Prinsip Terapi Hiperlipidemia

1. Hiperkolesterolemia
Lini pertama yaitu menggunakan golongan Statin. Alternatifnya jika tidak mempan dapat
diberikan golongan Bile Acid Sequesten yaitu Kadar kolesterol LDL turun, Kadar kolesterol
HDL naik, TG turun. Serta dapat diberikan Ezitimibe yaitu Kadar kolesterol LDL turun, pasien
intolerir
2. Hipertrigliserida
Terapi Penurunan Kadar TG dilakukan apabila Kadar TG > 500 mg/dl diberikan Fibrat. Apabila
tidak mencapai target diberikan fibrat dengan omega 3 sedangkan dengan Kadar TG > 200
mg/dl dengan resiko kardiovaskular yang tinggi diberikan Statin. Apabila tidak mencapai target
diberikan kombinasi statin (malam) ditambahkan dengan Fenofibrat (pagi) kecuali gemfibrozil
3. HDL rendah
· Statin (Meningkatkan 5-10% HDL)
·Fibrat (Meningkatkan 5% HDL)
· Asam nikotinik ( Dihindari karena Efek Samping dan Interaksi obat dengan yang lain

Pilihan terapi untuk pasien dengan Hiperkolesterolemia ialah terapi obat golongan statin
direkomendasikan sebagai pilihan utama untuk mencapai target K-LDL berdasarkan berbagai
hasil penelitian tentang efektivitas obat ini dalam menurunkan angka kematian dan mortalitas
kardiovaskular serta Pada pasien Hipertrigliserida dengan resiko kardiovaskular yang
tinggi, maka obat golongan statin merupakan pilihan pertama untuk menurunkan tingkat
resiko kardiovaskular. Sedangkan, Golongan Obat Fibrat direkomendasikan sebagai terapi lini
pertama pada pasien dengan kadar TG> 500mg/dl dengan tujuan utama untuk mencegah
pancreatitis.
Referensi :
Panduan Pengelolaan Dislipidemia Indonesia, 2019
Farmakoterapi Terapan