Anda di halaman 1dari 12

ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN HIPERTENSI PADA Ny.

A. PENGKAJIAN
Hari/ Tanggal : Selasa/ 08 juni 2021
Jam : 13.15 - 14.00

I. Identitas Pasien
a. Nama pasien : Ny.J
b. Umur pasien : 57 tahun
c. Jenis kelamin : Perempuan
d. Suku : Minang
e. Agama : Islam
f. Alamat : Jln.Ambun Suri RT 001 RW 009 Gunung
pangilun
g. Pendidikan : SD
h. Pekerjaan : IRT
i. Diagnosa medik : Hipertensi

II. Keluhan utama


Pasien mengeluh kepalanya pusing, kepala terasa berat.

III.Riwayat kesehatan
 Riwayat Kesehatan Sekarang
Pasien mengeluhkan gejala seperti kepala terasa sakit,
kelelahan,gelisah,tidur kurang lebih 5 jam per hari.
 Riwayat penyakit dahulu
Pasien menagatakan mempunyai riwayat penyakit magh,rematik dan
kolesterol.
 Riwayat kesehatan keluarga
Pasien mengatakan bahwa penyakitnya tidak dari faktor genetic.

IV. Pemeriksaan fisik


 Keadaan umum
A. Kesadaran
Pasien mengatakan bisanya sadar dan juga dapat mengalami penurunan
kesadaran
B. Tanda – tanda vital
TD : 140/90
Nadi :85x/m
Pernafasan : 20x/m

 Body sistem
1. Sistem pernafasan :
2. Sistem kardiovaskular :
3. Inspeksi : gerakan dinding dada abnormal
4. Palpasi : denyut apical kuat
5. Perkusi : denyut apical bergeser
6. Auskultasi : denyut jantung takikardia,
7. Sistem pencernaan : pasien mengeluhkan mual, muntah perubahan berat
badan
8. Sistem integument : suhu kulit tidak panas, warna kulit saomatang.
9. Sistem muskuloskletal : terjadi kaku kuduk pada area leher
10. Sistem endokrin :pasien tidak ditemukan kelainan pada sistem endokrin
11. Sistem reproduksi : tidak ada masalah
V. Analisa Data
NO DATA MASALAH
KEPERAWTAN
1. DO : Nyeri akut b.d agen
- Klien mengatakan saat tekanan darahnya tinggi klien merasa pencedera fisilogis
kepalanya sakit
- Klien mengatakan nyeri yang dirasakan berdenyut denyut
- Klien merasakan kepalanya terasa berat dan kaku kuduk

DS :
- TD: 140/90
- Nadi : 85x/m
- Pernafasan : 20x/m

2. DO : Penurunan curah jantuk b.


- Klien merasakan tekanan darah meningkat perubagan afterload
- Klien mengatakan warna kulit terlihat pucat

DS :
- Klien mengalami perubahan dispnea

B. Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri Akut b.d agen pencedera fisiologis
2. Penurunan curah jantung b.d perubahan afterload

C. Intervensi keperawatan

NO Diagnosakeperawatan SLKI SIKI

1. Nyeri akut b.d agen pencedera Tingkat nyeri Manajemen nyeri


Kriteria hasil : (l.08238)
fisiologis
- Keluhan nyeri - Observasi :
menurun - Identifikais lokasi,
- Meringis - menurun karakteristik, durasi,
- Tekanan darah - frekuensi, kualitas,
membaik intesitas nyeri
- Gelisah - menurun - Identifikasi faktor
yang memperberat dan
memperingan nyeri
- Pengaruh nyeri pada
kualitas hidup

Terapeutik :
- Berikan teknik non
farmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
- Kontrol lingkungan
yang memperberat
rasa nyeri
- Fasilitasi istirahat dan
tidur

Edukasi :
- Jelaskan penyebab,
periode, dan pemicu
nyeri
- Jelaskan stategi
menjelaskan nyeri

