Metodologi Studi Islam 1
Metodologi Studi Islam 1
Nim : 202020203862202036
Tugas 1 : Metodologi studi islam
Akhir-akhir ini masyarakat Indonesia dan masyarakat muslim di beberapa Negara banyak
sekali berbicara tentang agama. Di insonesia ini sendiri bukan hanya soal pemilu dan agama
islam non islam bahkan di abu dhabi juga membahas tentang agama dan peranannya. Apa
sebenarnya peranan agama itu? Kelihatannya semua sadar bahwa peranan agama ini mengeci
atau berkurang.
Pada saat majelis Al-Hukama ke luar negeri untuk mengadakan pertemuan, karna membahas
tentang agama jadi bukan hanya tentang umat islam tapi juga tentang agama lain. Pertemuan di
geneva bersama dengan orang Kristen protestan, di italia dengan Kristen katolik dan di abu dhabi
dengan anglikan artodoks Semuanya merasa bahwa ada kekurangan yang dimainkan atau
dilakukan oleh agama.
Adakah peranan agama dalam menetapkan nilai-nalai akhlak? dan adakah peranan agama
dalam mengukuhkan rasa nasionalisme? Untuk mendefinisikan agama itu sangat sulit bahkan
bisa dikatakan mustahil, jadi tidak perlu mencari definisi agama secara ilmia, lebih baik kembali
ke pengertian agama secara bahasa bisa jadi menggambarakan tentang apa itu agama. Pengertian
agama secara bahasa terbagi atas beberapa yaitu:
a. Dalam bahasa indonesia agama itu terdiri dari dua kata “a” berarti tidak “gama” berarti
kacau jadi setiap kekacauan tidak direstui oleh agama jika di artikan agama seperti itu
b. Agama itu mulanya terambil dari bahasa indo-german dan dari sana lahir kata “gein,
gam, go “ jalan. Agama itu jalan, jalan mengantar anda menuju kebahagiaan
c. Ustadz ali yafie dalam bukunya mengatakan bahwa adama itu terambil dari bahasa arab
Dialek hadhramaut (Agama fulan) artinya dia menetap dan konstinten, wallahu a’lam
bias jadi. Di Indonesia dikatakan agama, di Malaysia ugama ,igama dan di bali di
gunakan ke tiga tigannya tapi memiliki aspek yang berbeda.
Sebagian pakar muslim brbangsa Indonesia enggan menamai ajaran yang di bawah oleh Nabi
Muhammad shallallahu’alaihi wa sallam enggan menamainya agama tapi diin, diin al- islam.
Dalam bahasa arab semua kata yang terdiri dari huruf dal, ya, dan nun itu menggambarkan
hubungan dua pihak yang salah satunya lebih rendah kedudukannya dari yang lain. Diin berarti
perhitungan maliki yaumid din hari penghitungan Allah yag mrnghitung makhluk yang dihitung
amal-amalnya, diin berarti membalas yang membalas yang lebih tinggi kedudukannya daripada
ang di balas, dayn artinya hutan, yang memberi hutan lebih tinggi kedudukannya dripada yang
berhutang. Kesimpulanya agama itu atau diin itu adalah hubungan antara seseorang dengan
pihak lain yang dia hormatiyang dia anggap punya fadhl atau jasa terhadap dia, bisa jadi juga
karna dia takut atau kagum padadanya
Ada ungkapa ad-diinu al-mu’amalah agama itu adalah interaksi, semakin baik interaksi
semakin baik keagaaman, begitupun sebaliknya. Dan yang pasti jika tidak memiliki
hubunganmaka seseorang tidak beragama. Semua orang beragama ituagama apapun namanya dia
memiliki hubungan terhadap siapapun yang dia anggap tuhan itulah sebabnya tidak agama yang
tidak mengenal sholat karna hubungan pada tuhan. Perna di zaman rasulullah ada yang ingin
masuk islam tapi menawar tidak usa zakat dan puasa rasulullah pun dian dan berkata lagi orang
itu tidak usah sholat maka rasulullah berkata tidak ada baiknya satu agama kalau tidak ada
sholatnya.
