SANGKAR CUACA
Disusun oleh
Nama : Reani Febriyani
NIM : 200641010
Dosen Pembimbing : Hendi Hendra Bayu
Prodi : Konservasi Sumber Daya Alam
UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH BANGKA BELITUNG
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
memberikan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas ini. Tugas ini
diajukan guna memenuhi tugas mata kuliah Praktikum Meteorologi dan Klimatologi.
Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu secara langsung maupun
tidak langsung dalam penyusunan tugas ini sehingga tugas ini dapat diselesaikan
dengan baik dan sesuai pada waktunya.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diharapkan,
sekecil apapun akan penulis perhatikan dan pertimbangkan guna penyempurnaan
dalam membuat tugas yang akan datang.
Semoga tugas ini mampu memberikan nilai tambah bagi pembacanya dan
juga bermandaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan bagi kita semua.
Berikut ini adalah jenis alat-alat meteorologi yang ada di taman alat :
1. Sangkar Meteorologi
Sangkar Meteorologi
Di dalam Sangkar Alat, terdapat Psychrometer, yaitu alat yang terdiri dari
Termometer bola kering , termometer bola basah, termometer maksimum, dan
termometer minimum. Dalam pengukuran suhu udara, suhu yang diukur
bukanlah suhu yang disebabkan oleh radiasi matahari secara langsung,
melainkan suhu rata-rata permukaan tanpa terkena radiasi matahari secara
langsung. Untuk itu termometer diletakkan di dalam sangkar alat.
Sangkar alat ini memiliki ketentuan tersendiri untuk mendapatkan data yang
valid. Ketentuan dari sangkar alat ini adalah :
a) Terbuat dari kayu yang di Cat Putih . Hal ini digunakan karena warna putih
akan memantulkan kembali radiasi dari matahari sehingga tidak mengenai
termometer secara langsung.
b) Pintu menghadap Utara dan Selatan. Hal ini dilakukan karena gerak semu
matahari adalah dari Timur-Barat, jadi saat kita melakukan pengamatan
cuaca, pintu yang digunakan adalah bagian utara atau selatan. Sehingga
radiasi cahaya matahari tidak terkena langsung terhadap termometer.
c) Terdapat lubang-lubang di dalam sangkar. Hal ini bertujuan untuk
melancarkan aliran udara di sekitar sangkar dengan di dalam sangkar.
Sehingga suhu yang diperoleh termometer di dalam sangkar alat akan
mewakili suhu daerah tersebut.
d) Memiliki tinggi + 1,2 meter.
Psychrometer
Di dalam Sangkar Meteorologi terdapat alat yang disebut Psychrometer. Alat
ini digunakan untuk mengetahui suhu, titik embun, dan kelembaban udara.
Berikut adalah penjelasan mengenai alat-alat di atas.
Termeter Bola Kering : Termometer ini digunakan untuk mengukur suhu
udara di daerah tersebut. Termometer ini terdiri dari tabung gelas yang di
dalamnya terdapat pipa kapiler yang berisi air raksa. Saat suhunya naik,
maka air raksa akan mengembang dan menunjukkan skala suhu yang ada di
daerah itu.
Termometer Bola Basah : Dalam udara, ada suatu titik yang harus dicapai
untuk menjadi jenuh. Termometer bola basah digunakan untuk mengukur titik
tersebut. Sebenarnya termometer ini sama dengan bola kering, hanya yang
membedakan adalah termometer ini bolanya dilapisi kain yang dijaga agar
selalu basah. Termometer bola basah mengukur suhu yang dibutuhkan untuk
menguapkan air di kain tersebut. Saat kelembaban udara kecil, maka air akan
mengambil panas dari termometer itu. karena itu suhu di pada termometer
bola basah akan menurun, Itulah mengapa saat siang hari selisih antara Bola
Kering dan Bola Basah cukup jauh. Berbeda kondisi saat kelembaban udara
tinggi. Saat itu tidak perlu ada panas yang diambil dari temometer bola basah,
sehingga saat kelembaban udara tinggi, maka selisih termometer bola basah
dan bola kering relatif sedikit.
Termometer Maksimum : Termometer maksimum digunakan untuk
mengetahui suhu maksimum selama satu hari di suatu tempat tertentu.
Termometer ini menggunkan air raksa sama halnya dengan termometer bola
kering. Namun termometer ini memiliki celah yang disebut Contriction. Saat
suhu udara naik, air raksa akan mengembang dan melewati celah Contriction.
Namun saat suhu udara turun, air raksa tidak akan menyusut. Hal ini
dikarenakan air raksa tersumbat oleh celah Contriction tersebut. Jadi suhunya
akan tetap pada suhu tertinggi dalam satu hari tersebut. Jadi setelah
melakukan pengukuran suhu maksimum, termometer ini harus di kalibrasi ( Di
reset ulang ) dengan cara mengibaskannya ke arah Contriction. Hal ini
dilakukan agar air raksa bisa kembali ke suhu yang sebenarnya.
