Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat,
Analisa Situasi
Analisis Situasi
• Sepanjang masa pandemi, perilaku pencegahan COVID-19 belum
konsisten dan belum sepenuhnya menjadi bagian dari norma
masyarakat (praktik 3 perilaku kunci <35%).
• Tingkat pengetahuan tentang gejala dan penularan COVID-19 di
Indonesia masih termasuk rendah (<15%) dan efikasi diri dalam
menghadapi pandemi ini juga rendah (34%).
• Paparan akses rendah (<30%) terhadap sumber-sumber informasi
yang kredibel, misalnya: tenaga kesehatan, ilmuwan/pakar, dan
informasi resmi dari WHO.
WHO, UNICEF, Kemenkes RI 2020, Survei Penerimaan Vaksin COVID-19 di Indonesia;
https://ccp.jhu.edu/kap-covid/kap-covid-trend-analysis-for-23-countries/
Analisis Situasi
• Kelompok masyarakat yang berisiko tinggi terpapar COVID-
19 (perceived threats) dan memiliki jaminan kesehatan (baik
BPJS atapun swasta) cenderung lebih menerima vaksin.
• Preferensi sumber dan saluran informasi masyarakat ialah:
▪ Televisi: akses 75% - tingkat kepercayaan 52%
▪ Nakes, pakar/ilmuwan, WHO: akses <30% - tingkat kepercayaan
53-70%
▪ Internet, sosial media: akses 79% tingkat kepercayaan 35%
https://ccp.jhu.edu/kap-covid/kap-covid-trend-analysis-for-23-countries/
Perilaku kunci pencegahan COVID-19 (JHCCP, 2020)
Perilaku kunci Kelompok Gel.1 (Juli 2020) Gel.7 (Okt 2020)
Memakai masker Total 86% 86%
Wanita 91% 91%
Pria 82% 82%
Rural 87% 84%
Urban 87% 88%
Mencuci tangan pakai Total 83% 81%
sabun Wanita 88% 89%
Pria 78% 74%
Rural 81% 78%
Urban 84% 83%
Menjaga jarak Total 72% 70%
Wanita 76% 76%
Pria 69% 64%
Rural 69% 63%
Urban 75% 74%
Pengetahuan dan Keyakinan
Aspek Informasi Persenta
se
Pengetahuan Mampu mengidentifikasi individu yang berisiko 29%
tinggi terpapar
Mampu menyebutkan 3 atau lebih gejala COVID- 49%
19
Keyakinan Yakin bahwa COVID-19 berbahaya dan 65%
mengancam lingkungan sekitarnya
Yakin bahwa dirinya berisiko tertular COVID-19 49%
Cemas/takut akan berakibat serius apabila tertular 60%
Kemampuan menghadapi COVID-19 (efikasi diri) 34%
Perilaku kunci Persentase
Perilaku
masyarakat Mencuci tangan pakai sabun 72%
terkait
pencegahan Menggunakan masker 71%
COVID-19
Menjaga jarak 47%
Sekunder
• Juru Bicara Nasional
• Tokoh agama dan tokoh masyarakat/informal leaders
• Vaksinator dan tenaga kesehatan di Faskes
• Tokoh berpengaruh di media
• Tenaga dan relawan kesehatan masyarakat
Tersier
• Organisasi mitra (pramuka, PKK, dunia usaha, UMKM, perguruan tinggi dan organisasi profesi)
• Lintas sektor pusat dan daerah
• Pemda
• Media
Pendekatan Komunikasi
Komunikasi Perubahan
• Vaksinasi
• Pasca-vaksinasi (KIPI)
• Komunikasi Publik, Komunikasi
Komunikasi Publik
Perubahan Perilaku (KIE) dan Pemberdayaan
Masyarakat • Citra dan reputasi
Pemberdayaan Masyarakat prog. Vaksinasi
Bulan Vaksinasi Meningkatkan • Info dasar vaksin terpilih (aman, efektif, - Pelayanan / pos vaksinasi