Sholat itu mutlak, seorang fisolof ahli ilmu jiwa amerika William james berkata “ kita
tidak bias membayangkan bahwa satu ketika manusia itu tidak sholatwalaupun ilmu pengetahuan
datang membawa berita bahwa tidak ada gunanya sholat tapi pasti dia sholat kerna ketika butuh
tidak ada lagi tempat meminta pasti di ke atas atau kepada Allah”.Jadi agama itu adalah
hubungan makhluk dengan tuhannya
2. Studi islam
a. Amin Abdullah menyebutkan islam ada yang normative dan ada yang historis. Islam
normative bukan yang disiplin ilmu,sedangkan islam historis adalah disiplin ilmu
seperti di perguruan tinggi yaitu tarbiah,sain tek dsbg. dan Islam normative itu
seperti akidah, akhlak,ibadah dan muamalah.
b. Said Husain Nasr dia menjelaskan tentang sain islam diantaranya kedokteran yang
dibuat oleh ibnu sina, astronomi ditemukan oleh abu raihan, fisika dan lain’ yang
dibangun atas nilai-nilai islam
c. Studi islam artinya pengetahuan yang dirumuskan dari ajaran islam yang dipraktekan
dalam sejarah dan kehidupan manusia. Dorosah islamia Dirumuskan oleh para ulama
ilmu akhlak, filsafat, fiqh dan tasawuf
d. Pengetahuan agama yaitu pengetahuan yang sepenihnya diambil dalam dari ajaran-
ajaran Allah dan Rasul secara murni tanpa dipengaruhi sejarah seperti akidah, akhlak,
dan tasawuf.
1. Ontologi
Secara Ontologi jika ingin mengetahuan arti penelitian hadits maka dihadapkan pada definisinya
dlu. Penelitian hadits atau orang meneliti adalah orang yang ingin mencari tau atau mengungkap
adanya disparitas (ketidak sesuaian) mencari tau apa yang terjadi dibalik ketidaksesuaian antara
realitas dan harapan (teori dengan kenyataan nya). Jika seorang hanya berhenti pada pertanyaan
"itu Hanya Tori tidak sesuai dengan kenyataan" maka itu bukan lah karakter dari seorang
peneliti. Karna karakter peneliti itu ada keraguan pada dirinya tapi ia mencari taunyalebih dalam
lagi. Cakupan dan jenis" penelitian hadits. Cakupan, Hadits memiliki dua objek yaitu sanad dan
matannya saja, jadi jika ingin meneleti pada sanad maka demua harus berhubungan dengan
sanadnya saja Ada beberapa cakupan tambahan berdasarkan pengamalan yaitu Sanad, Matan,
pemahaman dan pengamalannya.. Objek material dan objek formal. Objek material yaitu materi,
Benda atau materinya saja. Jika ingin meneliti hadits jangan lupa menuliskan tujuan penelitian
trsebut. Objek formal, apanya yang diteliti seperti shahi nya ,sanad nya dan lain". yang ingin
dicapai dengan penelitian tersebut yaitu Untuk mencapai tujuan dan memperbanyak wawasan .
Epistemologi :
Setelah mengetahui apa yang diteliti dan telah diketahui objek formal dan material nya maka
yang dibutuhkan yaitu data mengenai hal yang berhubungan dengan materi yang diteliti sehingga
tujuan dari penelitian tersebut menjadi jelas . Adapun data tersebut dapat didapatkan dengan cara
mencanyandi kitab-kitab ataupun buku-buku yang berhubungan mengenai hal yang diteliti. Cara
mengetahuinya itu dengan meneliti buku-buku ataupun kitab mengenai hal ingin diteliti. Cara
memgolah datanya Yaitu dengan cara mengumpulkan data yang ditemukan lalu setelah itu
dipilih atau diseleksi serta mengelompokkan data lalu setelah itu di analisis dan dihubungkan
abtara 1 data dengan yang lain. Kemudian di sajikan dengan Penyajian sendiri dapat ditulis, akan
tetapi membutuhkan keahlian tertentu untuk menulis nya.
