Oleh:
DIANA KARTIKA
NPM: 20105350585
SURABAYA
2021
Kerangka Konseptual IFRS
Kerangka:
keuangan berguna
Tujuan umum laporan keuangan entitas bisnis (baik dalam sektor publik atau swasta)
adalah mempersiapkan dan menyajikan laporan keuangan setidaknya setiap tahun untuk
memenuhi kebutuhan informasi umum dari berbagai pengguna di luar entitas. Oleh karena
itu, Kerangka ini tidak selalu berlaku untuk tujuan khusus laporan keuangan seperti
laporan kepada aparat pajak, laporan kepada badan pengawas pemerintah, prospektus
pinjaman, pemasok dan kreditur perdagangan lainnya, pelanggan, pemerintah dan badan-
badan mereka serta masyarakat umum. Semua pengguna dengan kategori ini bergantung
kepada entitas sehingga laporan keuangan yang memenuhi kebutuhan mereka juga akan
memenuhi sebagian besar kebutuhan untuk pengguna lain. Informasi yang berguba untuk
dari suatu badan untuk menghasilkan kas dan setara kas serta waktu dan kepastian arus kas
masa depan.
The Framework mencatat bahwa laporan keuangan tidak dapat memberikan semua
informasi yang pengguna perlukan dalam membuat keputusan ekonomi. Untuk satu hal,
laporan keuangan menunjukkan dampak keuangan dari peristiwa dan transaksi masa lalu,
keputusan yang berhubungan dengan masa depan. Lebih jauh lagi, laporan keuangan
hanya memberikan sejumlah non-informasi keuangan yang terbatas yang dibutuhkan oleh
tidak dapat dipenuhi, ada kebutuhan informasi yang umum bagi semua pengguna, dan
Manajemen dari sebuah entitas memiliki tanggung jawab untuk mempersiapkan dan
keuangan, kinerja dan perubahan posisi keuangan suatu entitas yang berguna untuk
6. Posisi Keuangan
Posisi keuangan suatu entitas dipengaruhi oleh kontrol sumber daya ekonomi, struktur
keuangan, dengan likuiditas dan solvabilitas, dan kapasitas untuk beradaptasi dengan
semacam ini.
7. Kinerja
Kinerja adalah kemampuan dari suatu badan untuk memperoleh keuntungan dari
sumber daya yang telah diinvestasikan ke dalamnya. Informasi tentang jumlah dan
variabilitas laba membantu dalam memprediksi arus kas masa depan dari entitas yang ada
dalam perkiraan sumber daya dan potensi tambahan arus kas dari sumber daya tambahan
Kerangka ini menyatakan bahwa informasi tentang kinerja terutama diberikan dalam
laporan laba rugi. IAS 1 menambahkan keempat dasar laporan keuangan, pernyataan yang
aktivitas operasi bahwa suatu entitas telah beroperasi selama periode pelaporan. Informasi
ini membantu dalam menilai seberapa baik entitas mampu menghasilkan kas dan setara
kas dan bagaimana menggunakan arus kas tersebut. Pernyataan arus kas memberikan
Laporan keuangan juga berisi catatan dan jadwal tambahan dan informasi lain bahwa
(a) menjelaskan item dalam neraca dan laporan pendapatan, (b) mengungkapkan risiko
dan ketidakpastian yang mempengaruhi entitas, dan (c) menjelaskan kewajiban setiap
• Basis Akrual. Transaksi dan peristiwa lain diakui ketika mereka terjadi, bukan pada
saat kas atau yang ekuivalen dengan kas diterima atau dibayar, dan mereka dilaporkan
• Going Concern. Laporan keuangan menganggap bahwa suatu entitas akan terus
beroperasi tanpa batas waktu atau, jika tidak, pengungkapan dan pelaporan dasar yang
berbeda diperlukan.
Karakteristik ini adalah atribut yang membuat informasi dalam laporan keuangan
• Understandability
Informasi harus disajikan dengan cara yang mudah dipahami oleh pengguna yang
memiliki pengetahuan tentang bisnis, kegiatan ekonomi, akuntansi dan yang bersedia
• Relevansi
Informasi dalam laporan keuangan yang relevan adalah ketika hal tersebut
mempengaruhi keputusan ekonomi pengguna. Yaitu, hal tersebut dapat (a) membantu
mereka mengevaluasi masa lalu, sekarang, atau kejadian masa depan yang berkaitan
dengan suatu entitas (b) mengkonfirmasi atau mengoreksi masa lalu evaluasi yang telah
mereka buat.