(Komunikasi akses vaksin halal, double dose) - Logistik vaksin
terfokus dan media kepada • Info wilayah Vaksinasi - Pendataan kelompok prioritas
KIE) kelompok • Kelompok prioritas (tahapan) - Vaccine coverage
sasaran • Info registrasi vaksinasi - Penguasaan KIE tentang vaksin oleh
prioritas • Info persyaratan penapisan Nakes, relawan kesehatan dan PKB
• Lokasi vaksinasi - Penguatan pesan CTPS, PM,JJ
• CTPS, PM, JJ - Kualitas pelayanan kesehatan
Pasca vaksinasi Mengelola • Info gejala efek samping dan cara - Kualitas pelayanan kesehatan
(komunikasi public & umpan balik mengatasinya - Sistem pelaporan KIPI
komunikasi terfokus) (KIPI) • CTPS, PM, JJ - Penguatan pesan CTPS, PM, JJ
Media Format Rekomendasi
TV - Iklan layanan masyarakat (5-15-30”) - Jawa Pos (Jawa Pos TV)
nasional - Masuk ke dalam headline pemberitaan mengenai informasi - Kompas Gramedia (Kompas TV)
serta edukasi mengenai vaksin selama masa pra vaksinasi, - Bakrie (TV One, ANTV)
vaksinasi serta pasca vaksinasi secara transparan dan konsisten - Media Group (Metro TV)
MEDIA Radio Iklan dan Talkshow di beberapa radio nasional dan daerah (menyasar
usia 35 – 50 tahun)
-
-
-
Lippo Group (Berita Satu TV)
RRI (Pro 2 FM)
Jawa Pos (Jawa Pos, Fajar FM)
- Kompas Gramedia (Sonora)
- Global Media Com (Trijaya FM, RDI)
- Emtek (El Shinta)
- Pas FM
Usia 20 – 35 tahun - MARI Group (Hard Rock FM, Jak FM,
Mustang FM,
• Adapun beberapa -
-
MRA Group (Cosmopolitan FM)
Global Media Com (Global FM)
media konvensional Cetak • Pendekatan dengan melakukan konferensi media, interview
media, diskusi media secara rutin untuk memberikan informasi
- Kompas Gramedia Group (Kompas, Tribun
Jakarta, Tabloid Kontan, Warta Kota,
yang digunakan pada •
terkini.
ByLine Article, penulisan artikel yang membahas perkembangan -
Tabloid Nova, Harian Pagi Surya)
Jawa Pos Group (Jawa Pos)
komunikasi vaksinasi vaksin (dari sosok publik figur/praktisi) yang dimuat di media
cetak
-
-
Media Group (Media Indonesia)
MNC (Koran SINDO)
•
berdasarkan •
Distribusi rilis media secara berkala
Pesan pendek
- Bisnis Media Group (Koran Bisnis Indonesia)
berikut:
Media Format Rekomendasi
MEDIA Media Online Short news Group Media online
BERBASIS Talk-show TV online
ILM (paid ads) Radio online
TEKNOLOGI / Media sosial Short video, infografis, Chat group, Twitter,
NEW MEDIA paid ads, dan Instagram, FaceBook,
influencers Youtube, blog, vlog,
podcast dll
• Dalam menjalankan komunikasi
vaksinasi ini, pengelola program
dapat menggunakan berbagai media Website Akses materi edukasi Akun website resmi
baru seperti website dan vlog.
Adapun media sosial yang dapat
Landing Page Short News KEMENKES & Partner
digunakan untuk penyampaian Short Video yang terkait
komunikasi vaksinasi adalah twitter,
instagram, facebook, youtube dengan
website sebagai landing page jika
pengguna memerlukan informasi
lebih lanjut.
