Anda di halaman 1dari 19

Jurnal Dinamika Bahari

Vol. 8 No. 1 Edisi Oktober 2017

IDENTIFIKASI GANGGUAN KATUP GAS BUANG MESIN INDUK


DI MT. MARTHA TENDER
Dony A. N.a, Sumarno PSb dan Fitri Kensiwic
a
Taruna (NIT.5024963.T) Program Studi Teknika PIP Semarang
b
Dosen Program Studi Teknika PIP Semarang
c
Dosen Matematika PIP Semarang

ABSTRAK

Katup buang adalah salah satu jenis katup yang merupakan komponen utama pada mesin
diesel baik itu empat-tak maupun dua tak yang berpungsi sebagai katup untuk membuka dan
menutup aliran dari gas sisa-sisa hasil pembakaran yang keluar dari dalam silinder atau ruang
pembakaran menuju ke exhaust valve manifold. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui penyebab terjadinya gangguan pada klep gas buang mesin induk. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode Diskiptif Kualitatif dengan USG sebagai metode
untuk menentukan prioritas dari masalah yang ada. Adapun rumusan masalah dari penelitian
ini adalah faktor apa yang menyebabkan gangguan katup gas buang, bagaiman upaya yang
dilakukan terhadap masalah yang ada. Hasil yang diperoleh dari identifikasi penelitian
menunjukkan bahwa terjadinya kebocoran kompresi pada klep gas buang mesin induk.
Identifikasi penelitian tersebut maka didapatkan penyebab dari kebocoran adalah adanya
keausan antara spindle dan seating, kelebihan jam kerja dan kurangnya pendinginan. Faktor
penyebab kerusakan ini dapat dihindari apabila dilakukan penggerindaan, perawatan sesuai
jam kerja dan pembersihan jalannya air pendingin.

Kata kunci : katup gas buang, mesin induk kapal, sistem hidrolik

I. PENDAHULUAN katup buang pada jenis ini menggunakan


sistem hidrolik.
A. Latar Belakang Pada saat mesin induk bekerja normal,
Pada hakikatnya kapal mempunyai suara yang ditimbulkan terdengar halus dan
mesin induk penggerak utama yang temperature gas buang rata-rata setiap
dipergunakan untuk memutar baling-baling silinder pada saat Full Away adalah 340-
kapal, sehingga kapal dapat berlayar dari 380oC. Kelebihan dari katup jenis ini yaitu
satu pelabuhan ke pelabuhan lain. Mesin karena massa total yang bergerak jauh lebih
induk di kapal mempunyai komponen- kecil, maka katup dapat di buka lebih cepat,
komponen pendukung yang bekerja sesuai pada sistem penggerak tidak terjadi gaya
fungsinya masing-masing guna menunjang samping sehingga keausan pada penghantar
kelancaran kerja mesin induk, komponen ini katup menjadi berkurang.
antara lain adalah katup gas buang. Katup Pada saat kapal melakukan pelayaran
gas buang adalah suatu komponen mesin dari Bali (Indonesia) menuju Balikpapan
induk yang berfungsi sebagai pintu (Indonesia) pada tanggal 12 November 2016
keluarnya gas hasil pembakaran di dalam tepatnya berada di Selat Lombok, pada saat
silinder. Pada kapal tempat melakukan itu Penulis bersama Masinis II sedang
penelitian menggunakan mesin induk melakukan serah terima tugas jaga laut
dengan jenis Motor Diesel 2 tak diesel dengan Masinis I yang tepatnya pada pagi
engine with exhaust 6 cylinder, tipe motor hari yaitu serah terima jaga 00.00-04.00
diesel yaitu Hitachi MAN B&W 6S50MC, pada 04.00-08.00 mesin induk mengalami
gangguan kerja katup gas buang yaitu mesin

1867
Faktor-faktor Penyebab Rendahnya Fungsi Ship Crane Terhadap Proses Bongkar Muat MV. Madison

induk harus diturunkan RPM (Revolutions terlalu luas untuk menghindari terjadinya
Per Minute) secara tiba-tiba dikarenakan perluasan pembahasan maka penulis
terjadi suara dentuman dan temperatur gas membatasi masalah khusus pada faktor dan
buang mengalami kenaikan. cara penanggulangan pada gangguang yang
Dari kejadian tidak normalnya mempengaruhi sistem operasional katup gas
temperatur dan terjadinya suara dentuman, buang terhadap mesin penggerak utama.
adanya kemungkinan-kemungkinan
diantaranya, kerusakan actuator dengan, D. Tujuan Penelitian
adanya keausan spindel, dan kerusakan pada Karena katup gas buang sangatlah
non-return valve. Yang menyebabkan mesin penting dalam pengoperasian mesin induk,
induk penggerak utama berhenti beroperasi karena tenaga yang dihasilkan mesin induk
sementara, dan harus dilakukan pengecekan. juga karena adanya bagian katup gas buang
Berdasarkan kejadian tidak normalnya yang membuka dan menutup. Hal ini yang
temperature gas buang mesin induk akan menunjang kelancaran dalam
penggerak utama yang dialami penulis pelayaran oleh karena itu perawatan dan
diatas kapal saat melakukan praktik laut, perbaikan. Adapun tujuan dan maksud dari
penulis tertarik melakukan penelitian penelitian ini adalah:
dengan judul : “Identifikasi gangguan katup 1. Untuk mengetahui faktor apa saja
gas buang mesin induk di MT. Martha yang mempengaruhi terjadinya
Tender”. gangguan dalam sistem operasional
katup gas buang mesin induk.
B. Perumusan Masalah 2. Dapat mengetahui cara
Untuk mendapatkan kerja yang mengantisipasi gangguan katup gas
maksimal pada mesin penggerak utama di buang terhadap mesin induk.
atas kapal, katup gas buang mengalami
gangguan dan hambatan dalam II. KAJIAN PUSTAKA
pengoperasian mesin induk. Agar katup gas
buang dapat bekerja dengan baik maka A. Tinjauan Pustaka
gangguan dan hambatan tersebut harus · Katup gas buang
dicari solusinya. Berdasarkan uraian di atas, a. Pengertian
maka dapat diambil beberapa pokok Katup gas buang adalah salah satu
masalah agar dalam penulisan penelitian ini jenis katup yang terdapat pada motor
tidak menyimpang dan untuk memudahkan diesel baik itu 4 tak maupun 2 tak
dalam mencari solusi permasalahan. Adapun yang berfungsi sebagai lintasan
perumusan masalah adalah sebagai berikut: udara untuk membuka jalan keluar
1. Faktor apa yang mempengaruhi dari gas hasil pembakaran keluar
terjadinya gangguan katup gas buang dari dalam ruang kompresi. Klep /
mesin induk ? katup buang (exhaust valve) adalah
2. Bagaiman upaya yang dilakukan katup yang berfungsi membuka-
untuk mencegah terjadinya gangguan tutup saluran buang (exhaust
katup gas buang terhadap mesin manifold) untuk mengeluarkan gas
induk ? sisa pembakaran (Abiding : 2011).
Menurut (Manen : 1997) Exhaust
C. Pembatasan Masalah Gas adalah gas buang yang berasal
Dalam penelitian ini nantinya dijelaskan dari hasil pembersihan induk.
faktor penyebab gangguan dan bagaimana Katup gas buang adalah salah satu
upaya untuk mengatasi pada katup gas katup yang terdapat pada mesin
buang terhadap kerja mesin penggerak diesel dua langkah atau mesin diesel
utama di atas kapal. Agar masalah yang empat langkah katup ini berfungsi
akan dibahas menjadi spesifik dan tidak sebagai pintu keluarnya gas hasil

