Tal - Diana Kartika - 20105350585 - Sesi 4
Tal - Diana Kartika - 20105350585 - Sesi 4
Oleh:
DIANA KARTIKA
NPM: 20105350585
SURABAYA
2021
A. KERANGKA KONSEPTUAL
yang koheren dari hubungan antara tujuan dan fundamental yang dapat mendorong
standar yang konsisten dan yang menjelaskan sifat, fungsi serta keterbatasan akuntansi
keuangan dan laporan keuangan. Tujuan akan mengindentifikasikan sasaran dan maksud
akuntansi, sedangkan fundamental adalah konsep yang mendasari akuntansi, konsep yang
memberikan petunjuk dalam memilih kejadian untuk dicatat, mengukur kejadian tersebut,
penalaran logis yang menjelaskan kenyataan yang terjadi dan menjelaskan apa yang harus
dilakukan apabila ada fakta atau fenomena baru. Kerangka konseptual digambarkan
dalam bentuk hirarki yang memiliki beberapa tingkatan. Pada tingkatan teori yang tinggi,
Pada tingkatan selanjutnya, karakteristik kualitatif dari informasi keuangan dan elemen
dengan prinsip- prinsip dan aturan- aturan tentang pengakuan dan pengukuran elemen
tujuan yang menjadi landasan untuk menyusun elemen lain seperti karakteristik kualitatif
1. Isu artikulasi
pemeliharaan modal, yang berarti revenue dan expense merupakan hasil dari
perubahan aset dan hutang. Peningkatan dan penurunan aset bersih yang tidak
modal, koreksi earnings periode sebelumnya dan gains serta losses holding.
b. Pendekatan pendapatan-biaya (laba-rugi atau income statement) disebut juga
dua tahap yaitu pengakuan revenue (dalam satuan waktu) melalui prinsip
realisasi dan pengakuan expense dalam tiga cara, yaitu hubungan sebab akibat,
alokasi yang rasional dan sistematis, dan pengakuan segera. Pandangan laba-
rugi menekankan pada pengukuran earnings, dan tidak pada peningkatan atau
2. Isu definisi
Menurut pandangan neraca, aset adalah sumber daya ekonomi yang dimiliki
mendatang yang diharapkan menghasilkan aliran kas masuk secara langsung atau
tidak langsung.Aset juga dibatasi untuk menyajikan sumber daya ekonomi yg dimiliki
entitas.
didefinisikan oleh pandangan neraca, tetapi semua item yang tidak merepresentasikan
sumber daya ekonomu suatu entitas, namun diperlukan untuk penandingan dan
penentian income secara memadai. Jika kita mengeluarkan masalah beban tangguhan,
masa lalu, transaksi pertukaran, transfer searah dari pemilik, atau keuntungan
1. Akrual
Adalah proses akuntansi yang mengakui peristiwa dan kejadian nonkas pada saat
mereka terjadi atau dengan kata lain pengakuan pendapatan dan peningkatan
aktiva yang berkaitan dengan pengakuan beban dan peningkatan kewajiban yang
berkaitan dalam jumlah tertentu yang diharapkan akan diterima atau dibayarkan,
2. Penangguhan
Adalah proses akuntansi yang mengakui penerimaan kas saat ini sebagai
kewajiban dan mengakui pembayaran kas saat ini sebagai aktiva dengan harapan
3. Alokasi
Adalah proses akuntansi yang menempatkan jumlah tertentu menurut rencana atau
rumus tertentu.
4. Amortisasi
5. Realisasi
Adalah proses pengkonversian sumber daya dan hak-hak kas menjadi uang.
Realisasi paling tepat digunakan dalam pelaporan akuntansi dan keuangan untuk
merujuk kepada penjualan aktiva untuk mendapatkan sejumlah uang atau klaim
Adalah proses pencatatan atauu pemasukan secara formal suatu hal dalam
SFAC adalah bagian yang telah diselesaikan dari conceptual framework. Statemen
ini dapat disamakan dengan APB Statement 4, dalam satu aspek yaitu tidak membentuk
prinsip-prinsip akuntansi berterima umum (GAAP) dan tidak ditujukan sebagaimana Rule
203 pada Rules of Conduct of AICPA yang melarang penyimpangan dari GAAP.
