Anda di halaman 1dari 11

Boediman93’s Blog

Just another WordPress.com weblog 


 About

Oleh: boediman93 | Mei 20, 2010

Laporan Praktikum Routing Static (packet tracer)


LAPORAN PRAKTIKUM
ROUTING STATIC
A.    Tujuan

Setelah Praktikum ini siswa di harapkan dapat :

 Mengkonfigurasikan routing static untuk beberapa jaringan


 Troubleshoot routing di jaringan

B.    Peralatan Praktikum

 2 buah PC sebagai workstation


 4 buah router
 Skema jaringan router dan workstation sebagai berikut.
C.    Praktikum

1.    Konfigurasikan IP pada Host A (10.1.4.2/24) dan Host B (10.1.9.2/24) Tulis dan jelaskan
output perintah di atas !!
Jawab :
Perintah di atas akan menampilkan IP Address, Subnet mask, dan default gateway PC tersebut.

Dikarenakan default gateway Host A dan Host B belum dikonfigurasi, maka default gateway
yang ditampilkan melalui perintah ipfonfig adalah 0.0.0.0  .

2.    Mengkonfigurasi default gateway Host A ke 10.1.4.1 dan Host B ke 10.1.9.1 Set default
gateway Host A ke 10.1.4.1 dan Host B ke 10.1.9.1 !!

3.    Cek Konetivitas dari dari Host A ke: Router A, Router B, Router C, Router D dan
Host B
C:\> ping [ip_Tujuan]
Tulis dan jelaskan output perintah di atas !!
Jawab : Perintah tersebut berfungsi untuk mengetahui konektivitas dari setiap PC.
Hasilnya :
4.    Mengkonfigurasi Router A
Router>en
Router#
Router#conf t
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#
Router(config-if)# ip address 10.1.4..1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)#int fa1/0
Router(config-if)# ip address 10.1.5.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)# exit
Router#sh ip int brief

Cek table routing awal

Router#show ip route

Tulis dan jelaskan output perintah di atas !!


Output di atas menampilkan konektivitas antara Fast Ethernet. Dari output di atas didapatkan
bahwa hanya ada 2 yang sudah terkoneksi dengan baik.

5.    Konfigurasikan router B, router C, dan router D


Lakukan seperti langkah-langkah konfigurasi pada router A sebelumnya (Perhatikan jenis port
Ethernet atau Fast Ethernet yang digunakan). Port Ethernet 0/0 dapat disingkat eth0/0 fast
Ethernet 0/0 dapat disingkat menjadi fa0/0.

a)    Konfigurasikan router A, agar dapat menjangkau 10.1.6.0, 10.1.7.0, 10..1.8.0, 10.1.9.0
melalui 10.1.5.2 dengan router static.
Router>en
Router#
Router#conf t
Router(config)#
Router(config)#ip route 10.1.6.0 255.255.255.255.0 10.1.5.2
Router(config)#ip route 10.1.7.0 255.255.255.255.0 10.1.5.2
Router(config)#ip route 10.1.8.0 255.255.255.255.0 10.1.5.2
Router(config)#ip route 10.1.9.0 255.255.255.255.0 10.1.5.2

b)    Konfigurasikan agar Router B dapat menjangkau 10.1.4.0 melalui 10.1.5.1 dan menjangkau
10.1.8.0 melalui 10.1.7.2 serta menjangkau 10.1.9.0, melalui 10.1.6.2 (seperti langkah-langkah
yang anda lakukan pada router A).
c)    Konfigurasikan routing static pada router C dan router D dapat anada lakukan dengan
memperhatikan topologi dan mengikuti langkah-langkah seperti router A dan B!!

d)    Cek table routing setelah table routing dikonfigurasikan (pada Router B, C, dan D).
Router#show ip route
Tuliskan dan jelaskan output perintah diatas
Jawab : perintah di atas berfungsi untuk melihat hasil tabel route.
Hasilnya :

6.    Cek Konektivitas dari Host A ke Router A, Router B, Router C dan Host B
C:\> ping [ip_Tujuan]
Tulis dan jelaskan output perintah di atas !!
7.    Lakukan analisa rute paket dari Host A ke Host B
C:\>tracert [host B]
Tulis dan jelaskan output perintah di atas
Jawab : perintah tersebut berfungsi untuk mengetahui konektivitas di dalam suatu jaringan
dengan cara tracert ( dari host A ke host B).
Hasilnya :

8.    Lakukan analisa rute paket dari Host B ke Host A


C:\>tracert [host A]
Tulis dan jelaskan output perintah di atas
Jawab : perintah tersebut berfungsi untuk mengetahui konektivitas di dalam suatu jaringan
dengan cara tracert ( dari host B ke host A).
Hasilnya :
9.    Kesimpulan
Kesimpulan Apa yang Anda dapatkan setelah selesai melakukan praktikum modul ini (routing
static) ?
Jawab : Untuk dapat mengoneksikan suatu Host ke Host yang lain dengan menggunakan router,
konfigurasi router harus dilakukan dengan teliti dan benar. Yaitu dalam pemberian alamat IP,
subnet mask, dan default gateway. Terutama yang harus dilakukan dengan teliti yaitu saat
mengkonfigurasi router (ip routing).

Berikut gambar hasil praktikum:

Tentang iklan-iklan ini

Ditulis dalam Laporan Praktikum

« Praktikum SUBNET (Packet Tracer)


Laporan Praktikum Routing Dinamis (Packet tracer) »
Berikan Balasan

Kategori
 Laporan Praktikum
 TUGAS HTML

my CaleNdar

Mei 2010
S S R K J S M
« Apr    
  1 2
3 4 5 6 7 8 9
10 11 12 13 14 15 16
17 18 19 20 21 22 23
24 25 26 27 28 29 30
31  

Blog Stats
 6,993 hits

Kategori
 Chapter 2 – 4 (1)
 Chapter 5 – 7 (1)
 Laporan Praktikum (4)
 TUGAS HTML (2)

Halaman
 About

Komentar Terakhir
Arsip
Arsip

Blogroll
 WordPress.com
 WordPress.org

Meta
 Mendaftar
 Masuk log
 RSS Entri
 RSS Komentar
 WordPress.com

Blog di WordPress.com. | Tema Ocean Mist.

Ikuti

Ikuti “Boediman93's Blog”

Kirimkan setiap pos baru ke Kotak Masuk Anda.

Buat situs dengan WordPress.com

Anda mungkin juga menyukai