Bab I
Bab I
PENDAHULUAN
Rumah susun memiliki beberapa ciri fisik antara lain, kepadatan penghuni
tinggi, desain tidak fleksible, jauh dari tanah, dan hubungan antar pintu yang satu
dengan pintu yang lain relatif dekat. Selain itu batas-batas kepemilikan hanya
mencakup unit huniannya saja, sedangkan ruang-ruang lain seperti
koridor/selasar, tangga, halaman di lantai dasar, taman dan tempat parkir adalah
ruang-ruang yang dimiliki bersama.
Salah satu contoh rumah susun milik negara yang saat ini di bangun adalah
Rusun K45/36KK 3 Lantai. Proyek Rusun K45/36KK merupakan proyek
pembangunan milik TNI Batalyon Zeni Tempur (Yon Zipur) Yudha Wyoghara
KODAM III/Siliwangi yang sebelumnya bertempat di Kecamatan Dayeuhkolot
(berbatasan dengan kota Bandung). Dikarenakan ditempat tersebut sering
tergenang banjir ketika musim hujan tiba, maka pemerintah memberikan opsi
memindahkan markas tersebut ke kecamatan Pangalengan dengan membangun
sarana prasarana baru termasuk dengan membangun rusun. Diharapkan dengan
dibangunnya Proyek Rusun K45/36KK 3 Lantai Yonzipur ini dapat menjadi
tempat istirahat yang baik buat para prajurit TNI yang sedang melakukan dinas
khususnya yang sudah berkeluarga.
Agar pembahasan dan penyusunan skripsi terarah dan sejalan dari pokok
permasalahan, adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah:
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian,
batasan masalah, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.
Pada bab ini berisi tentang perhitungan kegiatan jalur kritis, perhitungan Maju dan
mundur, network diagram, taksiran waktu, estimasi tugas, penentuan buffer, serta
membandingkan durasi waktu pelaksanaan dengan ketiga metode tersebut.