Reporting : Elements of Financial Statements and Their Measurement “ pada tahun 1976.
Hasil kerja dan tulisan tersebut akhinya pada perioda 1978-1985 dihasilkan enam
langsung Trueblood report dan secara umum merupakan versi ‘singkat’ dari
laporan tersebut, dengan beberapa petimbangan nilai penting SFAC No.1 ini.
mendapatkannya.
tentang perusahaan
c. Akuntansi akrual sangat bermanfaat untuk menilai dan memprediksi
yang tinggi.
Information)
bermanfaat.
a. Relevansi informasi
terhadap perilaku manusia dan karena orang berbeda dapat bereaksi secara
tidak tersedia saat dibutuhkan atau tersedia setelah sekian waktu setelah
e. Representational faithfulness
Representational faithfulness berhubungan dengan tingkat kesesuaian
kesalahan interpretasi.
a. Aset (assets)
b. Utang (liabitilies)
mentrasfer aset atau menyerahkan jasa pada entitas lain dimasa mendatang
c. Ekuitas (equity)
Adalah hak sisa (residual interest) atas aset suatu entitas setelah dikurangi
dengan utang. Dalam perusahaan bisnis, ekuitas sama dengan hak pemilik.
perusahaan tersebut.
Adalah penurunan aset neto suatu perusahaan yang berasal dari transfer
pemilik.
Adalah perubahan ekuitas (aset neto) suatu entitas selam satu perioda yang
berasal dari transaksi atau peristiwa dan kondisi lainnya dari sumber yang
g. Pendapatan (revenue)
Adalah aliran masuk kenaikan aset suatu entitas atau penurunan utang
suatu entitas (atau kombinasi keduanya) selama satu perioda, yang berasal
menerus.
h. Biaya (expenses)
Adalah aliran keluar atau pemakaian aset suatu entitas, atau penambahan
utang suatu entitas (atau kombinasi keduanya) selama satu perioda, yang
Adalah kenaikan ekuitas (aset neto) dari transaksi insidentil suatu entitas
dan berasal dari semua transaksi, peristiwa dan kondisi lainnya yang
j. Kerugian (losses)
Adalah penurunan ekuitas (aset neto) dari transaksi insidentil suatu entitas
dan berasal dari semua transaksi, peristiwa dan kondisi lainnya yang
dicurahkan. Oleh karena itu, penentuan tujuan pelaporan keuangan merupakan langkah
konsep-konsep dan prinsip-prinsip yang relevan yang akhirnya menentukan bentuk, isi,
jenis, dan susunan statemen keuangan. Untuk menurunkan tujuan pelaporan keuangan,
pihak yang dituju dan kepentingannya harus diidentifikasi dengan jelas sehingga
informasional pihak yang dituju. Pada gilirannya, pihak yang dituju akan melakukan
keuangan. Dengan demikian, diharapkan tujuan yang lebih luas (tujuan ekonomik dan
sosial negara) akan tercapai. SFAC No.8 secara umum merumuskan tiga tujuan pelaporan
keuangan, yaitu :
investor, pemberi pinjaman dan kreditor yang sudah ada maupun yang potensial
ekuitas dan hutang serta menyediakan pinjaman dan kredit dalam bentuk lain.
2. Untuk menilai prospek arus kas bersih yang dimiliki oleh suatu entitas, investor
yang sudah ada maupun oleh calon investor, kreditur serta kreditur lain yang
dari pelaporan suatu entitas, yaitu informasi tentang sumber daya ekonomi dan
dalam SFAC No.8 maka tampak bahwa para pengguna informasi keuangan yang
kepentingannya diutamakan yaitu para investor dan calon investor serta para kreditor
dan calon kreditor. Investor dan kreditor merupakan pihak-pihak yang menyediakan
sumber daya bagi suatu entitas tetapi tidak memiliki akses langsung pada informasi
yang dibutuhkan.