1868
Jurnal Dinamika Bahari
Vol. 8 No. 1 Edisi Oktober 2017

pembakaran di dalam silinder serta Bagian ini berfungsi sebagai


menjamin agar gas hasil pembakaran penggerak katup gas buang yang
di dalam silinder dapat keluar secara digerakkan oleh nok pada poros nok
optimal. melalui transmisi hidrolik,
Katup ini memiliki kondisi kerja mempunyai bagian-bagian utama
yang terstruktur secara mekanis yang didalamnya, yaitu:
tahan terhadap suhu gas buang yang 1) Silinder hidrolik (hydraulic
tinggi dan benturan metal dengan cylinder)
metal. Katup terdiri dari sebuah 2) Katup kebocoran (puncture
piringan kepala yang memiliki valve)
batang memanjang dari tengah 3) Silinder udara (air cylinder)
piringan kepala di satu sisinya. Sisi 4) Silinder hidrolik (hidraulic
pinggiran kepala katup yang cylinder)
berdekatan dengan batang katup 5) Nok
pada sudut 45o-30o. Katup pada 6) Poros Nok
dudukkannya juga dilengkapi dengan 7) Pegas Katup
lubang-lubang jalannya air d. Prinsip kerja
pendingin.
b. Bagian mekanik katup gas buang
Katup gas buang mempunyai
bagian-bagian yang dapat diuraikan
menjadi beberapa komponen utama,
yaitu:
1) Kepala Katup
2) Rumah katup (valve housing)
3) Batang katup (valve spindel)
Di bagian atas katup terdapat
dua torak yang terpasang,
yaitu:
a) Torak udara (air piston)
b) Torak hidrolik (hydraulic
piston)
4) Kunci penahan pegas
5) Batang penumbuk katup
6) Dudukan katup (seating valve)
7) Pengangkat katup
Gambar 1.1 : Penggerak katup hidrolik
c. Mekanisme penggerak katup Sumber : Manen. 1997
Penggerak katup digunakan untuk
menunjukkan kombinasi dari seluruh Katup gas buang menyangkut
bagian yang pemasukan udara penggerak katup secara hidrolis
pengisian dan pengeluaran gas buang dengan pembilasan memanjang
dalam mesin 2 langkah. Penggerak digambarkan pada lampiran gambar
katup dari mesin diesel sangat 1, memberikan penjelasan skematis
bervariasi dalam konstruksinya, pembukaan katup.
tergantung pada jenis, kecepatan dan Apabila minyak dalam ruang
ukuran mesin. Di dalam instruction silinder hidrolik tidak menerima
manual book dijelaskan bahwa katup tekanan, maka katup buang ditahan
gas buang mempunyai bagian-bagian dalam keadaan tertutup oleh tekanan
yang dapat diuraikan menjadi udara dalam silinder. Bila oleh torak
beberapa komponen utama, yaitu : aktuator minyak ditekan ke silinder

1869
Faktor-faktor Penyebab Rendahnya Fungsi Ship Crane Terhadap Proses Bongkar Muat MV. Madison

dengan torak aktuator, maka katup d) Korosi pada temperatur


akan membuka melawan tekanan tinggi
hidrolis. Kecepatan katup dan tinggi B. Kerangka Pikir Penelitian
angkatannya akan ditentukan oleh Kerangka pikir penelitian adalah bagan
bentuk nok dan tinggi nok. dari suatu alur pemikiran seseorang terhadap
Bila katup buang terbuka, maka apa yang sedang dipahaminya untuk
gas buang akan mengalir dengan dijadikan sebagai acuan dalam memecahkan
kecepatan tinggi melalui sayap. suatu permasalahan yang sedang diteliti
Akibatnya adalah terjadi sebuah secara logis dan sitematika. Setiap bagan
kopel pada bagian katup sehingga atau kerangka pikir yang dibuat mempunyai
katup akan berputar dari sebuah kedudukan atau tingkatan yang dilandasi
putaran. Oleh karena pegas udara dengan teori-teori yang relevan agar
tidak mengalami gangguan banyak, permasalahan dalam penelitian tersebut
maka katup akan berputar dengan dapat terpecahkan. Kerangka pemikiran
sebuah kopel kecil. Dengan rotasi yang disusun dalam upaya memudahkan
katup tersebut, maka akan dihasilkan pembahasan laporan penelitian terapan yang
pembagian suhu yang merata pada dirangkum menjadi penelitian dengan
katup dan batang katup sehingga mengambil pembahasan tentang terjadinya
perubahan bentuk dari katup dan gangguan katup gas buang mesin induk di
penutupan tidak sempurna dapat MT. Martha Tender. Untuk keperluan
dicegah. Dengan adanya rotasi penelitian, dibawah ini digambarkan
tersebut maka tempat duduk katup kerangka pikir tentang terjadinya
juga akan tetap bersih. gangguankatup gas buang mesin induk
1) Penutupan dari katup yang penulis susun sebagai berikut :
Bila rol (3) telah melalui titik
tertinggi nok (2), maka torak (6) Pohon Masalah
akan menurun lagi seingga
tekanan dalam sistem hidrolik TERJADINYA PUTARAN MESIN INDUK
MENURUN
akan hilang. Tekanan udara dalam
silinder (11) dijaga pada harga 7
sampai dengan 9 bar menekan GANGGUANG KATUP GAS BUANG MESIN
silinder dengan katup buang dan INDUK
silinder hidrolik (9) bergerak ke
arah atas lagi (pegas udara).
Sewaktu penutupan dari katup,
maka oleh pena peredam (8) Sistem Adanya Kerusakan
dicegah katup memukul tempat hydraulic panas pada pada non-
actuator cover katup return valve
duduk dengan gaya yang besar bermasalah
(Manen, 1997).
2) Mekanisme keausan
Mekanisme keausan yang khas
pada katup gas buang 2-tak terdiri
dari beberapa jenis yaitu: Adanya Adanya Kerangnya
a) Penempelan (adheston) dan kebocoran faktor pendingina
kompresi kelelahan n pada
keausan abrasi (abrasive katup gas bahan dudukan
wear) buang spindle dan katup
b) Pembentukan endapan dan seating
tanda penyok
c) Korosi pada temperatur
rendah

1870
Jurnal Dinamika Bahari
Vol. 8 No. 1 Edisi Oktober 2017

III. METODOLOGI tepatnya berada di Selat Lombok, Penelitian


ini dilakukan selama berada di atas kapal
A. Metode penelitian MT. Martha Tender, yang merupakan salah
Menurut (Sugiyono : 2015), “Metode satu kapal tanker milik PT. Waruna.
penelitian dapat diartikan sebagai cara Kemudian penulis lebih mengkhususkan
ilmiah untuk mendapatkan data yang valid lagi permasalahan yang terjadi, yaitu
dengan tujuan dapat ditemukan terjadinya kebocoran spindle dan spindle
dikembangkan dan dibuktikan suatu yang dapat mempengaruhi kinerja mesin
pengentahuan tertentu sehingga pada induk dan berdampak pada sistem kerja
gilirannya dapat digunakan untuk mesin induk. Sehingga penulis bermaksud
memahami, memecahkan, dan untuk memudahkan para pembaca agar
mengantisipasi masalah”. dapat mengerti dan memahami isi secara
Hasil yang diperoleh dalam suatu jelas dari penelitian ini tentang identifikasi
penelitian memungkinkan untuk gangguan katup gas buang mesin induk di
dikembangkan kembali dan merupakan MT. Martha Tender.
dasar dari suatu proses dasar belajar yang
kritis terhadap permasalahan sekitarnya C. Data yang diperlukan
Untuk mendapatkan hasil penelitian yang Data yang dikumpulkan dan digunakan
lebih baik, diperlukan langkah-langkah dalam penyusunan penelitian ini adalah data
penelitian yang baik pula. Hal ini yang merupakan informasi yang diperoleh
disebabkan suatu penelitian adalah suatu penulis melalui pengamatan secara
proses sehingga perlu melewati setiap tahap langsung, wawancara terhadap para masinis
proses dengan cermat dan teliti, metode dan Kepala Kamar Mesin maupun secara
penelitian yang digunakan penulis adalah tulisan analisa dari instruction and manual
metode USG (urgency, seriousness, book. Serta diperoleh melalui pengamatan
growth), yaitu salah satu cara menetapkan langsung dengan objek yang dipelajari di
urutan prioritas masalah dengan metode kapal MT. Martha Tender. Adapun data
teknik scoring, proses untuk metode USG yang diperoleh adalah sebagai berikut:
dilaksanakan dengan memperhatikan a. Data primer
seberapa penting (urgency) dari masalah, Data primer merupakan data yang
keseriusan masalah yang dihadapi, serta diperoleh secara langsung dari
kemungkinan bekembangnya masalah sumbernya dan dicatat. Dalam hal ini,
tersebut semakin besar. Dengan penulis memperoleh data primer secara
menggunakan metode ini akan langsung dari hasil wawancara dengan
mempermudah penulis untuk menyelesaikan pihak terkait yang mengetahui lebih
gangguan pada katup gas buang mesin mendalam tentang permasalahan yang
induk. ada di kapal MT. Martha Tender tentang
terjadinya gangguan katup gas buang.
B. Waktu dan tempat penelitian Penulis memperoleh informasi data dari
Penelitian mengenai terjadinya gangguan hasil wawancara atau berdiskusi dengan
katup gas buang mesin induk dilaksanakan kepala kamar mesin yang bertanggung
ketika masa praktek berlayar selama dua jawab atas operasional motor induk dan
belas bulan, yaitu terhitung mulai tanggal 17 juga masinis satu yang menerima tugas
Agustus 2015 sampai dengan tanggal 19 perawatan mesin induk secara langsung
Agustus 2016. Penelitian dan analisa dari kepala kamar mesin.
terhadap kebocoran katup gas buang terjadi b. Data sekunder
sejak kondisi mesin benar-benar mengalami Data sekunder merupakan data yang
penurunan performa disertai dengan gejala diperoleh penulis dari sumber lain seperti
abnormal pada main engine saat melakukan instruction manual book dan juga dari
pelayaran dari Bali menuju Balik Papan buku-buku yang berkaitan dengan obyek

