PENDAHULUAN
pelajari karena pada saat ini penggunaan kurikulum 2013 sudah mulai
SD, SMP, SMA, dan perguruan tinggi. Proses pembelajaran kurikulum 2013
sebuah proses atau aktivitas untuk menentukan hasil yang akan diperoleh
Keterampilan menulis tidak hanya penting dalam pembelajaran saja tetapi juga
dimana ide, gagasan, atau ilmu dituliskan dengan struktur yang benar. Selain
memperhatikan ejaan dan tanda baca. Menulis dengan kaidah yang benar
1
2
dan menghindari salah arti atau salah tafsir. Selain itu, Ramadhani (2020: 12)
aspek di dalamnya dan suatu proses kreatif serta bentuk komunikasi secara
merupakan hal yang produktif yang sebaiknya dimiliki oleh seseorang, karena
hidup serta kepribadian siswa. Dalam menulis puisi selalu ada hal yang
pada kelas X pada kompetensi isi (KI) 4 yaitu mengolah, menalar dan menyaji
dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan yang
kaidah keilmuan. Terurai dalam kompetensi dasar (KD) 4.6 menulis puisi
kembar yaitu Afdal Putra S.Pd, pada tanggal 20 Mei 2021. Terdapat beberapa
memahami pembelajaran menulis puisi ada yang cepat ada yang lambat. Hal
ini disebabkan karena, dalam memahami materi daya tampung siswa berbeda-
beda. Kedua, kendala yang sering dihadapi siswa adalah sulitnya dalam
tersebut dalam membuat suatu teks puisi. Selain itu, siswa juga kurang tertarik
Indonesia siswa sulit untuk menemukan ide atau gagasan. Diketahui bahwa
adalah sebagai berikut. Pertama, siswa merasa bosan karena kurang mampu
mendalami isi dari puisi yang diditulis atau dibaca. Kedua, siswa merasa
kesulitan dalam menuangkan ide yang dimiliki untuk dijadikan sebuah puisi
dan puisi juga membutuhkan imajinasi yang tinggi untuk merangkai kata-kata
siswa masih banyak mengalami kesulitan. Selama ini siswa sulit untuk
menuangkan ide atau gagasan yang dimiliki dalam bentuk puisi. Ide-ide
tersebut kadang juga masih tidak terstruktur dan terinci dengan baik sehingga
menghasilkan karya secara maksimal. Selain itu, siswa banyak yang kurang
percaya diri untuk menunjukkan hasil karyanya kepada orang lain. Ramadhani
and now (belajar aktif). Pertama, dengan metode ini minat siswa dalam
menulis puisi akan meningkat. Kedua, dengan metode ini kesulitan yang
dialami siswa dalam menentukan topik yang akan ditulis dalam bentuk puisi
pada saat itu juga dan dengan metode ini juga siswa dapat memilih kata-kata
menjadi sebuah puisi yang utuh dan menarik untuk pembaca maupun
pendengar.
6
pembelajaran writing in the here and now (belajar aktif) siswa kelas XI SMA
Pertama, unsur plot/alur yang digambarkan siswa dalam menulis teks cerpen
dapat dikategorikan sangat baik. Kedua, unsur latar yang digambarkan siswa
dalam menulis cerpen dapat dikategorikan cukup. Ketiga, unsur tokoh dan
strategi writing in the here and now terhadap kemampuan menulis argument
SMK Madyatama Palembang, pengaruh strategi writing in the here and now
Palembang dikategorikan sedang. Hal ini dapat terlihat dari perolehan data
pembelajaran yang dilihat dari perolehan nilai soal latihan siswa. Perlu
disadari tidak semua materi dapat sesuai dengan metode ini, setidaknya
7
menjadi pilihan untuk materi tertentu yang sesuai dengan metode yang
digunakan.
writing in here and now (belajar aktif) dengan cara menuliskan pengalaman
menjadikan metode writing in here and now sebagai objek penelitian dalam
Danau Kembar.