Kolaborasi :
- Kolaborasi pemberian
analgetik, jika perlu
2. Penurunan curah jantung b.d Curah jantung Perawatan jantung
Kriteria hasil : ( l.02075)
perubahan afterload
- Dispnea - menurun
- Pucat / sianosis - Observasi :
menurun - Identifikasi tanda /
- Tekanan darah - gejala primer
membaik penurunan curah
jantung
- Identifikasi tanda /
gejala sekunder
penurunan curah
jantung
- Monitor tekanan
darah
- Monitor berat
badan setiap hari
pada waktu yang
sama
- Monitor keluhan
nyeri dada
- Periksa tekanan
darah dan
frekuensi nadi
sebelum dan
sesudah aktivitas

Terapeutik :
- Posisikan pasien
semi-fowler atau
fowler dengan kaki
ke bawah atau
posisi senyaman
mungkin
- Berikan terapi
relaksasi untuk
mengurangi stress
- Berikan dukungan
emosional dan
spiritual

Edukasi :
- Anjurkan
beraktivitas fisik
sesuai toleransi
- Anjurkan
beraktivitas fisik
secara bertahap
- Anjurkan pasien
dan keluarga
pasien mengukur
berat badan harian

Kolaborasi :
- Kolaborasi
pemberian
antiaritmia, jika
perlu
- Rujuk keprogram
rehabilitasi jantung

D. Catatan keperawatan

DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI TTD


KEPERAWATAN
Nyeri akut b.d agen - Mengidentifikasi S : klien mengatakan
lokasi, karakteristik, nyeri kepala berkurang
pencedera fisiologis
durasi, kualitas,
intensitas nyeri. O : skala nyeri 2,
- Mengidentifikasi skala ekspresi normal
nyeri.
- Mengidentifikasi skala A : masalah teratasi
nyeri non verbal.
- Mengidentifikasi faktor P : lanjutkan intervensi
yang memperberat dan
memperingan nyeri
- Mengidentifikasi
pengetahuan dan
keyakinan tentang
nyeri.
- Mengidentifikasi
pengaruh budaya
terhadap respon nyeri.
- Mempengaruh nyeri
pada kualitas hidup
- memonitor
keberhasilan terapi
komplementer yang
sudah diberikan.
- Memonitor efek
samping penggunaan
analgenik
- Berikan teknik
nonfarmakologi untuk
mengurangi rasa nyeri
- Mengontrol lingkungan
yang memperberat rasa
nyeri.
- Memfasilitasi istirahat
dan tidur.
- Mempertimang jenis
dan sumber nyeri
dalam pemilihan
strategi meredakan
nyeri.
- Menjelaskan penyebab,
periode, dan pemicu
nyeri.
- Menjelaskan strategi
meredakan nyeri
- Anjurkan memonitor
nyeri secara mandiri
- Anjurkan
menggunakan
analgentik secara tepat
- Ajarkan teknik
nonfarmakologi untuk
mengurangi rasa nyeri
- Mengkolaborasikan
pemberian analgetik,
jika perlu.

Penurunan curah jantung - Mengidentifikasi tanda S : klien mengatakan


/ gejala primer nyeri pada jantung
b.d perubahan afterload penurunan curah berkurang
jantung
- Mengdentifikasi tanda / O : skala nyeri
gejala sekunder menurun, ekspresi
penurunan curah normal
jantung
- Memonitor tekanan A : masalah teratasi
darah
- Memonitor berat badan P : lanjutkan intervensi
setiap hari di waktu
yang sama
- Memonitor keluhan
nyeri dada
- Memperiksa tekanan
darah dan frekuensi
nadi sebelum dan
sesudah aktivitas
- Memperiksa tekanan
darah dan frekuensi
nadi sebelum
pemberian obat
- Posisikan pasien semi-
fowler atau fowler
dengan kaki ke bawah
atau posisi nyaman
- Memberikan terapi
relaksasi untuk
mengurangi stress
- Memberikan dukungan
emosional dan spiritual
- Anjurkan beraktivitas
fisik sesuai toleransi
- Anjurkan beraktivitas
fisik secara bertahap
- menganjurkan pasien
dan keluarga pasien
mengukur berat badan
harian
- Mengkolaborasi
pemberian antiaritmia,
jika perlu