1871
Faktor-faktor Penyebab Rendahnya Fungsi Ship Crane Terhadap Proses Bongkar Muat MV. Madison

penelitian penelitian atau yang a. Kerusakan yang diakibatkan oleh


berhubungan dengan permasalahan yang gangguan katup gas buang
akan dibahas, dan diperlukan sebagai Kerusakan yang yang terjadi pada
pedoman teoritis serta ketentuan formal katup gas buang berpengaruh terhadap
dari keadaan nyata dalam observasi. Serta pembakaran tidak sempurna, saat
mendapatkan informasi lain yang telah terjadinya kompresi di dalam ruang
disampaikan para dosen pada saat bakar posisi piston 10-150 sebelum
melakukan pembelajaran di kampus TMA dan bahan bakar dikabutkan
mengenai terjadinya gangguan katup gas disitulah terjadinya pembakaran,
buang mesin induk. karena adanya kebocoran maka hasil
D. Metode Pengumpulan Data pembakaran tersebut dapat menembus
Untuk memperoleh data-data secara melalui celah yang ada pada bibir
akurat yang dapat dijamin tingkat katup. Dari kebocoran tersebut
validitasnya, maka di perlukan beberapa exhaust manifold mengalami panas
macam metode pengumpulan data yang yang lebih dibandingkan saat kerja
didasarkan pada suatu data, fakta, dan katup normal dan berakibat turunnya
informasi yang pernah dialami oleh penulis kerja mesin induk.
pada saat melaksanakan praktek berlayar b. Keretakan pada Spindle katup gas
selama kurang lebih satu tahun di kapal MT. buang
Martha Tender. Kemudian data, fakta dan Kebocoran yang terjadi apabila
informasi tersebut menjadi bahan acuan dibiarkan akan berakibat terhadap
dalam penyusunan penelitian yang akan terjadinya keretakan spindle karena
digunakan sebagai bahan analisis dan akan terkikis dan pada saat posisi
pengujian kesimpulan yang telah katup menutup spindle akan
dirumuskan dan data ini disusun dengan bersinggungan dengan seating selama
sistematis, terarah dan sesuai dengan mesin induk beroperasi.
masalah penelitian dalam hal ini yaitu 2. Studi Pustaka
masalah yang berkaitan dengan gangguan Studi pustaka merupakan studi
katup gas buang. Adapun beberapa metode pendahuluan (preliminary study) yang
pengumpulan data yang penulis lakukan bertujuan untuk mencari data tentang
berupa: masalah penelitian. Tahap ini sangat
1. Metode Observasi penting karena merupakan dasar
Dalam hal ini penulis melakukan penyusunan kerangka teoritis dimana
pengamatan langsung di kapal MT. kerangka teoritis ini berguna untuk
Martha Tender tentang gangguan katup menuntun pemecahan masalah.
gas buang yang dapat mempengaruhi Dalam penyusunan penelitian ini,
kerja turbocharger sampai dengan studi pustaka dilakukan dengan dua cara,
kinerja mesin induk. Gangguan katup gas yaitu :
buang menyebabkan panas yang a. Mempelajari berbagai buku
berlebihan pada exhaust manifold dan sehubungan dengan masalah
menurunnya kerja mesin induk. penelitian.
Data yang didapatkan benar-benar Buku yang dimaksud dalam hal ini
berasal dari narasumbernya langsung salah satunya adalah buku petunjuk
yang didapat dari analisa beberapa senior pengoperasian (instruction manual
engineer beserta superintendent MT. book ) yang terdapat di kapal MT.
Martha Tender. Berdasarkan analisa Martha Tender. Buku ini berisikan
masalah di atas kapal, ada beberapa hal tentang panduan atau petunjuk dalam
yang timbul berkaitan dengan pengoperasian, perawatan serta
pengoperasian katup gas buang mesin pemecahan masalah (troubleshooting).
induk MT. Martha Tender, antara lain: Selain itu, untuk mendukung

1872
Jurnal Dinamika Bahari
Vol. 8 No. 1 Edisi Oktober 2017

pembahasan-pembahasan terhadap beserta permasalahan yang merujuk pada


masalah yang ada, digunakan juga kebocoran spindle dan seating katup gas
buku-buku referensi yang diperoleh buang. Wawancara ini dilakukan oleh
dari berbagai sumber. Beberapa teori penulis pada jam kerja atau pada waktu
yang didapat selama mengikuti senggang secara berdiskusi. Dalam
bangku perkuliahan juga turut metode ini data yang diperoleh lebih
mendukung tersusunnya penelitian ini. praktis dan obyektif, karena tidak semua
b. Metode dokumentasi permasalahan di atas kapal dapat
Di dalam melaksanakan metode dijabarkan secara rinci dalam buku
dokumentasi, peneliti menyelidiki petunjuk (instruction manual book)
benda-benda tertulis yang ada di kapal maupun buku lainnya, melainkan juga
MT. Martha Tender seperti buku-buku berdasarkan atas pengalaman-
manual, journal, dokumen, peraturan- pengalaman para masinis dan Kepala
peraturan, trouble analysis, catatan Kamar Mesin selama berlayar.
harian, dan sebagainya. Dokumen
adalah salah satu teknik pengumpulan E. Teknik analisa data
data yang diperoleh dengan jalan Metode pendekatan yang digunakan dalam
membaca dan menganalisa arsip serta penulisan penelitian ini bersifat kualitatif
surat-surat keterangan yang ada di atas dengan menggunakan teknik analisis yang
kapal. Adapun dokumen-dokumen itu digunakan untuk menganalisa data dalam
antara lain adalah sebagai berikut : penelitian ini menggunakan metode USG
1) Catatan harian kamar mesin (Urgency, Seriousness, Growth). USG adalah
(engine room log book) salah satu alat untuk menyusun urutan prioritas
2) Catatan bulanan kamar mesin isu yang harus diselesaikan.
(monthly journal) Caranya dengan menentukan tingkat
3) Catatan pemeriksaan dan urgency, keseriusan, dan perkembangan isu
perawatan rutin (routine check dengan menentukan skala nilai 1-5. Isu yang
and maintenance) memiliki total skor tertinggi merupakan isu
4) Surat laporan kerusakan prioritas. Untuk lebih jelasnya, pengertian
(damage report) urgency, seriousness, dan growth dapat
5) Surat permintaan suku cadang diuraikan sebagai berikut:
(spare parts requisition letter) 1. Urgency
6) Buku petunjuk dan instruksi Seberapa mendesak isu tersebut harus
manual (guidance and dibahas dikaitkan dengan waktu yang
instruction manual book). tersedia, dan seberapa keras tekanan
Data-data yang diperoleh melalui waktu tersebut untuk memecahkan
metode ini merupakan keadaan yang masalah yang menyebabkan isu tadi.
nyata dan diterapkan di kapal. serta masalah yang apabila tidak segera
3. Metode Interview diatasi akan berakibat fatal dalam jangka
Interview adalah metode pengumpulan panjang.
informasi dengan cara mengajukan 2. Seriousness
sejumlah pertanyaan lisan, untuk dijawab Seberapa serius isu tersebut perlu
secara lisan pula. Metode wawancara ini dibahas dikaitkan dengan akibat yang
sangat efektif untuk mendapatkan timbul dengan penundaan pemecahan
penjelasan yang lebih rinci mengenai masalah yang menimbulkan isu tersebut
pertanyaan-pertanyaan atau banyak hal atau akibat yang menimbulkan masalah-
yang tidak dipahami dalam hal masalah lain kalau masalah penyebab isu
permasalahan yang berhubungan dengan tidak dipecahkan. Perlu dimengerti
topik yang akan dibahas, diantaranya bahwa dalam keadaan yang sama, suatu
tentang gangguan katup gas buang masalah yang dapat menimbulkan