here and now. Diharapkan dengan menerapkan metode writing in here and
B. Identifikasi Masalah
menuangkan idea atau gagasan yang bisa didapat dari kehidupan sehari-hari
atau pengalaman pribadi. Kedua, bagi sebagian siswa menulis puisi dianggap
8
tidak menarik karena minimnya pengolahan kata dan diksi yang sulit sehingga
pembelajaran bersifat satu arah dan langsung memberikan tugas kepada siswa
C. Batasan Masalah
D. Rumusan Masalah
Here And Now Terhadap Kemampuan Menulis Puisi Siswa kelas X SMAN 1
Danau Kembar?
E. Manfaat penelitian
Pertama, bagi guru yaitu sebagai masukan dan tambahan pengetahuan dalam
Bab ini akan membahas tentang kajian teori yang berhubungan dengan
tujuan menulis, dan (c) langkah-langkah menulis. (2) Puisi, (a) \pengertian
puisi, (b) unsur pembangun puisi,. (3) Metode, (a) pengertian metode, (b)
jenis-jenis metode. (4) Metode Writing In Here And Now (belajar aktif), (a)
pengertian metode Writing In Here And Now (belajar aktif), (b) langkah-
1. Menulis
Pada bagian ini akan dibahas tiga hal, yaitu: (a) pengertian menulis, (b)
a. Pengertian menulis
dipahami oleh seseorang, sehingga orang lain dapat memahami bahasa dan
kepada pihak lain dengan menggunakan bahasa tulis sebagai alat atau
9
10
penyampaian pesan, isi tulisan, saluran atau media, dan pembaca. Menulis
adalah sebuah proses yang kreatif menuangkan gagasan dalam bentuk bahasa
proses kreatif ini biasa disebut ini biasa disebut dengan istilah karangan atau
tulisan.
bahasa.
dengan menggunakan rangkaian kalimat yang logis dan terpadu dalam bahasa
melalui latihan dan praktik yang banyak dan teratur. Dalam menulis harus
logis dan terpadu supaya ide dan pikiran tersampaikan kepada pembaca.
suatu keterampilan berbahasa yang sulit, karena menulis itu dikaitkan dengan
seni atau kiat, sehingga tulisan dirasakan enak dibaca, akurat, jelas, dan
singkat.
11
pendapat yang akan disampaikan kepada orang lain (pembaca) melalui media
bahasa tulis untuk dipahami tepat seperti yang dimaksud oleh penulis. Maka
b. Tujuan Menulis
mengatakan bahwa tujuan menulis terdiri dari empat bagian sebagai berikut:
yang jelas memerlukan karya tulis dan kegiatan penulis. Kedua, mendorong
para siswa mengekspresikan diri mereka secara bebas dalam tulisan. Ketiga,
mengajar para siswa menggunakan bentuk yang tepat dan serasi dalam
dengan cara membantu para siswa menulis sejumlah maksud dengan sejumlah
petunjuk cara menggunakan atau memimum obat, atau arahan cara merangkai
tentang suatu hal yang harus diketahui oleh orang lain, misalnya penjelasan
tentang manfaat lari pagi bagi kesehatan jantung, atau penjelasan pentingnya
suatu tulisan sehingga menjadi lebih singkat, misalnya dari seratus halaman
menjadi lima halaman, namun ide pokonya tidak hilang. Kelima, meyakinkan
yaitu tulisan yang berusaha meyakinkan orang lain agar setuju atau sependapat
dengannya.