E. PEMBAHASAN
A. Pembahasan Pengorganisasian
B. Pembahasan Kasus Pengelola
Kasus Asuhan Keperawatan HomeCare dengan maslaah utama hipertensi pada Ny.J
di wilayah kerja Puskesmas Alai kota Padang di dapatkan data awal yaitu
nama,diagnose,alamat dan bagaimana suasana keluarga dan tetangga Ny.J
Petugas PKL dari STIKES MERCUBATIJAYA PADANG datang kerumah Ny.J
untuk bertemu dengan Ny.J dalam rangka melakukan pengkajian Keperawatan Home
Care yang ditugaskan oleh Kampus. Dalam proses pengkajian tidak ada hambatan dan
semua item bisa diperole informasi dengan jelas karena keluarga kooperatif.
Data yang diperoleh meliputi lingkungan,struktur keluarga,fungsi keluarga,strees
dan koping keluarga,. Data individu yang yang didapatkan meliputi pemeriksaan
fisik,TTV dan pola aktivitas
Didapatkan 2 Kasus diagnose yang muncul pada Ny.J yaitu:
1. Nyeri Akut b.d agen pencedera fisiologis
2. Penurunan curah jantung b.d perubahan afterload

Pada penentuan diagnose keperawatan dari kasus yang didapatkan tidak


mengalami hambatan karena adanya faktor pendukung yaitu data wawancara yang
didapatkan dari Ny.J dan juga pemeriksaan fisik yang lengkap sesuai kebutuhan.
Pada tahap implementasi keperawatan mampu dilaksanakan sesuai perencanaan
yang sudah disusun, dan sudah juga diajarkan senam hipertensi dan menjelaskan apa
saja pengobatan herbal untuk hipertensi. Sehingga implementasi mampu diikuti
sesaca perencanaan.
Pada tahap evaluasi didapatkan bahwa masalah bisa teratasi sebagian dan masih
perlu juga tindakan keperawatan. Dan Ny.J menyatakan mau melakukan apa yayng
telah diajarkan dan dilatih untuk menunjang penyembuhan penyakit Ny.J. Proses
asuhan peperawatan mampu dilakukan tanpa adanya hambatan karena adanya
dukungan dari keluarga Ny.J dan mampu dilakukan dengan kerjasama mulai saat
pengkajian sampai dengan evaluasi.

PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Kasus Hipertensi Ny.J telah dilakukan asuhan keperawatan Home Care yang
dimulai dari pengkajian sampai tahap evaluasi.
2. Pendokumentasian asuhan keperawatan Home Care pada Ny.J dilakukan
dengan TTV,dan penyampaian pengobat herbal dan juga terapi musik untuk
penyakit hipertensi Ny.J
B. Saran
Ny.J Diharapkan dapat menerapkan pendidikan kesehatan yang telah diberikan
selama tindakan Home Care ini antara lain terapi musik secara teratur dan juga herbal
yang telah di sampaikan.
DAFTAR PUSTAKA

Imam, S Dkk.2005. Asuhan Keperawatan Keluarga.Buntara Media:malang


Retnaningsih, D. (2014). keperawatan gerontik. bogor: in media.
Baradero, M., Wilfrid, M., & Siswadi, Y. (2008). klien gangguan kardiovaskular :seri
asuhan keperawatan. jakarta: buku kedokteran.
Nanda International, (2015). Diagnosa keperawatan : definisi dan klasifikasi 2015-
2017 (10th ed). Jakarta: ECG
Corpenito. Lynda Juall 2000. Buku saku Diagnosa Keperawatan. Edisi 8, Jakarta:
EGC
Imam, S Dkk.2005. Asuhan Keperawatan Keluarga.Buntara Media:malang
https://www.academia.edu/31597233/Prastikanala_Konsep_Home_Care
https://www.academia.edu/9665508/home_care_pasien_hipertensi
http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/852

Anda mungkin juga menyukai