1873
Faktor-faktor Penyebab Rendahnya Fungsi Ship Crane Terhadap Proses Bongkar Muat MV. Madison

masalah lain adalah lebih serius bila IV. DISKUSI


dibandingkan dengan suatu masalah lain
yang berdiri sendiri. A. Gambaran Umum Obyek Penelitian
3. Growth 1. Objek
Seberapa kemungkinan- Objek yang diteliti di dalam penelitian
kemungkinannya isu tersebut menjadi ini adalah katup gas buang silinder nomor
berkembang dikaitkan kemungkinan 6 pada Mesin Induk di kapal MT. Martha
masalah penyebab isu akan makin Tender dengan tipe mesin induk yaitu
memburuk kalau dibiarkan. Hitachi MAN B&W 6S50MC, mesin
Metode USG merupakan salah satu induk itu sendiri adalah jenis mesin
cara menetapkan urutan prioritas masalah diesel. Sesuai prinsip kerjanya termasuk
dengan metode teknik scoring. Proses jenis mesin diesel 2 tak, dengan jumlah 6
untuk metode USG dilaksanakan dengan silinder mempunyai sistem pembilasan
memperhatikan urgensi dari masalah, tekan memanjang dengan jumlah katup
keseriusan masalah yang dihadapi, serta setiap silinder adalah satu buah.
kemungkinan bekembangnya masalah Adapun prinsip kerja mesin diesel 2
tersebut semakin besar. tak adalah suatu mesin yang dalam satu
Penggunaan metode USG dalam proses kerjanya torak bergerak dua kali
penentuan prioriotas masalah langkah dengan diikuti satu kali putaran
dilaksanakan apabila pihak perencana poros engkol (3600). Torak di dalam
telah siap mengatasi masalah yang ada, silinder mulai bergerak ke atas menuju
serta hal yang sangat dipentingkan adalah titik mati atas (TMA) diawali dari titik
aspek yang ada di masyarakat dan aspek mati bawah (TMB), di mana kondisi
dari masalah itu sendiri. katup masih dalam keadaan terbuka
Contoh matriks pemecahan masalah sehingga pembilasan gas bekas
dengan metode USG (urgency, pembakaran masih berlangsung hingga
seriousness, growth). torak bergerak ke atas menutup pintu
udara bilas tertutup (scaving air), diikuti
Table 1 : Contoh pengisian table USG katup gas buang menutup dengan rapat.
Setelah katup gas buang tertutup torak
No Masalah U S G R terus bergerak ke atas untuk
memampatkan (mengkompresikan) udara
hingga posisi 10-150 engkol sebelum
TMA, tekanan udara mencapai 40 bar
1. Masalah A 5 3 3 11 (4,0 MPa; 580 psi) dan tekanan tinggi ini
akan menaikkan suhu udara sampai
550 °C (1.022 °F). Beberapa saat
2. Masalah B 4 4 4 12 sebelum piston memasuki proses
kompresi, bahan bakar diesel disuntikkan
3. Masalah C 3 5 5 13 ke ruang bakar langsung dalam tekanan
4. Masalah D 5 5 5 15 tinggi melalui nozzle dan injektor supaya
bercampur dengan udara panas yang
Keterangan : bertekanan tinggi. Injektor memastikan
U : Urgency (kegawatan) 1 : Sangat kecil
bahwa bahan bakar terpecah menjadi
S : Seriously (mendesaknya) 2 : Kecil
butiran-butiran kecil dan tersebar merata.
G : Growth (Pertumbuhan) 3 : Sedang
Uap bahan bakar kemudian menyala
R : Kesimpulan 4 : Besar
akibat udara yang terkompresi tinggi di
5 : Sangat besar
dalam ruang bakar. Awal penguapan
bahan bakar ini menyebabkan sebuah
waktu tunggu selagi penyalaan, suara

1874
Jurnal Dinamika Bahari
Vol. 8 No. 1 Edisi Oktober 2017

detonasi yang muncul pada mesin diesel hidrolik kearah atas lagi (pegas udara).
adalah ketika uap mencapai suhu nyala Sewaktu penutupan dari katup, maka oleh
dan menyebabkan naiknya tekanan di penahan peredam dicegah terjadinya
atas piston secara mendadak. Oleh karena katup memukul tempat duduk klep
itu, penyemprotan bahan bakar ke ruang dengan gaya yang besar.
bakar mulai dilakukan saat piston Menurut (Arismunandar : 2008) katup
mendekati (sangat dekat) TMA untuk harus dapat di tutup rapat pada
menghindari detonasi, sehingga proses dudukannya oleh pegas katup supaya
pembakaran terjadi (Diesel : 1892). tidak terjadi kebocoran udara atau gas
Katup gas buang pada mesin induk tak buang. Baik atau tidaknya kondisi katup
ini mempunyai bagian yang dapat gas buang sangat berpengaruh pada kerja
diuraikan menjadi beberapa komponen mesin induk itu sendiri. Kebocoran pada
pokok, diantaranya adalah: katup gas buang akan menyebabkan
1. Penggerak katup transmisi hidrolik panas yang dihasilkan dari pembakaran
(hydraulic valve actuating gear) di dalam silinder ikut keluar melalui
2. Silinder udara (air cylinder) celah katup gas buang yang bocor,
3. Silinder hidraulik (hydraulic sehingga menyebabkan temperatur gas
cylinder) buang silinder No. 6 menjadi lebih tinggi
4. Rumah katup (valve housing) dibandingkan silinder yang lain dan
5. Batang katup (valve spindle) tenaga yang dihasilkan oleh mesin induk
6. Dudukan katup (seating valve) akan berkurang.
Cara kerja katup gas buang ini 2. Fakta kondisi
menggunakan system penggerak katup Ketika mesin induk beroperasi,
secara hidrolik (hydraulic) dengan diharapkan seluruh bagian dari mesin
memanfaatkan media pelumas dari sistem induk tersebut bekerja secara normal agar
pelumas mesin induk dan gerakan didapatkan tenaga mesin yang maksimal.
menutup spindle secara tidak langsung Namun pada kenyataannya katup gas
oleh udara bertekanan tabung bejana buang tidak selalu beroperasi secara
(pneumatic) dengan dikontrol oleh normal, hal ini dapat dipengaruhi
electric air control. Bila minyak dalam beberapa faktor yang terjadi pada kapal
ruang silinder pada sistem pneumatic MT. Martha Tender tempat Penulis
katup tidak menerima tekanan, maka melaksanakan penelitian.
katup gas buang ditahan dalam keadaan Tabel Perbandingan suhu gas buang
tertutup oleh tekanan udara pneumatic yang normal dan tidak normal : Suhu
silinder udara yang berada pada katup gas normal gas buang berkisar antara 350 –
buang. Bila oleh torak pada hydraulic 3700C.
valve actuating gear minyak ditekan ke
silinder hidrolik katup, maka katup akan Tabel 2 : Suhu Katup Gas Buang pada
membuka melawan tekanan udara oleh tanggal 01-12 November 2016
tekanan hidrolik. Kecepatan katup dan Main engine exhaust valve temperature
Day of Number of Cylinder
tinggi angkatnya akan ditentukan oleh
the Cyl 1 Cyl 2 Cyl 3 Cyl 4 Cyl 5 Cyl 6
bentuk nok. mounth
Bila rol pada hydraulic valve 0
C 0
C 0
C 0
C 0
C 0
C
actuating gear telah melalui titik 1 350 350 350 355 350 340
tertinggi nok, maka torak akan menurun 2 360 362 364 365 360 360
lagi sehingga tekanan dalam sistem 3 362 368 365 367 360 362
hidrolik akan hilang. Tekana udara dalam 4 368 350 362 365 362 368
silinder udara pneumatic dijaga 5 368 360 360 368 368 368
6 360 368 362 367 367 370
tekanannya oleh control air menekan 7 370 370 369 370 365 380
silinder pada katup buang dan torak 8 370 368 360 364 365 375