Pertama, tujuan menulis untuk memenuhi tugas bagi para pelajar. Kedua,
tujuan estetis untuk menciptakan keindahan dalam suatu karya. Ketiga, tujuan
penerangan berupa surat kabar atau majalah merupakan suatu media yang
bertujuan dengan proses kreatif dalam menulis karya sastra, baik berupa puisi
13
atau prosa. Keenam, tujuan konsumtif yaitu tulisan dijual dan dikonsumsi oleh
para pembaca.
mempunyai tujuan yang nyata. Dimana para penulis harus bias menyajikan,
cerita yang dibuat. Tujuan menulis juga harus dalam kesadaran penulis
sebelum mulai menulis dan sewaktu menulis, sehingga tulisan tersebut dapat
c. Langkah-langkah menulis
menyempurnakan karangan.
diproses selanjutnya. Kedua, tahap penulisan pada tahap pra penulisan kita
14
menulis. Ketiga, tahap pasca penulisan merupakan tahap penghalusan dan dan
yaitu: Pertama, pemilihan dan penetapan topik yaitu berupa masalah atau
penetapan tujuan adalah tujuan pada dasarnya sudah mulai tertanam di dalam
naskah jadi.
sesuatu yaitu memberikan uraian dan penjelasan tentang sesuatu atau langkah
menulis yang benar dan tepat. Maka dengan menulis langkah yang ada kita
2. Puisi
a. Pengertian puisi
ditentukan oleh irama, rima, serta penyusunan larik dan bait. Menurut Waluyo
(2002:25) menyatakan bahwa puisi adalah suatu bentuk karya satra yang
sebuah karya satra yang paling unik, karena pada sebuah puisi terdapat makna
yang disampailan tidak hanya tersurat, tetapi juga tersirat. Bahkan dapat
dipastikan pesan tersirat lebih banyak terkandung dalam sebuah puisi. Kata-
kata yang tersusun dalam sebuah puisi tidak sebanyak kata-kata yang terdapat
dalam teks fiksi atau cerita. Ketika puisi itu disampaikan juga memiliki ciri
khas yang berbeda, karena memiliki rima dan tentu dilengkapi penekanan
bait-bait berirama dan memiliki makna yang dalam. Puisi adalah salah satu
bentuk kesenian tertua yang dihubungkan dengan apa yang terjadi, diamati,
dan dialami oleh manusia, baik yang bersifat natural maupun super natural.
imajinasi yang hidup, susunan ritmik, dan bukti yang menyenangkan . semua
itu dilakukan manusia yang memiliki perasaan magis. Semua itu dilakukan
pada hal-hal yang pokok saja. Puisi merupakan totalitas esterika bahasa uang
Bahkan lebih dari itu, puisi sanggup membawa pembaca ke dimensi yang
lebih tinggi, lebih luhur, lebih hakiki, dan lebih dialogial kontemplatif sejati
sama lain, saling menopang, dan tidak bias dipisahkan. Unsure-unsur dalam
puisi sulit dipisahkan. Sebuah tulisan bias disebut puisi karena sifatnya yang
meliputi:
1) Kata
Walapun masih terdapat puisi yang tidak taat atas asas dalam penggunaan
kata-kata, kata tetap menjadi suatu unsure dalam puisi. Melalui rangkaian
larik puisi.
2) Larik
puisi berisikan suku kata, kata, frase, klausan, dan bias pula berupa sebuah
kalimat. Pada puisi lama larik terdiri dari empat sampai delapan kata,
3) Bait
Bait adalah kumpulan larik yang tersusun secara harmonis. Biasanya bait
suatu puisi, perhatikanlah bait demi bait dan kaitannya antara bait satu dan bait
lainnya.
18
4) Bunyi
Bunyi dibentuk oleh rima dan irama. Rima atau persajakan merupakan
bunyi-bunyi yang ditimbulkan oleh huruf atau kata-kata didalam larik dan
5) Makna
Makna berisikan isi atau kandungan nilai yang sekaligus menjadi pesan
yang hendak disampaikan oleh puisi. Bila tidak ada makna atau bermakna,
sebuah puisi yang terdiri dari kata, larik, bait dan bunyi adalah untuk
Struktur batin sering disebut dengan hakikat puisi adalah unsur puisi yang
(a) Tema adalah ide tau gagasan pokok persoalan yang dikemukakan suatu
puisi.
(b) Rasa adalah apresiasi puisi, sikap, atau emosional penyair terhadap
ditulisnya.
