Anda di halaman 1dari 6

Nama : Ni Luh Gede Kusumasari

NIM : 1913011049
Kelas : 4B Pendidikan Matematika

TUGAS 5 PROGRAM LINIER


SELASA, 9 MARET 2021

5. Gunakan Metode Simpleks untuk menyelesaikan masalah maksimum berikut.


a. Memaksimumkan (Soal dianggap paling mudah)
𝑃 = 5𝑥1 + 7𝑥2
Dengan kendala:
2𝑥1 + 3𝑥2 ≤ 12
3𝑥1 + 𝑥2 ≤ 12
𝑥1 ≥ 0 𝑥2 ≥ 0
Penyelesaian:
Perhatikan bahwa permasalahan maksimum tersebut sudah dalam bentuk standar
karena semua variabel adalah nonnegatif terpenuhi karena semua variabel adalah
nonnegatif karena 𝑥1 ≥ 0 dan 𝑥2 ≥ 0 serta semua pembatasan/kendala yang lain
ditulis sebagai ekspresi/bentuk liniear yang kurang dari atau sama dengan
konstanta positif, kemudian:
• 2𝑥1 + 3𝑥2 ≤ 12 menyatakan bahwa terdapat bilangan yang lebih dari satu
atau sama dengan nol, yang dinotasikan dengan 𝑠1 (variabel slack),
sedemikian sehingga: 2𝑥1 + 3𝑥2 + 𝑠1 = 12, 𝑠1 ≥ 0.
• 3𝑥1 + 𝑥2 ≤ 12 menyatakan bahwa terdapat bilangan yang lebih dari satu
atau sama dengan nol, yang dinotasikan dengan 𝑠2 (variabel slack),
sedemikian sehingga 3𝑥1 + 𝑥2 + 𝑠2 = 12, 𝑠2 ≥ 0.
➢ Selanjutnya, fungsi objektif 𝑃 = 5𝑥1 + 7𝑥2 ditulis sebagai 𝑃 − 5𝑥1 − 7𝑥2 = 0,
Sehingga, sudah diganti sistem semula yang terdiri atas sejumlah kendala dan
fungsi objektif dengan sistem yang tersusun atas 3 persamaan dengan lima variabel
yakni 𝑃, 𝑥1 , 𝑥2 , 𝑠1 , dan 𝑠2 , yaitu sebagai berikut:
2𝑥1 + 3𝑥2 + 𝑠1 = 12
(Kendala)
3𝑥1 + 𝑥2 + 𝑠2 = 12
𝑃 − 5𝑥1 − 7𝑥2 = 0 (Fungsi objektif)
dengan 𝑥1 ≥ 0, 𝑥2 ≥ 0, 𝑠1 ≥ 0, 𝑠2 ≥ 0.
➢ Menyelesaikan masalah maksimum berarti menentukan solusi khusus
(𝑃, 𝑥1 , 𝑥2 , 𝑠1 , dan 𝑠2 ) yang memberikan nilai terbesar yang mungkin untuk 𝑃.
Matriks diperbesar untuk sistem ini diberikan sebagai berikut:
𝑃 𝑥1 𝑥2 𝑠1 𝑠2
0 2 3 1 0 12
[0 3 1 0 1 12]
1 −5 −7 0 0 0
Jika matriks diperbesar ini ditulis dalam bentuk tabel, maka didapatkan tabel
simpleks awal untuk masalah maksimum tersebut sebagai berikut:
𝐵𝑉 𝑃 𝑥1 𝑥2 𝑠1 𝑠2 𝑅𝐻𝑆
𝑠1 0 2 3 1 0 12
𝑠2 [0 3 1 0 1 12]
𝑃 1 −5 −7 0 0 0
➢ Kemudian, didapat bahwa entri terkecil dari baris objektif adalah −7. Karena −7
bernilai negatif, maka kolom pivotnya adalah 𝑥2 .
➢ Dilanjutkan, dengan menentukan baris pivot dengan membagi RHS dengan
kolom pivot yaitu: 12: 3 = 4, 12: 1 = 12
➢ Karena hasil bagi RHS dengan kolom pivot yang bernilai nonnegatif terkecil
adalah 4, sehingga dapat ditentukan bahwa baris pivot adalah 𝑠1 .
➢ Kemudian, lakukan operasi pivoting, sebagai berikut:
𝐵𝑉 𝑃 𝑥1 𝑥2 𝑠1 𝑠2 𝑅𝐻𝑆
𝑠1 0 2 3 1 0 12
1
𝑠2 [0 3 1 0 1 12] 𝑅1 = 3 𝑟1
𝑃 1 −5 −7 0 0 0
𝐵𝑉 𝑃 𝑥1 𝑥2 𝑠1 𝑠2 𝑅𝐻𝑆
2 1
𝑥2 0 1 3 0 4 𝑅 =𝑟 −𝑟
3 2 2 1
𝑠2 [0 3 1 0 1 12] 𝑅3 = 𝑟3 + 7𝑟1
𝑃 1 −5 −7 0 0 0
𝐵𝑉 𝑃 𝑥1 𝑥2 𝑠1 𝑠2 𝑅𝐻𝑆
2 1
0 3 1 0 4
𝑥2 3
7 1
𝑠2 0 0 −3 1 8
3
𝑃 1 7
[1 − 3 0 3
0 28]