1875
Faktor-faktor Penyebab Rendahnya Fungsi Ship Crane Terhadap Proses Bongkar Muat MV. Madison

9 364 364 368 370 360 385 kontrol (contol air) pada sistem
10 369 368 369 365 372 878 penutup katup gas buang pada saat itu
11 366 370 368 368 368 385
sesuai dengan tekanan yang
12 360 364 363 370 372 400
diharapkan yaitu 7 bar.
Remark : 12 November 2016, changed exhaust valve cyl no. 6
b. Pengecekan panas pada cover katup
gas buang
Sumber : log book MT. Martha Tender Pengecekan dilakukan dengan cara
menyentuh dengan tangan pada cover
Tabel di atas menunjukkan bahwa katup gas buang pada setiap silinder
silinder No.6 suhu gas buangannya dan setelah membandingkan panas
melebihi dari temperatur normal, yaitu cover silinder disimpulkan silinder
4000C. No. 6 terjadi perbedaan panas yang
Hal ini menunjukkan adanya lebih tinggi dari pada silinder yang
kebocoran dudukan katup. Kebocoran lain. Dari kejadian tersebut dapat
dari katup buang tersebut harus segera diperkirakaan adanya kebocoran
ditangani. Berdasarkan adanya suara kompresi atau sistem jalannya air
dentuman dan kenaikan temperature gas pendingin yang tidak sempurna.
buangyang terjadi pada mesin induk Penulis melampirkan gambar pada
silinder No. 6, maka untuk mengetahui lampiran 4.1.
penyebab dari gangguan tersebut, c. Pengecekan pada suara katup gas
sebelum mesin berhenti melakukan buang
pengamatan dan pengecekan. Pengecekan dengan cara
a. Pengecekan pada tekanan angin menempelkan ujung obeng pada katup
kontrol (control air) gas buang dan pada pangkal obeng
Melihat tekanan angin kontrol pada ditempelkan pada telinga, apabila
manometer, rata-rata tekanan angin terdengar ketukan pada saat sedang
kontrol yang dianjurkan adalah 6-9 berakselerasi, suara ketukan dari
bar, tekanan tersebut untuk menutup dalam mesin disebut knocking.
katup gas buang. Kenapa harus 6 - 9 Knocking disebabkan oleh banyak
bar?? Karena bila tekanan hanya kerak karbon pada katup. Kerak
dibawah 6 bar akan menurunkan daya karbon terbentuk akibat oli yang bocor
mekanik dari cylinder kerja pneumatik dan turun ikut terkena panas dari
dan sedangkan bila bertekanan di atas udara hasil pembakaran. Kerak karbon
9 bar akan berbahaya pada sistem dapat meningkatkan temperatur dan
perpipaan atau seal pada sistem. menghambat jalannya keluar gas
Selanjutnya udara bertekanan itu buang yang mengakibatkan terjadinya
disalurkan ke sirkuit dari pneumatik knocking. Kebocoran merupakan
dengan pertama kali harus melewati akibat komponen-komponen ruang
filter udara untuk menghilangkan bakar, misalnya batang spindel sudah
kandungan air pada udara. Dan aus dan Oring/seal dikarenakan
dilanjutkan menuju ke katup udara pemakaian yang terus-menerus dan
(shut up valve), regulator, selenoid akibat gesekan. Dari analisa tersebut
valve dan menuju ke cylinder kerja. bisa dijadikan pertimbangan apakah
Gerakan air cylinder ini tergantung terdapat karbon pada ruang katup gas
dari selenoid. Bila selenoid valve buang, sehingga untuk memastikan
menyalurkan udara bertekanan menuju harus dilakukan pengangkatan katup
ke inlet dari air cylinder maka piston gas buang dari mesin induk.
akan bergerak naik. Dari analisa Dari pengamatan di atas sebagai
tersebut penulis dapat mengambil langkah awal mencari penyebab dari
kesimpulan bahwa tekanan angin gangguan katup gas buang, untuk

1876
Jurnal Dinamika Bahari
Vol. 8 No. 1 Edisi Oktober 2017

memastikan dimana penyebab meneruskan kerjanya dengan menekan


gangguan. Maka Masinis I melakukan minyak dari dalam cylinder actuator
perundingan dengan Masinis yang menuju oil cylinder dengan tekanan
lain dan Kepala Kamar mesin yang besar maka dibutuhkan katup
mengambil keputusan untuk yang hanya bisa satu arah, oil high
menghentikan mesin induk untuk pressure tersebut tidak akan kembali
melakukan pengangkatan katup gas lagi ke actuator namun dialirkan
buang (overhaul) dan bagian-bagian menuju ke camp shaft tank, yang
yang berhubungan dengan katup gas nantinya akan dihisap lagi oleh pompa
buang dengan terlebih dahulu untuk dialirkan ke dalam sistem
koordinasi dengan Nahkoda dan hidraulik, namun sebelum masuk ke
Mualim jaga. Melalui analisa yang dalam actuator akan melewati cooler.
didapatkan masalah-masalah yang Apabila kualitas minyak lumas kurang
pada akhirnya akan dibahas pada baik maka akan berpengaruh terhadap
pembahasan masalah dari pendekatan kinerja actuator sehingga temperatur
kemungkinan masalah yang Peneliti dan kekentalannya harus dijaga, pada
kemukakan. tekanan yang masuk yaitu 0,4 Psi pada
temperatur 550C.
B. Analisa Penelitian b. Kebocoran kompresi pada katup
1. Identifikasi masalah gas buang
Faktor penyebab terjadinya gangguan Kerja dari katup gas buang adalah
katup gas buang silinder No.6. membuka dan menutup spindle,
a. Sistem hydraulic actuator sehingga kerja katup gas buang dalam
Komponen mesin induk yang keadaan normal ataupun dalam
berfungsi untuk memompa minyak keadaan tidak normal benturan yang
hydraulik dari sistem pelumasan terjadi antara keduanya akan terjadi,
Mesin Induk menuju ke oil cylinder meskipun kerusakan yang ditimbulkan
melewati non return valve dan high saat kerja katup gas buang normal
pressure valve pipe aksi dari actuator tidak sama dengan kerja katup gas
digerakkan oleh putaran chamshaft. buang tidak normal, kerusakan katup
Karena dalam sistem ini menggunakan gas buang dalam batas normal tidak
sistem hydraulik sehingga sehingga akan berpengaruh besar terhadap
tidak menggunakan push rood lagi, perfoma pembakaran mesin induk,
bagian dari actuator sama halnya tetapi kerusakan yang parah akan
dengan cara kerja piston karena berakibat besar, karena tekanan
bagan-bagian dari actuator terdapat kompresi yang nantinya akan
piston, ring piston, cylinder, hanya melakukan pembakaran bisa terjadi
saja pada spring yang berfungsi untuk kebocoran kompresi.
mengembalikan posisi piston dari Temuan yang terjadi di atas kapal
TMA ke TMB. Bagian dari kerja keausan pada bibir spindle dan seating
actuator adalah katup non returne saat kerja katup gas buang terganggu
valve atau katup non-balik adalah yaitu adanya dent mark (penyok) hal
katup yang hanya mengalirkan aliran ini harus dilakukan penggerindaan
oil dalam satu arah (aliran searah) dan tetapi dilanjutkan penggerindaan
tidak bisa sebaliknya. hingga bekas penyok/bopeng hilang
Fungsi dari katup ini yaitu seluruhnya, untuk mengetahui
menyearahkan arus (aliran). Katup ini seberapa dalam dent mark (penyok)
yang hanya berfungsi untuk mensuplai maka dilakukan pengukuran dengan
minyak cylinder dengan menekan menggunakan dial-gauge atau alat
minyak dari dalam cylinder actuator ukur yang ditempatkan disinggungan