19
(c) Nada dalam struktur batin mengacu kepada sikap penyair terhadap
(d) Amanat atau tujuan merupakan pesan penyair yang ingin disampaikan
oleh penyair.
Stuktur fisik puisi disebut juga dengan metode puisi adalah sarana
berikut:
(a) Tipografi adalah perwajahan sebuah puisi yang merupakan hasil seni
sebagai berikut:
1) Diksi
bunyi dan irama kedudukan kata itu di tengah konteks kata lainnya, dan
kedudukan kata dalam keseluruhan puisi itu. Oleh karena itu, seorang penyair
harus mempertimbangkan urutan katanya dan kekuatan atau daya magis dari
kata-kata tersebut. Kata-kata diberi makna baru dan yang tidak bermakna
2) Imaji
dank has. Imaji yang ditimbulkan ada tiga macam, yakni imaji visual, imaji
auditif, dan imaji taktil. Ketiga imaji tersebut digambarkan atas bayangan
memancarkan banyak makna atau kaya akan makna. Bahasa figurative ialah
bahasa yang digunakan penyair untuk mengatakan sesuatu dengan cara yang
tidak biasa, yakni secara tidak langsung mengungkapkan makna. Kata atau
meliputi:
21
1) Bunyi
Bunyi dalam suatu puisi memiliki peranan yang sangat penting. Karena
bunyi yang merdu dan harmonis akan membuat puisi menjadi indah.
2) Irama
Irama merupakan acuan tampak dan acuan tak tampak sebuah puisi yang
menuntun pernafasan kita pada waktu membacanya. Pada saat ingin membaca
puisi pembaca harus mengatur nafas terlebih dahulu kemudian gerak nafas itu
3) Diksi
Diksi berarti pemilihan kata. Pemilihan kata dan pemanfaatan kata merupakan
aspek yang utama dalam dunia puisi. Oleh karena itu, pilihan kata atau diksi
4. Metode Pembelajaran
dalam mengajar, maka guru harus menyesuikan dengan RPP yang akan
lain: (a) Everyone Is A Theacher Here, (b) Writing In Here And Now, (c)
Reading Aloud, (d) The Power Of Two And Four, (e) Information Search, (f)
Learning, (j) Role Play, (k) dll. Dari berbagai macam metode, maka peneliti
pembelajaran tercapai.
Pada bagian ini akan membahas tentang: (a) pengertian metode writing
pertama kali di sini dan sekarang. Dengan demikian tindakan itu menjadikan
23
pengaruh lebih jelas dan dramati daripada tertulis tentang disana dan
Ali (2005:186) menyatakan bahwa metode writing in the here and now
dengan meminta siswa menuliskan lapran tindakan kala ini (present tense)
tentang sebuah pengalaman yang mereka miliki (seakan itu terjadi di sini dan
sekarang).
pembelajaran writing in the here and now merupakan suatu cara untuk
tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik dan siswa juga dapat
dari metode writing in here and now (belajar aktif) adalah: (1) Guru memilih
jenis pengalaman yang diinginkan untuk ditulis oleh siswa. (2) Guru
untuk tujuan reflektif. (3) Sediakan kertas putih untuk menulis. Ciptakan
suasan hening dan privasi. (4) guru meminta siswa untuk menulis pengalaman,
24
saat ini, tentang pengalaman yang telah dipilih. (5) Guru meminta peserta
peristiwa yang terjadi dan perasaan yang dihasilkan. (6) guru memberikan
waktu yang cukup untuk menulis. Bila sudah selesai guru akan meminta siswa
Adapun variasi metode writing in the here and now sebagai berikut:
diskusi kelompok yang relevan dengan topik yang akan ditugaskan kepada
mereka. (2) perintahkan siswa untuk saling bercerita tentang apa yang telah
siswa untuk membacakan karya mereka yang sudah selesai. Alternatif yang
kedua adalah meminta sepasangan siswa untuk saling bercerita tentang apa
the here and now adalah metode yang membantu peserta didik merefleksikan
di ambil yaitu:
25
Perbedaan dengan penelitian yang dilakukan peneliti pada saat ini adalah:
Kembar.