➢ Karena masih terdapat baris objektif yang bernilai negatif artinya belum dapat
memaksimumkan nilai 𝑃 maka lakukan operasi pivoting kembali dengan entri baris
1 1
objektif terkecil adalah − 3 sebab − 3 bernilai negatif sehingga kolom pivotnya
adalah 𝑥1 .
➢ Kemudian, dengan menentukan baris pivot dengan membagi RHS dengan kolom
2 7 24
pivot yaitu: 4: 3 = 6, 8: 3 = 7
➢ Karena hasil bagi RHS dengan kolom pivot yang bernilai nonnegatif terkecil
24
adalah , sehingga dapat ditentukan bahwa baris pivot adalah 𝑠2 .
7
➢ Lakukan operasi pivoting kembali, sebagai berikut:
𝑩𝑽 𝑃 𝑥1 𝑥2 𝑠1 𝑠2 𝑅𝐻𝑆
2 1
0 1 0 4
𝑥2 3 3
7 1 3
𝑠2 0 0 −3 1 8 𝑅2 = 𝑟2
3 7
𝑃 1 7
[1 − 3 0 3
0 28]
𝑩𝑽 𝑃 𝑥1 𝑥2 𝑠1 𝑠2 𝑅𝐻𝑆
2 1
0 3 1 0 4 2
𝑥2 3
𝑅1 = 𝑟1 − 3 𝑟2
1 3 24
𝑥1 0 1 0 −7 1
7 7
𝑃 1 7 𝑅3 = 𝑟3 + 3 𝑟2
[1 − 3 0 3
0 28]
𝑩𝑽 𝑃 𝑥1 𝑥2 𝑠1 𝑠2 𝑅𝐻𝑆
3 2 12
0 0 1 −7
𝑥2 7 7
1 3 24
𝑥1 0 1 0 −7 7 7
𝑃 16 1 204
[1 0 0 7 7 7 ]
16 1 204
Sehingga diperoleh: 𝑃 = 𝑠1 − 7 𝑠2 + .
7 7

Karena 𝑠1 ≥ 0 dan 𝑠2 ≥ 0 artinya setiap nilai positif 𝑠1 dan s2 , maka 𝑃 akan


204 204
kurang dari 7 . Sehingga ambil 𝑠1 = 0 dan 𝑠2 = 0. Maka 𝑃 = 7
3 2 12
• 𝑥2 = − 𝑠1 + 𝑠2 +
7 7 7
12
𝑥2 = 7
1 3 24
• 𝑥1 = 7 𝑠1 − 7 𝑠2 + 7
24
𝑥1 = 7
204
Jadi solusi optimumnya adalah . Sedangkan nilai yang memaksimumkan nilai
7
24 12
𝑃 saat 𝑥1 = , 𝑥2 = , 𝑠1 = 0, dan 𝑠2 = 0.
7 7

k. Memaksimumkan (Soal dianggap paling sulit)


