Anda di halaman 1dari 3

PLURALISME NASIONAL

A. Pengertian Pluralisme
Pluralisme (bahasa Inggris: pluralism), terdiri dari dua kata plural (beragam) dan isme
(paham) yang berarti paham atas keberagaman. Secara luas, pluralisme merupakan paham
yang menghargai adanya perbedaan dalam suatu masyarakat dan memperbolehkan kelompok
yang berbeda tersebut untuk tetap menjaga keunikan budayanya masing-masing.
Berdasarkan Webster's Revised Unabridged Dictionary arti pluralisme adalah:
 hasil atau keadaan menjadi plural.
 keadaan seorang pluralis; memiliki lebih dari satu tentang keyakinan.
Pluralisme juga dapat berarti kesediaan untuk menerima keberagaman (pluralitas), artinya,
untuk hidup secara toleran pada tatanan masyarakat yang berbeda suku, gologan, agama,adat,
hingga pandangan hidup. Pluralisme mengimplikasikan pada tindakan yang bermuara pada
pengakuan kebebasan beragama, kebebasan berpikir, atau kebebasan mencari informasi,
sehingga untuk mencapai pluralisme diperlukan adanya kematangan dari kepribadian
seseorang dan/atau sekelompok orang.
Secara luas, pluralisme merupakan paham yang menghargai adanya perbedaan dalam suatu
masyarakat dan memperbolehkan kelompok yang berbeda tersebut untuk tetap menjaga
keunikan budayanya masing-masing. Selain itu, dalam konsep pluralisme, kelompok-
kelompok yang berbeda memiliki kedudukan yang sama. Tidak ada yang mendominasi
maupun menguasai antar kelompok.
Konsep pluralisme salah satunya diterapkan di Indonesia. Indonesia merupakan negara yang
memiliki berbagai etnis dan ras. Oleh sebab itu, pluralisme diterapkan agar masyarakat saling
menghargai satu sama lain dan untuk meminimalisir terjadinya konflik di dalam masyarakat.
Etnis, suku, dan ras yang ada di Indonesia memiliki kedudukan hukum yang sama dan tidak
ada pembedaan. Contohnya masyarakat Jawa menganut sistem patrilineal dan masyarakat
Minangkabau menganut sistem matrilineal. Tidak ada pembedaan dari kedua sistem tersebut,
masing-masing masyarakat saling menghargai kedua sistem tersebut. Maka inti dan dasar
pluralisme adalah kesediaan rakyat Indonesia untuk hidup bersama.
Nilai pluralisme Dalam buku Kebangsaan Demokrasi Pluralisme Bunga Rampai Etika Politik
Aktual (2015), karya Franz Magnis Suseno, dijelaskan bahwa salah satu nilai penting dalam
pluralisme adalah toleransi. Toleransi merupakan kesediaan untuk mengakui, bahkan
menghargai keberadaan orang atau kelompok lain dalam keberlainannya. Pluralisme
memerlukan kemampuan untuk menerima perbedaan. Jadi, yang perlu ditekankan dalam
konsep pluralisme adalah kesediaan dan kemampuan psikis untuk hidup berdampingan
dengan orang atau kelompok yang berbeda suku, adat, agama, bahasa, etnis, dan lain-lain.
B. Manfaat Pluralisme
Adapun untuk manfaat dari adanya pluralisme di dalam masyarakat adalah sebagai berikut:
 Membangkitkan sifat saling menghargai antara satu dengan yang lainnya.
 Dapat mengembangkan kultur, tradisi dan kepercayaan yang diyakini oleh masing-
masing individu.
 Meningkatkan kualitas yang dimiliki oleh Sumber Daya Manusia.
 Membentuk masyarakat yang mengedepankan sikap toleransi dalam menyikapi
perbedaan..

C. Dampak Positif dan Negatif Pluralisme


Adapun dampak dari adanya pluralisme dalam masyarakat adalah sebagai berikut:
Positif
 Memahami adanya perbedaan dalam masyarakat.
 Membentuk masyarakat yang modern.
 Meningkatkan pendapatan negara.
 Menjadi daya tarik bagi turis yang berkunjung ke negara.
Negatif
 Timbulnya persaingan antar suku, ras maupun agama.
 Menimbulkan perpecahan yang disebabkan kurangnya rasa dan sikap toleransi.
 Munculnya rasa egois di kalangan masyarakat.
 Timbulnya gesekan sosial yang terjadi akibat konflik yang terjadi dalam masyarakat.
 Timbulnya sikap individualisme yang terjadi di kalangan masyarakat.

D. Perubahan perilaku masyarakat terhadap Pluralisme


Secara universal, perubahan perilaku masyarakat terhadap pluralisme terbagi dalam 3 bentuk,
hal tersebut antara lain sebagai berikut:
 Afektif, yaitu perubahan perilaku masyarakat yang timbul dari segi perilaku kehidupan di
lingkungan masyarakat.
 Kognitif, yaitu contoh perubahan perilaku masyarakat yang berdasakan pola pikir.
 Psikomotorik, yaitu contoh perubahan perilaku masyarakat berdasarkan tindakan yang
dilakukan dalam lingkungan sosial.
Sumber :
Wikipedia
https://id.wikipedia.org/wiki/Pluralisme

Dicky Pratama, Cahya. "Pluralisme: Definisi dan Dampaknya”.2020


https://www.kompas.com/skola/read/2020/10/21/170016669/pluralisme-definisi-dan-
dampaknya?page=all

Dosen Sosiologi. “Pengertian Pluralisme”.2020


https://dosensosiologi.com/pengertian-pluralisme/

Anda mungkin juga menyukai