Rencana
Implementasi
Rencana Implementasi
Pendekatan Komunikasi Media dan Saluran Komunikasi Penanggung Jawab Waktu Pelaksanaan
Kampanye Publik terkait Iklan layanan masyarakat (video 30 detik) Dit. Promkes dan PM, H-30 hari sebelum
keamanan dan kemanjuran vaksin; Dinkes Prov, Kab/Kota vaksinasi
3 perilaku kunci (memakai masker, Talkshow (TV dan radio), Dit. Promkes dan PM,
mencuci tangan, menjaga jarak); Dinkes Prov, Kab/Kota
pemberian vaksin termasuk info Koran/majalah (headline, byline article, advertorial) Dit. Promkes dan PM,
registrasi, lokasi, waktu dan Dinkes Prov, Kab/Kota
mekanisme pemberian vaksin Poster, leaflet, baliho, spanduk Dit. Promkes dan PM,
Dinkes Prov, Kab/Kota
Media berita online (detik.com, okezone.com); Dit. Promkes dan PM
PRA-VAKSINASI
Pemberdayaan Masyarakat terkait ajakan Kegiatan KIE dan konseling melalui komunikasi Dit. Promkes dan PM, Dinkes Prov, Kab/Kota Hari H + 120 hari
vaksinasi ke pusat layanan kesehatan antar pribadi (KAP) (dengan menggunakan materi (segera setelah
termasuk info target sasaran, registrasi, buku saku vaksin Covid-19, poster, lagu, lembar pemberian vaksin)
lokasi, cara kerja vaksin, efek samping dan balik, infografis, video ILM 3 menit dan 30 detik)
cara mengatasinya; dan penguatan 3
perilaku kunci Pelibatan tokoh agama/tokoh masyarakat Dinkes Kab/Kota
Advokasi terkait pelaksanaan vaksinasi Pertemuan koordinasi lintas sektor untuk Dit. Promkes dan PM, Rokomyanmas, Dinkes Prov, Hari H + 120 hari
secara massal dan menyelesaikan kendala mendukung pelaksanaan vaksinasi Kab/Kota
teknis lapangan
Rencana Implementasi
Pendekatan Komunikasi Media dan Saluran Komunikasi Penanggung Jawab Waktu Pelaksanaan
Kampanye Publik terkait penguatan 3 Iklan layanan masyarakat (video 30 detik) Dit. Promkes dan PM, Dinkes Prov, Selama 3 bulan
perilaku kunci + V (menggunakan Kab/Kota setelah kampanye
masker, mencuci tangan, menjaga Talkshow (TV dan radio), Dit. Promkes dan PM, Dinkes Prov, bulan vaksinasi
jarak dan vaksin) Kab/Kota berakhir
Koran/majalah (headline, byline article, Dit. Promkes dan PM, Dinkes Prov,
advertorial) Kab/Kota
Poster, leaflet, baliho, spanduk Dit. Promkes dan PM, Dinkes Prov,
Kab/Kota
Media berita online (detik.com, Dit. Promkes dan PM
PASCA-VAKSINASI
okezone.com);
Media baru (infografis, influencers, short Dit. Promkes dan PM
news), melalui media sosial
Public Relations terkait info vaksin Konferensi pers (press release, PR brief), Rokomyanmas Selama 3 bulan
terpilih, cara kerja vaksin, info advokasi media (kunjungan media, diskusi), setelah kampanye
pemberian vaksin dan meluruskan advertorial, hak jawab/koreksi ke media, bulan vaksinasi
hoaks dan rumor serta berita salah yang penyiapan jubir dan tim komunikasi. berakhir
beredar
Pemberdayaan masyarakat terkait Kegiatan KIE dan konseling melalui Dit. Promkes dan PM, Dinkes Prov, Sejak bulan vaksinasi
cara kerja vaksin, efek samping dan komunikasi antar pribadi (KAP) (dengan Kab/Kota dimulai dan
cara mengatasinya; dan penguatan 3 menggunakan materi buku saku vaksin berlanjut hingga 1
perilaku kunci Covid-19, poster, lagu, lembar balik, bulan setelah bulan
infografis, video ILM 3 menit dan 30 detik) vaksinasi berakhir
Pelibatan tokoh agama/tokoh masyarakat Dinkes Kab/Kota
Advokasi untuk menyelesaikan Pertemuan koordinasi lintas sektor untuk Dit. Promkes dan PM, Rokomyanmas, Selama 6 bulan
persoalan teknis lapangan mendukung pelaksanaan vaksinasi Dinkes Prov, Kab/Kota setelah kampanye
bulan vaksinasi
berakhir
Peta Jalan (Roadmap) Rencana Implementasi*
Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4 Bulan 5 Bulan 6 Bulan 7 Bulan 8 Bulan 9 Bulan 10 Bulan 11 Bulan 12
PR
Pra-vaksinasi
(Skenario)
Kampanye
publik
Advokasi
Pemberdayaan
Masyarakat
PR
Pemberdayaan Masyarakat
Advokasi
Vaksinasi
Kampanye publik
Pasca
Public relations
Advokasi
Bulan Vaksinasi
*) Hanya simulasi; dapat disesuaikan dengan kondisi, stok dan mekanisme distribusi vaksin di lapangan
Pemantauan dan
Evaluasi
Pemantauan dan Evaluasi
Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan strategi komunikasi menitikberatkan pada keluaran utama terkait faktor-faktor yang
mendukung pelaksanaan vaksinasi (output) dan dampak (outcome) serta capaian program (impact).
survei
observasi pembelajaran
Terima kasih