1877
Faktor-faktor Penyebab Rendahnya Fungsi Ship Crane Terhadap Proses Bongkar Muat MV. Madison

bagian dalam pada bibir spindle dan yang akan dibahas dalam pembahasan
seating, sehingga dapat memperoleh masalah.
data bahwa kedalaman dent mark pada c. Kerusakan pada non-return valve
spindle adalah 0,15 mm dan seating Katup non-balik memungkinkan
mengalami retak yang mengharuskan media mengalir hanya dalam satu
untuk melakukan pergantian. arah. Katup non-return dipasang untuk
memastikan bahwa media mengalir
melalui pipa ke arah yang benar, di
mana kondisi tekanan dapat
menyebabkan aliran terbalik. Katup
non-kembali dapat dipasang untuk
memastikan bahwa media mengalir
melalui pipa ke arah yang benar, di
mana kondisi tekanan dapat
menyebabkan arus balik terbalik.
Katup non-balik memungkinkan
media mengalir hanya dalam satu
arah. Jenis non-return pada katup gas
buang adalah spring-loaded. Untuk
mengecek non-return valve bekerja
Gambar 4.1 : pengukuran pada spindle
dengan baik dengan cara menekan
lubang non-return dengan udara
bertekanan 7 bar, maka spindel akan
terangkat ke atas (menutup).

2. Prioritas masalah
Atas dasar contoh tersebut maka isu
yang merupakan prioritas adalah Dengan
pendekatan U.S.G penulis menganalisa
penyebab utama yang perlu dibahas lebih
rinci mengenai terjadinya surging yang
terjadi di kapal MT. Martha Tender yaitu
:

Gambar 4.2 : keretakan pada seating

Dari pengukur diketahui terjadi


keausan (dead mark) pada spindle
dan seating, maka bisa diambil
kesimpulan bahwa gangguan pada
katup gas buang terjadi dentuman dan
tingginya temperatur gas buang
silinder No. 6 disebabkan karena
temuan tersebut. Adanya hasil temuan
di atas dapat menjadi pokok masalah

1878
Jurnal Dinamika Bahari
Vol. 8 No. 1 Edisi Oktober 2017

a. Pohon Masalah yang terjadi karena kebocoran spindle


dan seating katup gas buang yang
TERJADINYA PUTARAN MESIN INDUK terjadi pada salah satu silinder, dugaan
MENURUN tersebut diperkuat dengan analisa
main engine performance yang
GANGGUANG KATUP GAS BUANG MESIN
diambil saat kapal beroperasi pada
INDUK putaran normal (90 rpm) serta
pemeriksaan temperatur gas buang
yang hasilnya relatif tinggi (≥ 4000C)

Sistem Adanya Kerusakan c. Pemilihan masalah spesifik


hydraulic panas pada pada non- prioritas
actuator cover katup return valve
bermasalah Penilaian/kriteria
Masalah
No U S G R
Adanya
1. kebocoran 5 5 5 15
Adanya Adanya Kerangnya
kompresi
kebocoran faktor pendingina Pemasangan
kompresi kelelahan n pada yang tidak
katup gas bahan dudukan
buang spindle dan katup
2. tepat pada 5 5 4 14
seating dudukan
katup
3. Adanya 4 5 4 13
keausan pada
batang
spindle

b. Pemilihan masalah pokok prioritas Dari penilaian di atas penulis


Masalah Penilaian/kriteria mengambil 1 (satu) masalah faktor
penyebab gangguan katup gas buang
No U S G R yang menjadi prioritas berdasarkan
1. Sistem metode USG untuk dapat diselesaikan
hydraulic terlebih dahulu, masalah prioritas
5 5 4 14
actuator tersebut adalah keausan yang terjadi
bermasalah pada katup gas buang.
2. Adanya
panas C. Identifikasi Masalah
5 5 5 15
pada cover Dari beberapa identifikasi hasil penelitian
katup terjadinya gangguan pada katup gas buang
3. Adanya mesin induk dengan metode USG,
kerusakan dinyatakan bahwa prioritas faktor penyebab
pada non- 5 4 4 13 tejadinya karena kebocoran kompresi pada
return katup gas buang, adapun penyebab faktor
valve prioritas tersebut adalah sebagai berikut :
Dari analisa awal, didapatkan 1. Keausan antara spindle dan seating
beberapa kemungkinan yang Pada permasalahan yang terjadi pada
menyebabkan terjadinya gangguan spindle dan seating adalah terdapat
katup, dan penulis maupun para keausan pada bibir keduanya yang saling
masinis menduga bahwa gangguan bersinggungan karena dalam kerja katup

1879
Faktor-faktor Penyebab Rendahnya Fungsi Ship Crane Terhadap Proses Bongkar Muat MV. Madison

gas buang mendapat pembebanan yang penggantian suatu komponen mesin tidak
sangat besar. Saat melakukan overhaul sesuai dengan jam kerja (running hours).
pada spindle dan seating banyak sekali Menurut (Maanen : 1997) material
residu yang menempel sisa hasil dari katup harus memberikan cukup tahan
pembakaran dan menumpuk menjadi terhadap pengaruh yang korosif,
kerak serta adanya sistem pendinginan sedangkan kekuatan material katup akibat
yang tidak sempurna pada bagian seating, suhu tinggi, tidak boleh kurang terlalu
terdapat lumpur yang mengakibatkan banyak.
penyumbatan pada lubang-lubang Ada beberapa faktor yang
pendingin yang terdapat pada seating mempengaruhi beban material
katup gas buang No. 6, hal ini terjadi mengalami kelelahan, yaitu:
karena penggunaan katup gas buang yang a) Pembebanan
melebihi jam kerja dan tersumbatnya Pembebanan pada bahan yang terus
lubang jalannya air pendingin pada menerus pada saat kondisi kerja
seating. lama kelamaan akan menyebabkan
2. Faktor kelelahan bahan kekuatan pada bahan menurun.
Faktor internal dan eksternal seperti b) Kondisi material
halnya pada komponen mesin lainnya, Kondisi material yang dimaksud
komponen ini dapat juga mengalami yaitu terjadinya cacat pada material
kelelahan bahan seperti adanya gaya baik itu di permukaan ataupun di
yang bekerja pada bagian komponen dalam material yang akan
yang bergerak. Bila melampaui jam kerja mengakibatkan penurunan kekuatan
(running hours) seperti yang tercantum pada material tersebut.
dalam instructions manual book oleh c) Proses pengerjaan
pembuatnya, maka bagian yang Dalam proses pengerjaan, bahan
mengalami kerusakan tersebut harus juga bisa mendapat tegangan sisa,
dilakukan perekondisian atau diganti jika retak mikro dan sebagainya akibat
batasan toleransi dari bagian tersebut dari proses perekondisian dan
sudah tercapai maka harus diganti. Pada grinding pada spindle ataupun
observasi Penulis, kelelahan bahan yang seating.
terjadi pada spindle dan seating yaitu d) Temperatur operasi
adanya tanda penyok dan harus dilakukan Temperatur operasi yang selalu
penggerindaan sebelum dilakukan berubah dan terkadang melebihi
penggerindaan terlebih dahulu dilakukan batas yang diizinkan akan sangat
dengan penyesuaian alat ukur yang ada di mudah mengubah struktur ikatan
atas kapal secara akurat. pada bahan, sehingga kekuatan
Seperti yang telah diketahui, bahwa bahan akan berkurang.
masih banyak pemilik pemilik kapal e) Kondisi lingkungan
terutama yang ada di dalam negeri tidak Kondisi lingkungan yang korosif
memperdulikan tentang jam kerja dari juga sangat berdampak terjadinya
suatu mesin. Biasanya mereka hanya korosi pada bahan yang mana
menunggu sampai mesin tersebut korosi tersebut akan merusak
mengalami kerusakan baru mereka permukaan bahan dan
melakukun perbaikan atau melakukan mempermudah terbentuknya retak.
penggantian-penggantian pada Berkaitan dengan faktor di atas, katup
komponennya. Akibat kelambatan gas buang yang terbuat dari paduan baja
pengantisipasian hal tersebut dapat chrom, nikel, paduan baja silikon
menyebabkan kerusakan yang lebih parah kemudian melalui proses pengujian,
dari suatu mesin. Keterbatasan spare part dapat ditentukan bahwa komponen
di atas kapal juga yang menyebabkan tersebut mempunyai kekuatan sekian jam