𝑃 = 2𝑥1 + 4𝑥2 + 𝑥3 + 𝑥4
Dengan kendala:
2𝑥1 + 𝑥2 + 2𝑥3 + 3𝑥4 ≤ 12
2𝑥2 + 𝑥3 + 2𝑥4 ≤ 20
2𝑥1 + 𝑥2 + 4𝑥3 ≤ 16
𝑥1 ≥ 0 𝑥2 ≥ 0 𝑥3 ≥ 0 𝑥4 ≥ 0
Penyelesaian:
Perhatikan bahwa permasalahan maksimum tersebut sudah dalam bentuk standar
karena semua variabel adalah nonnegatif terpenuhi karena semua variabel adalah
nonnegatif karena 𝑥1 ≥ 0, 𝑥2 ≥ 0, 𝑥3 ≥ 0 dan 𝑥4 ≥ 0 serta semua
pembatasan/kendala yang lain ditulis sebagai ekspresi/bentuk liniear yang kurang
dari atau sama dengan konstanta positif, kemudian:
• 2𝑥1 + 𝑥2 + 2𝑥3 + 3𝑥4 ≤ 12 menyatakan bahwa terdapat bilangan yang
lebih dari satu atau sama dengan nol, yang dinotasikan dengan 𝑠1 (variabel
slack), sedemikian sehingga: 2𝑥1 + 𝑥2 + 2𝑥3 + 3𝑥4 + 𝑠1 = 12, 𝑠1 ≥ 0.
• 2𝑥2 + 𝑥3 + 2𝑥4 ≤ 20 menyatakan bahwa terdapat bilangan yang lebih dari
satu atau sama dengan nol, yang dinotasikan dengan 𝑠2 (variabel slack),
sedemikian sehingga 2𝑥2 + 𝑥3 + 2𝑥4 + 𝑠2 = 20, 𝑠2 ≥ 0.
• 2𝑥1 + 𝑥2 + 4𝑥3 ≤ 16 menyatakan bahwa terdapat bilangan yang lebih dari
satu atau sama dengan nol, yang dinotasikan dengan 𝑠3 (variabel slack),
sedemikian sehingga 2𝑥1 + 𝑥2 + 2𝑥3 + 𝑠3 = 16, 𝑠3 ≥ 0.
➢ Selanjutnya, fungsi objektif 𝑃 = 2𝑥1 + 4𝑥2 + 𝑥3 + 𝑥4 ditulis sebagai 𝑃 − 2𝑥1 −
4𝑥2 − 𝑥3 − 𝑥4 = 0,
Sehingga, sudah diganti sistem semula yang terdiri atas sejumlah kendala dan
fungsi objektif dengan sistem yang tersusun atas 4 persamaan dengan delapan
variabel yakni 𝑃, 𝑥1 , 𝑥2 , 𝑥3 , 𝑥4 , 𝑠1 , 𝑠2 , dan 𝑠3 , yaitu sebagai berikut:
2𝑥1 + 𝑥2 + 2𝑥3 + 3𝑥4 + 𝑠1 = 12
(Kendala)
2𝑥2 + 𝑥3 + 2𝑥4 + 𝑠2 = 20
2𝑥1 + 𝑥2 + 4𝑥3 + 𝑠3 = 16
𝑃 − 2𝑥1 − 4𝑥2 − 𝑥3 − 𝑥4 = 0 (Fungsi objektif)
dengan 𝑥1 ≥ 0, 𝑥2 ≥ 0, 𝑥3 ≥ 0, 𝑥4 ≥ 0, 𝑠1 ≥ 0, 𝑠2 ≥ 0, 𝑠3 ≥ 0.
➢ Menyelesaikan masalah maksimum berarti menentukan solusi khusus
(𝑃, 𝑥1 , 𝑥2 , 𝑥3 , 𝑥4 , 𝑠1 , 𝑠2 , dan 𝑠3) yang memberikan nilai terbesar yang mungkin
untuk 𝑃. Matriks diperbesar untuk sistem ini diberikan sebagai berikut:
𝑃 𝑥1 𝑥2 𝑥3 𝑥4 𝑠1 𝑠2 𝑠3
0 2 1 2 3 1 0 0 12
0 0 2 1 2 0 1 0 20
[ ]
0 2 1 4 0 0 0 1 16
1 −2 −4 −1 −1 0 0 0 0
Jika matriks diperbesar ini ditulis dalam bentuk tabel, maka didapatkan tabel
simpleks awal untuk masalah maksimum tersebut sebagai berikut:
𝐵𝑉 𝑃 𝑥1 𝑥2 𝑥3 𝑥4 𝑠1 𝑠2 𝑠3 𝑅𝐻𝑆
𝑠1 0 2 1 2 3 1 0 0 12
𝑠2 0 0 2 1 2 0 1 0 20
[ ]
𝑠3 0 2 1 4 0 0 0 1 16
𝑃 1 −2 −4 −1 −1 0 0 0 0

➢ Kemudian, didapat bahwa entri terkecil dari baris objektif adalah −4. Karena −4
bernilai negatif, maka kolom pivotnya adalah 𝑥2 .
➢ Dilanjutkan, dengan menentukan baris pivot dengan membagi RHS dengan
kolom pivot yaitu: 12: 1 = 12, 20: 2 = 10, 16: 1 = 16
➢ Karena hasil bagi RHS dengan kolom pivot yang bernilai nonnegatif terkecil
adalah 10, sehingga dapat ditentukan bahwa baris pivot adalah 𝑠2 .
➢ Kemudian, lakukan operasi pivoting, sebagai berikut:
𝐵𝑉 𝑃 𝑥1 𝑥2 𝑥3 𝑥4 𝑠1 𝑠2 𝑠3 𝑅𝐻𝑆
𝑠1 0 2 1 2 3 1 0 0 12
𝑠2 0 0 2 1 2 0 1 0 20 1
[ ]𝑅 = 𝑟
𝑠3 0 2 1 4 0 0 0 1 16 2 2 2
𝑃 1 −2 −4 −1 −1 0 0 0 0
𝐵𝑉 𝑃 𝑥1 𝑥2 𝑥3 𝑥4 𝑠1 𝑠2 𝑠3 𝑅𝐻𝑆
𝑠1 0 2 1 2 3 1 0 0 12
1 1 𝑅1 = 𝑟1 − 𝑟2
𝑠2 0 0 1 1 0 0 10
2 2 𝑅3 = 𝑟3 − 𝑟2
𝑠3 0 2 1 4 0 0 0 1 16 𝑅4 = 𝑟4 + 4𝑟2
𝑃 [1 −2 −4 −1 −1 0 0 0 0]