Termometer Minimum : Termometer ini digunakan untuk mengukur suhu
terendah dalam satu hari pada suatu tempat tertentu. Termometer minimum
tidak menggunakan air raksa, namun menggunaan Alkohol. Hal ini
dikarenakan karakteristik alkohol yang cocok untuk mengukur suhu rendah
karena titik beku alkohol yang lebih rendah daripada air raksa. Prinsip
kerjanya adalah meggunakan indeks. Saat suhu turun, indeks akan terdorong
oleh alkohol menuju nilai suhu tertentu, sedangkan saat naik, alkohol akan
mengembang sedangkan indeks akan tetap pada suhu terendah tersebut.
2. Barometer
Barometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur suatu tekanan pada
suatu tempat. Barometer pertama kali ditemukan oleh Evangelista Torriceli pada
tahun 1644. Alat ini terdiri dari air raksa, ujung atasnya tertutup dan ujung
bawahnya terbuka dan berdiri pada suatu bak yang terdiri dari air raksa juga. Jika
tekanan udara naik, kolom air raksa tersebut juga akan naik dan menunjukkan
suatu nilai tertentu. Begitu pula saat tekanan udara turun.
Tekanan udara dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti contoh ketinggian
suatu tempat, semakin tinggi tempat tersebut maka akan semakin rendah
tekanan yang dimiliki. Selain itu juga dipengaruhi oleh suhu udara. Tekanan
berbanding terbalik dengan besarnya suhu. Semakin besar suhu suatu tempat
tersebut maka tekanan yang dihasilkan akan semakin rendah. Begitu pula
sebaliknya.
Pada barometer air raksa, terdapat termometer yang digunakan untuk
menentukan koreksi tekanan terhadap permukaan stasiun dan terhadap
permukaan laut. Jadi tekanan yang ditunjukkan air raksa masih harus di koreksi
dengan koreksi suhu agar mendapatkan data tekanan yang valid.
Barometer air
raksa
3. Anemometer
Anemometer merupakan alat yang digunakan untuk mengetahui arah dan
kecepatan angin. Arah angin adalah arah dari mana angin itu datang. Untuk
mengetahui arah angin, dalam anemometer terdapat alat yang disebut Wind
Vane. Alat ini berfungsi untuk mengetahui arah dari mana angin bertiup.Alat ini
terdiri dari ujung dan ekor. Saat angin bertiup dari arah utara, Maka ekor Wind
Vane akan terdorong dari arah utara ke Selatan sehingga ujung depan Wind
Vane akan berubah arah menuju arah utara yang merupakan arah datangnya
angin. Sedangkan untuk mengetahui nilai kecepatan angin, menggunakan Cup
Anemometer. Cup Anemometer terdiri dari 3 piringan yang seimbang antar
sudutnya. Hal ini bertujuan untuk mengetahui besar kecepatan angin. Karena
terdapat 3 buah piringan Cup, maka Cup anemometer akan tetep berputar pada
arah yang sama walaupun angin bertiup dari arah yang berbeda-beda. Dalam
pengamatan unsur cuaca angin, Anemometer dipasang di atas permukaan
setinggi + 10 m.
Anemometer
4. Alat Penangkar Hujan (Ombrometer)
Setiap kali terjadi hujan, maka hujan tersebut memiliki nilai curah hujan. Hujan
merupakan curahan/endapan dari awan berupa partikel cair atau tetes air
dengan diameter lebih besar dari 0,5mm. Sedangkan curah hujan adalah hasil
dari produk kondensasi cair total yang diukur dalam penangkar hujan. Alat yang
digunakan untuk menakar jumlah curah hujan disebut Ombrometer.
Penangkar hujan atau ombrometer terdiri dari beberapa Tipe. Namun saya
hanya akan membahas Tipe Observatorium dan tipe Hellman. Karena biasanya
di taman alat meteorologi, tipe penangkar hujan yang digunakan adalah tipe
Observatorium dan tipe Hellman.
Hal mendasar yang membedakan antara penangkar hujan Observatorium
dan Hellman adalah Penangkar Obs menggunakan gelas ukur untuk
mengetahui jumlah curah hujan. Sedangkan untuk tipe Hellman menggunakan
Pias untuk mengetahui jumlah curah hujan. Jadi tipe hellman adalah penangkar
hujan tipe recording menggunakan pias. Pias adalah selembar kertas yang
digunakan untuk merekam jumlah suatu parameter cuaca.
Campbell Stokes
6. Panci Penguapan