1880
Jurnal Dinamika Bahari
Vol. 8 No. 1 Edisi Oktober 2017

kerja untuk dapat bertahan terhadap pendingin pada katup dan dudukannya
getaran, suhu tinggi dan lain-lain selama tidak maksimal. Kebocoran pada pipa
pengoperasian. pendingin air laut disebabkan oleh :
3. Kurangnya pendinginan 1) Faktor usia
Dinding ruang pembakaran katup 2) Kurangnya perawatan
buang dan sekitarnya akan menjadi panas 3) Kerusakan packing atau o-ring
karena gas buang tersebut. Untuk c) Penyumbatan jalannya air tawar
mencegah panas yang berlebihan dan pada seating
perubahan bentuk secara termis dari Air pendingin gunanya untuk
bagian motor tersebut, maka bagian- mengambil panas dari mesin agar
bagian tersebut perlu didinginkan. temperatur kerja mesin tetap agar
Pendinginan yang berkurang pada rumah pengambilan panas bisa berjalan
katup akan menyebabkan kerusakan dengan baik, air pendingin harus bisa
dudukan katup (seating) dari katup kontak dengan pemukaan yang
tersebut dan juga berpengaruh terhadap didinginkan. Kontak ini biasa
spindle, karena bertumbukan langsung terganggu bila ada yang menghalangi.
dengan seating. Adapun penyebab Penyumbata ini terjadi karena adanya
kurangnya pendinginan pada rumah kotoran-kotoran seperti lumpur-
katup yaitu: lumpur, kotoran dan kerak.
a) Kapasitas pompa pendingin air Sejumlah air yang disirkulasikan
tawar menurun tergantung pada suhu awal dan
Untuk memindahkan cairan dari kenaikan suhu yang diinginkan oleh
satu tempat ke tempat lain maka air. Suhu awal tergantung pada
dalam suatu system diperlukan sebuah keadaan atmosfer baik langsung
pompa. Apabila kapasitas pompa ini maupun tidak langsung seperti di
menurun, maka air pendingin yang mesin kapal yang digunakan oleh
disirkulasikan dalam system akan sistem. Pendinginan kembali dan air
berkurang sehingga proses penyerapan terus-menerus disirkulasikan kembali.
panas pada katup buang tidak Sistem pendingin katup buang pada
maksimal. Dengan berkurangnya air mesin induk MT. Martha Tender
pendingin pada rumah katup maka adalah dengan menggunakan sistem
pendinginan tidak merata dan akan pendinginan tertutup, di mana air
mengakibatkan kerusakan pada tawar pendingin dari pendingin air
seating valve. Adapun yang tawar yang diserap panas dengan
menyebabkan kapasitas pompa menggunakan air laut sampai suhu 70-
pendingin air laut menurun : 750C masuk ke dalam sistem
1) Kerusakan pada seal pendinginan katup buang untuk
2) menyerap panas dari katup, yang
3) Keausan pada impeller selanjutnya menyerap panas silinder
4) Adanya udara dalam system jacket dari mesin induk.
b) Adanya kebocoran pipa pendingin Dari keluaran silinder jacket mesin
air tawar induk ini suhu air pendingin mencapai
Kebocoran yang terjadi pada pipa- 850C dan dijaga agar suhunya tetap
pipa pendingin air tawarakan pada nilai tersebut untuk
mempengaruhi tekanan hisap atau mempertahankan kondisi kerja
tekanan kerja dan pompa sirkulasi. material mesin, karena hal ini sesuai
Apabila terdapat kebocoran pada dengan petunjuk instruction manual
pipa-pipa, maka air pendingin akan book. Proses penyerapan panas katup
terbuang keluar sehingga dapat buang terjadi oleh kontak atau
menyebabkan berkurangnya air hubungan antara daun katup dengan

1881
Faktor-faktor Penyebab Rendahnya Fungsi Ship Crane Terhadap Proses Bongkar Muat MV. Madison

tempat duduk katup yang saling a) Merendam katup gas buang


bertumbukan, pada dua komponen dengan air sabun, tetapi
katup buang ini terjadi proses pembersihan dengan cairan ini
penyerahan panas dari daun katup (air sabun) kurang maksimal
buang melalui permukaannya yang (bersih).
bersentuhan langsung dengan b) Merendam katup gas buang
permukaan dudukan katup. Jika proses dengan bahan kimia (carbon
penyerapan panas tidak terjadi secara remover). Setelah direndam
baik maka akan berpengaruh pada dengan air sabun dianggap kerak
temperatur katup buang naik dan lebih masih sulit untuk dibersihkan
tinggi dari suhu normal, maka ini akan maka merendam kembali
berpengaruh tidak baik terhadap dengan carbon remover ternyata
komponen-komponen katup buang. kerak dan kotoran yang
Jika mesin didinginkan dengan air menempel pada spindle dan
yang mendapat perlakuan (untreatead) seating dapat dengan mudah
yang mengandung larutan air garam rontok atau terpisah. Dapat
dan benda asing lain maka suhu harus dikatakan dengan memakai
dijaga cukup rendah untuk mencegah bahan kimia (carbon remover)
mengendapnya kotoran dan timbulnya hasil yang diperoleh lebih baik
kerak. Dan apabila di biarkan akan dari pada memakai air sabun.
berpengaruh pada katup gas buang Setelah katup pada katup gas
yang lain, karena dalam sistem buang direndam dengan carbon
pendingin mesin induk menjadi satu remover 2 jam, selanjutnya
sistem (line). Maka harus segera katup diangkat dan dikeringkan.
mendapatkan penanganan terhadap Dan setelah kering tempatkan
sistem pendingin air tawar dan air laut, batang katup pada mesin
guna mengantisipasi kerusakan gerinda, untuk mengukur
komponen yang lain. seberapa kondisi penyok dengan
menggunakan dial-gauge atau
D. Pemecahan Masalah alat ukur yang ditempatkan
Pada sistem kinerja katup gas buang disinggungan bagian dalam,
tersebut untuk mengantisipasi terjadi sesuaikan pada ukuran minimum
gangguan saat pelayaran adalah sebagai 0,2 mm. Hal tersebut dilakukan
berikut: untuk meminimalkan jumlah
a. Penggerindaan pada spindle dan bahan yang dihilangkan selama
pergantian seating proses gerinda.
Terjadi pada keausan pada spindle dan 2) Tempatkan batang katup pada
seating katup gas buang yang disebabkan mesin gerinda dan gunakan dial
oleh kelebihan jam kerja (running hours), gauge atau alat ukur yang
maka hal yang harus dilakukan untuk ditempatkan disinggungan bagian
mengatasinya adalah dengan cara dalam, sesuaikan pada ukuran
menggerindanya menggunakan mesin maksimum 0,05 mm. Hal tersebut
gerinda yang berada di atas kapal yang dilakukan untuk meminimalkan
disediakan khusus untuk penggerindaan jumlah bahan yang hilang selama
spindle dan seating. proses gerinda. Penulis
1) Setelah melakukan overhaul melampirkan gambar pada
Pembersihan kotoran pada katup lampiran 4.5.
gas buang dilakukan dengan cara 3) Setelah semua bagian antara batu
merendam dengan cairan atau gerinda dengan bibir katup
bahan kimia diantaranya: bersinggungan tercapai, juga proses