Puisi Menggunakan Media Gambar Siswa Kelas VII SMP Vita Surabaya”,
peneliti pada saat ini adalah: Pertama, berbeda dengan metode yang
tempat dan kelas dimana Henricus melakukan penelitian di kelas VII SMP
C. Kerangka konseptual
puisi dengan baik, dan sedikit siswa yang memiliki minat menulis puisi.
memotivasi siswa dalam pembelajaran. Agar lebih jelas dapat dilihat kerangka
Teks puisi
Menulis
Diksi Larik
Bait Makna
Metode pembelajaran
A. Hipotesis Penelitian
kebenarannya dalam penelitian. Dalam penelitian ini akan diuji hipotesis nol
the here and now terhadap kemampuan menulis teks puisi siswa kelas X
28
SMAN 1 Danau Kembar. Hipotesis diterima jikat hitung<t tabel pada derajat
here and now terhadap kemampuan menulis teks puisi siswa kelas X SMAN
1 Danau Kembar. Hipotesis diterima jika t hitung>t tabel pada derajat kebebasan
here and now terhadap kemampuan menulis puisi siswa kelas X SMA N 1
Danau Kembar.
B. Metode Penelitian
betul. Dalam desain ini peneliti mengontrol semua variable. Dengan demikian
kelompok control diambil secara random atau populasi tertentu. Jadi cirinya
adalah adanya kelompok random dan sampel dipilih secara acak (Sugiyono,
peneliti ingin mengetahui pengaruh penerapan metode writing in the here and
29
30
Kembar.
C. Rancangan penelitian
group design terdapat dua kelompok yang dipilih secara random, kemudian
anatara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Hasil pretest yang baik
Tabel 2
Rancangan penelitian
Grup Variabel terikat Prettest Posttest
R Eksperimen X.IPA O1 O2
R Kontrol X.IPS O3 O4
Keterangan:
R = Random
= (pretest) tes yang dilakukan di awal
= (posttest) tes yang dilakukan di akhir
XI = Perlakuan
1. Populasi
adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek dan subyek uamh
saja, tetapi obyek benda-benda alam lainnya. Populasi juga meliputi seluruh
karakteristik atau sifat yang dimiliki oleh subyek dan obyek itu. Jadi,
ditetapkan bahwa populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA N
1 Danau Kembar. Jumlah keseluruhan siswa yang terdaftar pada tahun ajaran
perkelasnya:
Tabel 1
Populasi
N Kelas Populasi
o
1 X.IPA 23 siswa
2 X.IPS 30 siswa
Jumlah 53 siswa
2. Sampel
karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Apabila populasi besar dan
subjeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya
Cara yang peneliti gunakan dalam memilih yang sampel yaitu dengan
sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memerhatikan strata yang
ada pada populasi itu (Sugiyono, 2013:122). Pada penggunaan teknik simple
random sampling sampel diambil berdasarkan lotting yang tercabut. Lot yang
SMA.
E. Instrument Penelitian
suatu alat yang digunakan mengukur dimensi alam maupun social yang
Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes unjuk kerja. Tes
adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk
kepada sampel penelitian baik kelas eksperimen atau kelas kontrol. Pada
pengumpulan data ini kita menggabungkan kelas X IPA dan X IPS, lalu
Kedua, Guru menjelaskan tentang materi teks puisi yang terdiri dari unsur
guru. Ketiga, guru meminta siswa menulis puisi sesuai tema yang diinginkan.