𝐵𝑉 𝑃 𝑥1 𝑥2 𝑥3 𝑥4 𝑠1 𝑠2 𝑠3 𝑅𝐻𝑆
3 1
0 2 0 2 1 −2 0 2
𝑠1 2
1 1
𝑥2 0 0 1 1 0 0 10
2 2
𝑠3 7 1
𝑃 0 2 0 2
−1 0 − 2 1 6
[1 −2 0 1 3 0 2 0 40]

➢ Karena masih terdapat baris objektif yang bernilai negatif artinya belum dapat
memaksimumkan nilai 𝑃 maka lakukan operasi pivoting kembali dengan entri baris
objektif terkecil adalah −2 sebab −2 bernilai negatif sehingga kolom pivotnya
adalah 𝑥1 .
➢ Kemudian, dengan menentukan baris pivot dengan membagi RHS dengan kolom
pivot yaitu: 2: 2 = 1, 6: 2 = 3
➢ Karena hasil bagi RHS dengan kolom pivot yang bernilai nonnegatif terkecil
adalah 1, sehingga dapat ditentukan bahwa baris pivot adalah 𝑠1 .
➢ Lakukan operasi pivoting kembali, sebagai berikut:
𝐵𝑉 𝑃 𝑥1 𝑥2 𝑥3 𝑥4 𝑠1 𝑠2 𝑠3 𝑅𝐻𝑆
3 1
0 2 0 2 1 −2 0 2
𝑥1 2
1 1
𝑥2 0 0 1 1 0 0 10 1
2 2 𝑅1 = 2 𝑟1
𝑠3 7 1
𝑃 0 2 0 2
−1 0 − 2 1 6
[1 −2 0 1 3 0 2 0 40]

𝐵𝑉 𝑃 𝑥1 𝑥2 𝑥3 𝑥4 𝑠1 𝑠2 𝑠3 𝑅𝐻𝑆
3 1 1
0 1 0 1 −4 0 1
𝑥1 4 2
1 1
𝑥2 0 0 1 1 0 0 10 𝑅3 = 𝑟3 − 2𝑟1
2 2
𝑠3 7 1 𝑅4 = 𝑟4 + 2𝑟1
𝑃 0 2 0 2
−1 0 − 2 1 6
[1 −2 0 1 3 0 2 0 40]

𝐵𝑉 𝑃 𝑥1 𝑥2 𝑥3 𝑥4 𝑠1 𝑠2 𝑠3 𝑅𝐻𝑆
3 1 1
0 1 0 1 −4 0 1
𝑥1 4 2
1 1
𝑥2 0 0 1 1 0 0 10
2 2
𝑠3 0 0 0 2 −3 −1 0 1 4
𝑃 5 3
[1 0 0 2
5 1 2
0 42]
5 3
Sehingga diperoleh: 𝑃 = − 2 𝑥3 − 5𝑥4 − 𝑠1 − 2 𝑠2 + 42.

Karena 𝑥3 ≥ 0, 𝑥4 ≥ 0, 𝑠1 ≥ 0, dan 𝑠2 ≥ 0 artinya setiap nilai positif


𝑥3 , 𝑥4 , 𝑠1 , dan s2, maka 𝑃 akan kurang dari 42. Sehingga ambil 𝑥3 = 0, 𝑥4 =
0, 𝑠1 = 0, dan 𝑠2 = 0. Maka 𝑃 = 42
3 1 1
• 𝑥1 = − 4 𝑥3 − 𝑥4 − 2 𝑠1 + 4 𝑠2 + 1
𝑥1 = 1
1 1
• 𝑥2 = − 2 𝑥3 − 𝑥4 − 2 𝑠2 + 10
𝑥2 = 10
• 𝑠3 = −2𝑥3 + 3𝑥4 + 𝑠1 + 4
𝑠3 = 4
Jadi solusi optimumnya adalah 42. Sedangkan nilai yang memaksimumkan nilai 𝑃
saat 𝑥1 = 1, 𝑥2 = 10, 𝑥3 = 0, 𝑥4 = 0, 𝑠1 = 0, 𝑠2 = 0, dan 𝑠3 = 4.

Anda mungkin juga menyukai