1882
Jurnal Dinamika Bahari
Vol. 8 No. 1 Edisi Oktober 2017

penggerindaan pada batas jika batas kerja tersebut dilewati jauh dari
minimum, yaitu : normal maka akan berakibat bahan dari
· Normal : batas penggerindaan katup buang tersebut mengalami yang
0,2 mm disebut kelelahan bahan yang berakibat
· Kasus yang jarang terjadi : kerusakan pada katup gas buang, oleh
hilangkan 0,3 mm atau lebih karena itu perlu dibuat jadwal perawatan
· Blow-by : lanjutkan berdasarkan jam kerja dari katup buang
penggerindaan hingga tanda masing-masing silinder dengan cara
blow-by hilang perawatan yang berpedoman dengan
· Penyok : tidak perlu manual book dengn ini komponen-
dilanjutkan proses komponen katup dapat beroperasi secara
penggerindaan hingga bekas maksimal. Batas maximal dari pemakaian
penyok hilang seluruhnya. spindle dan seating adalah ± 30.000-
Jika spindle dan seating masih 36.000 jam, dilihat dan disesuaikan dari
dalam batas normal penggerindaan kondisi di atas kapal.
maka hal tersebut masih bisa c. Perawatan sistem pendingin.
dilakukan karena batas normal Penyerapan panas yang tidak merata
penggerindaan, bila kerusakan pada pada rumah katup akan menyebabkan
bagian permukaan katup tidak kerusakan pada dudukan katup (seating)
terlalu parah maka sebaiknya dan katup tersebut. Untuk mendapatkan
penggerindaan dilakukan secara penyerapan panas yang merata maka
manual, adapun cara penggerindaan perlu diperhatikan pada sistem
secara manual yaitu kepala katup pendinginnya. Apabila pendingin rumah
valve head dijepit dengan alat katup berkurang maka perlu melakukan
spesial dan diikat oleh baut, tindakan perbaikan secepat mungkin
kemudian bibir katup valve face karena bila dibiarkan akan membuat suhu
diberi grinding paste untuk di sekitar rumah katup semakin
mempermudah proses perataan meningkat dan mengakibatkan kerusakan
permukaan, lalu katup tersebut pada katup terutama pada seating valve,
diputar ke kiri dan ke kanan sambil karena saat kompresi akan terkikis oleh
dibenturkan ke valve seat, hal ini tekanan hasil pembakaran.
terus dilakukan hingga valve face Tindakan-tindakan yang dilakukan
dapat menutup rapat dengan valve pada sistem pendingin yaitu :
seat dan sudutnya memenuhi syarat 1) Menaikkan kapasitas pendingin air
yang telah ditentukan sehingga tawar yang digunakan.
tidak terjadi kebocoran. Dalam melaksanakan hal ini,
b. Perawatan terhadap bahan pertama melihat tekanan dari pompa
Setelah kerusakan pada spindle dan pendingin air tawar adalah 2.5 – 3.0
seating telah teratasi, maka untuk kg/cm², bila tekanan pompa berkurang
meningkatkan perawatan pada katup gas sementara pompa berjalan dengan
buang tindakan selanjutnya yaitu normal, kita adakan pengecekan
meningkatkan perawatan pada katup gas manometer pada hisapan dan
buang dan mengatasi penyebab pengecekan kotoran-kotoran dari air
kerusakan katup tersebut untuk tawar, sebab kotoran-kotoran tersebut
menghindari kerusakan kembali pada lama-kelamaan dapat menghambat
katup dan memperpanjang massa aliran air tawar dari expantion tank
penggunaan dari katup. Penggantian untuk diisap ke dalam pompa.
katup buang sesuai jam kerja penting Selanjutnya memeriksa dan
dilakukan dikarenakan bahan dari katup memastikan bahwa kran isap dan
buang tersebut mempunyai batas kerja, kran-kran untuk air tawar sudah

1883
Faktor-faktor Penyebab Rendahnya Fungsi Ship Crane Terhadap Proses Bongkar Muat MV. Madison

terbuka penuh, sebab jika tertutup atau a. Melakukan penggerindaan pada


terbuka setengah akan mengakibatkan spindle dan pergantian seating
air laut yang masuk ke mesin induk b. Melakukan perawatan pada bahan
berkurang. sesuai jam kerja
2) Perbaikan kebocoran pipa c. Pembersihan jalannya air pendingin
pendingin air tawar pada seating
Untuk mengatasi permasalahan ini B. Saran
maka tindakan-tindakan perbaikan Mengingat pentingnya fungsi dari
dengan mengelas pipa yang keropos katup gas buang sebagai penunjang
atau mengganti dengan yang baru, kelancaran operasional kapal, maka perlu
serta mengganti packing/oring pada diperhatikan dalam pengoperasian dan
sambungan. Karena hal tersebut perawatan agar katup buang tersebut
sangat berpengaruh terhadap jumlah terhindar dari masalah dan kerusakan.
air tawar yang masuk pada mesin Oleh karena itu berdasarkan identifikasi
induk. dan pembahasan masalah kebocoran
3) Perawatan air tawar katup buang yang terjadi, penulis akan
Untuk mengatasi permasalahan ini memberikan saran sebagai masukan
maka tindakan yang dilakukan dengan kepada pembaca agar tidak mengalami
melakukan perawatan terhadap air masalah yang sama seperti penulis alami.
pendingin dengan cara memberikan Adapun saran adalah sebagai berikut :
chemical engine water treatment 1. Faktor-faktor yang menjadi penyebab
setiap satu minggu sekali. Dan kerusakan katup gas buang sebaiknya
pembersihan pada lubang-lubang harus diperhatikan dengan baik dan
jalannya air pendingin pada seating diatasi secepatnya jika terjadi masalah
saat melakukan perawatan katup gas yang berakibat pada kerusakan katup
buang. gas buang, supaya dalam
pengoperasian mesin induk dapat
V. KESIMPULAN bekerja secara optimal, dan tidak
berpengaruh terhadap kerusakan pada
A. Kesimpulan komponen mesin induk yang lain.
Setelah dilakukan penelitian dan 2. Penulis menyarankan agar perawatan
identifikasi gangguan pada katup gas dilaksanakan dengan baik dan
buang mesin induk di kapal MT. Martha terjadwal terhadap komponen mesin
Tender, dengan metode USG maka induk khususnya katup gas buang.
penulis mengambil kesimpulan, yaitu :
1. Faktor prioritas yang menyebabkan
terjadinya gangguan katup gas buang DAFTAR PUSTAKA
mesin induk MT. Martha Tender
adalah adanya kebocoran kompresi Abidin, Muhamad Muazim. 2011. Teknik
pada katup gas buang, disebabkan Motor Diesel. Jakarta: Pedoman
karena tiga faktor penyebab, yaitu : Ilmu
a. Keausan antara spindle dan seating
b. Penggunaan katup melebihi jam Arismunandar, Wiranto. 2008. Motor Diesel
kerja Putaran Tinggi. Jakarta: Pradnya
c. Kurangnya pendinginan Pramita
2. Upaya yang dilakukan untuk
mengatasi terjadinya gangguan katup Diesel, Rudolf. 1892. Method of and
gas buang mesin induk MT. Martha Apparatus for Converting Heat into
Tender, adalah : Work

1884
Jurnal Dinamika Bahari
Vol. 8 No. 1 Edisi Oktober 2017

http://id.wikipedia.org/wiki/Motor_bakar_di
esel Sugiono. 2015. Metode Kuantitatif
Kuantitatif dan R & D. Bandung:
Instruction Manual Book Mesin Induk Alfabeta
HITHACHI MAN B&W 6S50MC

Manen, P. Van. 1997. Motor Diesel Jilid 1


Nautech. Jakarta: PT. Triasko Madra

1885

Anda mungkin juga menyukai