Keempat, siswa diminta untuk mengumpulkan hasil puisi yang telah dibuat.
kedepan kelas
menjelaskan tentang materi teks puisi yang terdiri dari unsur pembangunnya,
peserta didik mencari informasi dari berbagai sumber untuk mengetahui unsur
pembangun puisi (diksi, imaji, kata konret, gaya bahasa, rima, tipografi,
amanat).
tentang pengalaman yang telah dipilih untuk tujuan merefleksi siswa. Kedua,
guru meminta siswa untuk memilih jenis pengalaman yang akan ditulis untuk
dijadikan sebuah puisi. Ketiga, siswa menulis puisi didalam kertas putih yang
sudah disediakan oleh guru dan ciptakan suasana hening agar siswa fokus
Keempat, Guru meminta peserta didik untuk menulis sebanyak mungkin yang
mereka inginkan tentang peristiwa yang terjadi dan perasaan yang dihasilkan.
34
Kelima, guru memberikan waktu yang cukup untuk menulis puisi kepada
memberikan kesimpulan.
sebagi berikut:
format berikut:
Rubrik Penilaian
metode writing in the here and now dengan menggunakan rumus yang
R
NP= X 100
SM
Tabel 5.
Penentuan Patokan Perhitungan Persentase Untuk Skala 10
Interval persentase
No Nilai Ubah Skala 10 Kualifikasi
tingkat penguasaan
1 96-100% 10 Sempurna
2 86-95% 9 Baik sekali
3 76-85% 8 Baik
4 66-75% 7 Cukup
5 56-65% 6 Sedang
6 46-55% 5 Hampir sedang
7 36-45% 4 Kurang
8 26-36% 3 Kurang sekali
9 16-25% 2 Buruk
10 1-15% 1 Buruk sekali
(Nurgiyantoro 2001:400)
baku.
pembangun puisi.
11. melakukan uji normalitas dan homogenitas data dengan kriteria berikut:
a. Uji Normalitas
rata-rata dan simpangan baku dan bertujuan utnuk melihat apakah kedua
37
X i− X
Z1 =
S
Keterangan:
XI 1 = skor yang diperoleh siswa ke-1
Z1 = skor rata-rata
S = simpangan baku
3) Dengan menggunakan data distribusi normal baku dihitung peluang
F (Zi) = P (Z ≤ Zi).
4) Selanjutnya dihitung proporsi Z1, Z2, Z3,..........Zn yang lebih kecil atau
S(Zi)=
banyaknya Z 1 , Z 2 , Z 3… … …. Zn yang ≤ Zi
HitunghargaF ( Zi ) −S ( Zi ) , kemu dian
n
6) Pada taraf nyata 0,05 data terdistribusi normal jika Lo≤ Ltabel
b. Uji Homogenitas
38
data yang akan dianalisis. Sudjana (2005: 349-251) mengatakan bahwa uji
捲21
F= 2
S2
Keterangan:
F = perbandingan varian terbesar dengan varian terkecil
2
S1 = varian kemampuan siswa terbesar
2
S1 = varian kemampuan siswa terkecil
12. Melakukan uji hipotesis. Pengujian hipotesis ini dapat dilakukan dengan
digunakan rumus:
Keterangan:
X́I 1 = nilai rata-rata eksperimen
X́I 2 = nilai rata-rata kontrol
n1 = jumlah siswa eksperimen
39
signifikan 95%. Jika t hitung lebih besar dari t tabel, dapat diinterpretasikan
Gani, Erizal. 2014. Kiat Membaca Puisi Teori dan Terapan. Bandung: Pustaka
Reka Cipta.
Hermansyah. 2018. Pengaruh Strategi Writing Int The Here And Now Terhadap
Kemampuan Menulis Argumentasi Siswa Kelas X SMK Madyatama
Palembang. Jurna Wahana Didaktika. Palembang: Dosen Universitas PGRI
Palembang. Vol. 16. No. 3.
Janardhana, dkk. 2019. Penerapan Model Think Talk Write Untuk Meningkatkan
Keterampilan Menulis Kalimat Efektif Pada Siswa Kelas III SDN
Sumbersari 1 Kota Malang. Jurnal Basicedu. Malang: FKIP Universitas
Muhammadiyah Malang Vol. 3. No. 1
41
42