2. Aksiologi:
Yang dihasilakan dari penelitian teesebut Yaitu berupa jawaban serta informasi atau kesimpulan
dari data yang telah dikelompokkan dan telah di analisis atau diteliti. Manfaatnya Mengetahui
benar tidaknya dari hal yang telah diteliti sehingga dapat meyakinkan suatu fakta. Cara
memanfaatkan data tersebut Yaitu memikirkan bagaimana cara mengamalkan hal tersebut.
Adapun hal ini tergantung mengenai di segi Ontologi dari penelitian.Setelah mengetahui benar
tidaknya dari fakta yang telah disajikan kita dapat memberikan saran untuk berkembang agar
penelitian yang akan dilakukan kedepannya dapat berjalan dengan baik.
Sarjana atau ulama dalam pemikiran kalam disebut dengan mutakallim yaitu pembicaraan yang
piawai dalam menjelaskan mengurangi dan mempertahankan iman Islam secara logis atau Nalar
sehingga dapat dipahami orang
secara istilah itu salam ada beberapa pengertiannya salah satunya teologi Islam study of the
question of God and the relation of got to work of reality yang kedua itu disiplin ilmu yang
mengandung berbagai argumentasi tentang aqidah Imani yang diperkuat dalil dalil rasional atau
Ibnu Khaldun
Secara garis besar, ilmu kalam dibagi menjadi dua bagian yaitu pertam penelitian yang bersifat
dasar atau pemula kedua penelitian yang bersiafat lanjutan atau pengembangan dari penelitaian
pemula
1. Penelitian pemula
Dalam kaitan ini dapat kita jumpai beberapa karya hasi penelitian pemula sebagai berikut :
Beliau telah menulis buku teologi islam yang berjudul kitab at-tauhid dalam buku tersebut
disebutkan pembahasan tentang cacatnyataqlid dalam hal beriman, serta kewajiban mengetahui
agama dengan dalil al-sama' (dalil naqli) dan dalil aqli, pembahasan tentang alam dan perbedaan
faham diantara manusia tenteng cara allah menciptakan makhluk
Beliau telah menulis buku berjudul maqalat al-islamiyyin wa ikhtilaf al- mushallin .
Didalam buku tersebut membahas aliran-aliran induk yang ada sepuluh dan dibahas pula masalah
aliran syiah, kepemimpinan,kerasulan, keimanan, janji baik dan buruk, siksaan bagi anak necil,
tentang tahkim, hakikat manusia
Beliau menulis buku sarah al-ushul al-khamsyah dalam buku tersebut disebutkan tentang ajaran
mu'tazilah secara mebdalam diantaranya adalah kewajiban yang utama dalam mengetahui allah,
ma'na wajib, ma'na keburukan, hakikat pemikiran dan macam-macamnya .