Materialitas adalah komponen relevansi. Informasi adalah material jika kelalaian atau
diberikan kepada pengguna dalam jangka waktu yang kemungkinan besar dapat
• Keandalan
Informasi dalam laporan keuangan dapat diandalkan jika hal tersebut bebas dari
kesalahan dan bias dan dapat diandalkan oleh pengguna untuk mewakili peristiwa dan
dipengaruhi oleh penggunaan perkiraan dan ketidakpastian yang terkait dengan item
yang diakui dan diukur dalam laporan keuangan. Ketidakpastian ini ditangani dengan,
yang diperlukan dalam kondisi ketidakpastian, sehingga aset atau pendapatan tidak
dalam Kerangka, terutama relevansi dan representasi setia transaksi dalam laporan
pengeluaran, atau sengaja meremehkan aset atau pendapatan, karena laporan keuangan
• Keterbandingan
Pengguna harus dapat membandingkan laporan keuangan dari suatu badan dari waktu
ke waktu sehingga mereka dapat mengidentifikasi tren dalam posisi keuangan dan
kinerja. Pengguna harus juga dapat membandingkan laporan keuangan entitas yang
Kedua struktur meta teori versi FASB dan versi IASC, memiliki unsur-unsur yang
mirip. Tetapi ada beberapa perbedaan prinsip dalam kedua model tersebut. Pertama,
pernyataan tujuan di FASB adalah tujuan pelaporan keuangan, tetapi di IASC tujuan laporan
keuangan. Meskipun IASC pada paragraf 07 menyatakan bahwa, ”Financial statements form
part of the process of financial reporting”, tetapi sebenarnya ada hal mendasar yang
Lingkup penerapan FASB adalah di Amerika Serikat yang tentu saja mempertimbangkan
karakteristik lingkungan.
keuangan, karena pelaporan keuangan mengandung konteks lingkungan. Kedua, fokus utama
tujuan pelaporan keuangan. Dalam FASB fokus utama adalah investor dan kreditor? Hal ini
disebabkan investor dan kreditor adalah pengguna mayoritas dan pelaku utama di pasar
modal Amerika yang sangat berkembang pesat. Sementara di IASC target pemakai
dinyatakan secara umum tidak fokus pada kelompok tertentu. Hal ini disebabkan karena
pertumbuhan ekonomi yang berbeda, tingkatan kecanggihan pasar keuangan yang juga
assumption) paragraf 22-23, dan konsep modal dan konsep mempertahankan modal paragraf
102-110, secara ekspisit dinyatakan dalam IASC. Tetapi FASB tidak menyajikan kedua
komponen tersebut sebagai komponen konsep yang terpisah, karena kedua hal tersebut
merupakan konsep dasar yang digunakan oleh FASB dalam penjelasan, argumen dan
Kerangka konseptual pelaporan keuangan yang kita kenal selama ini sebagaimana yang
kedalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK), mau tidak mau kita harus
merubah mindset kita mengikuti kerangka konseptual IFRS tersebut. Standar Pelaporan
dasar, Pengertian dan Kerangka Kerja yang diadaptasi oleh Badan Standar Akuntansi
Dalam kesempatan kali ini kita akan membahahas masalah perbedaan IFRS dan US -
GAAP. Perbedaan dasar antara kedua standar tersebut sebagaimana dijelaskan dalam tabel-
tabel dibawah ini. Pada dasarnya batang tubuh kerangka konseptual tersebut masih sama,
yaitu level 1: tujuan laporan keuangan, level 2: karakteristik kualitatif dan element laporan
pelanggan, pemerintah
dan masyarakat.
2 Level 2 a. Relevan – terdiri dari: a. Relevan – terdiri
diferivikasi. 5) Kelengkapan.
d. Konsisten.
h. Keuntungan keuntungan)
j. Kerugian kerugian).
karakteristik kualitatif
6 Level 6 a. Biaya historis a. Biaya historis
d. Nilai wajar
e. Pengakuan pendapatan
f. Pengakuan beban
g. Pengungkapan penuh