan metode ACI dan metode SNI. Untuk mencapai tujuan tersebut dapat dilakukan sebuah pengujian,sehingga
dapat mengtahui perbandingan yang dihasilkan sesuai dengan metode yan digunakan.
Hasil yang didapat dari pengujian ini yaitu pada metode ACI dengan Campuran semen=346,82 Kg, air=180 Kg,pasir=
602,28 Kg,kerikil=1166,498 Kg. Menghasilkan kuat tekan sebesar 582,47Kn. Sedangkan metode SNI dengan campuran
semen = 325Kg, air= 185 Kg, pasir= 667,17 Kg, Kerikil=1135,99 Kg menghasilkan kuat tekan sebesar579,3 Kn.Sehingga di
peroleh perbedaan kuat tekan SNI dan ACI adalah sebesar 3,17%.
2. Gangguan terhadap kuat tekan beton dan cara pengujian standar, yaitu dengan
ketahanan. menggunakan mesin uji kuat tekan beton. Beban
3. Perubahan volume. yang diberikan akan dipikul oleh kubus 15 cm x
4. Korosi. 15 cm x 15 cm penampang sehingga memberikan
5. Bercak-bercak pada permukaan beton. tegangan sebesar :
135
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Volume 1, No 1, Des, 2012 hlmn 133-139
Rata-rata Keseluruhan
= 1490,887 Kg/m3
136
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Volume 1, No 1, Des, 2012 hlmn 133-139
500 gr
= = 2 , 297
(500 682 ,12 964 , 400 )
Persentase Penyerapan
500 493 ,12
= = x100 % 1,395 %
493 ,12
Berat jenis rata-rata aggregat halus adalah
2,390 dan water Absorption rara-rata Agregat
adalah 2,289%. Gambar 3. Grafik Batas Gradasi Aggregat Halus
138
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Volume 1, No 1, Des, 2012 hlmn 133-139
E. REFERENSI
Departemen Kimpraswil, ”Tata Cara Pembuatan
Rencana Campuran Beton normal”. SNI-03-
2834-1993.
Departemen kimpraswil,2003, ” Teknologi Beto
Dalam Praktek”, SII 0052-80.
Departemen kimpraswil, 2003, “Teknologi Dalam
Praktek”, SNI 03-1968.
139