1
Jurnal & Penelitian Teknik Informatika e-ISSN : 2541-2019
Volume 3 Nomor 1, Oktober 2018 p-ISSN : 2541-044X
A. LabVIEW
I. PENDAHULUAN
Program LabVIEW adalah sebuah
Air conditioner atau yang biasa software pemrograman yang diproduksi
disebut AC merupakan alat pengkondisi oleh National Instrumentsdengan konsep
udara. Penggunaan AC dimaksudkan yang berbeda. Seperti bahasa pemrograman
untuk memperoleh udara yang dingin, lainnya yaitu C++, matlab atau Visual Basic,
sejuk dan nyaman bagi tubuh kita. LabVIEW juga mempunyai fungsi dan
Wilayah yang beriklim tropis dengan peranan yang sama, perbedaannya bahwa
kondisi temperatur udara yang relatif labVIEW menggunakan bahasa
tinggi cocok memakai AC. Masalah pemrograman berbasis grafis atau block
timbul ketika di industri minuman ringan, diagram sementara bahasa pemrograman
terdapat ruangan server (server room) lainnya menggunakan basis text. Program
yang ber-AC. Server room memiliki labVIEW dikenal dengan sebutan Vi
temperatur yang relatif tinggi sehingga atau Virtual Instruments karena penampilan
ketika terkena AC yang bersuhu dingin dan operasinya dapat meniru
akan terjadi pengembunan pada server. sebuah instrument [1]. LabVIEW dapat
Pengembunan menyebabkan kerusakan digunakan sebagai HMI dan dapat
pada server dan ruangan akan terasa dihubungkan dengan slave Arduino Uno.
lembab sehingga dibutuhkan pendingin HMI dengan slave dikomunikasikan secra
ruangan selain AC. Selain itu, ketika serial melalui RS 485.
produksi sedang berlangsung perlu selalu
ada pemberitahuan. Ruangan produksi B. RS 485
memerlukan tampilan status sedang RS 485 memiliki keunggulan jarak
produksi agar pekerja mengetahui maksimal 1,2 Km, dapat menghubungkan 32
produksi sedang berlangsung. Oleh karena unit penerima, tanpa memerlukan referensi
itu, masalah tersebut menginspirasi untuk ground yang sama antara unit yang satu
membuat sistem kipas pendingin yang dengan unit lainnya [2].
bergerak ketika server room sudah mulai c. Mikrokontroler
digunakan dan penampil status sedang Mikrokontroler Arduino Uno dapat
produksi pada LCD untuk digunakan sebagai slave dalam komunikasi
menginformasikan kepada pekerja bahwa serial diaktifkan dengan program bahasa C.
produksi sedang berlangsung. Dibutuhkan Modifikasi dengan bootloader, berfungsi
instrumen pengontrol agar pendingin menghubungkan Software Compiler Arduino
ruangan di server room dan penampil dengan mikrokontroler [3]. Pin-pin
status di ruangan produksi dapat Hardware Arduino mirip dengan
diaktifkan oleh operator melalui HMI. mikrokontroler lainnya, memerlukan
Atas dasar itulah dibuat sistem penamaan agar mudah diingat. Software
pendingin ruangan dan penampil status Arduino, open source sehingga dapat di-
produksi pada industri minuman ringan. download gratis, pemrogramannya
Tujuan dari sistem yang dibuat adalah sederhana, karena disediakan fungsi-fungsi
mengkomunikasikan slave 1 dan slave 2 khusus untuk memudahkan programmer [4].
dengan HMI melalui RS485. Tegangan kerja mikrokontroler Arduino Uno
5 VDC. Output Arduino Uno dapat
II. TINJAUAN PUSTAKA menampilkan data di LCD dan mengaktifkan
relay.
192
Jurnal & Penelitian Teknik Informatika e-ISSN : 2541-2019
Volume 3 Nomor 1, Oktober 2018 p-ISSN : 2541-044X
III. PEMBAHASAN
194
Jurnal & Penelitian Teknik Informatika e-ISSN : 2541-2019
Volume 3 Nomor 1, Oktober 2018 p-ISSN : 2541-044X
REFERENSI