d) Model thohariyah
Beliau telah menulis buku yang berjudul syarah al- aqidah at- thahawiyah dan didalam buku
tersebut telah dibahs kewajiban mengimani mengenai apa yang telah dibawah oleh rasul
kewajiban mengikuti ajran para rasul,ma'na tauhid, dan dibahs pula macam-macam tauhid yang
dibawh oleh para rasul
Beliau telah menulis buku yang berjudul al-syamil fi ushul al-din. Didalam buku tersebut
membahas tentag penciptaan alam yang didalamnya terdapat hakikat jauhar (subtansi),
didalamnya dibahas hakikat taihid, kelemahan kaum mu'tazilah, pembahasan tentang akidah,
kajian tentang dali atas kesucian allah
f) Model al-ghazali
Beliau telah menulis buku al-iqtishod fi al-i'tiqod membahas tentang perlunya ilmu dalam
memahami agama dan juga perlunya ilmu sebagai fardhu kifayah, pembahasan tentang dzat
allah, tentang qodimnya alam dan penetapan tentang kenabian muhammad saw
g) Model al-amidy
Beliau telah menulis buku yang berjudul ghoyah almaram fi ilmu kalam yang membahas tentang
sifat-sifat wajib bagi allah sifat nafsianya dan sifat yang jaiz bagi allah dan pembahasan tentang
keesaan allah swt perbuatan yang bersfat wajib al-wujud dan tentang tidak ada penciptaan selain
allah
h) Model al syahrastani
Beliau telah menukis buku yang berjudul nihayah al-iqdam fi ilmi al-kalam yang membahas
tentang barunya alam, tauhid, sifat-sifat azali, hakikat ucapan manusia tentang allah sebagai yang
maha pendengar dan perbuatan-perbuatan sebelum datngnya syariat
i) Model al bazdawi
Beliau telah menulis kitab yang berjudul ushul al-din yang membahas perbedaan pendapat para
ulam' mengenai mempelajari ilmu kalam mengerjakan dan menyusunnya, perbedaan pendapat
para ulam' mengenai sebab-sebab seorang hamba mengetahui sesuatau macam –macam ilmu
pengetahuan, tentang allah sebagai pencipta alam semesta, tentang kehiduan di akhirat Seluruh
penelitain yang dilakukan para tokoh islam tersebut dikata gorikan sebagai penelitian pemula
yang bersifat eksloratif dan pendekatan doktriner atau subtansi ajaran
2. Penelitian Lanjutan
Beliau telah menulis buku yang berjudul tarikh al-mazahib al-islamiyah fi al-siyasyah wa al-
aqo'id yang membahas tentang objek-objek yang dijadikan angkal pertentangan oleh berbagai
aliran dalam bidang politik yang berdampak pada masalah teologi dan membahas aliran dalam
madzab syiah , khawarij dengan berbagai ssektenya
Beliau telah meulis buku yang berjudul tarikh al-firakh al-islamiyah wa nasyatu ilmu al-kalam
ind al-muslimin yang membahas perkembangan ilmu kalam, keadaan aqidah pada zaman nabi,
khulafaurrasyidin dan dilanjutkan pembahasan mengenai aliran mu'tazilah lengkap dengan
tokoh-tokoh dan pemikir teoliginya
Beliau telah menulis buku yang berjudul al-fikriyah li madzhab ahl al-sunnah yang membahas
tentang pokok-pokok yang menyebabkan timbul nya perbedaan pendapat dikalangan umat islam,
masalah mantiq dan filsafah, barunya alam, sifat-sifat yang melekat pada allah swt serta ijtihad
dalam hokum agama
Beliau telah menulis buku yang berjudul fi ilmi kalam yang membahas tentang aliran mu'tazilah
lngkap dengan ajaran dan tokoh-tokohnya
Beliau telah melakukan penelitian khusus terhadap akidah kaum salaf dengan mengambil tokoh
Ahmad bin hambal,Al-bukhari,Ibn kutaibah,dan usman al-darimi. Buku tersebut telahditerbitkan
oleh Al-Ma'arif Iskandariyah tanpa menyebutkan tahunnya.Dalam buku tersebut telah di ungkap
tentang pemikiran kaum salaf yang berasal dari tokoh-tokohnya yang menonjol itu.
Harun Nasutionh yang dikenal sebagai guru besar filsafat dan teologi banyak mencurahkan
perhatiannya pada penelitian dibidang teologi islam(Ilmu Kalam). Salah satu hasil penelitiannya
adalah buku fi Ilm al-Kalam(teologi islam).dalam buku tersebut selain dikemukakan tentang
sejarah timbulnya persoalan-persaoalan teologi dalam islam,juga dikemukakan tentang berbagai
aliran telogi islam lengkap dengan tokoh-tokoh dan pemikirannya.Dari berbagai penelitian yan
sifatnya lanjutan tersebut, dapat diketahui model penlitian yang dilakukan dengan menggunakan
ciri-ciri sebagaim berikut: