Anda di halaman 1dari 2

Renungan Harian 01 Juni 2021

Agama dan politik adalah dua lembaga atau institusi yang berbeda. Karena itu Yesus
nasihatkan dan mengingatkan penderngarnya termasuk kita supaya tidak campur adukkan
politik dan agama, melainkan harus bisa memilah antara urusan politik dan urusan agama.
Yesus dalam Injil hari ini mendengar bagaimana orang-orang Farisi mencampuradukkan
politik dan agama. Di antara orang-rang yang hadir pada waktu itu: ada Farisi, Saduki,
penjajah Roma, kaum Zelot. Pertanyaan yang diajukan kepada Yesus, suatu pertanyaan
politik, bukan pertanyaan agama: Haruskah kami membayar pajak atau tidak? (Markus
12:15). Yesus sangat bijaksana untuk memberikan jawaban, kalau Yesus jawab Ya, orang
Zelot memprotes, kalau jawab tidak, dituduh pembangkang, provokator. Karena itu Yesus
memilih tidak berpihak siapapun. Yesus mengatakan tunjukkan sekeping mata uang. Lalu
kata Yesus: Berikanlah kepada kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada kaisar, dan
kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah (Markus 12:17). Jawaban Yesus
adalah jawaban agama bukan politik. Dengan kata lain Yesus mengatakan bahwa agama dan
politik tidak boleh dicampuradukkan. Kalau tidak maka agama bisa menjadi sarana politik,
sarana perebutan kekuasaan. Yesus mengajak kita juga untuk wajib menghormati keduanya.

Walaupun tidak memperalat agama untuk kepentingan politik, namun kita boleh berpolitik
sebagai orang beragama dan beriman, artinya bagaimana mengahayati nilai-nilai agama dan
moral yang diajarkan agama agar turut meresapi tata dunia dan masyarakat. Seperti Kristus,
kita sebagai warga Gereja sekaligus warga masyarakat harus bisa membedakan antara agama
dan politik sebab Kristus bersabda “berikan kepada Kaiser apa yang menjadi hak Kaiser dan
kepada Allah apa yang menjadi hak Allah. Yang perlu kita berikan yang paling utama kepada
negara dan kepada Allah adalah diri kita yang baik, diri kita yang adil, diri kita yang benar,
diri kita yang jujur.

Doa: Ya Tuhan, Engkau telah mengajarkan kami untuk hidup dan bertindak bijaksana
sebagai warga Gereja dan masyarakat tetapi dalam kesaksian hidup yang konkrit terkadang
kami kurang bijaksana dalam bersikap dan bertindak dan hanya mementingkan diri kami
sendiri dan kelompok. Semoga SabdaMu yang kami renungkan pada hari ini menyadarkan
kami untuk menjadi umatMu yang setia kepada agama dan pemerintah kami. Amin

Renungan Harian 02 Juni 2021


Golongan Saduki merupakan pemimpin-pemimpin Yahudi yang menolak kebangkitan orang
mati dan menolak adanya para malaikat. Golongan Saduki ini bukan orang biasa dan
sederhana tetapi kaum elit, kaya raya kendati harta kekayaan yang mereka peroleh tidak
semua dengan cara yang wajar. Bagi kelompok Saduki, mereka menganggap bahwa
kehidupan hanya berakhir di dunia sekarang atau berakhir di kubur. Pikiran seperti itulah
yang menyebabkan mereka tidak pernah berpikir akan kehidupan mereka sesudah yang
sekarang atau tentang kehidupan kekal. Mereka cuma berpikir tentang hidup mereka saat ini
dan berusaha menikmati segala harta kekayaan yang mereka miliki selama hidup.

Kadang-kadang seperti golongan Saduki kita hidup seolah-olah tidak pernah berpikir tentang
kehidupan kita sesudah yang sekarang ini yakni kehidupan kekal bersama Allah dalam
KerajaanNya. Hal ini dapat kita lihat dalam praktek hidup harian kita, kita bekerja dan
menghabiskan waktu dan tenaga hanya dengan maksud untuk mengumpulkan hal-hal yang
sifatnya materi belaka supaya hidup nyaman, enak dan nikmat selama di dunia ini. Cara
atau gaya hidup seperti ini tidak akan pernah mendatangkan membahagiakan yang
sesungguhnya. Memiliki banyak hal yang sifatnya materi belaka tetapi tanpa sadar kita
kehilangan nilai-nilai yang jauh lebih mulia untuk hidup kita yang akan datang.

Doa: Ya Tuhan, terkadang dalam hidup ini, pikiran dan hati kami hanya terfokus untuk
mengejar kenikmatan dan kekayaan duniawi tanpa berpikir akan hidup kami sesudah yang
sekarang ini. Melalui SabdaMu pada hari ini semoga kami tidak tenggelam dalam urusan
duniawi dan melupakan akan hidup kami yang akan datang yakni kehidupan kekal
bersamaMu dalam Kerajaan surga. Amin

Anda mungkin juga menyukai